Azrul Prayoga, 09 March 2020

UNTIRTA Terima Kunjungan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI

Untirta menerima kunjungan koordinasi dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI bertempat di ruang rapat Rektorat Kampus Pakupatan Kota Serang. Kunjungan ini dalam rangka penjajakan kerjasama optimalisasi pemanfaatan potensi maritim Provinsi Banten dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana. Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT menyampaikan bahwa dirinya dan institusi siap mengawal kebijakan pusat untuk diaplikasikan di Provinsi Banten. “Dari sisi sumber daya kelautan, di bawah Fakultas Pertanian Untirta secara prinsip dapat dikolaborasikan program-program yang beririsan”, ujarnya. Rektor juga menyampaikan bahwa Untirta akan berpindah tempat ke Kampus Sindangsari yang direncanakan pada bulan Juni, dan potensi di Kampus baru siap menjadi tempat publik untuk kemajuan Bangsa di bidang pendidikan. Dr. Rahmat Hidayat dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI menyatakan bahwa potensi Banten luar biasa. “Potensi maritim besar namun ancaman juga besar, yang diharapkan dapat berkelanjutan yaitu dari dunia Kampus”, ujarnya. Beberapa potensi tersebut diantaranya budidaya, pariwisata dan industri. “Potensi ini kita galang bersama demi kemajuan Banten”, ungkapnya. Salah satunya dengan cara membuat simposium atau seminar yang nantinya dapat menghasilkan pusat studi kemaritiman di Banten. Catur dari BNPB mengatakan bahwa sudah ada kerjasama kecil dengan Untirta, semoga ini menjadi embrio kerjasama lanjutan untuk pengembangan Provinsi Banten khususnya di dunia kemaritiman. “Harapan kami BNPB dapat berkontribusi untuk program-program pasca bencana. Kalau ingin informasi laut datanglah ke Banten”, harapnya. “Pusat studi kemaritiman akan menjadi goal untuk kerjasama ini”, ungkapnya. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa bencana pasti ada, dan pasti ada hikmahnya. Dr. Tb. Entus menyampaikan bahwa banyak sekali prorgam yang membutuhkan kontribusi Kampus. “Mahasiswa magang di KKP sudah banyak dan kami berharap salah satunya Untirta diawali dengan lokakarya yang melibatkan sivitas akademika Untirta”, ungkapnya. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor I, III dan IV, Ketua LPPM, Dekan Fakultas Teknik dan Pertanian, Kepala BAKP dan BUKK, Wakil Dekan Bidang I Pertanian, Dosen terkait, Kabag dan Kasubag terkait serta tim dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. Diagendakan kegiatan simposium akan dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan. (untirta.ac.id)

