Cari Kampus
kampus_pintar_v3
Informasi Seputar Berita Kampus
Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)
Daffa AM, 18 July 2024
Hadapi Dunia Kerja, UPT Perkasa UNMUL Berikan Pelatihan Soft Skill Kepada Mahasiswa
Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Mulawarman (UPT Perkasa UNMUL) menyelenggarakan pelatihan Soft Skill dengan tema “Career Preparation Batch II: Upgrade Your Skills to Become Professional in Your Career”. Kegiatan tersebut, diselenggarakan di Ruang Lecture Theatre, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL HUB, Kamis (18/7/2024). Pelatihan soft skill ini menghadirkan empat orang pemateri yang ahli dibidangnya masing-masing, diantaranya yaitu Vina Zahrotun Kamila, S.Kom., M.Kom., yang membawakan materi SOP (Standard Operating Procedure) Tracer Study, Oktaviani Olivia Sembiring (Branch Manager Bank Mandiri KCP Samarinda) dengan materi keuangan digital, Safran Achmad (Founder @motretmidio & Inisiator @smrcreator) dengan materi Entrepreneurship, dan Nikolas Saputra (HC Kawan Lama) dengan materi Teknik Interview dan CV. Divisi Pengembangan Karir UPT. Perkasa, Sukriadi, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya mengungkapkan bahwa seminar Soft Skill yang diselenggarakan oleh UPT. Perkasa diikuti oleh 109 peserta dan dihadiri oleh empat orang pemateri terkait dengan bidang-masing-masing. “Pelatihan Soft Skill ini perlu diselenggarakan untuk mempersiapkan diri kepada para lulusan dalam menghadapi dunia kerja,” ungkap Sukriadi. Pembukaan acara pelatihan Soft Skill yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., yang juga memberikan sambutan dan membuka pelatihan Soft Skill menuturkan bahwa UPT. Perkasa adalah salah satu lembaga yang paling rajin dalam penyelenggaraan kegiatan, terutama dalam bidang persiapan karir bagi mahasiswa sebelum lulus. Prof. Bahzar menilai kegiatan seperti ini perlu dilakukan karena tuntutan dunia kerja yang semakin keras sedangkan kemampuan lulusan kita masih terbatasa. “Sarjana harus dapat melihat peluang terutama sesuai dengan skill yang ada, oleh karena itu perlu untuk mempersiapkan mental yang kuat untuk menghadapi dunia kerja yang keras,” tutur Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNMUL itu. Prof. Bahzar juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan kepada para peserta yang turut hadir dalam pelatihan ini. “Soft Skill harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan dan tidak hanya mengandalkan gelar sarjana yang didapatkan dari perkuliahan,” terang Prof. Bahzar. Menutup sambutannya, Prof. Bahzar mengingatkan peserta untuk terus belajar dari hal-hal kecil terlebih dahulu baru bobotnya terus ditambahkan dari masa kemasa. ”Selain berusaha juga mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meminta restu kepada kedua orangtua agar urusan dalam mencari kerja dapat berjalan dengan baik,” pinta Prof. Bahzar. Penulis : Zulkifli Editor : Sulkarnain Foto : Mursyid Mugni Tanggal : 18 Juli 2024
Baca SelengkapnyaDaffa AM, 26 July 2024
UNMUL Terima Kunjungan dari Para Dubes Bahas Peluang Kerja Sama Tentang Biodiversity hingga Kembangkan Kualitas SDM
Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima kunjungan dari beberapa Duta Besar (Dubes) yang ada di Indonesia, diantaranya yaitu Tanya Dimitrova (Bulgaria), Emandi Elena Maria (Perwakilan Duta Besar Romania), Armin Limo (Bosnia) dan Nico Barito (Seychelles). Adapun agenda kunjungan ini adalah untuk melakukan penjajakan dan diskusi untuk peluang kerja sama, antara pihak kedutaan dengan UNMUL. Kehadiran para Duta Besar di UNMUL adalah dalam rangkaian acara East Borneo International Folklore Festival yang dilaksanakan di Kota Samarinda. Pertemuan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat UNMUL lantai tiga, di Ruang Tunggu Tamu Rektor pada Jum’at (26/7/2024). Dalam pertemuan ini, Para Dubes disambut langsung dan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., didampingi dan Kepala UPT. Layanan Internasional (UPT. LI) UNMUL, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., MPH., Ph.D., bersama dengan para staf UPT LI. Dalam kesempatan ini Prof. Lambang memberikan sambutan