APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Bu Suci bagian kerjasama, 30 November 2022

Bukan Kaleng-Kaleng! Mikroskil English Club Berhasil Raih Penghargaan Pada Konferensi Internasional

Universitas TARC (Tunku Abdul Rahman College) yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia mengundang mahasiswa/i Universitas Mikroskil untuk menghadiri VISC (Virtual International Student Conference) pada Kamis, 14 Juli 2022 lalu. Undangan tersebut juga ditujukan kepada kampus-kampus dari berbagai negara mulai dari skala regional Asia Tenggara hingga Internasional seperti Tiongkok, Jepang, dan India. Universitas Mikroskil bersama UNTAR (Universitas Tarumanegara) menjadi perwakilan negara Indonesia pada konferensi tersebut. UKM Mikroskil English Club (MEC) ditunjuk sebagai perwakilan dari mahasiswa/i Universitas Mikroskil untuk menghadiri acara internasional tersebut. MEC sendiri memiliki kegiatan yang aktif dimulai dari Public Speaking hingga Debate. MEC juga telah berhasil mengadakan kegiatan-kegiatan menarik dan berbobot untuk memperkenalkan MEC lebih luas lagi ke khalayak ramai. Setiap kegiatan MEC berorientasi pada “berpikir kritis”, sehingga MEC dipercayakan oleh pihak kampus Universitas Mikroskil untuk mengikuti acara tersebut. Universitas Mikroskil mengirimkan 9 orang peserta. 9 orang anggota MEC yang mengikuti konferensi tersebut ialah Carlin Joanna, Andi Stevenli, Audrey Nethania Widodo, Jessica Novia, Cynthia Octavianti, Helen, Grace Putri Wijaya, Khendy Tandrian dan Vannes Wileo. Acara tersebut digelar selama 3 hari, mulai dari Kamis, 14 Juli 2022 hingga hari Sabtu, 16 Juli 2022. Acara dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga sore hari. Adapun Tema acara tersebut yaitu “Appreciate Differences: Embracing Cultural Diversity”. Acara ini bertujuan untuk mendorong kreativitas setiap mahasiswa/i yang hadir dan saling mengenali dan belajar mengenai perbedaan budaya di antar negara. Perbedaan tersebut kemudian membawa kita untuk saling menghargai perbedaan sehingga menumbuhkan komunikasi yang bermakna. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada hari pertama setelah sesi pembukaan, panitia acara membagi tiap peserta yang ada ke dalam berbagai kelompok yang sudah disediakan. Anggota dari masing-masing tim berisikan anggota dari berbagai negara. Setiap tim memiliki ketua tim yang sudah ditentukan oleh pihak panitia. Hari pertama diisi dengan kegiatan yang ringan dan seru seperti ice-breaking activity. Permainan tebak gambar, mencari barang di sekitar kita, hingga tebak negara yang meningkatkan antusiasme seluruh partisipan. Di hari kedua, setiap tim diberi kesempatan untuk mempresentasikan tentang budaya. Setiap tim akan mewakili budaya tertentu yang ditentukan berdasarkan hasil dari spinner wheel. Agenda selanjutnya merupakan sesi handicraft dimana setiap tim diberikan waktu untuk membuat sesuatu dengan memanfaatkan surat kabar bekas. Ini bertujuan agar kita peduli terhadap lingkungan dan mengasah kreativitas bagaimana kita bisa memanfaatkan surat kabar bekas agar menjadi barang yang berguna. Hasil yang sudah dibuat oleh masing-masing anggota akan dinilai oleh pihak panitia VISC, dan peserta yang memperoleh ‘Best Newspaper Handicraft’ dimenangkan oleh Khendy Tandrian serta Vannes Wileo dari Universitas Mikroskil. Hari terakhir menjadi hari yang paling berkesan untuk seluruh peserta VISC. Pada hari tersebut, seluruh peserta akan mengadakan pertunjukan seperti Motivational Speech Delivering, pengenalan mengenai cara pembuatan makanan tradisional masing-masing daerah, mengenang hari kemerdekaan dari masing-masing negara serta acara menyanyi yang dibawakan oleh beberapa tim. Ternyata, anggota yang memenangkan ‘Best Performance’ ialah Khendy Tandrian serta Vannes Wileo lagi! Untuk menutup acara tersebut, terdapat 3 peserta dari masing-masing tim yang akan mengikuti sesi debat. Setelah menjalani sesi debat yang menegangkan,  4 anggota MEC kembali memenangkan penghargaan sesi debat tersebut. ‘Best Debate Affirmative Team’ dimenangkan oleh Cynthia Octavianti dan Grace Putri Wijaya. Tak lupa juga, ‘Best Debate Opposition Team’ dimenangkan oleh Andi Stevenli serta Carlin Joanna. Acara Students Conference memberikan wawasan baru kepada anggota MEC dan diharapkan membawa pengaruh yang baik kepada seluruh mahasiswa/i Universitas Mikroskil melalui UKM Mikroskil English Club.

