APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 29 April 2024

Rektor : UPI Komitmen Penuh dalam Keterbukaan Informasi Publik

Universitas Pendidikan Indonesia Berkomitmen penuh dalam keterbukaan informasi Publik. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. usai menjadi narasumber Majalah BUKA Komisi Informasi Pusat pada Jumat (19/04/24) di Gedung Rektorat UPI Kampus Bumi Siliwangi. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPI mengungkapkan rasa syukurnya atas pengakuan dan rekognisi yang diterima oleh universitasnya sebagai perguruan tinggi yang informatif. Namun demikian, pengakuan ini juga menjadi sebuah tantangan bagi UPI untuk terus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. “Alhamdulillah ini merupakan satu pengakuan, suatu rekognisi, yang patut kita syukuri ya. Namun demikian, kan ini menjadi tantangan karena kita sudah diakui sebagai perguruan tinggi yang cukup informatif yang baik dalam hal ini,” ujarnya. Menurut Solehuddin, UPI memiliki tanggung jawab untuk menjawab tantangan tersebut dengan menerjemahkan pengakuan ini ke dalam upaya yang lebih maksimal lagi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat. “Oleh karena itu, kita hendaknya belajar dari pengalaman kita yang sudah, untuk terus memperbaiki dan menjaga, jangan sampai ini kembali lagi ke keadaan sebelumnya yang cenderung kurang informatif,” tambahnya. UPI telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan keterbukaan informasi Publik, termasuk dengan menerbitkan Peraturan Rektor tentang informasi yang dikecualikan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan universitas tersebut benar-benar untuk kepentingan publik dan tidak melanggar regulasi yang berlaku. “Kita keluarkan peraturan rektornya jangan ragu-ragu. Peraturan rektornya tentang mana informasi yang dikecualikan. Kalau nanti ada perbaikan, ya gapapa tapi kan kita keluarkan dulu. Inilah yang kita tau itulah yang kita paham dan itulah yang kita jaga,” jelas Solehuddin. Menurutnya untuk memastikan keterbukaan informasi, tidak hanya diperlukan peraturan yang jelas tetapi juga komitmen yang kuat dari seluruh elemen di UPI. “Harus punya komitmen, karena kan ini lembaga publik, kita kan amanat sebetulnya ini. Ini lembaga publik dan oleh karena itu kita harus menjamin bahwa kebijakan kita, bahwa implementasi kebijakan kita itu betul-betul secara maksimal adalah untuk kepentingan publik,” tandasnya. Selain itu Rektor juga menekankan pentingnya menerima masukan dari berbagai pihak untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam hal keterbukaan informasi. “Untuk bisa tau itu kan mereka harus dibuka supaya bisa memberi masukan juga kepada kita. Bener gak kita? Jangan bener kata sendiri. Tapi bener itu kan harus dilihat dari berbagai pihak. Tentu bila ada selisih paham ya kita diskusikan,” ujarnya. Selain itu Rektor juga menekankan pentingnya menerima masukan dari berbagai pihak untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam hal keterbukaan informasi. “Untuk bisa tau itu kan mereka harus dibuka supaya bisa memberi masukan juga kepada kita. Bener gak kita? Jangan bener kata sendiri. Tapi bener itu kan harus dilihat dari berbagai pihak. Tentu bila ada selisih paham ya kita diskusikan,” ujarnya. Pernyataan Rektor UPI ini disambut baik oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), yang mengakui bahwa UPI termasuk dalam 32 persen perguruan tinggi yang sudah dalam kategori baik dalam hal keterbukaan informasi. “Ya, kalau kita berbicara tentang keterbukaan informasi di sektor pendidikan khususnya perguruan tinggi, universitas pendidikan Indonesia masuk dalam 32 persen yang sudah dalam kategori baik. Nah ini tentunya berkat komitmen dari rektor beserta jajarannya karena kalo kita bicara keterbukaan yang paling utama adalah komitmen dari pimpinan badan publiknya,” ungkap Rospita Paulyn Vici Komisioner KIP. Dengan adanya komitmen yang ditunjukkan oleh Rektor UPI terhadap keterbukaan informasi dan semangat untuk meningkatkan layanan informasi, UPI berharap bisa menjadi teladan bagi perguruan-perguruan tinggi lain dalam hal keterbukaan informasi pada era ini. Selain itu, UPI juga berharap bahwa seluruh perguruan tinggi dapat masuk dalam kategori baik dan mencapai standar yang diharapkan dalam hal keterbukaan informasi. Pernyataan Rektor UPI ini disambut baik oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP),yang mengakui bahwa UPI termasuk dalam 32 persen perguruan tinggi yang sudah dalam kategori baik dalam hal keterbukaan informasi. “Ya, kalau kita berbicara tentang keterbukaan informasi di sektor pendidikan khususnya perguruan tinggi, universitas pendidikan Indonesia masuk dalam 32 persen yang sudah dalam kategori baik. Nah ini tentunya berkat komitmen dari rektor beserta jajarannya karena kalo kita bicara keterbukaan yang paling utama adalah komitmen dari pimpinan badan publiknya,” ungkap Vici. Dengan adanya komitmen yang ditunjukkan oleh Rektor UPI terhadap keterbukaan informasi dan semangat untuk meningkatkan layanan informasi, UPI berharap bisa menjadi teladan bagi perguruan-perguruan tinggi lain dalam hal keterbukaan informasi pada era ini. Selain itu, UPI juga berharap bahwa seluruh perguruan tinggi dapat masuk dalam kategori baik dan mencapai standar yang diharapkan dalam hal keterbukaan informasi. (Kontributor Humas UPI: Nayla Faumi 2300156, Ed. Hana)   Sumber : Kabar Isola