kepada para Duta Besar yang hadir di UNMUL, sekaligus memperkenalkan profil serta campaign UNMUL yaitu Centre of Excellence for Tropical Studies. “Kami berharap melalui pertemuan ini kita dapat menginisiasi kerja sama antara UNMUL dengan Bulgaria, Romania, Seychelles dan Bosnia, seperti penelitian bersama maupun program pertukaran pelajar,” harap Prof. Lambang Subagiyo selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Duta Besar Nico Barito turut menyampaikan ketertarikan mengenai statement dari Wakil Rektor Bidang Akademik mengenai UNMUL yang berfokus pada bidang lingkungan terutama Biodiversity. Hal ini terjadi karena Seychelles juga memiliki prinsip yang sama yaitu adanya perhatian terhadap lingkungan di Seychelles yang beragam. “UNMUL telah terlibat dalam kolaborasi penelitian yang diadakan oleh Seychelles, dan saya ingin memperkuat kerja sama ini, karena sebelumnya itu adalah program pemerintah akan tetapi saat ini Seychelles memiliki Blue Institute sehingga kami harus menjalin kerja sama yang lebih dalam dengan UNMUL karena kita tahu bahwa alam Kalimantan lebih baik dari kami (Seychelles) sehingga kami perlu belajar dari Anda, terutama dalam bidang Blue Economy,” jelas Nico Barito. “Melalui program ini saya ingin melihat bagaimana kita bekerja sama dan melibatkan UNMUL dalam membangun Seychelles menjadi pusat ekonomi biru,” urainya. Hal yang cukup berbeda dari Duta Besar Seychelles yang ingin menjalin kerjasama dalam bidang lingkungan, Perwakilan Duta Besar Romania, Emandi Elena Maria, berkeinginan untuk lebih berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Dengan melakukan pertukaran pelajar dan peneliti baik itu dari Indonesia ke Romania maupun sebaliknya. Penulis : Zulkifli Editor : Sulkarnain Foto : Mursyid Mugni Tanggal : 26 Juli 2024
Baca SelengkapnyaDaffa AM, 26 July 2024
UNMUL Terima Kunjungan Direktur TIE UPS Internasional India, Bahas Potensi Kerja Sama dengan Universitas di India
Universitas Mulawarman (UNMUL) menyambut kunjungan Ravi Makhija, MBA, selaku Direktur TIE UPS International India. Dalam rangka untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama antara UNMUL dengan universitas-universitas yang ada di India. Pertemuan ini dilaksanakan pada Jumat, (24/7/2024) di Gedung Rektorat lantai 3 di Ruang Tunggu Tamu Rektor UNMUL. Kehadiran Ravi Makhija, MBA., disambut dan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., bersama didampingi Kepala UPT. Layanan Internasional (LI) UNMUL, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., M.PH., Ph.D. Dalam diskusi ini Ravi Makhija memberikan gambaran umum mengenai sistem pendidikan dan budaya yang ada di India. “India memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan Indonesia, dimana SKS (Sistem Kredit Semester) tidak digunakan disana, selain itu bidang Teknik India sangat populer karena mahasiswanya dijamin bekerja sebelum lulus dari universitas ternama,” ungkap Ravi. “Universitas di India terus berusaha untuk menjalin relasi dengan baik dengan perusahaan, sehingga diakhir masa studi mahasiswa dapat magang dan mendaftar untuk bekerja disana. Melalui hal tersebut, kita harus belajar dari sana dan menerapkannya di UNMUL demi memfasilitasi mahasiswa dalam mencari pekerjaan dengan mudah,” jelasnya. Melalui kesempatan ini, Ravi Makhija juga mengundang secara langsung UNMUL untuk pergi ke India dan melakukan kunjungan ke beberapa kampus untuk melakukan studi banding. “Kami telah memiliki surat rekomendasi dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia, sehingga ini dapat memudahkan kami untuk menjalin kerja sama,” imbuhnya. Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., mengungkapkan rasa tertariknya untuk menjalin kerja sama. “UNMUL akan memberikan fasilitas kerja sama dengan universitas dari India yang ingin menjalin kerja sama,” tutur Prof. Lambang. Potensi kerja sama antara UNMUL dan Universitas dari India dapat dilakukan dalam berbagai bidang baik itu dalam bidang Kehutanan, yang merupakan fokus utama UNMUL ada juga Fakultas Teknik untuk belajar teknologi dari India, dan juga dari bidang sosial dan budaya UNMUL yang memiliki Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). “Kami membutuhkan sebuah MoU (Memorandum of Understanding) untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi lebih dalam lagi,” pinta Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNMUL itu. Hal ini sejalan dengan argumen Kepala UPT. LI, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., M.PH., Ph.D., mengatakan UNMUL sangat tertarik untuk menjalin kerja sama untuk meningkatkan International Engagement, karena UNMUL sedang mempersiapkan diri menuju world class university standard. Penulis : Zulkifli Editor : Sulkarnain Foto : Mursyid Mugni Tanggal : 26 Juli 2024
Baca SelengkapnyaAzrul Prayoga, 03 March 2020
Melalui MoU, UNMUL Luncurkan Program Kampus Merdeka
Dalam rangka pelaksanaan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU), Selasa (3/3). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman teknis bagi para mahasiswa dan dosen melalui implementasi ilmu pengetahuan dalam kerangka Kampus Merdeka. “Kebahagian tersendiri bagi UNMUL, bahwa kami sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong program dari Mas Menteri. Yang disebut dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” ucap Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. Menurut Rektor, dalam program ini ada hak mahasiswa yang diberikan Kementerian bahwa boleh mengambil aktivitas belajar diluar ruang perkuliahan selama tiga semester. “Satu semester internal, dan dua semester diluar bisa dengan pemerintahan, swasta, perusahaan dan semua aktifitas yang bermanfaat membangun bangsa. Aktifitas ini setara dengan 60 SKS atau tiga semester,” tuturnya. Kegiatan ini, lanjut Prof. Masjaya, merupakan cikal bakal Kampus Merdeka di UNMUL. ”InsyaAllah setelah mahasiswa kami dilatih, dibimbing oleh Kepala Kanwil dan jajarannya, program ini akan langsung turun ke lapangan, terutama ke sekolah-sekolah yang dianggap perlu pembenahan,” imbuh Guru Besar FISIPOL UNMUL ini. Dalam sambutannya, Midden Sihombing Kepala Kantor Wilayah DJPb Kaltim mengatakan kerja sama ini pihaknya akan menyediakan tenaga narasumber atau fasilitator dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen. “Tahun 2019 kami telah melakukan workshop terhadap 300 mahasiswa akuntasi UNMUL. Melalui program ini mahasiswa sangat antusias karena mereka melakukan hal yang diluar ekspektasinya,” sebutnya. Acara yang terselenggara di Ruang Rapat I Rektorat UNMUL, turut dihadiri H. Syaharie Ja’ang, SH., M.Si selaku Ketua Walikota Samarinda. Ia menyebut UNMUL merupakan kampus kebanggaan Kaltim, dan berharap UNMUL dapat menjadi kekuatan dalam menyambut Ibu Kota Negara. “SDM adalah hal yang sangat penting, saya yakin dengan prodi yang begitu banyak di UNMUL bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan bagi IKN,” ujarnya. UNMUL, lanjut Ja’ang, pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. “Sehingga pada saatnya tiba nanti, mahasiswa kita tidak hanya menjadi penonton, tapi turut terlibat membangun bangsa. Saya ucapkan selamat UNMUL untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya. Kerjasama ini akan berjalan selama lima tahun mendatang dalam bidang, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kualitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Nasional (BOSNAS), dan Dana Kelurahan. Melalui kegiatan ini, UNMUL menjadi kampus pertama di Indonesia yang mendeklarasikan Kampus Merdeka dimulai kerja sama dengan Pemkot Samarinda dan Kanwil DJPb Kaltim. (unmul.ac.id)
Baca SelengkapnyaGelar FGD, UNMUL dan BAPPENAS RI Bahas Identifikasi Potensi SDM Berkeahlian
Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia (RI) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), Jum’at (13/3). Diskusi ini membahas terkait Identifikasi Potensi SDM Berkeahlian dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional dan Sektor Jasa Konsultan. Rektor UNMUL dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono mengatakan hari ini kita melaksanakan suatu agenda yang sangat penting dengan bekerja sama dengan BAPPENAS, dan untuk saya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Suatu kehormatan besar bagi UNMUL untuk terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang dikoordinir oleh BAPPENAS dalam rangka untuk mengidentifikasi dan mendapatkan masukan terkait dengan upaya untuk bisa mendata mengenai potensi yang dimiliki dalam rangka untuk kegiatan pembangunan dan mudah-mudahan pada pagi hingga tengah hari nanti kita bisa melaksanakan dengan padat,” tegasnya. Lanjut, Prof. Agung, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada pihak BAPPENAS yang telah memberikan kepercayaan kepada UNMUL dan kita semua untuk melaksanakan acara hari ini khususnya juga kepada moderator yang akan memoderasi acara kita pada hari ini. Adapun narasumber dari kegiatan FGD ini yaitu, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, (BAPPENAS RI), Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP, Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono, Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNMUL Dr. Hj. Meiliana, S.E., M.M., Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)/ Sekretaris Eksekutif PIU-IsDB UNMUL Anton Rahmadi, S. TP., M.Sc., Ph.D. Kegiatan FGD ini dimoderatori oleh Dr. Rustam Fahmy, S.Hut., M.P. (unmal.ac.id)
Baca SelengkapnyaMahasiswa FISIP UNMUL Raih Juara 3 di Ajang Tembak Reaksi Kaltim IPSC Level 1 Dansat Brimob Cup IV 2020
Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bekerja sama dengan RSC (Rohana Shooting Club) mengadakan turnamen menembak dengan ajang untuk meningkatkan silaturahmi sesama penggiat IPSC (International Practical Shooting confederation) di Kalimantan Timur. Sabtu (29/2) telah dilaksanakan turnamen menembak di Samarinda tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang, Lapangan Tembak Batalyon B Pelopor SATBRIMOBDA KALTIM atau Mako Brimob Den B Pelopor. Turnamen ini di selenggarakan hanya 1 hari dan di hadiri banyak petembak-petembak dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah, mulai dari pengusaha, TNI, POLRI, dan lain-lain. “Saya mengikuti lomba ini bersama ayah sekaligus pelatih saya. Ayah saya mewakili instansinya yaitu Logistik Polda Kaltim dan saya adalah petembak satu-satunya yang mewakili Universitas dan saya mewakili atas nama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda. Saya dan Ayah saya menggunakan Senjata Api (Senpi) Revolver Cal 38 dan hanya kami yang menggunakan senpi dengan jenis dan kaliber ini, sedangkan seluruh peserta menggunakan berbagai macam jenis pistol dengan kaliber 9mm. Ada 5 kategori yang di perlomba kan dan kami berdua mengikuti kategori "Tembak Presisi 25 Meter Prestasi",” kata Hafizh Yudhistira Inderawaspada kepada Humas UNMUL. Kategori ini memiliki mekanisme lomba yaitu terdiri dari dua sesi yaitu sesi Presisi dan sesi Rapid Fire. Sesi Presisi yaitu sesi menembakkan 10 butir peluru ke sasaran kertas kecil dengan waktu yang cukup lama yaitu 3 menit, sedangkan untuk sesi kedua Rapid Fire yaitu menembakkan 10 butir peluru dengan waktu 60 Detik, hanya saja teknisnya yaitu petembak diharuskan menembak untuk menjatuhkan 2 plate besi terdahulu sebelum bisa melanjutkan ke sasaran besar. tentu ini memacu adrenalin karena dibutuhkan ketenangan dan ketepatan untuk menjatuhkan plate besi, karena apabila tidak jatuh, maka score akan berkurang 10 point. “Dan atas Izin Allah, Alhamdulillah saya meraih Juara 3, Juara 1 diraih oleh seorang POLWAN BRIMOB bernama Inna Asmadina dari Balikpapan dan Juara 2 diraih oleh Polisi dari Kutai Timur bernama Ronie, sedangkan ayah saya berada diurutan ke 4,” tutur Mahasiswa Program Studi lImu Pemerintahan FISIP UNMUL ini. (unmul.ac.id)
Baca SelengkapnyaDi Seminar Ilmiah, FK UNMUL Paparkan Situasi HIV/AIDS dan Hasil Penelitian