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Bu Suci bagian kerjasama, 30 November 2022

Terjalinnya Kerja Sama Universitas Mikroskil Dengan Institut Teknologi Del (It Del)

Pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, Universitas Mikroskil menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi Institut Teknologi Del (IT Del). Kerja sama yang terjalin antar dua perguruan tinggi tidak terlepas dari tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perjalanan yang menempuh sejauh 218 km dengan waktu lebih kurang 5 jam tidak menyurutkan tim Universitas Mikroskil melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi IT Del. Selama kerja sama berlangsung, banyak diskusi yang terjalin antar dua perguruan tinggi. Diskusi yang terjalin seperti di bidang pendidikan yang melibatkan program MBKM yakni pertukaran dosen atau pelajar, cara melakukan konversi SKS pada mahasiswa yang mengikuti magang. Lalu di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen dari kedua perguruan tinggi bisa berkolaborasi melakukan penelitian bersama atau pengabdian bersama. Selain itu, terdapat diskusi mengenai pengelolaan mahasiswa beserta organisasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan atau perlombaan. Masing-masing perguruan tinggi memiliki keunikan dalam penyambutan mahasiswa baru seperti Program Cinta Almamater pada IT Del dan Mikroskil Powerful Training pada Universitas Mikroskil. Rektor Universitas Mikroskil, Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom. mengatakan bahwa diskusi dari kedua tim perguruan tinggi dapat direalisasikan lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga banyak kegiatan yang bisa tercapai dalam kerja sama ini. Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, ST., M.InfoTech. juga menyebutkan hal yang sama terkait kerja sama ini. Beliau menyatakan bahwa basis dari kedua perguruan tinggi berada di bidang yang sama sehingga banyak kegiatan yang bisa dikolaborasikan dan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Bu Suci bagian kerjasama, 16 August 2022

Universitas Mikroskil Dapatkan Pendanaan Dari Kemdikbudristek Ri Lewat Program Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) 2022