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 20 April 2024

3 Jurnal UPI Raih Reputasi Gemilang di Scimagojr

3 publikasi jurnal internasional Universitas Pendidikan Indonesia kembali menorehkan prestasi dan reputasi internasional. Publikasi jurnal Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST) berhasil meraih peringkat Q1, Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) dan ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE) berhasil meraih peringkat Q2 pada indeks internasional Scopus melalui Scimagojr pada tanggal 12 April 2024. Prestasi untuk Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST) menempati posisi kedua untuk urutan jurnal se-Indonesia. Sedangkan prestasi untuk ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE) menempati posisi kelima untuk urutan jurnal se-Indonesia. Akses selengkapnya melalui https://www.scimagojr.com/journalrank.php?country=ID) Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST) dibentuk dari tahun 2016 dengan fokus tema sains dan teknologi meraih peringkat Q1 serta berada pada posisi kedua pada list daftar indeks internasional Scopus melalui Scimagojr untuk urutan se-Indonesia dengan mendapatkan SJR 0.900 dengan h-index 26. Saat ini, IJoST telah disitasi lebih dari 1,600 kali dari data scopus (https://www.scopus.com/sourceid/21100889858?origin=resultslist). IJOST bisa diakses pada laman https://ejournal.upi.edu/index.php/ijost/  ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE) dibentuk pada tahun 2021 meraih peringkat Q2 serta berada pada posisi kelima pada list daftar indeks internasional Scopus melalui Scimagojr untuk urutan se-Indonesia dengan mendapatkan SJR 0.579 dengan h-index 8. AJSE bisa diakses melalui laman  https://ejournal.upi.edu/index.php/ajse/ IJOST and AJSE merupakan 2 publikasi jurnal diinisasi dan dikelola oleh Prof. Dr. Eng. Asep Bayu Nandiyanto, S.T., M.Eng sebagai editor-in-chief yang juga merupakan salah satu dosen Universitas Pendidikan Indonesia dengan banyak penghargaan di bidang riset baik dari dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2023, Prof. Dr. Eng. Asep Bayu Nandiyanto, S.T., M.Eng meraih penghargaan sebagai peneliti terbaik di Indonesia versi Sinta serta mendapatkan penghargaan Sinta Award Kemdikbudristek https://berita.upi.edu/asep-bayu-dani-nandiyanto-pakar-teknologi-partikel-dari-upi-terima-penghargaan-sebagai-dosen-berprestasi-di-indonesia-kategori-sinta-award-dari-drptm-kemendikbudristek/ Prestasi yang dimiliki IJOST and AJSE ini didukung penuh oleh Rektor, Para Wakil Rektor, Direktorat Urusan Internasional serta keterlibatan kerjasama tim Managing editor IJoST yaitu Dwi Fitria Al Husaeni, S.Pd yang merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Ilmu Komputer, Dwi Novia Al Husaeni yang merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Ilmu Komputer serta kerjasama tim Kantor Jurnal dan Publikasi yaitu Dr. Yana Setiawan, Dr. Nur Indri Rahayu, dan Muktiarni, M.Pd serta Tim Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Yana R. Sopian, S.T., M.T.  Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) saat ini meraih peringkat Q2 dengan SJR 0.291 dan h-index 17. IJAL bisa diakses melalui laman  https://ejournal.upi.edu/index.php/ijal/. IJAL diinisiasi oleh Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A dan tim dari Balai Bahasa UPI pada tahun 2011. Pada awalnya, IJAL menampung naskah-naskah yang disajikan di Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN), namun di tahun kedua IJAL menerima naskah yang dikirim melalui sistem OJS. IJAL dipimpin Prof. H. Fuad Abdul Hamied, M.A., Ph.D selaku Editor-in-Chief dan Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A selaku Vice Editor-in-Chief. Tim publikasi jurnal ini terus menerus bekerja keras dan berusaha untuk meningkatkan kualitas manajemen, substansi dan reputasinya dengan mengundang editor dan mitra bestari bereputasi dalam pengelolaan naskah-naskahnya. Kesuksesan IJAL juga berkat kerjasama para dosen UPI serta dosen dari berbagai universitas ternama baik dari dalam maupun dari luar negeri yang terlibat sebagai tim penasihat, dewan editor dan mitra bestari. Prestasi IJAL ini didukung keterlibatan tim editor serta Lukman Hakim, S.Pd., M.Pd selaku managing editor IJAL.  Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. M Solehuddin, M.Pd., MA menyampaikan rasa bangga atas prestasi 3 jurnal UPI, dan berharap jurnal tersebut terus semakin meningkatkan prestasinya secara konsisten dan menjadi penggerak budaya meneliti, serta tahun ini akan dilahirkan jurnal-jurnal baru yang mendukung penelitian di lingkungan UPI dan secara global.   Sumber : Kabar Isola

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 05 April 2024

Mahasiswa dan Dosen Konan University Kunjungi UPI, Lakukan Pertukaran Kebudayaan Mahasiswa

