Kenali Prodi Unhas: Ribuan Pelajar SMA Sederajat Sulsel Hadiri Unhas Open Day 2024

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin menggelar Unhas Open Day (UOD) 2024 yang secara resmi dibuka langsung oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbudristek Prof.Dr.Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST., M.T., di Gedung Olah Raga (GOR) JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (17/02). Kegiatan ini menghadirkan ribuan siswa-siswi dari berbagai sekolah SMA Sederajat se-Sulsel. Selain dari Kota Makassar, peserta yang hadir berasal dari Takalar, Gowa dan Maros. Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan berbagai program studi di Unhas secara menyeluruh ini direncanakan berlangsung selama 2 hari. Direktur Belmawa Kemdikbudristek (Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T) dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini yang bertujuan mensosialisasikan program studi yang ada di perguruan tinggi. “Langkah yang dilakukan Unhas ini saya kira sangat baik, mengenalkan berbagai prodi lebih dekat kepada calon-calon mahasiswa, sehingga mereka dapat memastikan dan yakin akan pilihannya nantinya,” jelas Prof. Suning. Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua fakultas pada kegiatan ini. Ia juga mengungkapkan rasa senang atas terselenggaranya UOD yang kedua kalinya. “Secara umum kegiatan ini hadir dengan tujuan sebagai wadah informasi kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke Unhas,” kata Prof Ruslin. Pengenalan Prodi Unhas Penyelenggaraan Unhas Open Day menghadirkan dan memperkenalkan Unhas kepada calon mahasiswa baru mulai dari program studi, fakultas, fasilitas, beasiswa, dan informasi pendaftaran mahasiswa baru. Prof. Ruslin menyebutkan, para pelajar yang akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dapat mengunjungi stand dari setiap fakultas yang ada di Unhas untuk bertanya langsung guna mendapatkan pemahaman mendalam bagi para calon mahasiswa. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., mengungkapkan bahwa Unhas selalu memaksimalkan kehadirannya untuk masyarakat. pelaksanaan Unhas Open Day ini dihadirkan sebagai harapan untuk menjadi sumber informasi kepada para calon mahasiswa baru maupun orang tua mereka untuk lebih mengenal apa saja fakultas dan program studi serta beasiswa yang ditawarkan Unhas, sebagai bentuk kesiapan melanjutkan pendidikan. Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Yuyu Ichsani M.Kom mengharapkan agar siswa-siswi yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, khususnya yang ingin masuk Unhas dapat memaksimalkan hadirnya kegiatan ini. “Kalau tahun lalu kami gelar hanya satu hari, tahun ini karena melihat antusiasme peserta tahun lalu, sehingga tahun ini kami gelar selama dua hari,”jelas Yuyu. Lebih lanjut Kasubdit PMB mengatakan para peserta yang hadir bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program studi, fakultas hingga beasiswa yang dihadirkan oleh Unhas. Sehingga, nantinya ada gambaran untuk menentukan pilihan lanjutan pendidikan yang diinginkan. Selain menghadirkan pameran stand dari berbagai fakultas, kegiatan ini juga berlangsung dalam sesi talkshow interaktif dengan diskusi bersama para narasumber yang merupakan jajaran pimpinan fakultas. Para pelajar tersebut disuguhi kegiatan tour fakultas dengan mengunjungi beberapa fakultas secara langsung dengan menggunakan kendaraaan bis yang telah disiapkan panitia.   Sumber : Kanal Berita UNHAS