Program Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) merupakan pengembangan program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) yang telah dimulai dari tahun 2019 yang berfokus pada pembinaan perguruan tinggi dalam rangka penguatan ekosistem digital di lingkungan perguruan tinggi. Dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program IWDM memiliki kegiatan utama yaitu proses akselerasi usaha digital dan bantuan dana pengembangan guna terus mendorong iklim usaha digital di Indonesia yang sudah terbangun. Program tersebut diperuntukkan bagi perguruan tinggi dan usaha digital mahasiswa, mulai dari tahap ide (prototype) hingga usaha yang sudah bertumbuh. Diharapkan akan timbul potensi usaha digital yang tidak hanya di kota-kota besar, namun juga bertumbuh usaha-usaha digital di daerah yang akan melahirkan local heroes baru sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian di daerahnya. Melalui program IWDM ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi antara pelaku industri digital dan dunia pendidikan yang akan menghasilkan generasi baru bagi penggiat usaha digital di Indonesia. Program IWDM ditujukan untuk mahasiswa yang baru dan telah memiliki usaha digital agar dapat mengakselerasi, lebih terarah dan berkelanjutan dalam menjalankan bisnisnya. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, telah banyak wirausaha digital mahasiswa yang bermunculan, bertumbuh dan ikut berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Tahun 2022 ini, 1 tim Universitas Mikroskil berhasil mendapatkan bantuan IWDM 2022 dengan judul usulan: Speak Live Solusi Cerdas Peningkatan Mutu Pendidikan Era Digitalisasi Berbasis Manajemen Sistem yang diketuai oleh: Zsalsa Azzahra Maha (198111337), Tio Lina Napitupulu (198111001), Melky Sitorus (201112044), Nita Veronika Silitonga (197110727)  dan Juan Antonio Vivaldy Saragih (202111681) di bawah bimbingan dosen pembimbing yakni, Bapak Sio Jurnalis Pipin, S.Kom., M.Kom. Penerima bantuan ini adalah Perguruan Tinggi Akademik di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melakukan seleksi substansi dan justifikasi anggaran yang telah diajukan oleh perguruan tinggi serta mahasiswa dari tanggal 30 Juni – 15 Juli 2022 dan didapat 49 perguruan tinggi dan 64 kelompok mahasiswa yang telah lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha digital dalam program IWDM 2022 dari 461 usulan proposal mahasiswa sebagaimana terlampir pada pengumuman Penerima Bantuan Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) 2022 per 2 Agustus 2022 lalu yang juga dapat diakses melalui laman https://kesejahteraan.kemdikbud.go.id/iwdm. Selamat kepada tim IWDM Universitas Mikroskil, berkarya selalu.

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Bu Suci bagian kerjasama, 16 August 2022

BCA Gelar Hackathon 2021, Mahasiswa Universitas Mikroskil menjadi Top 6 Finalist!

Dikutip dari laman: https://www.bca.co.id/en/tentang-bca, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian dari perbankan nasional yang memanfaatkan IT untuk berbagai sistem dalam menjalankan operasional pun meletakan perhatian khusus pada pengembangan IT di Indonesia. Berbagai program pengembangan kompetensi IT dilakukan oleh BCA, terbaru BCA menghadirkan HAI BCA Tech Competition 2021. Kegiatan HAI BCA merupakan kompetisi IT yang bertujuan untuk membangun employer branding di BCA serta menemukan talenta berkualitas di bidang IT yang juga berkesempatan berkarir di BCA. Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, BCA bekerja sama dengan PT Orbit Nasional Edukasi (ONE) Indonesia. Rangkaian program ini dilaksanakan mulai Desember 2021 hingga Maret 2022 lalu. Di masa Pandemi, HAI BCA diselenggarakan secara full virtual. Namun hal ini justru memberikan kesempatan bagi peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut bergabung. Untuk meningkatkan kompetensi, para peserta mendapatkan materi pembekalan, beberapa team activities, dan mengerjakan project secara bersama-sama. Selama kegiatan berlangsung, tim BCA juga turut menjadi observer untuk menjaring peserta yang memiliki potensi untuk mengembangkan karir di BCA. Adapun proses aktivitas online dan penjurian, Tim ONE Indonesia berkonsolidasi dengan BCA. Pada kegiatan ini seorang mahasiswa Teknik Informatika Universitas Mikroskil, Varrel Marcellius (191111401) berhasil menjadi finalist dan meraih posisi Top 6 serta mendapatkan penghargaan berupa medali pada kegiatan tersebut. Varrel Marcellius dalam lomba ini telah melewati banyak tahap hingga sampai ke tahap final. Pada tahap awal ia mengikuti academic screening dan test online Java dan Devops. Selanjutnya mengikuti beberapa tantangan tim seperti membuat foto tim yang unik, menjawab pertanyaan menarik secara bersama-sama, dll. Terdapat juga SHL Challenge, Customer Focus Challenge, dan banyak lagi.  Dan pada tahap terakhir dibentuk pula sebuah tim acak untuk menyelesaikan tantangan terakhir yaitu membuat sebuah aplikasi berbasis Java dengan kriteria yang sudah diberikan oleh panitia. Rangkaian kegiatan inilah yang menghantarkan Varrel pada posisi Top 6 dan tetap berkarya meskipun dalam masa pandemi.  Selamat untuk mahasiswa Universitas Mikroskil.

