APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 02 May 2024

UTBK SNBT Hari Pertama, Unila Sediakan Akses Khusus Penyandang Disabilitas

Salah satu peserta disabilitas tunadaksa mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2024 hari pertama di Universitas Lampung (Unila), Selasa, 30 April 2024. Ujian dilaksanakan di Gedung UPT TIK kampus setempat. Leonardus Anggoro Putro dari SMAS Sugar Group B Mataram, Lampung Tengah, mengikuti ujian di ruangan khusus yang mudah dijangkau dengan kursi roda. Meskipun dihadapkan pada tantangan fisik, semangat dan ketekunan Leonardus tidak pernah pudar. Dengan pelayanan dan fasilitas yang disiapkan, Leonardus dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan mengerjakan dengan maksimal. Mengikuti UTBK merupakan pengalaman berharga bagi Leonardus. Ia mengakui tidak ada kendala selama mengerjakan soal ujian yang berjumlah kurang lebih 130 soal. Leonardus merasa lega karena telah menyelesaikan UTBK hari ini. Namun, Leonardus merasa perjuangannya masih belum selesai di titik ini. Leonardus mengakui dirinya merasa tertantang sebagai disabilitas untuk mengejar cita-cita. Ia berharap, pengalamannya ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta disabilitas lain untuk melanjutkan pendidikan. “Berusahalah, tidak ada kata terlambat untuk mengejar cita-cita kita,” pungkasnya. Selain Leonardus, 11 peserta penyandang tunadaksa lainnya turut melaksanakan UTBK pada sesi-sesi berikutnya. Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Muhamad Komarudin, S.T., M.T., menyampaikan, Unila tentunya menyediakan akses mudah bagi peserta berkebutuhan khusus, termasuk peserta penyandang disabilitas daksa. “Jadi kami menggunakan SOP yang sudah dibuat pusat, yaitu Pedoman Operasional Baku (POB) sehingga semua peserta bisa mengerjakan dengan baik tanpa diskriminasi. Terutama bagi penyandang disabilitas akan kami layani dengan baik,” ungkapnya. Komarudin juga menyampaikan, Unila memudahkan akses bagi penyandang disabilitas, seperti kemudahan akses lokasi, pengerjaan di ruang khusus, serta memaksimalkan pelayanan selama ujian. Hal ini untuk memastikan peserta disabilitas dapat mengikuti ujian dengan adil dan meraih kesuksesan. [Magang_Tryolla Putri Noor Harvani]   Sumber : Berita UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 26 April 2024

Untirta Kunjungi Unila Benchmarking Maturity Rating

Universitas Lampung (Unila) menerima rombongan Tim Maturity Rating Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka benchmarking persiapan penyusunan maturity rating tahun 2024 Untirta, Kamis, 25 April 2024. Rombongan dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Untirta Prof. Dr. Ing. Asep Ridwan, S.T., M.T., didampingi Ketua Satuan Pengawas Internal Untirta Prof. Dr. Rudi Zulfikar, S.E., Akt., M.M., M.Si., C.A., Sekretaris Satuan Pengawas Internal Prof. Dr. Yeyen Maryani, Dra., M.Si., Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum Untirta Deden Hery Hermawan, S.E., M.M., dan jajaran. Kehadiran rombongan diterima langsung Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Wakil Rektor BUK Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Ketua SPI Unila Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., Sekretaris SPI Prof. Dr. Marselina, S.E., M.P.M., PIA., Kepala BUK Ida Ropaida, S.E., M.M., dan jajaran. Prof. Asep Ridwan mengungkapkan, timnya saat ini berupaya untuk meningkatkan posisi Untirta. Posisi tersebut sebelumnya memperoleh nilai 2,6 pada Maturity Rating dan sempat menarik perhatian. Tinggi nilai yang diperoleh Unila layak untuk dipelajari, baik dari segi kesiapan dokumen maupun strategi dalam mengunggah data. Prof. Asep Ridwan juga meyakini, Unila dan Untirta merupakan perguruan tinggi mitra yang tak dapat dipisahkan. Ia berharap, keduanya dapat berkembang dan maju bersama. Menanggapi hal tersebut, Dr. Ayi Ahadiat Warek PKTIK Unila menyatakan, maturity rating merupakan sarana yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kedewasaan perguruan tinggi Unila. Maturity rating yang dilakukan secara berkelanjutan diharapkan dapat mendorong Badan Layanan Umum (BLU) untuk terus bertumbuh mengikuti perkembangan dan kebutuhan pengguna layanan, dengan tujuan menghasilkan BLU yang kuat dengan kualitas layanan yang bersaing dan berstandar. Dr. Ayi Ahadiat juga mengilustrasikan, salah satu langkah efektif Unila untuk memenuhi penilaian Maturity Rating adalah dengan berfokus pada kebutuhan yang diminta Kemenkeu. Salah satu poin tinggi yang diperoleh Unila adalah pada sisi inovasi penelitian yang lengkap. Poin lima yang diperoleh Unila pada penilaian inovasi merupakan hasil kerja sama antarbeberapa unit kerja di Unila. “Saat Tim Maturity Rating akan melakukan pengunggahan dokumen inovasi, LPPM Unila sudah siap mendukung dengan dokumen yang dimilikinya, termasuk penelitian dasar, terapan, dan lainnya,” tuturnya. Dengan menggunakan maturity rating, instansi BLU seperti Unila dan Untirta dapat mengukur kinerja mereka dan menilai kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini membantu mereka menentukan langkah-langkah lanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan.    Sumber : Berita Terkini Unila