Menuju Smart Campus, Unhas Bersama PLN Icon Plus Jalin Kerjasama

Universitas Hasanuddin bersama PT. Indonesia Comnets Plus sepakat kerjasama dalam bidang penyerapan peserta program KKN serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan konsep smart campus. Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc) dan Senior Manager SBU Regional Sulawesi dan IBT (Rizky Ardiana Bayuwerty ), berlangsung pukul 10.00 Wita di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (13/02). Turut mendampingi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi (Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum), Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil), Sekretaris Rektor dan pimpinan lainnya dari PT. Indonesia Comnets Plus. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas Prof JJ menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang akan dilakukan. Menurutnya, kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang mendukung transformasi Unhas menuju kampus dengan konsep smart campus. Prof JJ mengatakan, Indonesia Comnets Plus sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terkemuka akan sangat berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan smart kampus Unhas. Tidak hanya itu, melalui kolaborasi ini, akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mendukung pengembangan keilmuan mereka melalui proses magang ataupun KKN. “Implementasi kerjasama ini harus segera dilaksanakan, Unhas secara berkelanjutan terus melakukan penguatan infrastruktur dan digitalisasi. Untuk itu, harapan kita bersama kerjasama ini akan memberikan dampak positif terhadap berbagai upaya penguatan yang terus dilakukan Unhas,” jelas Prof JJ. Pada kesempatan yang sama, Rizky Ardiana menyampaikan ucapan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kerjasama. Dalam kesempatan tersebut, Rizky juga memberikan penjelasan singkat mengenai PT. Indonesia Comnets Plus yang merupakan anak usaha PLN yang bergerak pada bidang teknologi dan komunikasi. “Kami mengharapkan kerjasama ini akan berjalan dengan baik, kami bisa memberikan kontribusi maksimal dalam berbagai upaya penguatan yang dilakukan Unhas terkhusus dalam hal digitalisasi melalui ketersedian infrastruktur yang mengedepankan teknologi informasi yang canggih,” jelas Rizky. Secara umum, PT. Indonesia Comnets Plus atau lebih dikenal sebagai PLN Icon Plus berfokus pada pelayanan kebutuhan PT.PLN terhadap jaringan telekomunikasi. Pada tahun 2000, PLN Icon Plus memulai kegiatan komersialnya dengan Network Operation Centre yang berlokasi di Gandul, Cinere, sekaligus sebagai entitas Anak PT PLN. Seiring dengan kebutuhan industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang konsisten, PLN Icon Plus mengembangkan usaha dengan menyalurkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi ketenagalistrikan serat optik milik PT.PLN. PLN Icon Plus menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga, terutama yang kegiatan operasionalnya membutuhkan jaringan telekomunikasi yang ekstensif dan handal. Sumber : Humas Universitas Hasanudin

Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas Raih Sinta Score Tertinggi di Indonesia

Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian pada Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Sinta Score tertinggi di antara 23 program studi serupa di Indonesia. Hal ini sesuai dengan hasil yang dikeluarkan oleh portal resmi SINTA – Science and Technology Index (kemdikbud.go.id). Ketua Program Studi S3 Ilmu Pertanian, Prof. Dr. sc. agr. Ir. Baharuddin menjelaskan skor keseluruhan yang diperoleh adalah 28.447 dan skor 3 tahun terakhir (3Yr) sebesar 9.030, nilai ini jauh lebih tinggi dari program studi yang sama di Universitas lainnya. Menurutnya, hal ini juga sebagai penegasan posisi prodi S3 Ilmu Pertanian sebagai pemimpin dalam bidang penelitian dan pendidikan pertanian di Indonesia. Lebih lanjut, Prof Baharuddin juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penguatan artikel ilmiah berkualitas yang dihasilkan. Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan universitas dan Sekolah Pascasarjana, serta dosen dan mahasiswa yang berkonstribusi besar menghasilkan artikel pada jurnal internasional yang bereputasi maupun jurnal nasional yang terindex sinta. “Skor yang diperoleh mencerminkan komitmen kuat terhadap penelitian berkualitas tinggi dan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pertanian. Prestasi ini tidak hanya menempatkan S3 Ilmu Pertanian SPS Unhas pada peta pendidikan tinggi dan penelitian di Indonesia, tetapi juga meningkatkan reputasinya di kancah internasional,” jelas Prof Baharuddin. Dengan skor Sinta yang jauh meninggalkan pesaingnya, program ini menunjukkan potensinya dalam menghasilkan inovasi dan penelitian yang dapat berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian di Indonesia dan di dunia. Melalui dukungan yang berkelanjutan, diharapkan akan terus mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar kualitas, menjadikan sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pertanian di Indonesia. Sinta Score merupakan sistem penilaian kinerja ilmiah para peneliti dan institusi di Indonesia, mengukur kualitas dan produktivitas akademis berdasarkan publikasi ilmiah dan sitasi. Universitas Hasanuddin berkomitmen untuk terus mendukung Program Studi S3 Ilmu Pertanian dan program-program lainnya dalam mencapai standar akademis yang lebih tinggi. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika Unhas untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan, sekaligus memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.   Sumber : Humas Universitas Hasanudin