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara oleh dr. Sofyan Tan kepada Mahasiswa Universitas Mikroskil

Pada tanggal 13 Juli 2022, di aula kampus C Lantai 5, Jl. M.H. Thamrin Nomor 140, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Universitas Mikroskil kembali menghadirkan Anggota MPR RI Fraksi Partai PDI-Perjuangan, dr Sofyan Tan dalam mengadakan sosialisasi. Terakhir kali dr. Sofyan Tan hadir mengadakan sosialisasi adalah  pada saat Universitas Mikroskil masih berbentuk sekolah tinggi.   Sosialisasi kali ini dihadiri oleh Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom. selaku Rektor Universitas Mikroskil, Saliman, S.T. selaku Manajer Humas dan Kerja Sama, serta berdiri para Dekan Fakultas, Kaprodi dan deretan Wakil Rektor sebagai bagian dari Universitas Mikroskil dalam penyambutan dr. Sofyan Tan dan tim. Para orang tua mahasiswa dan mahasiswa-mahasiswi penerima KIP Kuliah juga hadir dan antusias memperhatikan pemaparan materi sosialisasi tersebut.  Setelah sesi pembukaan, sosialisasi dilanjutkan dengan pemanjatan doa oleh Ir. Erwin Setiawan Panjaitan, MMSI., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom. dalam pidato tersebut disampaikan: “Momen-momen seperti ini sangat kami harapkan, dan dibawakan langsung oleh perwakilan kita di DPR pusat, jadi kita harapkan negara dengan seribu suku bangsa dan bahasa yang berbeda-beda tentu harus memiliki sebuah pengikat yang mempersatukan, itulah empat pilar yang akan disampaikan dr. Sofyan Tan hari ini.”  “Kalau meja itu dikasih tiga pilar gak kuat, tapi kalau dikasih empat tiang barulah meja itu kokoh. Negara kita perlu ditopang oleh empat pilar yang membuatnya kokoh, seperti halnya membangun suatu bangunan, semakin tinggi bangunan, fundamentalnya (pondasinya) harus semakin dalam, agar tahan dengan guncangan,” ucap dr. Sofyan Tan saat pemaparan materinya.  Tujuan dari sosialisasi ini sendiri adalah untuk mengedukasi dan menekankan nilai-nilai kebangsaan kepada para peserta dengan dampingan orang tua didik terhadap pilar-pilar persatuan yakni, Pancasila sebagai pondasi utama, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai dinding pembatas, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berperan sebagai atap, dan yang terakhir Bhinekka Tunggal Ika sebagai orang-orang yang mendiami rumah tersebut.  Mengenai program KIP Kuliah, Universitas Mikroskil menjadi salah satu kampus sasaran dr. Sofyan Tan dalam pemberian bantuan pendidikan melalui Rumah Aspirasi.  “Karena Mikroskil yang on the track, memegang teguh terhadap hal tersebut, pendidikan yang berkualitas sekaligus juga memberikan perhatian kepada anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi agar bisa berkuliah, dengan cara tersebut saya semakin kuat hati saya bahwa saya tidak salah memilih Mikroskil sebagai tempat saya memberikan bantuan,” tegas dr. Sofyan Tan di sela-sela pidato sambutannya.  Rektor Universitas Mikroskil mengucapkan syukur serta terimakasih atas bantuan pendidikan yang diberikan oleh dr. Sofyan Tan.  “Kami dari Universitas Mikroskil merasa bersyukur, salah satu dari kampus sasaran dr. Sofyan Tan adalah Universitas Mikroskil, Universitas Mikroskil tidak mempunyai kuasa untuk mendapatkan KIP Kuliah ini tentunya kami juga mengharapkan bantuan, melalui Bapak Sofyan Tan inilah, kita mendapatkan KIP Kuliah ini.” Jelas Pahala Sirait pada pidato sambutannya.   Rektor Universitas Mikroskil juga berpesan kepada para mahasiswanya agar dapat memanfaatkan bantuan pendidikan ini untuk terus belajar dengan giat agar dapat menjadi sumber daya yang berkualitas kedepannya.  “Kami berharap, adik-adik dengan biaya yang dikeluarkan pemerintah, jadilah mahasiswa-mahasiswi berprestasi, harapan bangsa yang bisa menjaga nama baik kampus kita dan juga membantu memajukan negara ini.” Ucap Pahala Sirait di akhir pidato sambutannya.   Acara ini turut dimeriahkan oleh salah satu UKM Universitas Mikroskil, yakni Mikroskil Singing Club yang diwakili oleh Ezra Monica Siregar dan Rahel Olivia Marpaung dengan lagu “I Surrender” diiringi Josua Ronitua Hutajulu, kemudian dilanjutkan foto bersama dengan rektor dan para wakil rektor serta jajaran seketaris jurusan dengan simbol Pancasila, yakni Lima Jari sebagai penutup.   Di penghujung sosialisasi dr. Sofyan Tan berharap dengan adanya sosialisasi dan bantuan program ini diharapkan Mikroskil berserta para mahasiswanya dapat terus belajar dan dapat terus berkontribusi untuk masa depan.  “itulah kehadiran saya hari ini, Mudah-mudahan Mikroskil tetap jaya dan dapat terus memberikan kontribusi bagi sesama.” Ucap dr. Sofyan Tan di akhir pemaparan sosialisasi. 