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 19 April 2024

Rektor dan Pimpinan Universitas Gelar Roadshow Akademik

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan melakukan roadshow akademik ke beberapa fakultas sebagai bagian dari perayaan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Roadshow berlangsung selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu, 16 dan 17 April 2024. Pada hari pertama, mereka mengunjungi sejumlah fakultas termasuk Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Prof. Lusi dalam kunjungan tersebut menyampaikan berbagai informasi penting. Salah satunya pembangunan Gedung Peradilan Semu FH Unila yang akan segera dimulai, hasil hibah dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pembangunan diharapkan dapat memberi ruang bagi mahasiswa untuk praktik perkuliahan serta ruang diskusi. Tidak hanya itu, Prof. Lusi memberikan apresiasi kepada FT dan FISIP atas prestasi akademik yang diraih selama tahun 2023-2024. Prestasi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan reputasi Unila baik di tingkat nasional maupun internasional. Rektor juga menyampaikan rasa bangganya dengan pencapaian FEB yang telah berhasil meraih akreditasi internasional untuk beberapa program studinya. Hal itu dinilai sebagai langkah penting dalam menjadikan Unila sebagai universitas kelas dunia. Prof. Lusi juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan setiap fakultas. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarfakultas dalam menghadapi tantangan masa depan. “Berbagai pencapaian Unila tidak mungkin diraih tanpa kontribusi dan kerja sama dari seluruh sivitas akademika di berbagai tingkatan mulai dari fakultas, program studi, hingga unit kerja,” ujar Prof. Lusi. Kunjungan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk merayakan Idul Fitri, tetapi juga sebagai ajang memperkuat solidaritas dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Unila.   Sumber : Berita Utama UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 03 April 2024

Unila Gelar Pilmapres Tingkat Universitas Tahun 2024

Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas. Kegiatan berlangsung di Aula Pertanian, Fakultas Pertanian (FP), Selasa, 2 April 2024. Turut hadir Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Ketua Dewan Juri Dra. Endang Linirin, M.Sc., Ph.D., dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni. Terdapat 11 peserta yang mewakili delapan fakultas.Mereka terdiri dari delapan peserta program sarjana dan tiga peserta program diploma. Para peserta yang ikut dalam ajang pilmapres tingkat universitas merupakan juara pertama pada seleksi Pilmapres tingkat fakultas. Anna Gustiana, dalam sambutannya mengatakan, Pilmapres merupakan wadah bagi mahasiswa Unila untuk dapat menunjukkan eksistensinya dari segi akademik maupun non-akademik, baik tingkat nasional maupun internasional. “Kegiatan rutin tahunan sekaligus yang akan membawa nama institusi kita untuk berkibar tidak hanya di tingkat nasional, harapannya juga di tingkat internasional,” ujarnya. Dr. Anna juga berpesan kepada peserta yang tidak terpilih mewakili Unila pada Pilmapres tingkat nasional agar tidak berkecil hati dan tetap memberikan dukungan. “Apapun hasil hari ini kalian adalah juara juara di hati kami,” ujarnya. Penilaian Pilmapres meliputi capaian unggulan, produk inovatif dan bahasa Inggris. Mahasiswa perah peringkat satu pada Pilmapres 2024 pada program sarjana adalah Hanifah Syahirah Vedy (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dengan jumlah poin 182,66. Peringkat dua, dirah Cindy Rafina Rizki Fitriani (FISIP) jumlah poin 167,58; peringkat tiga diraih Ulfa Novitasari (FKIP) jumlah poin 163,47, peringkat empat Rais Amaral Haq (FK) jumlah poin 122,61, dan peringkat lima diraih Dina Marlia Efendi (FMIPA) jumlah poin 109,18. Selajutnya peringkat enam diraih Bulan Annisa Putri (FP) jumlah poin 106,79, peringkat tujuh Anastasia Citra Negara (FT) jumlah poin 85,29, peringkat delapan Clarissa Artanti Sidik (FH) jumlah poin 72,43. Berikutnya peringkat satu program diploma diraih Winda Arsanti (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dengan jumlah poin 79,45, peringkat dua Rasqouli Dimaszocarli Siregar (FEB) jumlah poin 53,09, dan peringkat tiga diraih Mevira Aulia Putri (FT) jumlah poin 47,88. [agang_Taufik Hidayah]   Sumber : Berita UNILA

