APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

3 Pekan KKN, Mahasiswa Untri Bantu Pasarkan Hasil Bumi Petani Gunung Binjai

avatar penulis

Anita cahyaningrum

20 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Selama 3 pekan Mahasiswa Universitas Tridharma Balikpapan 2016/2017 mengabdikan diri kepada masyarakat di Desa Wisata Gunung Binjai, Teritip, Balikpapan Timur.

Mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari 20 Februari hingga 12 Maret 2017 mendatang.

"KKN diarahkan intuk menjamin keterkaitan semntara dunia akademik dan dunis empiris praktis," ujar Ketua LP2M, Euis Yuniastuti.

Program unggulan mereka tak lain membangun wawasan ekonomi kreatif masyarakat.

Salah satunya konsentrasi ekonomi kuliner seperti rumput laut, singkong dan pisang.

Dimana dalam praktiknya mahasiswa selain menerima ilmu petani, mereka turut membantu memasarkan hasil bumi tersebut baik dalam bentuk makanan jadi maupun mentah.

"Kemudian pemanfaatan lingkungan hidup. Mahasiswa kamu akan mendampingi warga menanam lombok dengan cara memberi bantuan 10 polybag bibit lombok untuk setiap rumah di gang yang terpilih," bebernya.

Berkaca pada kondisi Indonesia yang saat ini sedang darurat narkoba, tak luput dari perhatian mereka. Apalagi Kaltim menjadi provinsi nomor 3 dengan penyalahgunaan terbanyak. Menurutnya narkoba tak lagi menyerang lapisan masyarakat kelas atas saja, namun pasarnya kian meluas hingga lapisan masyarakat terbawah.

"Makanya kami berikan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba. Selain itu penyuluhan pengelolaan air bersih pun penting dilakukan di sini (Desa Gunung Binjai)," papar perempuan berhijab merah itu kepada Tribun, Selasa (21/2/2017).

Ditambahkannya setiap akhir pekan mahasiswa tersebut akan melakukan kerja bakti masal dengan masyarakat. Membersihkan lingkungan tempat tinggal. Selain itu mereka menggelar bazar.

"Jual sembako terjangkau, pakaian layak pakai, dan lomba memasak non beras," tuturnya.

Euis menilai, KKN merupakan kgiatan intrakurikuler kampus yang memadukan pelaksanaan TriDharna Perguruan Tinggi dengan metode pembelajaran pengalaman belajar dan bekerja di masyarakat.

"Dengan demikian kami mengharapkan terjadi interaksi sinergik, saling memberi dan menerima, saling asah, asih, asuh antara mahasiswa dan masyarakat," harapnya.

 

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com