Kembangkan SDM Unggul Sulawesi Selatan, Kampus Unhas Sidrap Resmi Berdiri

Sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam pengembangan sumber daya manusia, Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menghadirkan Sekolah Vokasi Universitas Hasanuddin di Kabupaten Sidrap. Momentum pendirian Unhas Sidrap ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA) dan Bupati Sidrap (Ir. H. Dollah Mando). Kegiatan penandatanganan MoU berlangsung disela-sela peringatan hari jadi sidrap ke-676 di Lapangan Upacara Kompleks SKPD, Jalan Harapan Baru, Sidrap, Selasa (18/02). Hari jadi Sidrap ke-676 dihadiri oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA) beserta jajaran, Gubernur Sulawesi Selatan (Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr), Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Bupati Sidrap (Ir. H. Dolla Mando), Dekan lingkup Unhas, Ketua Lembaga, para Direktur di lingkup Unhas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidrap, dan OPD se-Kabupaten Sidrap, Ketua Tim Penggerak PKK, dan ratusan tamu undangan. Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sidrap atas kerjasama dan komitmen dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Sulawesi Selatan. Prof Dwia menegaskan sebagai Institusi Perguruan Tinggi yang berada di posisi sentral dan strategis di Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia, Unhas selalu berupaya secara nyata dalam memenuhi tanggungjawab sosial kepada masyarakat. “Sebagai penghubung pendidikan tinggi di Indonesia, Unhas harus selalu terdepan dalam mendorong dan menarik gerbong peradaban dan kesejahteraan ekonomi. Keberadaan Unhas di Sidrap diharapkan mampu meningkatkan SDM Sulsel yang lebih maju dan unggul. Selain itu, kehadiran suatu kampus akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di sekitarnya. Tentu ini menjadi manfaat lain bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sidrap,” jelas Prof Dwia. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidrap, Ir. H. Dollah Mando mengucapkan terima kasih kepada Unhas atas kepercayaannya yang diberikan kepada Kabupaten Sidrap. Beliau menuturkan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini menjadi pertanda bahwa Unhas telah eksis di daerah yang terkenal dengan sebutan Bumi Nenek Mallomo ini. “Dengan kehadiran kampus Unhas, kami berharap Sidrap bisa menjadi pusat pengembangan daerah unggul di Sulsel dan memberikan dampak positif dalam peingkatan ekonomi masyarakat daerah,” jelas Ir. Dollah. Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr., sebagai Gubernur Sulsel mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sidrap atas akselerasi percepatan pembangunan. Beliau menekankan bahwa Pemerintah Sidrap membuktikan peran pemerintah hadir mendorong peningkatan SDM yang ada. “Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi. Kita berharap Sidendreng Rappang bisa menjaga keutuhannya. Saya mengapresiasi langkah maju yang dilakukan Sidendreng Rappang yang menghadirkan Unhas. Ini langkah yang sangat bagus. Pada dasarnya pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat berasal dari Perguruan Tinggi sebagai dapur kebijakan,” kata Prof Nurdin. Dalam sekolah vokasi Unhas di Sidrap, program awal yang akan dibuka adalah D4 Produksi Ternak dan D4 Produksi Pangan. Hal ini disesuaikan dengan visi misi dari Kabupaten Sidrap. Kampus Unhas Sidrap sendiri menggunakan bangunan yang disiapkan oleh Pemkab Sidrap sendiri menggunakan bangunan yang disiapkan oleh Pemkab Sidrap. Acara penandatanganan MoU atara Unhas dan Kabupaten Sisrap yang dirangkaikan dengan peringatan hari jadi Sidendreng Rappang ke-676 berlangsung dengan hikmat hingga berakhirnya acara pukul 12.15 WITA. (unhas.ac.id)