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

RSPTN Unila: Kontribusi Besar untuk Kesehatan Masyarakat Lampung dan Reputasi Universitas

Universitas Lampung (Unila) sedang mempercepat proyek pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN), yang bertujuan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Riset (RSPR) pertama di Pulau Sumatra. Proyek ini didukung dana pinjaman dari Asia Development Bank (ADB) melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI). RSPTN Unila diharapkan akan diresmikan pada tahun 2026, atau bahkan akhir 2025. Menurut Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., Manajer Unit Implementasi Proyek (PIU) HETI Unila, pembangunan RSPTN dan Integrated Research Center (IRC) telah dimulai sejak tahun 2024 dan saat ini sedang fokus pada persiapan peralatan dan pengembangan SDM yang akan mengelola rumah sakit tersebut. Salah satu keunggulan RSPTN Unila adalah integrasinya dengan pusat riset IRC, yang memungkinkan penelitian langsung dilakukan di tempat. RSPTN ini akan menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatri, dan rehabilitasi medis. Dr. Intanri Kurniati, Sp.P.K., Sekretaris PIU HETI Unila, menyatakan harapannya agar RSPTN Unila dapat menjadi rumah sakit pendidikan yang berbeda dari rumah sakit swasta, dengan memastikan SDM yang mumpuni. Dalam pengembangannya, RSPTN Unila ditargetkan akan menjadi rumah sakit tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur pada tahun 2026, dengan rencana berkelanjutan untuk meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe B. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Lampung dalam bidang kesehatan, kehadiran RSPTN dan IRC Unila diharapkan juga dapat meningkatkan reputasi Unila sebagai world-class university. Namun, perlu ditegaskan bahwa Unila tidak memiliki keterlibatan langsung dengan pemenang proyek. Unila hanya sebagai tempat dan penerima manfaat dari pembangunan RSPTN, seperti yang disampaikan PPK RSPTN Unila, Andius Dasa Putra, Ph.D. Dengan dukungan pinjaman dari ADB dan komitmen kuat dari Unila, proyek RSPTN dan IRC ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Lampung serta meningkatkan reputasi universitas sebagai pusat pendidikan dan riset yang unggul.  Sumber : Humas UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

UMPRI Audiensi dengan Unila Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) melakukan audiensi ke Universitas Lampung (Unila) pada Rabu, 6 Maret 2024. Rombongan dipimpin langsung Rektor UMPRI Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D., didampingi Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerja Sama Gunawan Irianto, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.D., dan Kepala Lembaga Kerja Sama Fitrah Pringgayudha, M.Kep., Ph.D. Pertemuan ini dalam rangka untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi terkait peluang kerja sama di bidang peningkatan SDM perguruan tinggi, khususnya tenaga pendidik (dosen) UMPRI. Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., secara langsung menerima kehadiran rombongan di lantai dua rektorat. Dalam pertemuan itu Rektor UMPRI Arena Lestari menjelaskan, kunjungan mereka bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peluang studi lanjut bagi dosen UMPPRI di perguruan tinggi Unila. Selain itu Arena menuturkan, kerja sama antarperguruan tinggi terus dapat berkembang dalam lingkup penelitian dan pengabdian masyarakat secara bersama-sama. Prof. Lusmeilia menyambut positif tujuan dari UMPRI dan menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi serta memberikan dukungan dalam rangka kerja sama. Ia juga menekankan pentingnya perguruan tinggi di Lampung untuk tumbuh dan berkembang bersama-sama. “Untuk melanjutkan kerja sama ini, kita dapat mengikutsertakan mahasiswa kedua kampus dalam program KKN Siger Berjaya, di mana pesertanya adalah gabungan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Lampung,” ujarnya. Usai pertemuan itu kedua belah pihak bertukar cenderamata disaksikan secara langsung jajaran pimpinan Unila antara lain Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Hero Satrian Arief, S.E., M.H., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FKIP Unila Dr. Riswandi, M.Pd., dan Kaprodi Doktor Ilmu Pendidikan FKIP Unila Prof. Dr. Een Yayah Haenilah, M.Pd. [Riky Fernando] Sumber : Reporter UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Ratusan Siswa SMAN 1 Kota Bumi Kunjungi Unila Raih Informasi Jalur Masuk