Sebanyak 6 orang Mahasiswa dan 1 orang Dosen dari Konan University mengunjungi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Kamis (22/2/2024). Mereka adalah Sayaka Yosue, Yuuki Takami, Akiya Tanaka, Ryoma Mori, Mana Wakabayashi, dan Haruto Ogata dan didampingi oleh seorang dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk membentuk suatu rangkaian kegiatan pertukaran kebudayaan antara budaya Indonesia dan budaya Jepang. Kedatangan rombongan mahasiswa Konan University disambut oleh Azzu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UPI sebagai Liaison Officer. Kegiatan para mahasiswa Konan University tersebut berlangsung selama satu minggu. Sejumlah agenda telah dirancang untuk menjelajahi kebudayaan Indonesia. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan kunjungan ke Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI, kemudian dilanjutkan dengan menggelar Forum Group Discussion tentang kehidupan mahasiswa Jepang dan Indonesia. Pada kesempatan yang sama, mereka juga belajar Bahasa Indonesia dengan dosen BIPA. Agenda berikutnya, rombongan melakukan kunjungan ke Prodi Manajemen FPEB UPI untuk mempresentasikan budaya Jepang seperti Yukata dan Origami. Mereka mempresentasikan poster tentang Jepang seperti arubaito, trend di kalangan anak muda, budaya di Jepang, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan. Sementara itu, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPBS UPI juga memfasilitasi agenda pertukaran kebudayaan tersebut dengan menggelar webinar. Tujuannya adalah untuk saling bertukar informasi tentang kehidupan dan kebudayaan Jepang. Webinar diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FPBS UPI. Selain itu, dalam rangka menambah ilmu tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa, Agenda berikutnya adalah mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika, tujuannya adalah untuk menambah ilmu tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa, dilanjutkan dengan mengelilingi sebuah jalan turistik yaitu Jalan Braga. Tidak lupa, para mahasiswa Konan University diajak untuk mempelajari budaya lokal budaya sunda dengan mengunjungi Saung Mang Udjo. Masih dalam rangkaian kunjungan kebudayaan, para mahasiswa Konan University melakukan kunjungan ke dua sekolah yang terletak di Kota Bandung, yaitu SMK Negeri 1 Bandung dan SMA Negeri 1 Bandung. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan tentang sistem pendidikan di Indonesia. Sementara itu, di sisi lain ini juga bisa memberikan manfaat pada siswa-siswi sekolah menengah di Indonesia untuk meningkatkan semangat mereka dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Jepang. Kegiatan kunjungan terkait pertukaran kebudayaan ini memiliki dampak yang besar terhadap peningkatan motivasi dan wawasan bagi kedua Universitas.    Sumber : Kabar Isola

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 27 March 2024

Sungkyul University Kunjungi UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menerima kunjungan dari Sungkyul University, Korea Selatan. Hadir dalam kesempatan tersebut yaitu President of University Prof. Kim Sang-Sik, Guru Besar Sungkyul University Prof. Han Sang-Pil, Manager of International Exchange Lee Chang-Jin, dan President Director Annyeong Edu Indonesia Cha Yoon-Chung serta tim. Rombongan diterima oleh Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M. Pd., M.A., dan Direktur Direktorat Urusan Internasional (DIA) Prof. Ahmad Bukhori Muslim, Ph.D., serta para Dekan & perwakilan fakultas. Kunjungan dari Sungkyul University diterima di Ruang Rapat Gedung University Center lt. 3 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (21/3/2024). Dalam sambutannya Prof. Solehuddin menyampaikan bahwa melalui kerjasama antara Sungkyul University dan UPI, diharapkan dapat berkembang dan belajar bersama di bidang pendidikan maupun penelitian. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, President of University Prof. Kim Sang-Sik menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari pihak UPI. Dikatakannya bahwa dengan penandatanganan MoU ini, pihaknya ingin tahu lebih jauh tentang apa-apa yang diinginkan dari pihak UPI dalam kerja samanya di masa depan. Contonya seperti program-program internasional yang bisa diikuti oleh para mahasiswa mauoun dosen. Pada kesempatan yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah MoU oleh Rektor UPI dan President University Sungkyul University. Selepas MoU, Direktur DIA Prof. Ahmad Bukhori Muslim, Ph.D, melanjutkannya dengan diskusi terkait kolaborasi antara kedua institusi di masa depan. Sungkyul University dan UPI akan memulai kerjasama dengan program pertukaran mahasiswa yang menjanjikan dan diharapkan dapat berkembang menjadi kerjasama yang lebih luas. “Kerjasama ini akan dilakukan terutama di bidang pertukaran mahasiswa antar fakultas. Pertukaran mahasiswa ini dilaksanakan untuk Long term dan Short term. Kedua belah pihak juga akan mengundang dosen Sungkyul University dan UPI untuk mengajar secara online, serta dimungkinakan untuk melakukan Joint Research diantara keduanya,” ujar Prof. Ahmad Bukhori Muslim. Adapun program lain yang ditawarkan UPI, yaitu internship (magang) sebagai pengajar, kemudian summer program yang dilaksanakan beberapa fakultas, joint degree program, juga melibatkan dosen Sungkyul University sebagai international reviewer untuk jurnal-jurnal UPI. Tawaran yang diberikan oleh Sungkyul University disampaikan oleh Manager of International Exchange Lee Chang-Jin yaitu kerjasama untuk pertukaran mahasiswa antar fakultas, memberikan pembelajaran secara online, dan belajar tentang budaya korea seperti Kpop, Kdrama, KContent, Kbeauty, dan lainnya. Dengan adanya penandatanganan MoU dan diskusi kerjasama ini menandai harapan bersama untuk berkembang dan belajar bersama dalam kerjasama internasional di bidang pendidikan dan bidang-bidang terkait lainnya.    Sumber : Berita UPI

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI dan Pemkab Bekasi Sepakati Implementasi Kerjasama Redesign dan Rebranding UMKM dan Wisata Industri di Kabupaten Bekasi

Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD)  bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi (16/2/2024).  Kegiatan secara khusus membahas terkait implemenetasi kerja sama Fakultas Pendidikan Seni dan Desain dengan Pemerintahan Kabupaten Bekasi yang telah disepakati pada 30 November 2023 serta rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan.  Program Studi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI melakukan elaborasi Project Based Learning pada mata kuliah Proyek Konsultasi di semester enam melalui berbagai inovasi dan pengembangan dalam rangka  menghasilkan solusi desain seperti redesign, ataupun rebranding UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi.  Pengembangan metode pembelajaran melalui Project Based Learning yang dibina oleh Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn. UPI  yang merupakan dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI sekaligus Anggota Senat Akademik UPI bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan ekplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Nantinya output yang dihasilkan dari kegiatan ini merupakan pameran karya desain yang menjadi bahan acuan evaluasi dan refleksi khususnya bagi DKV UPI sendiri. Kepala Dinas KUKM mengatakan bahwa “Kerjasama ini sangat ditunggu karena memang produk UMKM butuh treatment visual agar lebih menarik di pasaran”. Setidaknya selain rebranding web Dinas KUKM ada 4 UKM yang disepakati untuk dibranding oleh Tim DKV UPI diantaranya Liwet Lavanda, Rins Batik, dan sentra Kerajinan Golok Cipule. Pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD)  ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi juga meminta agar DKV UPI dapat membranding Creative Hub Kabupaten Bekasi, web Dispar, mendesain Merchandise/Sovenir, dan membantu mebranding program wisata Industri Kabupaten Bekasi. Sumber : Humas UPI