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Mikroskil Antusias Mengikuti Content Creator Fest 2022

Dinas Pariwisata Kota Medan mengundang masyarakat umum, pelajar hingga mahasiswa-mahasiswi kota Medan, termasuk 5 orang mahasiswa- mahasiswi Universitas Mikroskil untuk berpartisipasi dalam acara Workshop Content Creator Fest 2022 pada Rabu, 29 Juni 2022 bertempat pada Emerald Garden International Hotel Medan. Pada kegiatan tersebut Dinas Pariwisata Kota Medan turut mengundang 3 narasumber yaitu para content creator Medan yang sudah cukup andal di bidangnya masing-masing yaitu Andi Lubis, Johannes Sinaga, dan Gandhy November untuk membagikan pengalaman serta pembelajaran untuk menjadi seorang Content Creator. Acara ini diselenggarakan untuk memahami bagaimana cara untuk menjadi Content Creator serta mengenal narasumber-narasumber yang mahir di dalam bidang Content Creator. Pada acara kali ini, narasumber pertama yaitu Andi Lubis, membagikan sedikit pengalaman melalui ceritanya mengenai “Foto Kreatif Kamera Ponsel”, menurut beliau selain menggunakan kamera digital untuk memotret gambar yang bagus, kamera ponsel tidak kalah jauh dan bahkan lebih minimalis serta ergonomis untuk digunakan karena ponsel zaman sekarang lebih terjangkau dan lebih up to date, selain itu kamera ponsel juga relatif lebih kecil dan mudah dibawa kemana saja, dan hasil dari kamera ponsel juga dapat langsung dibagikan ke media sosial. “Secanggih-canggihnya sebuah alat, tetaplah itu merupakan sebuah alat yang membutuhkan operator. Hal yang dibutuhkan ialah kreativitas.” ujar beliau. Tips dari beliau dalam memotret foto untuk konten yang menarik ialah, membangun ceritanya, menangkap hal yang unik dan istimewa, serta bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain. Narasumber kedua, Johannes Sinaga atau dikenal dengan sebutan Bang Jo. Beliau merupakan seorang social media enthusiast dan founder Instagram @anakkuliah, yang merupakan sebuah akun sosial media yang menceritakan tentang kampus dan mahasiswa serta pengetahuan umum. Beliau mengatakan bahwa kita dapat membuka usaha dengan bermain media sosial, seperti membuka online shop, endorsement hingga membuat konten. “Selain kita butuh kredibilitas, kita juga butuh untuk konsisten.” ujar beliau. Terakhir, narasumber ketiga yaitu Ghandy November, Content Creator dan Youtuber Medan yang memiliki sebanyak 216 ribu subscriber di channel youtubenya, serta 59 ribu pengikut Instagram dan 87 ribu pengikut tiktok. "Saya sudah memulai jadi kreator konten video di Youtube sejak 2016. Dan bukanlah hal yang mudah untuk bertahan sampai di titik seperti saat ini. Kreator konten memang harus terbiasa berpikir kreatif dan selalu mengembangkan diri mengikuti perkembangan digital yang juga begitu cepat. Saya yakin setelah acara ini akan lahir banyak kreator konten hebat lainnya di Medan," tutup Ghandy. Dalam pemaparannya Ghandy November menyatakan bahwa konten kreator harus pandai membaca peluang dan terus mengembangkan diri agar tidak tertinggal di era digital ini. Walikota Medan, Bobby Nasution berpesan kepada para content creator agar jeli melihat hal kecil yang menjadi potensi, tetapi luput dari perhatian orang lain. Termasuk sisi menarik dari Kota Medan. Dengan demikian, ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat semakin dikenal secara positif. Dalam kesempatan itu, Bobby juga menantang para content creator untuk membuat konten menarik selama mengikuti pelatihan. “Bagi dua orang pemenang, akan saya beri hadiah masing-masing sebesar Rp5 juta,” katanya. Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, melaporkan Content Creator Fest diikuti oleh 200 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. “Para content creator ini nantinya bisa mendukung sektor pariwisata dan ekraf Kota Medan,” harap beliau.