Tiga ratus tujuh puluh lima siswa dari SMA Negeri 1 Kota Bumi, Lampung Utara, beserta 75 guru pendamping mengunjungi Universitas Lampung (Unila) di Aula Fakultas Pertanian (FP), pada Senin, 26 Februari 2024. Kunjungan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peluang dan jalur masuk ke Unila serta membantu persiapan para siswa untuk menghadapi masa penerimaan mahasiswa baru (PMB) melalui jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri tahun 2024. Kepala Sekolah SMAN 1 Dra. Suryati Arsyad, M.M., dalam sambutannya menjelaskan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan motivasi siswa agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. “Kami membawa siswa kami langsung ke Unila agar mereka dapat memahami lebih dalam tentang perguruan tinggi, sehingga mereka bisa tertarik, terutama bagi siswa yang ingin kuliah tetapi terkendala oleh jarak,” ujarnya. Sekretaris LP3M, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., menyambut baik kedatangan para siswa dari SMAN 1 Kota Bumi. Dia memberikan penjelasan tentang proses masuk ke Unila, kesempatan yang tersedia bagi mahasiswa di Unila, termasuk informasi mengenai beasiswa. “Unila adalah perguruan tinggi yang telah terakreditasi Unggul dan beberapa program studinya sudah memiliki akreditasi internasional, yang berarti lulusan memiliki kesempatan untuk bekerja di tingkat internasional,” katanya. Dia juga menjelaskan tentang delapan fakultas dan dua kampus PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) yang berada di Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Tengah. Kedua kampus tersebut menawarkan program studi D-3 Akuntansi dan S-1 Ilmu Komputer sebagai pilihan bagi siswa yang terhalang oleh jarak ke kampus utama. “Unila sama dengan perguruan tinggi lainnya, beasiswa KIP, BUMN, pemerintahan daerah dan beasiswa dari Unila itu sendiri. Tidak perlu khawatir jika kemampuan ekonomi tidak atas rata-rata itu bisa didapatkan di Unila,” ujarnya. Ir. Ing. Hery Dian Septama, S.T., IPM., memberikan pemaparan tentang fakultas dan program studi (prodi) di Unila, serta lima prodi paling diminati di bidang soshum dan saintek. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan mempererat hubungan antara Unila dan SMAN 1 Kota Bumi, Lampung Utara.   Sumber : Berita UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

FEB Gelar Pencanangan ZI Menuju WBK WBBM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)  Universitas Lampung (Unila) menggelar acara pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pada Senin pagi, 19 Februari 2024, di Student Center FEB Unila. ZI merupakan predikat diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen dalam mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam mencegah korupsi di lingkungan kampus. Di hadapan seluruh tenaga pendidik, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., selaku Dekan FEB Unila memulai acara dengan memberi sambutan mengenai ZI. Ia menyampaikan, FEB telah melaksanakan enam poin penilaian ZI di antaranya; Area Manajemen Perubahan, Area Penataan Tata Laksana, Area Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Area Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area Penguatan Pengawasan, dan Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Evaluasi ZI akan dilakukan setiap tiga bulan, mulai Februari hingga Desember 2024, guna menjamin keberlangsungan kegiatan. Ia juga menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama ZI berlangsung, seperti Pelayanan Berintegritas dan Pelayanan Prima Berbasis Informasi Teknologi. Kegiatan dilanjutkan dengan pesan dari Wakil Rektor BUK Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D.. Ia menekankan, ZI bukan sekadar formalitas. Setelah perencanaan ZI, akan disusun road map pembangunan ZI dan Reformasi Birokrasi. Ia juga berharap, para ASN akan mengubah mindset dan perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai ZI. “Perlu diketahui bahwa pencanangan zona integritas yang dilaksanakan hari ini bukan sekedar bungkus saja. Pencanangan ini adalah awal bagi kita untuk mencapai sesuatu yang lebih baik,” tegasnya. Kegiaan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Deklarasi Zona Integritas dan penandatanganan Pakta Integritas oleh Dekan FEB Unila, diikuti para wakil dekan, disaksikan Wakil Rektor BUK dan Kepala BUK Unila. Dilanjutkan penyerahan SK agen perubahan unit satuan kerja ZI WBK WBBM di lingkungan FEB Unila. Mereka meliputi Prof. Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si., Dr. Igo Febrianto, S.E., M.Sc., Prayudha Ananta, S.E., M.Si., sebagai perwakilan dosen, Sahidin, S.E., Didik Sudarmansyah, S.Pd., M.Pd., sebagai perwakilan tendik, dan Endriko Bagus Pratama, Ande Setiawan, Dwi Nadya Puspita, selaku perwakilan mahasiswa. Kegiatan juga diharapkan menjadi awal komitmen bersama seluruh sivitas akademika FEB Unila untuk mewujudkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang lebih baik, bebas dari korupsi, dan terus memberikan pelayanan terbaik di lingkungan kampus. Sumber : Berita UNILA

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Unila Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 dengan Tema “PROAKTIF”