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kerjasama Prodi Pendidikan Ekonomi dan Kementerian Keuangan RI Selenggarakan Kuliah Umum dengan Tema Mainstreaming Green Economy & Pengelolaan Keuangan Pusat-Daerah

Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelanggarakan kuliah umum dengan tema Mainstreaming Green Economy & Pengelolaan Keuangan Pusat-Daerah (22/2/2024). Kegiatan dihadiri pimpinan Fakultas, para Ketua Program Studi, dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) Doktor (S3) serta  para mahasiswa dan dosen dilingkungan FPEB UPI.  Kegiatan diawali dengan Sambutan Dr. Susanti Kurniawati, M.Si selaku Ketua Progra Studi Pendidikan Ekonomi serta dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Eeng Ahman, MS selaku Dekan FPEB UPI. Sesi kuliah umum didampingi moderator Dr. Siti Parhah, M.S.E selaku Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi.  Hadir narasumber kuliah umum dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yaitu Sandy Firdaus, S.T., M.Bus selaku Direktur Dana Transfer Umum yang membahas Arah Kebijakan Ekonomi dan Fiskal, Pengelolaan Keuangan Pusat–Daerah, dan Mainstreaming Green Economy serta Damayanti Ratunanda S.T, M.Eng.Sc. selaku Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup yang membahas Peran  BPDLH  dalam Green Finance Management.  Prof. Dr. Eeng Ahman, MS berharap melalui kerjasama Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam bentuk kuliah umum ini, diharapkan meningkatkan wawasan, pengalaman dan praktik pengembangan ekonomi dan keuangan bagi para mahasiswa dan dosen dilingkungan FPEB. Selain itu, isu green economy ini diharapkan bisa menjadi rujukan dalam penulisan tugas akhir skripsi, tesis, disertasi dan publikasi artikel para mahasiswa dan dosen.   Sumber : Berita UPI  

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Diskusi Kerja Sama antara UPI dan O.P. Jindal Global University

O. P. Jindal Global University (JGU) dari India berencana untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian. Perwakilan dari JGU, Prof. Padmanabha Ramanujam, selaku Dean of Academic Governance dan Dr. Rahul Bhandari, selaku Joint Director and Assistant Professor of Practices mengunjungi Kota Bandung dan mengundang Perwakilan UPI untuk hadir dalam diskusi kerja sama yang diadakan di Sheraton Bandung Hotel and Towers, pada hari Jumat (16/02/2024). Perwakilan dari UPI dihadiri oleh Prof. Ahmad Bukhori Muslim Ph.D (Direktur Direktorat Urusan Internasional), Prof. Dr. Rd. Boyke Mulyana. M.Pd (Dekan FPOK), Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag (Direktur Kampus UPI di Purwakarta), Dr. Tri Karyono, M.Sn (Wakil Dekan Bidang Keuangan & SDM FPSD), Prof. Dr. Vanessa Gaffar, SE., Ak., MBA (Wakil Dekan Bidang Akademik FPEB), Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd (Dekan FPBS), Prof. Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd (Dekan FPTK), Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Sc (Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SPs), Dr. Nandang Budiman, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik FIP), dan dr. Lucky Angkawidjaja, M.Pd (Kepala UPT Layanan Kesehatan). Prof. Ahmad Bukhori Muslim Ph.D., menyambut baik kerja sama antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan O. P. Jindal Global University (JGU). Tentunya, UPI sebagai The Education University yang mempunyai visi Pelopor dan Unggul akan memperluas kerja sama dengan universitas di luar negeri.O. P. Jindal Global University (JGU) telah meraih peringkat sebagai Universitas Swasta Nomor 1 di India pada tahun 2023 dan selama tiga tahun berturut-turut menurut peringkat bergengsi QS World University Rankings. JGU terdapat 12 kampus yang berfokus dalam Hukum, Bisnis & Manajemen, Urusan Internasional, Kebijakan Publik, Seni Liberal & Humaniora, Jurnalisme, Seni & Arsitektur, Perbankan & Keuangan, Lingkungan & Keberlanjutan, Psikologi & Konseling, Bahasa & Sastra, serta Kesehatan Masyarakat & Pengembangan SDM. Dr. Rahul Bhandari menyatakan bahwa kunjungan dari JGU ini merupakan langkah awal dalam membangun kerja sama yang kuat antara JGU dan UPI. “We are also looking an opportunity to offer fellowship for your students who can come India and spend a semester with us and we are also going to pay them. We are also planning to organize a year based sports event where our students can come to Bandung in your university to participate in your annual feast and your students can come in the annual international sports events we have in our campus,” ungkapnya. Dalam wawancara tersebut, Dr. Rahul Bhandari menegaskan minat untuk bekerja sama dalam penelitian, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa UPI untuk melaksanakan studi di JGU. “I firmly believe that the synergy between both the university we have could given an opportunity to students and faculty members to grow more under this umbrella,” tegasnya.Pihak O. P. Jindal Global University (JGU) menyampaikan bahwa mereka tertarik dengan profil penelitian UPI yang memiliki banyak jurnal penelitian berkualitas dan mahasiswa internasional yang menjalani studi di UPI. Kerja sama ini diharapkan merupakan langkah awal bagi kolaborasi yang lebih lanjut antara Universitas Pendidikan Indonesia dan O. P. Jindal Global University dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.   Sumber : Humas UPI

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Daya Tampung Meningkat, UPI Tawarkan 11.181 Kuota Pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024/2025