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Dosen Universitas Mikroskil Berhasil Mendapatkan Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Tahun 2022

Dosen Universitas Mikroskil sukses mendapatkan Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dari kementerian pada skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berdasarkan pengumuman Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran dan Pelaksanaan 2022 di situs web SIMLITABMAS. Kegiatan tandatangan kontrak dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil sebagai pihak yang mengelola Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 12 Juli 2022 di ruangan rektor Universitas Mikroskil dan dihadiri oleh Kepala LPPM dan ketua tim dosen penerima Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kompetitif Nasional. Universitas Mikroskil sebagai Perguruan Tinggi juga berkewajiban melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat disamping melaksanakan pendidikan yang juga diamanahkan pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2022 melalui situs web SIMLITABMAS. Dosen Universitas Mikroskil berhasil mendapatkan Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kompetitif Nasional pada skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM)  sebanyak 1 (satu) judul dari total 7 (tujuh) usulan yang diajukan tahun 2022. Tim dosen yang berhasil mendapatkan Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kompetitif Nasional yaitu: Dessyana –  Afen Prana Sembiring – Suriani Ginting  Keberhasilan dosen dalam meraih pendanaan hibah PKM ini diapresiasi oleh Bapak Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom. dan Kepala LPPM yang sangat mendukung Dosen dalam Program Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari pemerintah ini setiap tahunnya. Hal ini merupakan dukungan nyata Universitas Mikroskil terhadap setiap dosen dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat setiap tahunnya untuk upaya dosen menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi. Dosen memiliki semangat dan antusias yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hal ini dapat dilihat dari jumlah usulan yang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya dengan skema penelitian yang diikuti sebanyak (2) dua skema yaitu PKM dan PKMS. Semoga di tahun berikutnya usulan pengabdian semakin banyak yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Bapak/Ibu dosen semakin bersemangat dan bereksplorasi dalam mengembangkan hasil karya yang dapat digunakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Menuju Technopreneurs Campus, Universitas Mikroskil Bekerja Sama Dengan University of Wollongong Malaysia KDU