Universitas Lampung (Unila) mengadakan sosialisasi dan launching penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2024 di Gedung Serbaguna Unila pada Selasa, 6 Februari 2024. Kegiatan mengusung tema “PROAKTIF” (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif) ini secara resmi dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tahapan seleksi masuk perguruan tinggi dan kapasitas penerimaan mahasiswa di Unila kepada pihak sekolah. Selain itu, Unila berupaya meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Provinsi Lampung. Prof. Lusi menyampaikan, Unila berupaya mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat melalui Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai bagian dari langkah-langkah strategis, Unila mengadakan sosialisasi dan promosi sejak Januari 2024. “Diharapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan bagi pihak sekolah, guru, dan siswa, tentang proses PMB di PTN, khususnya di Unila,” ujarnya. Prof. Lusi juga mengingatkan siswa dari keluarga prasejahtera tentang ketersediaan beasiswa, termasuk KIP Kuliah dari pemerintah pusat dan program beasiswa PMPAP dari Unila yang memberikan bantuan kuliah tanpa membayar UKT selama empat tahun. Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng., Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menyampaikan, total kuota daya tampung Unila untuk jenjang sarjana (S-1) dan vokasi (D-3) tahun ini sebesar 9.815 orang. Kuota ini terbagi menjadi 26,60% untuk jalur SNBP, 54,47% untuk jalur SNBT, dan 18,93% untuk jalur Mandiri. Pembagian kuota sudah memenuhi regulasi dan tersebar pada 66 program studi jenjang S-1 dan 13 program studi jenjang diploma. Kepala Cabang Dinas Wilayah II, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sunardi, M.Pd., menyambut baik program launching dan sosialisasi PMB tahun ini. Ia berharap, siswa dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Kegiatan juga turut dihadiri jajaran wakil rektor, direktur pascasarjana, para dekan, para kepala biro, para ketua lembaga, serta kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru SMA, SMK, dan MA se-Provinsi Lampung. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan launching PMB Unila 2024, sesi foto bersama, penyampaian materi oleh Koordinator Humas PMB 2024 Muhamad Komarudin, M.T dan Kepala Pusat Assessment PMB Ing. Hery Dian Septama, S.T., diakhiri dengan sesi diskusi.   Sumber : Universitas Lampung

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Layanan e-Resource Perpustakaan Unila Tingkatkan Hasil Riset