Universitas Pendidikan Indonesia secara resmi menyelenggarakan sosialisasi dan promosi seleksi Penerimaan mahasisaw baru (SNPMB) Tahun 2024/2025 sesi kedua (7/2/2024). Kegiatan diselenggarakan di gedung Achmad Sanusi diikuti oleh Bapak/Ibu Guru perwakilan sekolah yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Direktur Direktorat Pendidikan UPI, Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si mengungkapkan bahwa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2024 diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Jalur SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh Panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemdikbudristek, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola oleh Universitas Pendidikan Indonesia.   Merujuk ketentuan Panitia SNPMB BP3 Kemdikbudristek, kuota minimum jalur SNBP sebesar 20%. Kuota minimum jalur SNBT sebanyak 40%; kecuali PTN Badan Hukum (PTNBH), SNBT Minimum 30%. Sedangkan untuk kuota jalur seleksi mandiri sebesar maksimum 30%. Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si mengungkapkan bahwa total kuota yang ditawarkan UPI pada seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun 2024 untuk semua jalur seleksi sebanyak 11.181. Jumlah kuota jalur SNBP sebanyak 3.363, kuota jalur SNBT 5.055 dan kuota jalur seleksi mandiri sebanyak 2.763. Kuota SNPMB UPI yang ditawarkan Tahun 2024 ini meningkat dari tahun sebelumnya di Tahun 2023 sebanyak 11.134. Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan UPI, Prof. Dr. rer.nat. H. Ahmad Mudzakir, M.Si menjelaskan secara rinci ketentuan seleksi melalui Jalur SNBP di UPI dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non akademik. Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul. Prestasi akademik maupun non akademik dari siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.  Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024. Selanjutnya, pada tahun 2024, siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun. Ketentuan seleksi melalui Jalur SNBT di UPI diikuti oleh peserta yang terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024 saja. Ketentuan jalur seleksi mandiri di UPI didasarkan pada hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Mandiri (baik untuk seleksi mandiri reguler maupun seleksi mandiri prestasi istimewa).   Sumber : Humas UPI

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI Berhasil Selesaikan Proyek Film Animasi Tingkat Nasional

Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia untuk yang kedua kalinya telah berhasil menyelesaikan proyek film animasi yang merupakan implementasi Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Pendidikan Seni dan Desain dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Film yang berjudul “Amat & Epin” ini merupakan kisah yang diambil dari  cerita rakyat desa Lubuk Kertang Sumatra Utara. Film ini berkisah tentang seorang pemuda nelayan yang tinggal di desa terapung berpetualang mencari salah satu ikan kertang yang kabarnya jika ia membawa pulang ikan tersebut akan mendapatkan keajaiban yang tidak terduga. Film animasi “Amat & Epin” merupakan produk Pemodernan Sastra 2023 program kolaborasi antara Badan Bahasa, Asosiasi Industri (AINAKI), Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual (ASPRODI-DKV), pelaku industri dan satuan pendidikan (di bawah naungan Mitras-DUDI). Program produksi film animasi ini sendiri bertujuan untuk melibatkan pelaku industri animasi serta memperkuat kolaborasi antara sektor bisnis dan pendidikan. Penggarapan film animasi “Amat & Epin” yang dipimpin oleh Gumilar Pratama M.Pd dan Irvan Satrya Prana, M.Ds. ini dibantu oleh 18 mahasiswa Prodi DKV dan 1 orang mahasiswa dari UKM Isola Digital Media. Dalam prosesnya proyek ini menunjukkan pendekatan sistematis dalam pembuatan animasi. Setiap tahap, mulai dari ide hingga penyempurnaan video, dirancang dan diimplementasikan dengan cermat. Selain itu, proyek yang juga berkolaborasi dengan Bonbin Studio ini juga menyoroti relevansi dongeng dalam era teknologi sekarang, dengan menampilkan nilai budaya masyarakat dalam kisahnya. Dengan kedisiplinan dan penerapan system kerja industri, tim animasi DKV FPSD UPI secara tepat waktu dapat menyelesaikan film animasi ini dengan sangat memuaskan dan menuai banyak pujian dari berbagai pihak terutama dari pihak kementrian dan beberapa studio yang terlibat selama proyek Pemodernan Sastra 2023. Pada Proyek kemetrian berskala nasional ini selain Prodi DKV UPI dan mitranya Bonbin Studio, tergabung juga 11 Studio, 13 SMK dan 7 universitas lain yang bergerak dibidang animasi, yang keseluruhan mengerjakan 33 judul film animasi baik animasi 2D maupun 3 D (Kontributor Prodi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI).   Sumber : Portal Berita UPI

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Bangun Digital Ecosystem: UPI Targetkan Menjadi Unicorn Bidang Pendidikan Pertama di Indonesia