Azrul Prayoga, 06 February 2020

DPD RI Minta Masukan UNTIRTA Terkait RUU BUMDES

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia meminta masukan kepada civitas akademik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), terkait dengan Rancangan Undang-undang tentang Badan Usaha Milik Desa (RUU Bumdes). Hal tersebut terungkap dalam kunjungan DPD RI ke Untirta, Kamis (6/2). Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT, Rektor Untirta dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan DPD RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Untirta, untuk memberikan masukan terkait dengan RUU Bumdes tersebut. “Dalam Focus Group Discussion ini saya menghadirkan sejumlah pakar di lingkungan Untirta, yang memang ahli dibidangnya diantaranya diantaranya adalah ahli hukum karena terkait masuk yang tertuang dalam undang-undang, staf ahli rektor dan ahli ekonomi karena terkait dengan Badan Usaha Milik Desa,” kata Rektor Untirta. Pakar dalam bidang teknik kimia ini juga memberikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan DPD RI ke Untirta. Kunjungan ini, kata Rektor, suatu kebanggaan sekaligus memberikan motivasi bagi Untirta untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Tentunya Untirta sangat mendukung segala hal yang berkaitan dengan pelayanan bagi rakyat,” kata Rektor. Ia menjelaskan, nama Sultan Ageng Tirtayasa untuk kampus ini tentunya memiliki nilai sejarah yang dalam, dimana Untirta berkeinginan untuk mengambil keteladanan Sultan Ageng Tirtayasa dalam membangun Banten. “Tidak hanya itu, tokoh besar lainnya seperti Syeh Nawawi Al-Bantani juga menjadi contoh keteladanan bagi Untirta dalam membentuk karakter mahasiswa. Keteladanan dari kedua tokoh besar asal Banten menjadi visi misi Untirta yaitu Jawara yang merupakan singkatan dari Jujur, Amanah, Wibawa, Akuntabel, Religius dan Adil,” ungkapnya. “Insya Allah seluruh aktivitas yang berkaitan pelayanan masyarakat, membangun Banten, bangsa dan negara, Untirta pasti memberikan dukungan. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan DPD RI seperti saat ini,” sambungnya. Sementara itu, Ketua Rombongan DPD RI mengatakan, Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes mengatakan, RUU Bumdes merupakan inisiatif DPD RI yang masuk kedalam Prolegnas jangka menengah 2020-2024, Nomor 233 yang disusun oleh DPD RI. “RUU Bumdes ini akan kami usulkan dalam program legislasi nasional prioritas tahun 2021, oleh karena itu proses penyusunan RUU Bumdes dimulai tahun ini agar bisa segera disampaikan kepada DPR RI,” ujarnya. Salah satu hal penting yang dapat disampaikan dalam RUU Bumdes ini, lanjutnya, dikarenakan Undang-undang desa tidak memberikan kejelasan terkait pengaturan Bumdes. Berdasarkan masukan dari 12 anggota DPD RI yang berasal dari 12 provinsi, bahwa status Bumdes di 12 provinsi hanya sebagai badan usaha saja. “Sehingga Bumdes tidak bisa berkembang dengan lebih besar, dan terjadi hambatan ketika Bumdes ingin melakukan kerjasama dengan pihak lain,” ungkap Eni. Ia berharap dengan adanya RUU Bumdes ini, maka Bumdes bisa berkembang dan melakukan kerjasama dengan pihak lainny, termasuk terkai dengan permodalan bagi Bumdes. Di lokasi yang sama, Agus Sjafari, Wakil Rektor I Bidang Akademik Untirta mengatakan, bahwa kekuatan hukum Bumdes harus diperjelas, karena dengan ada kejelasan kekuatan hukum maka pengembangan Bumdes dilindungi oleh hukum. “Sebetulnya Bumdes bila mendapatkan kejelasan kekuatan hukum, maka akan lebih leluasa dan kreatif,” kataya. Kata Agus, persoalan di desa salah satunya adalah perihal sumber daya manusia. Dari sudut pandang sosial dan politik, perlu ada semacam pendampingan dari beberapa stakeholder, salah satunya dari perguruan tinggi. (untirta.ac.id)

Azrul Prayoga, 10 November 2019

Mahasiswa FK UNTIRTA Gelar Health Fair

Minggu, 10/11/19 Fakultas Kedokteran (FK) Untirta menggelar kegiatan Health Fair bertempat di lokasi car free day Kota Serang. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fk Untirta dr. Desdiani, Sp.P, M.K.K mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pembelajaran tahap awal untuk mahasiswa. Kegiatan ini juga merupakan akselerasi pembentukan BEM FK Untirta. “Dengan melakukan rangkaian kegiatan latihan kepemimpinan secara simultan, diharapkan pembentukan BEM FK Untirta yang seharusnya dua tahun akan dapat dipercepat menjadi tiga bulan.”, ungkapnya. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk melatih cara berorganisasi dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan. Khalid Ibnu Sunan selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk promosi FK Untirta, menjadi salah satu bukti bahwa FK Untirta peduli pada peningkatan kualitas kesehatan di Banten. “Program ini merupakan proker pertama mahasiswa FK Untirta untuk pergerakan kita menuju arah gerak kemanusian dalam bidang kesehatan di Banten”, ujarnya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FK Untirta yang terdiri dari mahasiswa prodi pendidikan dokter, S1 gizi, ilmu keolahragaan dan keperawatan. Health Fair FK Untirta ini mengambil tema “to become a hero for a healthier life”. “Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk memanusiakan manusia dan menyehatkan manusia khususnya yang ada di Provinsi Banten”, tambahnya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada program Health Fair diantaranya BMI (Body Massa Index), memeriksa glukosa darah dan cek konsultasi kebugaran fisik serta cek kolesterol,asam urat dan tensi darah. dr. Robbi Octadinata, S.P.B selaku bidang kemahasiswaan FK Untirta mengatakan berkomitmen membina mahasiswa untuk menunjang kegiatan mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan salah satu lanjutan rangkaian kegiatan latihan kepemimpinan untuk mempersiapkan pembentukan BEM FK Untirta. Selain kegiatan ini juga FK Untirta akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk membuat desa binaan sebagai komitmen Untirta dalam menigkatkan kualitas kesehatan di Banten. (untirta.ac.id)

tisya tisya, 20 June 2019

(Bahasa) Untirta dan BNPT ( Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ) Selenggarakan Kuliah Umum

Sorry, this entry is only available in Indonesian.   berita: http://untirta.ac.id/?p=1293&lang=en