Dukung Upaya Penurunan Stunting, Unhas Gelar Seminar dan Penandatanganan MOU

Universitas Hasanuddin melalui Pusat Kajian dan Manajemen Penanggulangan Stunting (PK2MPS) ADGs Center menyelenggarakan seminar dan diseminasi penanggulangan kesepakatan pendampingan Perguruan Tinggi dalam upaya penurunan stuning di Kabupaten dan kota. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10.00 WITA di Aula Prof Hardjono, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Tamalanrea, Mkassar, Senin (25/11). Turut hadir dalam kegiatan, Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA), Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D), Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh Sekertaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI (Dr. Eni Gustiana, MPh), Dekan lingkup Unhas, dan beberapa wakil pemerintah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Dalam sambutan pembukaan, Rektor Unhas menyampaikan dukungan terhadap upaya mencegah dan menanggulangi stunting di Indonesia. Permasalahan stunting bukan hanya menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Akan tetapi, perlu adanya kolaborasi dan sinergitas antara perguruan tinggi dan pemerintah, sehingga permasalahan tersebut bisa diselesaikan bersama demi menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Perguruan Tinggi siap menggaungkan upaya pencapaian sasaran dari SGDs, termasuk penurunan angka stunting di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menghasilkan SDM yang unggul. Mencegah stunting merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan guna menghasilakn SDM unggul. Karena stunting bukan hanya mengenai bentuk tubuh yang kecil, tetapi mempengaruhi kesehatan yang lainnnya termasuk otak. Olehnya itu, atas nama lembaga pendidikan tinggi, tentu kami siap bersama sama bekerja dalam rangka pencapaian 17 indikator SDGs,” jelas Prof Dwia. Dr. Nini Sardjuni, selaku perwakilan SDGs Indonesia dalam sambutannya memberikan gambaran mengenai perkembangan dan capaian-capaian SDGs Indonesia sampai pada Global Sustainable Development Report 2019. SDGs memiliki target capaian yang ambisius untuk kepetingan kesejahteraan masyarakat yang ditargetkan dapat terealisasi tahun 2030. Target capaian ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Akan tetapi, perlu ada kesinambugan dan kerjasama antara semua elemen yang terkait. Pada kesempatan yang sama, Dr. Eni Gustiana, MPh., Mewakali menteri kesehatan menjelaskan mengenai komitmen pemerintah untuk menghasilkan SDM yang unggul. Dalam penjelasannya, beliau menjelaskan bahwa pembangunan SDM salah satunya dilakukan dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, balita, penurunan stunting, kematian ibu dan bayi, dan meningkatkan kualitas pendidikan ibu. Permasalahan stunting disebabkan oleh faktor multidimensi seperti praktek pegasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya akses makanan bergizi sampai pada pengaruh lingkungan. Sehingga, penanganannya harus bersifat multisektor, melibatkan semua elemen pemerintah dan masyarakat yang diharapkan mampu berperan aktif. “Permasalahan gizi menjadi salah satu peyebab dari stunting. Benar apa yang dikatakan oleh ibu rektor tadi bahwa kita perlu kolaborasi dan bersinergi untuk mengurangi stunting di Indonesia,” jelas Dr. Eni Selain seminar dan diseminasi upaya penurunan angka stunting, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman pendampingan antara Unhas dengan beberapa kabupaten kota seperti Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Polman, Kabupaten Mamasa, Kota Parepare, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Enrekang. Nantinya, beberapa kabupaten kota tersebut akan diberikan pendampingan untuk mencegah permasalahan stunting di wilayah masing-masing. Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 80 peserta dari kalangan pemerintah maupun akademis berlangsung hingga pukul 14.00 WITA. (unhas.ac.id)