Tak dapat dipungkiri bahwa era Industri 4.0 saat ini menghendaki berbagai transformasi cepat di semua bidang, kemudahan pengendalian dan pengawasan manajemen, zona nyaman yang terbatas, serta pemikiran-pemikiran kritis untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Sebagai universitas dengan visi pelopor dan unggul, UPI di awal tahun 2020 ini mempersiapkan berbagai agenda prioritas. Salah satunya adalah agenda untuk membangun Digital Ecosystem dengan menyusun produk pendidikan yang diharapkan dapat menjadi produk pendidikan pertama di Indonesia yang dapat menjadi Unicorn. Agenda ini dibahas dalam rapat kerja Pimpinan UPI bersama dengan Smart Digital pada Rabu (08/01/2020). Rapat ini diselenggarakan oleh Humas UPI sebagai wujud presentasi dari produk unggulan Humas 2020-2023. Rapat dibuka oleh Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si. (Kepala Humas UPI) dengan pemaparan pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. H. Aim Abdulkarim, M.Pd. sebagai penguat dari pemaparan yang telah diberikan sebelumnya. Setelah sambutan, rapat dilanjutkan dengan pendeskripsian materi inti dari Khairullah, Director sekaligus Founder Smart Digital. Di dalam presentasi disampaikan perencanaan pembangunan Digital Ecosystem yang dilakukan dalam lima tahun ke depan. Sebagai tahap awal pembangunan Digital Ecosystem ini, UPI akan membuat platform yang mampu mengintegrasikan seluruh sistem yang ada di UPI. Selain itu, platform ini pun diharapkan dapat pula mengintegrasikan sistem dari eksternal UPI yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan UPI, tetapi juga dapat memberikan pemasukan bagi UPI sendiri. Selain itu, seluruh pengguna yang terhubung ke platform ini nantinya akan disuguhi berbagai fitur yang memudahkan mengakses sistem akademik maupun nonakademik. Platform ini juga nantinya dapat menjaring data mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, orang tua dan wali mahasiswa, hingga alumni. Dengan demikian, data mining dapat dikelola dengan baik. Bagi para pimpinan, platform ini memudahkan untuk melakukan monitoring. Selain perencanaan platform, disampaikan juga perencanaan keuangan dan pola investasi, serta roadmap selama lima tahun untuk membentuk Digital Ecosystem ini. Guna menangkap peluang dan memanfaatkan potensi yang dimiliki UPI, dengan visi jauh ke depan Rektor UPI, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. menyambut baik program yang disampaikan oleh Humas dan Smart Digital ini. Dalam rapat tersebut, beliau menyampaikan “Program ini harus jadi prioritas universitas. Namun, pastikan perlu dijaga sustainability dari program ini. Humas perlu mengawal keberlangsungan agenda ini.” Setelah seluruh pemaparan disampaikan, kegiatan rapat ini kemudian ditutup dengan penyampaian berbagai dukungan dan harapan untuk peningkatan citra UPI ke depan, serta dapat mendukung UPI menjadi World Class University. (berita.upi.edu)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Jabar Otofest 2019 Pamerkan Sepeda Motor Hydrogen (H2) Karya Mahasiswa Otomotif UPI

Kerja sepeda motor dengan sumber energi Hydrogen (H2) ini secara sederhana dapat dideskripsikan dengan mereaksikan gas hydrogen dengan oksigen dalam medium sel bahan bakar sehingga terbangkit arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan selanjutnya disimpan dalam batere atau bisa digunakan untuk memutarkan motor listrik dengan pengatur arus (controller). Demikian ungkap dosen Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (Prodi PTO) Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sriyono, M.Pd., saat ditemui dalam kegiatan Jabar Otofest 2019, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Sabtu (23/11/2019). Kehadiran UPI diundang oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) dalam gelaran Jabar Otofest 23-24 November 2019. Menurutnya, pemanfaatan Hydrogen (H2) sebagai sumber energi pada sepeda motor ini, selain karena jumlahnya melimpah, juga sangat efisien, tidak beracun, dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan dalam sel bahan bakar (fuel cell). “Sepeda motor hydrogen ini, bisa digunakan untuk mengangkut dua penumpang (±150kg) dan mampu melaju pada kecepatan 70 km/jam di jalan mendatar. Konsumsi rata-rata hydrogen yang digunakan untuk menjalankan sepeda motor ini adalah ± 40km/m3. Komponen utama sepeda motor hydrogen ini, selain rangka dan body juga terdiri dari penggerak berupa motor listrik BLDC = 1000 watt, Controller = 800 watt, Fuel Cell PEM/PEMFC = 500 watt, tabung hydrogen 1m3 (max pressure = 1000 bar), dan sistem rem double disc,” ungkapnya lagi. Sepeda motor hydrogen ini merupakan hasil inovasi pertama di lingkungan Prodi PTO DPTM FPTK UPI, lanjutnya, didesain dan dikembangkan sebagai alternatif kendaraan masa depan pengganti kendaraan berbahan bakar fosil. Dari semua produk yang dipamerkan di Jabar Otofest ini, sepeda motor hydrogen merupakan satu-satunya produk teknologi otomotif yang unik dan berbeda dengan produk-produk lainnya. Alasan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk melihat dan mencari tahu informasi tentang inovasi sepeda motor karya Prodi PTO DPTM FPTK UPI yang bersumber energi hydrogen. Dijelaskannya,”Gelaran 2 tahunan ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan diikuti oleh puluhan stand Industri Kecil Menengah (IKM), SMK dan Perguruan Tinggi serta instansi terkait di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Prodi PTO berkesempatan menampilkan produk dalam bidang teknik otomotif, hasil karya inovasi kolaborasi mahasiswa bersama dosen. Produk yang dimaksud adalah sepeda motor dengan sumber energi hydrogen (H2), mobil Urban concept dengan sumber energi listrik, dan inovasi go-kart super gearbox.” Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan bekal pengalaman kepada para mahasiswa dan dosen untuk terus melakukan inovasi, untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa yang akan datang. Utamanya adalah dapat menambah dan memperkuat bekal pengalaman para calon guru teknik otomotif Indonesia masa depan. Hadir dalam kesempatan ini, Sekertaris DPTM FPTK UPI Drs. Tatang Permana, M.Pd., Dosen PTO FPTK Ibnu Mubarak, M.Pd., dan beberapa mahasiswa PTO FPTK. (berita.upi.edu)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Project Cool Roofs Tangerang, Kolaborasi UPI dengan Pemerintah Kota Tangerang