Pada tanggal 6 Juli 2022, Universitas Mikroskil mengadakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan University of Wollongong Malaysia KDU.  Mengingat masa pandemi belum berakhir, pihak UOW Malaysia mengikuti prosesi secara virtual melalui Zoom, sementara Universitas Mikroskil memandu secara offline di aula Kampus C lantai 5, Jl. M.H. Thamrin Nomor 140, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.  Prosesi tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua Universitas, di antaranya hadir Prof. Dr. Hiew Pang Leang selaku Vice Chancellor dari UOW Malaysia KDU, Bapak Caleb Kong, dan jajaran timnya. Dari pihak Mikroskil sendiri turut hadir Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom., selaku Rektor Universitas Mikroskil dan para jajaran Wakil Rektor yaitu, Bapak Gunawan,S.kom., M.T.I. , Bapak Djoni,S.kom., M.T.I. , Bapak William,S.kom., M.M. dan Bapak Andri,S.kom., M.T.I., serta Ketua Yayasan Bina Pertiwi Medan, Ibu Tien Irawati. Selain itu beberapa dosen tetap Universitas Mikroskil juga ikut serta dalam acara penandatanganan MoU ini. Disertai kehadiran Bapak Aiyub Bin Omar selaku Konsulat Jenderal Malaysia sebagai saksi penandatanganan kerja sama tersebut. Dalam pidato sambutannya, Rektor Universitas Mikroskil, Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom., mengucapkan “Visi dari Universitas Mikroskil adalah menjadi Universitas Technopreneur dan memiliki misi menghasilkan sumber daya manusia dengan semangat Technoprenuer,”   Prof. Dr. Hiew Pang Leang menyatakan, “Sama seperti Universitas Mikroskil, fokus dari UOW adalah mendorong, mendukung, dan memelihara pertumbuhan entrepreneurship  melalui program yang akan dikolaborasikan hari ini.”  Bentuk kerja sama yang terjalin untuk para rekan globalnya dapat berupa program pertukaran pelajar, kunjungan akademik, kolaborasi akan kurikulum pembelajaran, serta dukungan pelatihan profesional hingga pergantian pelajar dan bootcamp bagi mahasiswa. Jelas Prof. Dr. Hiew Pang Leang.  Acara ini dilanjutkan dengan berbagai runtutan prosesi seperti pengenalan program universitas oleh salah satu mahasiswa Mikroskil, Felix Jansen Tanjaya. Kemudian introduksi program perkuliahaan hingga kualifikasi UOW Malaysia KDU oleh Bapak Caleb Kong, diikuti pertunjukan atraksi UKM Mikroskil Taekwondo Club, serta hadirnya saudari Indah Purnama Sari untuk berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan di UOW Malaysia KDU.  Tujuan kerja sama ini adalah membangun sinergi dalam mengembangkan kualitas pendidikan baik di Indonesia maupun Malaysia. Dengan nota kesepakatan ini, kerja sama antara kedua universitas akan lebih berfokus mencapai tujuan bersama.  Untuk memperkuat komitmen dalam realisasi kerja sama tersebut, dilakukan penandatanganan secara virtual oleh Dr. Pahala Sirait, S.T., M.Kom. dan Prof. Dr. Hiew Pang Leang diikuti dengan foto bersama via zoom antara para petinggi Universitas Mikroskil dengan perwakilan dari University of Wollongong Malaysia KDU.  “Saya harap penandatanganan MoU ini dapat memberikan manfaat kepada kualitas akademik juga kepada para mahasiswanya, dan juga manfaat yang setimpal di antara kedua universitas,” ucap Aiyub Bin Omar selaku Konsulat Jenderal Malaysia, di sela-sela pidato sambutannya.  Di penghujung prosesi, pembawa acara memberi sinyal penutup dengan ucapan terima kasih diakhiri penampilan salah satu UKM Universitas Mikroskil, yaitu Mikroskil Singing Club.  Dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengaruh baik dan bermanfaat bagi para mahasiswa di kedua negara dan dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. 

Baca Selengkapnya