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan guna menunjang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di Unila. Salah satu pelayanan yang selalu ditingkatkan yakni menyediakan koleksi bahan perpustakaan untuk kegiatan riset sivitas akademika Unila. Reporter Humas Unila berkesempatan melakukan wawancara singkat tentang layanan bahan perpustakaan digital (e-resource) dengan Ketua UPT Perpustakaan Unila Ir. Khairudin, S.T., M.Sc., Ph.D., Eng., beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Ir. Khairudin menyampaikan, Perpustakaan Unila saat ini berlangganan jurnal online dan membeli akses e-book dari berbagai penerbit ternama. Koleksi e-resource dapat diakses dan didownload para dosen dan mahasiswa Unila yang membutuhkan jurnal internasional serta karya ilmiah lainnya untuk keperluan riset. E-resource tersebut di antaranya ScienceDirect dan Westlaw untuk jurnal, sementara e-book yaitu Talyor and Francis Ebooks, Kubuku, dan lainnya. Untuk jurnal ScienceDirect dari penerbit Elsavier ditujukan untuk bidang ilmu Physical Sciences and Engineering, Life Sciences, Health Sciences, dan Social Science and Humanities, sedangkan Westlaw yang diterbitkan penerbit Thomson Reuters ditujukan khusus untuk bidang hukum. Penyediaan e-resource merupakan hal penting untuk mendukung kegiatan riset dosen dan mahasiswa. Dengan adanya layanan e-resource maka perpustakaan tidak perlu membeli jurnal tertulis yang harganya terbilang mahal, sementara sumber rujukan (resource) yang dibutuhkan mencapai jutaan jurnal. E-resource juga menyediakan referensi yang selalu up to date dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat memenuhi standar Dikti terkait batas tahun terbitan jurnal yakni maksimal lima tahun ke belakang. Layanan e-Resource Berdasarkan Kebutuhan Ir. Khairudin bercerita tentang upayanya mendapatkan data dan informasi terkait jurnal dan e-book yang banyak dibutuhkan para dosen Unila untuk riset. Untuk jurnal, Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Unila ini menghubungi berbagai penerbit terkemuka dunia agar mengetahui jurnal mana saja yang banyak dikunjungi dosen Unila namun gagal mengaksesnya. Data dan informasi yang didapat dari para penerbit tersebut menjadi dasar bagi Perpustakaan Unila menyediakan koleksi e-resource yang sesuai dengan kebutuhan riset para dosen. “Saya lakukan survei, saya hubungi beberapa penerbit ada Elsevier, Taylor & Francis, dan Springer. Saya survei dulu, saya studi, dan saya hubungi semua. Kemudian saya juga minta ke para penerbit data-data ke mana saja dosen-dosen kita sering mengakses jurnal dan gagal. Ternyata yang paling banyak itu adalah produknya Elsevier,” ungkap lulusan S-2 di UMIST and The Victoria University of Manchester tahun 1999 itu. Dalam penggalian data dan informasi itu ditemukan juga bahwa bidang engineering, social science, dan agriculture, menjadi tiga besar bidang ilmu yang paling banyak membutuhkan akses ke e-resource tersebut. Hasil inilah yang menjadi dasar bagi Perpustakaan Unila untuk berlangganan ScienceDirect. Sementara jurnal Westlaw berangkat dari kebutuhan para dosen fakultas hukum khususnya alumni luar negeri, UI dan UGM yang telah terbiasa menggunakan jurnal ini. Dengan dibukanya akses ke jurnal ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas riset para dosen hukum. Sosialiasai penggunaan layanan e-resource khususnya akses ke ScinceDirect dan Westlaw akan dilakukan melalui roadshow ke seluruh fakultas. Kegiatan ini akan mendatangkan para perwakilan dan penerbit agak dosen dan mahasiswa Unila dapat memahami cara mengaksesnya dengan benar. Untuk kebutuhan e-book, penyediaannya juga berdasarkan data dari penerbit, permintaan yang telah disurvei melalui pengisian formulir, forum diskusi bersama para dekan, komunikasi via WhatsApp dan mendatangi pimpinan fakultas secara langsung. Selain itu dilakukan juga pendekatan ke universitas-universitas besar seperti UB dan Unnes untuk mencari perbandingan dan menggali lebih jauh buku-buku seperti apa yang dibutuhkan dosen dan peneliti. Perpustakaan Jantung Universitas Ir. Khairudin mengatakan, perpustakaan adalah jantungnya universitas. Tidak ada denyut kehidupan jika perpustakaan tidak hadir di dalamnya. Perpustakaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan adalah pusat pengetahuan dan pusat belajar yang menyediakan sumber-sumber bacaan yang dibutuhkan. Mewujudkan Perpustakaan Unila sebagai jantung universitas merupakan komitmen kinerja yang telah ia tanda tangani dalam kontrak kinerja. Untuk menjadi denyut kehidupan bagi sivitas akademika Unila, Ir. Khairul terus melakukan pengembangan di berbagai aspek. Pengembangan yang dilakukan di antaranya penyediaan koleksi bahan pustaka berdasarkan kebutuhan, transformasi pelayanan, perbaikan fasilitas, peningkatan sarana dan prasarana, dan lainnya. Selain menyediakan jurnal-jurnal berkualitas bagi sivitas akademikanya, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi salah satu konsennya saat ini. Ir. Khairudin mengutarakan, paradigma pustakawan di perpustakaan perguruan tinggi telah berubah sehingga pustakawan tidak hanya bertugas mengolah dan menyusun buku fisik. Pustakawan merupakan seorang profesional berkompeten untuk menyeleksi jurnal-jurnal kredibel maka ia mampu memberikan layanan spesifik kepada dosen dan mahasiswanya. Pustakawan dapat mengidentifikasi dan memverifikasi sumber referensi bagi karya tulis ilmiah mahasiswa dan mencegah terjadinya plagiarisme. “Itu perlahan kita tinggalkan. Saya maunya mereka paling tidak bisa memberikan layanan turnitin. Itu sudah kami lakukan trainingnya supaya nanti ada kebutuhan dosen dan mahasiswa bisa ke pustakawan saja,” ujarnya. Dengan kompetensi tersebut menurutnya pustakawan seharusnya melakukan pengabdian dan penelitian layaknya dosen. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan khususnya pada layanan e-resource Ir. Khairudin berharap, Perpustakaan Unila dapat mendukung peningkatan hasil riset dosen dan mahasiswa Unila. Perpustakaan Unila juga bisa memfasilitasi akses ke sumber-sumber referensi yang kredibel dan mencegah penggunaan yang ilegal, sehingga baik dosen maupun mahasiswa Unila bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih berkualitas. [Angelino Vinanti Sonjaya]

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Rektor Lantik 22 Pejabat Baru