Tujuan dari Pelatihan Teknis ini adalah untuk memasyarakatkan Project Coolroofs Tangerang kepada warga dan pemangku kepentingan Kota Tangerang dan memberikan penjelasan teknis aplikasi inovasi coolroofs. Kegiatan ini memanfaatkan dana boost award yang diperoleh Unlversitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Kota Tangerang sebagai finalis pada kompetisi Million Coolroofs Challenge. Demikian pernyataan yang disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang H. Maryono AP, M.Si., dalam sambutannya di kegiatan Implementasi Project Cool Roofs Tangerang (Driving Climate Action to Combat Urban Heat Island with Cool Roofs Tangerang) di PT. Mayora Indah Tbk Jalan Telesonic Jatake, Kota Tangerang, Banten, Rabu (23/10/2019). Lebih lanjut diungkapkan,”Berkolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai mitra lokal dan University of Florida sebagai mitra di tingkat internasional telah menghasilkan kerjasama yang bersifat science to develop policy melalui keikutsertaan dalam kompetisi million coolroofs challenge. Kompetisi yang diikuti sejak Mei 2019, bertujuan untuk mendorong tercapainya suhu lingkungan yang nyaman bagi penduduk Kota Tangerang. Pemakaian air conditioner yang selama ini dianggap sebagai solusi cepat untuk mendapatkan suhu lingkungan yang nyaman ternyata membawa berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan juga terhadap kesehatan manusia penggunanya.” Untuk diketahui, katanya, salah satu hak azasi manusia adalah memperoleh kualitas lingkungan yang baik, yang mampu mendorong tercapainya kesehatan fisik dan mental juga produktivitas yang optimal. Kualitas iklim mikro menjadi penting karena hal ini menjadi salah satu penentu terpenuhi tidaknya hak azasi manusia tersebut. Perkembangan di perkotaan yang demikian pesat, terus menerus menurunkan kualitas iklim mikro. Aktivitas perkotaan yang tinggi, volume kendaraan dan lalu lintas yang makin padat, juga berkurangnya ruang terbuka akibat semakin naiknya kepadatan bangunan, menjadi penyebab makin meningkatnya suhu di perkotaan. “Dengan demikian, kegiatan Project Coolroofs Tangerang dilakukan sebagai langkah awal implementasi teknologi coolroofs di kota Tangerang dengan target implementasi inovasi coolroof sebesar 1.000.000 m² hingga akhir Desember 2020. Untuk langkah awal pelaksanaan Project Coolroofs Tangerang diselenggarakan di 3 (tiga) lokasi yang berbeda, pertama di PT. Mayora Indah tbk (Jatake 1), kedua di SD Negeri 01 Pabuaran Tumpeng, dan ketiga di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Pertimbangannya adalah populasi yang merasakan manfaat dari coolroof, kerentanan kesehatan penghuni bangunan terhadap kualltas iklim mikro, dan keterwakilan bangunan yang menggunakan air conditioner dan yang tidak menggunakan air conditioner,” ungkapnya. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kasie Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dr. Mesi Shinta dewi, ST., MT., mengatakan bahwa UPI dalam pandangan Pemerintah Kota Tangerang merupakan sebuah universitas yang memiliki sifat progresif. Jika biasanya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah itu lebih pada pemanfaatan tenaga ahli oleh pemda. Namun, apa yang dilakukan akademisi UPI terhadap Pemkot Tangerang berbeda. Keduanya berkolaborasi dalam mencari dana dari luar untuk kemudian dimanfaatkan dalam pembangunan Kota Tangerang. UPI sangat kami apresiasi karena mampu menggandeng mitra dari luar negeri, ini langkah yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota Tangerang. Hal serupa disampaikan Plant Manager PT. Mayora Indah Deni Sunardi, dikatakannya,”Kami tertarik untuk mengikuti program Project Coolroofs Tangerang karena sejalan dengan program perusahaan, salah satunya Program Proper Hijau, yaitu menurunkan pemakaian energy, untuk masalah lingkungan, kita sangat peduli. Apa yang dilakukan oleh UPI sangat bagus, kita sudah melakukannya dengan penggunaan solar cell. Jika Project Coolroofs Tangerang maka akan kita implementasikan di seluruh plant. Kolaborasi yang dilakukan antara akademisi, pemerintah daerah dan industry sangat bagus dan diperlukan, ini bisa dijadikan sebagai sarana belajar. Kita akan lihat impactnya, jika bagus maka akan disebarkan ke tempat lain. (berita.upi.edu)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Bimtek PKM: Mahasiswa Harus Berbahasa Nalar

