APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 29 April 2024

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Rayakan Badan Kekeluargaan Fakultas Pariwisata ke-39

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) merayakan Badan Kekeluargaan (BK) ke-39 bertempat di area Dekanat Fakultas Pariwisata Kampus Unud Jimbaran, Jumat (26/4/2024). Perayaan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par. Turut hadir dalam BK ke-39, Rektor, para Dekan atau yang mewakili, Dekan Fakultas Pariwisata beserta jajaran dan sivitas akademika serta undangan lainnya. Ketua Panitia Dr. I Made Bayu Ariwangsa dalam laporannya menyampaikan, Badan Kekeluargaan Fakultas Pariwisata (BKFPAR) ke-39 ini mengambil tema “Memperkuat Integritas Menuju Kemakmuran Bersama” dengan tagline "Strengthen Integrity Towards Prosperity" yang merupakan bentuk relevansi yang kuat dengan kondisi pariwisata saat ini di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata. Di tengah pesatnya pertumbuhan pariwisata global, terutama dengan adopsi teknologi dan kemajuan digital, integritas menjadi kunci utama untuk mencapai kemakmuran yang berkelanjutan. Integritas merupakan sebuah pondasi nilai yang dijunjung tinggi dan menjadi kunci utama dalam memperjuangkan keberhasilan bersama serta mencapai kemakmuran yang berkelanjutan dalam lingkungan kekeluargaan. Melalui komitmen yang kuat terhadap integritas, Badan Kekeluargaan Fakultas Pariwisata menjadi wadah yang kokoh untuk memupuk semangat kerja sama, penghargaan terhadap keberagaman, dan pencapaian bersama dalam meraih kemakmuran bagi seluruh keluarga Fakultas Pariwisata. Serangkaian dengan BK ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain, talkshow, pemilihan jegeg bagus Fakultas Pariwisata, pengabdian masyarakat, apel upacara bendera yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2024, serta Seminar Internasional yang akan berlangsung pada tanggal 3 Mei 2024. Ketua Panitia berharap penyelenggaraan BKFPAR di hari jadinya ke-39 menjadi momentum untuk selalu berbenah menjadi lebih maju, makmur, berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dan mendapat pengakuan secara nasional dan internasional. Dekan Fakultas Pariwisata Dr. I Wayan Suardana dalam kesempatan ini menyampaikan, Fakultas Pariwisata tahun ini fokus melakukan kegiatan pada pencapaian IKU, hanya untuk dua pemenuhan standarisasi nasional, yang pertama adalah menyelesaikan target untuk internasionalisasi melalui seluruh akreditasi program studi melalui akreditasi FIBAA, sesuai target renstra tahun 2025 memperoleh sertifikat AUN dan di tahun 2023 sudah didapatkan oleh Program Studi Pengelolaan Perhotelan, sedangkan untuk program studi lainnya akan diupayakan tahun ini untuk akreditasi FIBAA. Yang kedua Fakultas Pariwisata saat ini sedang melaksanakan proses implementasi Zona Integritas Bebas dari Korupsi dan perbaikan layanan, hal ini ditindaklanjuti dengan dilaksanakan penandatanganan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi oleh jajaran pimpinan dan penandatanganan Pakta Integritas untuk menuju internasionalisasi. Fakultas Pariwisata berkomitmen untuk meningkatkan kualitas, baik kualitas pembelajaran, pendidikan maupun yang lainnya.  Selain itu, Fakultas Pariwisata tahun ini harus membuka program studi di luar kampus utama, seperti diskusi yang sudah dilaksanakan sebelumnya dengan Dinas Pariwisata Labuan Bajo untuk merespon MoU yang sudah ditandatangai oleh Rektor terkait dengan pembukaan program studi baru pariwisata di Labuan Bajo dan Papua. Melalui pelaksanaan BKFPAR ini diharapkan Fakultas Pariwisata menjadi bagian yang berperan penting bagi Universitas Udayana. Sementara itu Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menyampaikan rasa bangga terhadap Fakultas Pariwisata yang telah berhasil memperoleh akreditasi international AUN QA untuk Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan pada tahun 2023 lalu. Peningkatan kualitas fakultas ini sangat penting mengingat Fakultas Pariwisata memiliki peranan yang strategis dalam dunia pendidikan pariwisata, dimana pariwisata merupakan sektor utama dalam pembangunan nasional, khususnya Bali. Ke depannya diharapkan Fakultas Pariwisata terus meningkatkan kualitasnya sebagai institusi pendidikan yang menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam industri pariwisata. Tentunya upaya ini harus didukung oleh semua civitas akademika mulai dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa.  Selain itu diharapkan seluruh civitas akademika mengedepankan integritas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadikanlah integritas pilar utama dalam upaya memajukan lembaga, sehingga dapat menjadi teladan bagi generasi mendatang. "Hanya dengan integritas yang kokoh, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kemakmuran bersama, tidak hanya bagi Fakultas Pariwisata dan Universitas Udayana namun juga bagi masyarakat luas. Semoga kerja keras dan kolaborasi yang telah dilaksanakan dapat terus berjalan dan lebih banyak menghasilkan prestasi dan manfaat yang baik bagi semua pihak," ujar Rektor.   Sumber : Berita UNUD  