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani mengangkat dan melantik 22 pejabat baru di lingkungan kampus setempat, Kamis (12/3/2020) siang. Mereka terdiri dari dekan dan wakil dekan sebanyak 4 orang, kajur dan sekjur 11 orang, kepala UPT 2 orang, serta kabag dan kasubbag 5 orang. Saat menyampaikan sambutan Karomani menyampaikan beberapa poin pidato. Antara lain terkait dukungannya terhadap program kampus merdeka dan perubahan kurikulum. Dukungan itu diimplementasikan dalam kontrak rektor dengan menteri meliputi jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan merdeka belajar sebanyak 1.000 mahasiswa; jumlah prodi yang menerapkan pembelajaran kampus merdeka 10 prodi; dan jumlah prodi yang unggul 38% akan didelegasikan ke fakultas/prodi. “Saya berharap fakultas/jurusan/prodi dapat segera bersinergi dan berinovasi untuk mengimplementasikan program kerja yang telah disusun,” ujarnya. Pada kesempatan itu pula Karomani berpesan, para pejabat lama agar tetap dapat bersinergi dengan pejabat baru yang dilantik hari ini guna mendukung implementasi kontrak kerja rektor. (unila.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Unila-BPS Gelar Rakor Sensus Penduduk

Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kampus Sensus Penduduk 2020 dan Pengukuhan Sahabat Sensus Universitas Lampung. Bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), acara yang digelar di Perpustakaan Unila, Jumat (13/3/2020) ini bertujuan menyukseskan sensus penduduk 2020 (SP 2020). Ketua BPS Faizal Anwar mengatakan, sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali. SP 2020 merupakan sensus ketujuh yang digelar pemerintah. Rakor kampus dan pengukuhan sahabat sensus adalah upaya menyukseskan sensus penduduk 2020 yang juga dilakukan di 44 perguruan tinggi. Dalam prosesnya, diperlukan penyesuaian data untuk memperoleh informasi akurat. Maka dari itu data hasil sensus akan digabungkan dengan data catatan sipil pemerintah. “Ada perbedaan ihwal data kependudukan pemerintah dan hasil BPS. Dengan begitu kita bisa memiliki data yang tepat dan akurat soal jumlah kependudukan di Indonesia,” ujarnya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Yulianto dalam sambutannya menjelaskan, data merupakan jenis kekayaan baru di era revolusi industri 4.0. Hal itu sesuai dengan budaya akademik di kampus yang ilmiah. Maka perguruan tinggi mesti terlibat dalam program sensus penduduk 2020. “Kunci kesuksesan adalah keterlibatan seluruh elemen. Saya mengajak seluruh sivitas akademika Unila terlibat aktif menyukseskan sensus penduduk 2020,” urainya. Sensus penduduk 2020 dilakukan secara online. Masyarakat bisa mengikuti sensus melalui gadget mulai 15 Februari–31 Maret 2020. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara offline mulai 1–31 Juli 2020 mendatang. Kegiatan diikuti 100 mahasiswa dan dosen dari berbagai keilmuan di Universitas Lampung. (unila.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Cegah Penyebaran Corona, Unila Siap Produksi Hand Sanitizer

Mewabahnya infeksi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak besar di segala bidang. Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019, menginginkan sinergi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional khususnya di bidang kesehatan. Menindaklanjuti keputusan tersebut, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penyebaran Virus Covid-19 Universita Lampung (Unila), Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes., dalam siaran pers yang diadakan Senin (16/3/2020) di Press Room Unila lantai 1 menyampaikan, selain menyiapkan protokol pencegahan dan penyebaran infeksi covid-19, Satuan Tugas Unila memproduksi hand sanitizer sendiri. Tak hanya mencegah penyebaran virus, cairan antiseptik diproduksi untuk memenuhi kebutuhan warga Unila akan produk tersebut yang kini sudah langka di pasaran sejak pemerintah gencar menggalakkan perilaku cuci tangan. “Sanitizer ini diproduksi oleh dekan FMIPA. Jadi produk sendiri saat beliau menjadi peneliti. Ini merupakan hasil penelitian yang juga bisa dimanfaatkan oleh Unila,” ungkap dr. Asep. Di kesempatan yang lain, Dekan FMIPA Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., mengungkapkan, produk ini merupakan hasil penelitiannya tentang cellulose atau selulosa dengan memanfaatkan limbah pertanian. Selulosa yang diambil dari bahan pertanian tersebut kemudian dimodifikasi dan dijadikan produk bahan yang salah satunya adalah hidroksi propil methyl cellulose. Bahan baku ini lah yang menjadi salah satu kompisisi sanitizer selain alkohol dan bahan lainnya. “Produk ini sudah diuji coba tahun 2019 dan saat ini akan diproduksi secara banyak guna memenuhi kebutuhan Unila dalam rangka pencegahan virus covid-19,” kata dia. Menurut Dr. Eng. Suripto, produksi awal akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan warga Unila. Pengelolaan dan pemroduksian cairan antiseptik berbentuk gel ini akan bekerja sama dengan BPU Unila. “BPU Unila sudah menyatakan siap untuk memasarkan,” ujarnya. Sebagai permulaan, telah dilakukan pemasangan dispenser sabun cair yang sudah bisa digunakan di beberapa jurusan di Fakultas MIPA seperti jurusan kimia, matematika, dan ilmu komputer. Selain itu, produk ini akan dibuat dalam kemasan botol yang dapat dibawa kemana saja. (unila.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