Sebanyak 27 kelompok proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang lolos pendanaan tahun 2019, mengikuti Bimbingan Teknis Persiapan Monitoring dan Evaluasi PKM 5 Bidang Tahun 2019, dengan narasumber Prof. Dr. Sundani Nurono Suwandhi, Apt. Kegiatan berlangsung di Auditorium Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) Lantai 4, Gedung FPBS UPI, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (29/5/2019). Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan,“Kita berpacu dengan waktu, oleh karena itu, aktifitas-aktifitas yang memang harus dilakukan untuk menyelesaikan program tersebut jangan sampai ada yang tertunda, jangan sampai ada yang tidak selesai, dan seharusnya dapat menyelesaikannya secara berkualitas, sebab akan diikutsertakan dalam situasi yang lebih kompetitif lagi. Diharapkan, para dosen pembimbing dapat memberikan pendampingannya secara maksimal.” Selama ini anak-anak hanya mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen secara internal saja, ungkapnya, tentu saja sudah banyak hal yang dikerjakan dalam interaksinya. Namun demikian, dengan kehadiran pemateri dari luar diharapkan menjadi sebuah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan pengayaan dan mendapatkan pencerahan dalam rangka meraih hasil yang terbaik di dalam membuat PKM yang berkualitas. “Dengan kepakarannya, Prof. Sundani diharapkan dapat memberikan pengalamannya, sehingga para mahasiswa bisa memperoleh manfaatnya secara maksimal. Secara substantif, mereka mendapatkan pendalaman dan pengayaan dari materi tersebut, sementara untuk hal-hal teknis bisa dilakukan secara internal. Diharapkan juga, mereka dapat menyelesaikan program (PKM) ini secara berkualitas sehingga layak untuk dipertandikan dalam kompetisi berikutnya yang lebih kompetitif,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Reviewer Nasional yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik FPBS UPI Dr. Hj. Tri Indri Hardini, M. Pd., dikatakannya bahwa seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini wajib memahami dan menaati pedoman agar dapat menyusun laporan kemajuan dengan benar. “Ke-27 kelompok mahasiswa yang lolos didanai oleh Kemenristekdikti, harus mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan monitoring dan evaluasi internal akan dilaksanakan 20 Juni 2019, sementara untuk monitoring dan evaluasi eksternal akan diselenggarakan mulai 28 Juni 2019, dengan demikian diharapkan banyak kelompok yang mendapatkan tiket menuju ke Pimnas di Universitas Udayana Bali pada 26 hingga 31 Agustus 2019,” ungkapnya. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Sundani Nurono Suwandhi, Apt., dalam paparannya menegaskan,”Program Kreativitas Mahasiswa diselenggarakan dengan tujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dalam membangun ke-bhinekatunggalika-an intelektual yang memiliki karakter tahu aturan atau taat aturan, kreatif dan inovatif, objektif dan kooperatif, serta mampu berbahasa nalar. Hasil akhir dari sebuah proposal tersebut menjadi sebuah KARYA yang sarat dengan revisi/modifikasi metode, memiliki kualitas produk dan memiliki signifikansi dampak.” Yang perlu diperhatikan dalam monev adalah laporan kemajuan dan presentasi, ujarnya. Dosen Pendamping memperhatikan substansi, produk dan dampak, laporan kemajuan, dan log-book. Dosen Pembina PKM memperhatikan laporan kemajuan, lintasan PKM, presentasi. Sementara itu, Pemonev Belmawa memcermati log-book, laporan kemajuan, presentasi. Substansi dari monev PKM yaitu memiliki kreativitas dan inovasi, berbahasa nalar, dan berdampak. Dari sisi administrasi, mahasiswa harus memperhatikan laporan kemajuan dan log-book. Laporan kemajuan menitikberatkan pada kecocokan titik bidik kegiatan, metode atau solusi, konsistensi level tantangan intelektual, progres pekerjaan, serta keunikan dan kemanfaatan produk. PKM-P: mengungkap fakta secara ilmiah; PKM-T: Solusi iptek dalam PKM-T merupakan respon persoalan prioritas yang disampaikan mitra; PKM-KC: konstruksi kerlip nalar lolos uji coba; PKM-K: bisnis produk intelektual buka pasar; PKM-M: solusi iptek bagi masyarakat non profit. (dodiangga)   Source:http://berita.upi.edu

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

REKTOR UPI RESMI BUKA CHANDRADIMUKA DASAR PROTOKOL XI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Asep Kadarohman,  M.Si. secara resmi membuka  Chandradimuka Tingkat Dasar Protokol Bumi Siliwangi Angkatan XI di Plaza Ilmu Gedung Partere UPI Jln. Dr.  Setiabudhi nomor 229 Bandung.  Senin, 22 Januari 2018. Pendidikan diikuti 90 mahasiswa terbaik yang merupakan hasil seleksi dari berbagai fakultas dan seluruh kampus UPI di daerah. Dalam amanatnya rektor menyampaikan PROBUMSIL UPI selain berfungsi sebagai pelaksana protokol universitas juga merupakan wahana kemahasiswaan diluar bidang akademik yang mampu melatih keterampilan dan kemampuan keprotokolan  dengan berbagai macam pengasahan diri seperti komunikasi, etika serta organisasi, etos kerja dan kepemimpinan. Hal ini terbukti dengan banyaknya lulusan PROBUMSIL UPI yang memiliki kompetensi daya saing, sehingga mampu bekerja tidak hanya dalam bidang pendidikan namun juga dalam berbagai bidang lainnya terutama bidang keprotokolan dan pemerintahan. Merujuk surat Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi nomor: B/2729/XII/2017 dan jadwal ajar yang telah disahkan Komandan Dodik Bela Negara Kodam III/Siliwangi serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Chandradimuka Tingkat dasar dilaksanakan pada 22 – 28 Januari 2018 terbagi dua hari di kampus induk UPI dan asrama pembentukan protokol selama lima hari di Dodik Bela Negara Kodam III/Siliwangi di kawasan Lembang, pendidikan memiliki bobot 120 Jam pembelajaran terdiri dari pematerian dan pelatihan bidang  tata negara, struktur pemerintahan, wawasan kebangsaan dan bela negara, nilai juang dan nasionalisme, keprotokolan negara, kelembagaan perguruan tinggi, etika dan pergaulan internasional, akidah dan akhlak, etos kerja dan kepemimpinan, serta penanaman doktrin dan jiwa korsa. Pemateri pendidikan akan diisi oleh pejabat sipil, pejabat militer, profesional keprotokolan, pimpinan dan pejabat universitas, mantan rektor, purna/alumni PROBUMSIL berdinas aktif dalam pemerintahan dan keprotokolan, serta Tim Bela Negara Kodam III/Siliwangi yang akan mendidik langsung Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Pendidikan tersebut akan diisi dengan temu tokoh, kunjungan teknis keprotokolan Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, kunjungan Museum Mandala Wangsit Kodam III/Siliwangi dan ziarah Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. Peserta yang dinyatakan lulus dalam pendidikan tersebut dikukuhkan sebagai personel PROBUMSIL serta dilantik sebagai Protokol Pratama oleh pejabat universitas dihadapan orang tua/wali untuk memperoleh Sertifikat Protokol Dasar sebagai kualifikasi awal pelaksana protokol universitas. Diharapkan dengan Chandradimuka Tingkat Dasar Protokol Bumi Siliwangi Angkatan XI terbentuk personel protokol yang tangguh, progresif dan peka siap berbakti pada almamater dan nusantara sesuai dengan visi PROBUMSIL UPI “Protokol Paripurna Bermaruwah : Agama, Budaya, Bangsa dan Negara Bersendi Tri Dharma Perguruan Tinggi”. (www.berita.upi.ed.com)

Baca Selengkapnya