APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Jadi Desainer Grafis Handal Bersama UPH

avatar penulis

UPH IMPACTS LIVES

7 July 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Modal saja tidak cukup untuk dapat menjadi desainer grafis yang hebat. Pendidikan di bidang desain yang berkualitas juga penting sebagai fondasi dalam menghasilkan berbagai karya yang sesuai dengan tujuan, sekaligus menjadi langkah awal yang harus dilakukan siswa sekolah menengah untuk mengasah potensi mereka dalam bidang desain grafis.

Bicara soal pendidikan desain, program studi (prodi) Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (DKV UPH) adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Faktor keunggulannya didukung dengan fasilitas belajar yang lengkap dan canggih, serta dosen yang profesional dan kompeten.

Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. – Wakil Ketua Program Studi DKV UPH menjelaskan bahwa di DKV UPH, mahasiswa akan mempelajari bagaimana menata gambar dan tulisan, menstruktur informasi, memilih elemen gambar dan huruf yang tepat, dan masih banyak lagi. Semua ini bertujuan agar mahasiswa dapat membuat desain yang merepresentasikan makna yang ingin disampaikan. DKV UPH memiliki pandangan bahwa desain itu universal, yang artinya desain itu terbuka untuk semua orang yang punya minat besar dan punya komitmen besar untuk belajar.

“Untuk kalian yang merasa belum memiliki skills menggambar yang cukup, kita sangat terbuka buat teman-teman yang punya minat dan mau belajar. DKV UPH akan memperlengkapi dan memotivasi kamu untuk terus mengasah skills kamu,” ungkap Brian.

Lebih lanjut, dari sisi profesional, Adam Mulyadi – Co Founder sekaligus Creatice Director EGGHEAD Branding Consultant juga setuju akan pentingnya latar belakang pendidikan untuk menunjang karier sebagai seorang desainer.

“Dengan menjalani pendidikan yang berkualitas kita akan dibekali dengan ilmu-ilmu dasar seperti teori desain dan komunikasi visual, keahlian menggambar dan sejarah seni rupa. Kemudian kita juga dibekali dengan hal mendasar melalui prodi DKV antara lain seputar shape, color, typography, concept, photography, motion graphic, dan packaging,” jelas Adam.

Tentu untuk mampu berkompetisi menjadi seorang desainer grafis, dibutuhkan tiga poin ini, pengetahuan akademis, pengembangan soft skill, serta karakter yang baik. Ketiga poin ini menjadi kekuatan prodi DKV UPH yang mengedepankan pendidikan holistis. Hal ini yang dirasakan Anastasia Callista sebagai founder Takita by Fusion Art Studio sekaligus alumni DKV UPH Angkatan 2006.

“Dibandingkan universitas lain, UPH punya lingkungan yang nyaman dan fasilitas belajar yang sangat menunjang. Menurut saya, selain kualitas akademis, proses belajar dipengaruhi oleh lingkungan. Menariknya UPH juga mengedepankan pendidikan karakter yang diperlukan untuk kerja ataupun social life,” jelas Anastasia.

Penjelasan profesional, alumni, dan dosen DKV ini disampaikan dalam Webinar (Web Seminar) bertajuk “Creating Impactful Brand Image with Graphic Design”, 27 Mei 2020. Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Liburan Bareng Yuk!” #DirumahAjaTetapSeru, yang digelar UPH untuk menambah wawasan para siswa/i SMA, khususnya mereka yang akan masuk ke jenjang universitas.