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 20 April 2024

Gandeng Hokuriku Jepang, Fakultas Teknik Unud Resmikan Riset International Off Grid EV Battery Swap Station dengan Flexible Solar Panel

Fakultas Teknik (FT) Universitas Udayana (Unud) mengandeng Hokuriku Electrical Construction Co. (Hokuriku) Jepang dan PT. Awina Sinergi International (Awina) membuka riset kerjasama Off Grid EV Battery Swap Station dengan Flexible Solar Panel. Acara ini dihadiri oleh Dekan FT Unud dan jajarannya, direktur dan staf perusahaan dan undangan lainnya seperti dari Deputy Consulate-General Jepang, Politeknik Negeri Bali, Wiksa Daya Pratama, Segara Village Hotel, Swissbell Resort, Intercontinental Jimbaran, para peneliti dan mahasiswa. Seperti yang disampaikan oleh ketua riset Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, perkembangan teknologi solar panel telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Inovasi terbaru dalam bidang ini adalah penelitian material panel solar yang ringan dan fleksibel yang dalam hal ini diintegerasikan langsung untuk pengisian baterai kendaraan listrik (battery swap station). "Teknologi material ini memiliki potensi besar untuk merevolusi industri energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan karena sangat mudah dipasang sehingga tidak mengurangi beban konstruksi serta mampu memberikan sentuhan seni dan estetika," imbuh Prof. Winaya. Dekan FT Unud Prof. Linawati yang membuka peresmian ini menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kerjasama ini dan yakin bahwa instalasi panel surya fleksibel ini akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya. Ini juga merupakan langkah penting dalam mendukung program untuk mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan. Ditambahkan oleh Prof. Budiarsa selaku Wakil Dekan I, peresmian instalasi panel surya ini menandai awal dari upaya bersama untuk mengurangi jejak karbon dalam transportasi dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan. Dengan kolaborasi terus-menerus antara Hokoriku Electrical Construction Co. dan PT Awina Sinergi Internasional, Fakultas Teknik Universitas Udayana, dan pihak terkait lainnya, diharapkan dapat terus ditemukan solusi inovatif untuk menangani tantangan lingkungan yang semakin mendesak. Dalam sambutannya Pesiden Direktur Hokoriku Electrical Construction Co. Mr. Yamazaki Isashi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan, di mana kerjasama dengan FT Unud adalah langkah yang tepat . Penggunaan panel surya yang ringan hanya 7 kg (biasanya 30 kg) dengan kelenturan sampai 30 derajat adalah salah satu inovasi untuk memperluas penerapan energi terbarukan dalam berbagai sektor. "Kami akan mengumpulkan dan menganalisa data yang didapat dari proyek ini dan nantinya bisa dikembangkan usaha baru," ujarnya. Kerjasama penelitian antara Unud dengan Hokuriku Jepang dan Awina merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi ini. Kolaborasi antara dunia akademis dan industri yang sudah dimulai sejak tahun 2021 ini diharapkan menciptakan sinergi yang kuat untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi ini secara lebih luas. Unud, dengan keahlian dan sumber daya penelitiannya, bekerja sama dengan mitra industri yang berpengalaman, Hokuriku Jepang dan Awina International, untuk menghadirkan solusi inovatif ini kepada masyarakat. Kemitraan ini tidak hanya mendorong kemajuan ilmiah, tetapi juga membuka peluang baru bagi industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi. "Dengan mengembangkan solar panel ringan dan fleksibel untuk kendaraan listrik dan bangunan, kita ingin menciptakan industri baru yang akan menyediakan lapangan kerja, menarik investasi, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," tambah Prof. Winaya di tengah-tengah acara demo pengisian batere untuk 10 sepeda motor Gesit pada sesi akhir acara.   Sumber :  Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat UNUD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 07 March 2024

Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia Tandatangani Joint Declaration of Intens dengan Konsorsium Universiti Universitas Borneo

Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menghadiri pertemuan Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) dengan Konsorsium Universiti Universitas Borneo (KUUB) yang digelar pada Sabtu, 2 Maret 2024 bertempat di Unhas Hotel & Convention Hall, Universitas Hasanuddin, Makassar. Dalam Konsorsium ini terdapat 3 universitas dari Brunei Darussalam, 8 universitas dari Malaysia serta 42 Universitas dari Indonesia dan Universitas Udayana menjadi salah satunya. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kawasan Timur Indonesia yang dinamai Konsorsium KPTN-KTI bergabung untuk membangun kerjasama dengan Universities Kawasan Borneo yang disebut KUUB (Konsorsium Universiti Universitas Borneo) yang terdiri dari 3 negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sahrul Razid Sarbini yang merupakan dosen dari University Putra Malaysia, Sarawak. Konsorsium ini ditujukan agar universitas-universitas yang berada pada Kawasan Indonesia Timur memiliki kekompakan untuk bergandengan tangan pada pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi seperti universitas – universitas yang berada di luar KTI. Sumber : Humas UNUD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 27 February 2024

Inkubator Bisnis Universitas Udayana Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan Inkubator Bisnis

Inkubator Bisnis Universitas Udayana (Unud) melaksanakan kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Inkubator Bisnis, Pengembangan Mutu SDM untuk Transformasi PTN-BLU menjadi PTN-BH, Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana yang bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Senin (19/2/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 17 dosen perwakilan masing-masing fakultas di lingkungan Universitas Udayana. Acara diawali dengan laporan ketua panitia yang dalam hal ini adalah Ketua Inkubator Bisnis Universitas Udayana, Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed. Dalam laporannya disampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu Senin-Rabu, 19-21 Februari 2024 yang mana kegiatan ini akan banyak membahas bagaimana peran inkubator bisnis dalam mendukung PTN-BH melalui pentingnya hilirisasi dan komersialisasi hasil riset di Perguruan Tinggi. Disamping itu dalam pelatihan ini juga akan membahas bagaimana pentingnya kolaborasi antara inkubator bisnis sebagai lembaga yang membina wirausaha pemula dengan unit-unit kewirausahaan di masing-masing fakultas. Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Udayana yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T.,Ph.D. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Universitas Udayana yang akan bertransformasi dari PTN-BLU menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang mana perlu didukung dengan upaya-upaya peningkatan kualitas pembelajaran, riset, pemberdayaan masyarakat, dan kualitas program-program kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta lembaga eksternal lainnya. Alternatif yang dapat ditempuh untuk mampu mengadakan biaya pendidikan secara mandiri adalah dengan komersialisasi yaitu lisensi paten dan membentuk badan yang mampu mengelola kemampuan profesional dan bisnis yang disebut Inkubator Bisnis perguruan tinggi. Dalam kesempatan ini Wakil Rektor juga menyampaikan harapannya bahwa dosen yang telah mewakili masing-masing fakultas bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai dan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar apa yang menjadi tujuan dan harapan kita bersama dapat tercapai dengan maksimal. Acara pembukaan ini juga turut dihadiri oleh Prof. Ir. Nyoman Semadi Antara, MP.,Ph.D selaku Ketua Tim PTN-BH Universitas Udayana serta Dr. Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE, MM, Ak. selaku Koordinator Program Pengembangan SDM Universitas Udayana.  Setelah acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan Rencana Pengembangan Universitas Udayana menuju PTN-BH oleh Prof. Ir. Nyoman Semadi Antara, MP.,Ph.D selaku Ketua Tim PTN-BH Universitas Udayana. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Peran Inkubator Bisnis dalam mendukung PTN-BH di hari pertama serta Fundamental Inkubator Bisnis dan Hilirisasi Riset di hari kedua dari narasumber yaitu Catur Sugiarto, S.E., M.SM., M. Rech., Ph.D., CDMP selaku Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI). Di hari kedua serta ketiga kegiatan juga diisi oleh Narasumber Ferie Budiansyah selaku Manajer Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia yang memaparkan materi tentang Pembentukan dan Tata Kelola E-Hub di masing-masing fakultas serta Penguatan Kemitraan & Jejaring Bisnis. Sumber :  Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat  