Di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan Global Funds AIDS, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Seminar Ilmiah mengangkat topik Situasi HIV/AIDS di Kalimantan Timur (Kaltim): Kondisi Terkini dan Tantangan Ke Depan. Perwakilan Mahasiswa dan Dosen dari tiga Program Studi (Prodi) yang ada di FK UNMUL hadir dalam acara ini. Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNMUL dalam sambutannya mengatakan, kegiatan akademik seperti ini perlu didukung bersama agar ke depan semakin terlihat perkembangan yang lebih baik dan menjadi Fakultas yang unggul. Dalam pertemuan ini jelasnya, akan ada banyak informasi terkini yang didapatkan mahasiswa. Terlebih sebutnya dalam kesempatan yang sama akan disampaikan hasil – hasil penelitian para dosen di FK UNMUL yang bekerjasama dengan Global Funds AIDS. “Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” terang Dr. dr. Endang Sawitri, M.Kes. Di moderatori oleh Dr. dr. Rahmat Bakhtiar., MPPM, panitia menghadirkan pembicara yaitu drg. Soeharsono, Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Dr. dr. Carta A Gunawan, Sp.PD-KPTI, FINASIM dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, serta Ketua Peneliti Kerjasama bersama Global Funds AIDS Kemenkes RI, sekaligus Dosen di FK UNMUL, Dr. dr. Swandari Paramita., M.Kes yang menyampaikan pemaparan hasil penelitian Analisis Faktor – Faktor Pendukung dan Penghambat Pemberian ART (Antiretroviral Therapy) dan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien HIV/AIDS di Kaltim. Salah satu pemateri, drg. Soeharsono menyampaikan beberapa data terkini mengenai jumlah infeksi HIV baru berdasarkan laporan per tahun lengkap dengan kumulatif presentase infeksi HIV berdasarkan jenis kelamin dari tahun 2014 hingga 2018. Tidak ketinggalan dipaparkannya pula cakupan pemeriksaan HIV populasi berisiko di Provinsi Kaltim. “Masalahnya saat ini diantaranya adalah masih rendahnya cakupan pemeriksaan pada populasi berisiko dan masih rendahnya penemuan kasus HIV di masyarakat. Tantangan yang terjadi yakni masih adanya stigma dan diskriminasi, juga rendahnya pengetahuan tentang HIV AIDS,” jelasnya. Sumber: http://www.unmul.ac.id/post/di-seminar-ilmiah--fk-unmul-paparkan-situasi-hiv-aids-dan-hasil-penelitian-1558595125.html
Baca SelengkapnyaSempat Dilarang Orang Tua, Prestasi Jadi Jawaban
Sempat tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua, tidak lantas membuat Tomi Ariyanto Darmawan menyerah. Prestasi dari ajang kejuaraan Karate di beberapa tingkat pernah digapainya. Ini adalah jawaban sulung dari tiga bersaudara itu untuk cabang olahraga asal Negeri Sakura yang memang digemarinya sejak duduk dibangku Sekolah Dasar. Tiba di Kota Samarinda, Senin, (13/03), setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri, Tomi sapaan mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan tahun 2015 ini, meluangkan waktunya untuk berbincang dengan Humas Unmul di Gedung Rektorat, saat itu ia baru saja menyelesaikan satu mata kuliah di kampusnya. Di kejuaraan tersebut, pria Kelahiran Cilacap, 06 Juli 1997 itu, berhasil meraih medali emas pertama dan mengantarkannya sebagai juara satu kategori Kata Perorangan Senior Putra di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri ke VII, yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta diikuti oleh 1.125 atlet dari seluruh provinsi se-Nusantara. Suatu hal menarik, dalam kesempatan itu dirinya pun sempat ditawari untuk menjadi anggota Kepolisian, namun melanjukan studi hingga menjadi sarjana kehutanan dari Universitas Mulawarman (Unmul) tetap dipilihnya. Saat ini, Tomi sebagai pemegang Sabuk Hitam dan satu, Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Kalimantan Timur (Kaltim) sedang mempersiapkan diri dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala MENDAGRI XIX tahun 2017 di Bandar Lampung yang akan digelar pada akhir bulan ini. Target juara pun kembali diusung mahasiswa semester empat ini. Berbagai persiapan terpenting diakuinya adalah dari berbagai pertandingan yang sudah dilalui. Selalu bisa mengambil hal yang dianggap kurang dalam penampilannya terdahulu agar bisa lebih baik lagi dalam kejuaraan selanjutnya menjadi kuncinya. “Hal menarik setiap atlet pasti ada, yakni kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saya selalu berusaha agar hal-hal yang kurang tadi bisa diperbaiki agar lebih bagi. Semacam referensi bagi saya di kejuaraan kejurnas lainnya,” tuturnya. Di akhir perbincangan ia berharap, dukungan penuh kedua orang tua serta dari segenap civitas akademika universitas selalu dinanti. (hms/frn) humas universitas mulawarman
Baca Selengkapnyafooter_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved