APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 03 March 2020

Melalui MoU, UNMUL Luncurkan Program Kampus Merdeka

Dalam rangka pelaksanaan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU), Selasa (3/3). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman teknis bagi para mahasiswa dan dosen melalui implementasi ilmu pengetahuan dalam kerangka Kampus Merdeka. “Kebahagian tersendiri bagi UNMUL, bahwa kami sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong program dari Mas Menteri. Yang disebut dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” ucap Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. Menurut Rektor, dalam program ini ada hak mahasiswa yang diberikan Kementerian bahwa boleh mengambil aktivitas belajar diluar ruang perkuliahan selama tiga semester. “Satu semester internal, dan dua semester diluar bisa dengan pemerintahan, swasta, perusahaan dan semua aktifitas yang bermanfaat membangun bangsa. Aktifitas ini setara dengan 60 SKS atau tiga semester,” tuturnya. Kegiatan ini, lanjut Prof. Masjaya, merupakan cikal bakal Kampus Merdeka di UNMUL. ”InsyaAllah setelah mahasiswa kami dilatih, dibimbing oleh Kepala Kanwil dan jajarannya, program ini akan langsung turun ke lapangan, terutama ke sekolah-sekolah yang dianggap perlu pembenahan,” imbuh Guru Besar FISIPOL UNMUL ini. Dalam sambutannya, Midden Sihombing Kepala Kantor Wilayah DJPb Kaltim mengatakan kerja sama ini pihaknya akan menyediakan tenaga narasumber atau fasilitator dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen. “Tahun 2019 kami telah melakukan workshop terhadap 300 mahasiswa akuntasi UNMUL. Melalui program ini mahasiswa sangat antusias karena mereka melakukan hal yang diluar ekspektasinya,” sebutnya. Acara yang terselenggara di Ruang Rapat I Rektorat UNMUL, turut dihadiri H. Syaharie Ja’ang, SH., M.Si selaku Ketua Walikota Samarinda. Ia menyebut UNMUL merupakan kampus kebanggaan Kaltim, dan berharap UNMUL dapat menjadi kekuatan dalam menyambut Ibu Kota Negara. “SDM adalah hal yang sangat penting, saya yakin dengan prodi yang begitu banyak di UNMUL bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan bagi IKN,” ujarnya. UNMUL, lanjut Ja’ang, pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. “Sehingga pada saatnya tiba nanti, mahasiswa kita tidak hanya menjadi penonton, tapi turut terlibat membangun bangsa. Saya ucapkan selamat UNMUL untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya. Kerjasama ini akan berjalan selama lima tahun mendatang dalam bidang, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kualitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Nasional (BOSNAS), dan Dana Kelurahan. Melalui kegiatan ini, UNMUL menjadi kampus pertama di Indonesia yang mendeklarasikan Kampus Merdeka dimulai kerja sama dengan Pemkot Samarinda dan Kanwil DJPb Kaltim. (unmul.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 13 March 2020

Gelar FGD, UNMUL dan BAPPENAS RI Bahas Identifikasi Potensi SDM Berkeahlian

Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia (RI) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), Jum’at (13/3). Diskusi ini membahas terkait Identifikasi Potensi SDM Berkeahlian dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional dan Sektor Jasa Konsultan. Rektor UNMUL dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono mengatakan hari ini kita melaksanakan suatu agenda yang sangat penting dengan bekerja sama dengan BAPPENAS, dan untuk saya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Suatu kehormatan besar bagi UNMUL untuk terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang dikoordinir oleh BAPPENAS dalam rangka untuk mengidentifikasi dan mendapatkan masukan terkait dengan upaya untuk bisa mendata mengenai potensi yang dimiliki dalam rangka untuk kegiatan pembangunan dan mudah-mudahan pada pagi hingga tengah hari nanti kita bisa melaksanakan dengan padat,” tegasnya. Lanjut, Prof. Agung, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada pihak BAPPENAS yang telah memberikan kepercayaan kepada UNMUL dan kita semua untuk melaksanakan acara hari ini khususnya juga kepada moderator yang akan memoderasi acara kita pada hari ini. Adapun narasumber dari kegiatan FGD ini yaitu, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, (BAPPENAS RI), Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP, Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono, Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNMUL Dr. Hj. Meiliana, S.E., M.M., Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)/ Sekretaris Eksekutif PIU-IsDB UNMUL Anton Rahmadi, S. TP., M.Sc., Ph.D. Kegiatan FGD ini dimoderatori oleh Dr. Rustam Fahmy, S.Hut., M.P. (unmal.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 01 March 2020

Mahasiswa FISIP UNMUL Raih Juara 3 di Ajang Tembak Reaksi Kaltim IPSC Level 1 Dansat Brimob Cup IV 2020

Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bekerja sama dengan RSC (Rohana Shooting Club) mengadakan turnamen menembak dengan ajang untuk meningkatkan silaturahmi sesama penggiat IPSC (International Practical Shooting confederation) di Kalimantan Timur. Sabtu (29/2) telah dilaksanakan turnamen menembak di Samarinda tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang, Lapangan Tembak Batalyon B Pelopor SATBRIMOBDA KALTIM atau Mako Brimob Den B Pelopor. Turnamen ini di selenggarakan hanya 1 hari dan di hadiri banyak petembak-petembak dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah, mulai dari pengusaha, TNI, POLRI, dan lain-lain. “Saya mengikuti lomba ini bersama ayah sekaligus pelatih saya. Ayah saya mewakili instansinya yaitu Logistik Polda Kaltim dan saya adalah petembak satu-satunya yang mewakili Universitas dan saya mewakili atas nama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda. Saya dan Ayah saya menggunakan Senjata Api (Senpi) Revolver Cal 38 dan hanya kami yang menggunakan senpi dengan jenis dan kaliber ini, sedangkan seluruh peserta menggunakan berbagai macam jenis pistol dengan kaliber 9mm. Ada 5 kategori yang di perlomba kan dan kami berdua mengikuti kategori "Tembak Presisi 25 Meter Prestasi",” kata Hafizh Yudhistira Inderawaspada kepada Humas UNMUL. Kategori ini memiliki mekanisme lomba yaitu terdiri dari dua sesi yaitu sesi Presisi dan sesi Rapid Fire. Sesi Presisi yaitu sesi menembakkan 10 butir peluru ke sasaran kertas kecil dengan waktu yang cukup lama yaitu 3 menit, sedangkan untuk sesi kedua Rapid Fire yaitu menembakkan 10 butir peluru dengan waktu 60 Detik, hanya saja teknisnya yaitu petembak diharuskan menembak untuk menjatuhkan 2 plate besi terdahulu sebelum bisa melanjutkan ke sasaran besar. tentu ini memacu adrenalin karena dibutuhkan ketenangan dan ketepatan untuk menjatuhkan plate besi, karena apabila tidak jatuh, maka score akan berkurang 10 point. “Dan atas Izin Allah, Alhamdulillah saya meraih Juara 3, Juara 1 diraih oleh seorang POLWAN BRIMOB bernama Inna Asmadina dari Balikpapan dan Juara 2 diraih oleh Polisi dari Kutai Timur bernama Ronie, sedangkan ayah saya berada diurutan ke 4,” tutur Mahasiswa Program Studi lImu Pemerintahan FISIP UNMUL ini. (unmul.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