Unhas dan Samarkand SIFL Uzbekistan Kerja Sama Bahasa dan Budaya

Universitas Hasanuddin sebagai kampus terbaik di Indonesia menyadari arti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tatangan global dan mencapai tjuan berkelanjutan dari pembangunan bangsa. Unhas tidak sekedar mengedepankan target menjadi universitas yang diakui secara global namun senantiaa menjaga tugas pokoknya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia. Pencapaian tujuan berkelanjutan bangsa Indonesia dalam bentuk SDGs tersebut dimaknai oleh Unhas dengan memanfaatkan secara luas sumber daya yang dimiliki, baik secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan pihak lain atau institusi yang memiliki reputasi sangat baik. Sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Komunikasi, Suharman Hamzah, Ph.D, Unhas terus membuka diri dan menawarkan kerjasama dengan pihak lain untuk bersama dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia. Dengan menyasar target berbeda, Unhas mencoba membangun kerjasama secara spesifik untuk keilmuan tertentu dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. “meningkatkan capaian secara khusus pada klaster ilmu-ilmu sosial dan humaniora menjadi dasar pijakan menggandeng institusi pendidikan tinggi yang secara spesifik mengembangkan keilmuan tersebut di Uzbekistan. Setelah menandatangani kesepahaman dengan Tashkent State University pf Economics (TSUE), Unhas juga sepakat bekerjasama dengan salah satu universitas di Kota Samarkand yaitu Samarkand State Institute of Foreign Languages (SSIFL)”, Papar Suharaman. Jumat sore (15/11/2019, waktu Samarkand), Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, bersama dengan beberapa pimpinan fakultas, dan Prof. Idrus Paturusi (Rektor Unhas 2006-2014) bertemu dengan pihak Samarkand State Institute of Foreign Lenguages (SSIFL), Uzbekistan. Dari pihak SSIFL hadir diantaranya: Dr. Ilkhomjon Tukhtasinov (Rector), Dekan dan beberapa Profesor serta staf SSIFL. SSIFL adalah universitas negeri yang fokus pada pengebangan keilmuan bahasa dan budaya di negara Uzbekistan. Institut yang terletak di Kota Samarkand tersebut merupakan salah satu institusi pengajaran bahasa khususnya bahasa asing terbaik di Asia Tengah. SSIFL dalam Bahasa Uzbek disebut dengan: Samarqand Davlat Chet Tilar Institusi (SamDChTI) adalah institut negeri yang didirikan 8 Nopember 1994. Universitas ini membatasi jumlah mahasiswa pada kisaran 3000-4000an pelajar. Memiliki tenaga pengajar cukup besar sekira 399 orang, yang artinya rasio 1:10. Membina 3 fakultas yang secara spesifik mengembangkan disipli ilmu bahasa asing dan budaya yaitu: english language faculty (engish language and literature), roman-germanic faculty (philology: english, french, german, Italian, Spanish) and transalation theory and practice (Korean, japanese, chinese, arabic). Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unhas dan SSIFL berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh keakraban. Dilakukan di Gedung Utama Rektor di Kampus Pusat SSIFL di Kota Samarkand. Acara diawali dengan pengenalan singkat masing-masing universitas/institut. Selanjutnya, Rektor Unhas (Prof. Dwia) dan Rektor SSIFL (Dr. Ilkhomjon Tukhtasinov) menandatangani nota kesepahaman. Pada kesempatan itu pula dilakukan diskusi tentang detail rencana kerjasama tersebut dan diakhiri dengan pertukaran cinderahati dan foto bersama. Setelah acara utama berlangsung, pihak SSIFL mengajak untuk meninjau beberapa fasilitas kampus. Kampus ini memiliki fasilitas pegembangan bahasa dan budaya yang sangat baik. Mereka bekerjasama dengan British Council, DAAD Jerman, Goethe Institute, ERASMUS+, JICA KOICA Korea dan JSV. Rektor Unhas, Prof Dwia menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak SSIFL untuk bekerjasama dengan Unhas. “Ini adalah bentuk kepercayaan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi sivitas akademika di Unhas, lebih khusus lagi di FIB, Pusat Bahasa maupun Perpustakaan Unhas yang mewadahi berbagai pusat budaya negara dalam mengembangkan kerjasama bahasa dan budaya”, kata Prof. Dwia. Kerjasama yang akan dilakukan terkait dengan pendidikan dan kegiatan akademik. Secara khusus akan dilakukan pendidikan bersama (double degree, single degree, non-degree training kelas internasional), penelitian bersama, publikasi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan, konferensi dan kegiatan budaya dan bahasa, dan kegiatan akademik lainnya. Menanggapi kesepahaman antara Unhas dan SSIFL, Rektor Dr. Ilkhomjon Tukhtasinov menyambut hangat dan optimis kerjasama itu akan berjalan dengan baik. Selain itu, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan pemerintah Indonesia melalui Unhas dengan memilih SSIFL sebagai mitra universitas di Indonesia. “Kami akan segera merencanakan tindak lanjut kerja sama ini dan berharap dapat berkunjung ke Unhas dalam waktu yang tidak lama dengan melakukan kegiatan baasa dan budaya bersama,” kata Dr. Ilkhomjon. (unhas.ac.id)