1.350 Atlet Ikuti Lampung International Championship Ke-5

Sebanyak 1.350 atlet pencak silat dari seluruh Indonesia siap berlaga di Pencak Silat Open Tournament Lampung International Championship V Piala Kemenpora RI. Kegiatan yang berlangsung 10 Maret hingga 12 Maret 2020 ini dibuka secara resmi tadi malam, Selasa (10/3/2020) di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., memberikan apresiasi dan sambutan hangat atas kehadiran para peserta dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Prof. Dr. Yulianto menyampaikan, seni bela diri pencak silat merupakan seni bela diri tradisional dari kepulauan nusantara. Setiap daerah memiliki aliran pencak silat yang khas yang menunjukkan bahwa kekayaan budaya masyarakat Indonesia tercantum di dalamnya. Tahun 2017 Pemerintah Republik Indonesia telah mengajukan pencak silat kepada UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan Kemanusiaan. Saat ini sudah mendapat pengakuan dunia internasional. “Even ini tentunya bisa dijadikan sebagai alat pemersatu, sebagai alat mengharumkan bangsa, serta identitas negara,” ujarnya. Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Si., M.Kn., Ph.D, usai membuka perlombaan menyampaikan, ajang ini menjadi kegiatan yang harus didukung bukan hanya untuk meningkatkan prestasi para atlet melainkan sebagai kebutuhan agar anak muda terjauh dari hal-hal negatif. Turut hadir Asdep Orpres Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Dr. Risdiamon Rizal, M.M., Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Hi. Yanuar Irawan, S.E., M.M., perwakilan dari Kapolda Lampung AKBP Saragih, perwakilan Kejati Lampung Muhammad Amin, Kabid Prestasi Kadispora Hariyawan, S.E., M.M., dan ketua IPSI Pemprov Lampung Sena Adi Witarta, S.H., M.H. (unila.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Rektor Resmikan Gedung Baru FISIP Unila

Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., meresmikan gedung baru, Gedung E Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila), Selasa (23/01/2018). Dekan FISIP Unila Dr. Syarief Makhya, M.Si., mengatakan, pembangunan gedung ini didanai dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unila. Dana yang digunakan mencapai Rp4,7 miliar. Menurutnya, awal pembangunan gedung ini sempat tertunda. Gedung baru yang terletak di samping Gedung B FISIP Unila ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2011, namun baru bisa dilanjutkan pada tahun 2016. Pascaperesmian, gedung baru ini akan digunakan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar di dua jurusan, sekaligus ruang perkuliahan. Ia merinci, lantai I rencananya digunakan untuk kantor jurusan sosiologi dan laboratorium. Lantai II diperuntukkan kantor jurusan HI, sedangkan lantai III dan IV untuk ruang perkuliahan. Selama ini, lanjut Syarief, proses perkuliahan melebihi kuota pembelajaran. Sehingga, aktivitas perkuliahan berakhir hingga pukul 17.30 WIB. Ke depan, katanya, penggunaan gedung ini diharapkan dapat menormalkan kembali jadwal perkuliahan. Syarief juga menjelaskan, FISIP Unila saat ini memiliki enam gedung. Terdapat satu gedung berbatasan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang pembangunannya mengalami penundaan. Rencananya akan diselesaikan pada 2018. Peresmian Gedung E FISIP Unila oleh Rektor tersebut turut disaksikan para wakil rektor, dekan FK, dekan FMIPA, dekan FKIP, para kepala biro, dosen, serta sejumlah staf di lingkungan FISIP Unila. Rektor dalam sambutannya mengajak para dosen dan pegawai untuk kembali pada core business Unila, yakni akademik. Oleh karena itu, pembangunan gedung bukan menjadi tujuan, melainkan sarana untuk meningkatkan kinerja. Pada kesempatan yang sama Rektor juga mengingatkan, Unila memiliki visi sangat besar yakni menjadi perguruan tinggi sepuluh besar terbaik di Indonesia pada tahun 2025. “Visi tidak dapat dicapai hanya dengan kinerja yang biasa saja. Kita harus menggunakan inovasi untuk mencapai 10 besar,” tegasnya. Di sisi lain, lanjut Rektor, Unila telah menggelontorkan Rp80 miliar untuk membiayai remunerasi bagi dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatakan kinerja di seluruh unit kerja. Namun, penerapan remunerasi perlu didukung oleh perubahan mindset. Salah satunya dengan melaksanakan PDCA (www.unila.ac.id)

Baca Selengkapnya