tisya tisya, 20 June 2019

Di Seminar Ilmiah, FK UNMUL Paparkan Situasi HIV/AIDS dan Hasil Penelitian

Di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan Global Funds AIDS, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Seminar Ilmiah mengangkat topik Situasi HIV/AIDS di Kalimantan Timur (Kaltim): Kondisi Terkini dan Tantangan Ke Depan. Perwakilan Mahasiswa dan Dosen dari tiga Program Studi (Prodi) yang ada di FK UNMUL hadir dalam acara ini. Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNMUL dalam sambutannya mengatakan, kegiatan akademik seperti ini perlu didukung bersama agar ke depan semakin terlihat perkembangan yang lebih baik dan menjadi Fakultas yang unggul. Dalam pertemuan ini jelasnya, akan ada banyak informasi terkini yang didapatkan mahasiswa. Terlebih sebutnya dalam kesempatan yang sama akan disampaikan hasil – hasil penelitian para dosen di FK UNMUL yang bekerjasama dengan Global Funds AIDS. “Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” terang Dr. dr. Endang Sawitri, M.Kes. Di moderatori oleh Dr. dr. Rahmat Bakhtiar., MPPM, panitia menghadirkan pembicara yaitu drg. Soeharsono, Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Dr. dr. Carta A Gunawan, Sp.PD-KPTI, FINASIM dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, serta Ketua Peneliti Kerjasama bersama Global Funds AIDS Kemenkes RI, sekaligus Dosen di FK UNMUL, Dr. dr. Swandari Paramita., M.Kes yang menyampaikan pemaparan hasil penelitian Analisis Faktor – Faktor Pendukung dan Penghambat Pemberian ART (Antiretroviral Therapy) dan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien HIV/AIDS di Kaltim. Salah satu pemateri, drg. Soeharsono menyampaikan beberapa data terkini mengenai jumlah infeksi HIV baru berdasarkan laporan per tahun lengkap dengan kumulatif presentase infeksi HIV berdasarkan jenis kelamin dari tahun 2014 hingga 2018. Tidak ketinggalan dipaparkannya pula cakupan pemeriksaan HIV populasi berisiko di Provinsi Kaltim. “Masalahnya saat ini diantaranya adalah masih rendahnya cakupan pemeriksaan pada populasi berisiko dan masih rendahnya penemuan kasus HIV di masyarakat. Tantangan yang terjadi yakni masih adanya stigma dan diskriminasi, juga rendahnya pengetahuan tentang HIV AIDS,” jelasnya.   Sumber: http://www.unmul.ac.id/post/di-seminar-ilmiah--fk-unmul-paparkan-situasi-hiv-aids-dan-hasil-penelitian-1558595125.html

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Sempat Dilarang Orang Tua, Prestasi Jadi Jawaban

Sempat tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua, tidak lantas membuat Tomi Ariyanto Darmawan menyerah. Prestasi dari ajang kejuaraan Karate di beberapa tingkat pernah digapainya. Ini adalah jawaban sulung dari tiga bersaudara itu untuk cabang olahraga asal Negeri Sakura yang memang digemarinya sejak duduk dibangku Sekolah Dasar. Tiba di Kota Samarinda, Senin, (13/03), setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri, Tomi sapaan mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan tahun 2015 ini, meluangkan waktunya untuk berbincang dengan Humas Unmul di Gedung Rektorat, saat itu ia baru saja menyelesaikan satu mata kuliah di kampusnya. Di kejuaraan tersebut, pria Kelahiran Cilacap, 06 Juli 1997 itu, berhasil meraih medali emas pertama dan mengantarkannya sebagai juara satu kategori Kata Perorangan Senior Putra di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri ke VII, yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta diikuti oleh 1.125 atlet dari seluruh provinsi se-Nusantara. Suatu hal menarik, dalam kesempatan itu dirinya pun sempat ditawari untuk menjadi anggota Kepolisian, namun melanjukan studi hingga menjadi sarjana kehutanan dari Universitas Mulawarman (Unmul) tetap dipilihnya. Saat ini, Tomi sebagai pemegang Sabuk Hitam dan satu, Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Kalimantan Timur (Kaltim) sedang mempersiapkan diri dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala MENDAGRI XIX tahun 2017 di Bandar Lampung yang akan digelar pada akhir bulan ini. Target juara pun kembali diusung mahasiswa semester empat ini. Berbagai persiapan terpenting diakuinya adalah dari berbagai pertandingan yang sudah dilalui. Selalu bisa mengambil hal yang dianggap kurang dalam penampilannya terdahulu agar bisa lebih baik lagi dalam kejuaraan selanjutnya menjadi kuncinya. “Hal menarik setiap atlet pasti ada, yakni kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saya selalu berusaha agar hal-hal yang kurang tadi bisa diperbaiki agar lebih bagi. Semacam referensi bagi saya di kejuaraan kejurnas lainnya,” tuturnya. Di akhir perbincangan ia berharap, dukungan penuh kedua orang tua serta dari segenap civitas akademika universitas selalu dinanti. (hms/frn) humas universitas mulawarman

Baca Selengkapnya