Unhas Gelar International Conference on Nutrition And Publich Health (ICNHP)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNHAS menggelar The 1st International Conference on Nutrition And Publich Health (ICNHP). Konferensi ini mengambil tema "Accelarating Stunting Reduction Through The First 100 days of life Intervention in response to Environmental Challenges". Tema ini merupakan salah satu bentuk kepedulian UNHAS terkait masalah stunting yang merupakan isu kesehatan penting. ICNHP berlangsung di ballroom Hotel Claro Makkasar pada, jumat (02/08) sejak pukul 09.00 WITA. Kegiatan in dihadiri oleh wakil rektor bidang riset, inovasi dan kerjasama(Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D), Dekan FKM (Dr. Amirrudin Syam, S.KM., M.Kes, Direktur Kesehatan dan Gizi Bappenas (Pungkas Bahruji Ali. STP., M.Si., Ph.D), Direktur Kesehatan Lingkungan Dirktorat Jendral Kesehatan Masyarakat, Republik Indonesia (Dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO). Konferensi ini menghadirkan pakar gizi dan kesehatan yang memiliki kompetensi di bidangnya, antara lain Prof. Soekirman, SKM., MPS-ID., Ph.D(yang dikenal sebagai pakar gizi dan nutrisi) dan Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha., M.Sc., Sp.GK (Pakar gizi UNHAS). Turut hadir pula Ir. Herwin Yatim., MM (Bupati Banggai) sebagai invited speaker. Pembicara asing yang hadir adalah Dr. Marie Long., MD dan Dr. Neil E. Forsberg dari Global Nutrition Empowerment Amerika Serikat serta Prof. Goeffrey Marks, M.Sc, Ph.D dari University of Queensland, Australia. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO yang mewakili Menteri Kesehatan. Sebelum membuka kegiatan secara resmi, beliau memberikan gambar singkat terkait stunting yang saat ini menjadi isu dalam bidang kesehatan. Wakil rektor bidang riset, inovasi dan kerjasama dalam sambutannya mewakili rektor UNHAS mengapresiasi konferensi ini. Beliau berharap kegiatan ini bisa menjadi forum yang banyak memberikan informasi dan pengetahuan baru terkait stunting. Ketua panitia Konferensi, Rahayu Indriasari., Ph.D menjelaskan bahwa jumlah stunting di Indonesia berdasarkan data yang ada mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Stunting yang dianggap biasa bagi masyarakat Asia, apalagi Indonesia pada dasarnya merupakan hal yang kompleks. Stunting bukan hanya persoalan ukuran tubuh, tetapi mempengaruhi kecerdasan dan rentan terhadap penyakit degeneratif. Sebagai perguruan tinggi ada tanggung jawab dan kepedulian tinggi untuk membantu pemerintah dalam mengurangi masalah stunting di Indonesia.Salah satu bentuk kepedulian untuk mengurangi masalah stunting, maka forum ICNHP yang baru pertama kali digelar ini mengangkat masalah tersebut. Sumber:https://unhas.ac.id/article

Unhas di Posisi 7 Kampus Terbaik Indonesia Versi Webometrics

Cybermetrics Labs yang berbasis di Madrid, Spanyol, baru saja mengumumkan peringkat tata kelola Website perguruan tinggi yang disebut Webometrics untuk edisi Januari 2018. Dan Universitas Hasanuddin menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu posisi 7 nasional dimana sebelumnya berada pada urutan ke 13 Nasional. Demikian disampaikan Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman, Kamis (24/1/2018). Webometrics merupakan salah satu pengukuran kualitas website perguruan tinggi dengan semangat mendorong “academic open access”. Dan pengukuran tersebut dilakukan setiap enam bulan etiap 6. Yaitu pada bulan Januari dan Juli. Lebih lanjut kata Ishaq, pada setiap periode, metodologi pengukuran terus mengalami penyempurnaan, mengikuti trend dan perkembangan dunia internet. Berbagai negara, termasuk Kemenristekdikti, mengadopsi hasil-hasil Webometrics sebagai salah cara mengukur posisi tata kelola website perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Hasanuddin sendiri mulai kembali melakukan pembenahan terhadap eksistensi website untuk memenuhi standar-standar Webometrics sejak tahun 2016. Ketika itu, posisi ranking website Unhas masih berada di posisi 24 nasional. Daftar peringkat Webometric periode Januari 2018 untuk perguruan tinggi di Indonesia dapat dilihat pada link: http://webometrics.info/en/Asia/Indonesia. (*) (www.makasar.tribunnews.com)