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Universitas Udayana Gelar Workshop Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana (Unud) selenggarakan Workshop Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Udayana, Kamis (15/02/2024), bertempat di City of Aventus Hotel, Denpasar. Workshop ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Bidang Kemahsiswaan, para Personalia Unit MBKM, serta para PIC-BKP MBKM Fakultas. Ketua Panitia Workshop Penyusunan POB ini, Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa POB yang akan dirancang kali ini yaitu POB Bina Desa, POB Mitigasi bencana dan POB Wirausaha Merdeka. Selaku  Ketua Pelaksana ia berharap mendapatkan masukan terkait penyusunan POB, sehingga Program MBKM di Universitas Udayana dapat meningkat dari segi kualitas maupun kuantitasnya.  Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan Universitas Udayana, Prof. Ketut Sudarsana yang dalam hal ini mewakili Rektor membuka acara workshop. Dalam sambutannya Wakil Rektor III menyampaikan apresiasinya kepada Unit LP3M yang sebelumnya sudah mengeluarkan panduan MBKM secara umum untuk digunakan sebagai acuan dalam menerbitkan POB untuk berbagai kegiatan yang mebutuhkan prosedur lebih detail seperti kegiatan bina desa, mitigasi bencana, dan kewirausahaan. Harapannya workshop ini dapat melahirkan draft POB yang nantinya dijadikan acuan dalam pelaksanaan MBKM, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan MBKM, terutama terkait bina desa, mitigasi bencana dan kewirausahan, dan diharapkan POB dimaksud dapat diterapkan di tahun 2024 ini. "Pesannya, apapun apapun kegiatan yang dilaksanakan yang terkait dengan kegiatan pembelajaran di luar Prodi agar memberikan dampak peningkatan kompetensi bagi mahasiswa," ujar Wakil Rektor. Workshop ini menghadirkan 2 (dua) narasumber, yaitu Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc dari Institut Pertanian Bogor yang menyampaikan materi tentang Praktek Membangun Desa "One Village One CEO" yang pada kesempatan kali ini disampaikan secara daring melalui aplikasi Zoom, dan Dr. Ir. I Ketut Sardiana, MS.Si, selaku Ketua Unit MBKM Universitas Udayana, yang menyampaikan materi tentang Pengelolaan MBKM di Universitas Udayana. Kedua Narsumber tersebut dimoderatori oleh Dr. Ir Luh Putu Wrasiati, M.P. Sumber : Biro Akademik, Kerjasama, dan Humas UNUD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Universitas Udayana Gelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2024, Ada Ketentuan Tambahan Dalam Proses Seleksi

Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 bertempat di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik Fakultas Kedokteran Kampus Sudirman Denpasar, Selasa (6/2/2024). Sosialisasi ini diikuti oleh peserta dari kalangan guru dan siswa perwakilan SMA, SMK atau sederajat yang ada di Bali yang hadir langsung maupun bergabung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Rektor Unud dan Wakil Rektor, Para Pimpinan Fakultas, Kepala Biro dan undangan lainnya. Sosialisasi yang dibuka langsung Rektor Unud ini menghadirkan tiga narasumber yakni Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si selaku Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Kemendikbudristek, Prof. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P.,IPU selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unud dan Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud. Adapun materi yang disampaikan yakni Sharing Session Sosialisasi SNPMB 2024 (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), Sekilas Universitas Udayana, Kriteria Penelusuran Jalur Mandiri Prestasi (PJMP) Universitas Udayana Tahun 2024 dan KIP Kuliah. Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU,ASEAN.Eng dalam sambutannya menyampaikan pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 melalui Jalur SNBP akan dimulai pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Saat ini baik siswa maupun pihak sekolah sedang dalam tahapan pembuatan akun SNPMB 2024 serta pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS). Pengisian PDSS ini merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami karena berkaitan dengan data yang akan diinput ke sistem dan validasinya menjadi tanggungjawab sekolah. Untuk itu diperlukan pemahaman dan penyamaan persepsi, sehingga tidak ada kekeliruan yang akan merugikan banyak pihak, baik itu pihak sekolah, siswa maupun perguruan tinggi yang diminati.  Universitas Udayana sebagai salah satu perguruan tinggi negeri sebagai penyelenggara Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024, memandang perlu melakukan Sosialisasi SNPMB kepada Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat, khususnya yang berada di Provinsi Bali dengan menghadirkan narasumber yang merupakan panitia SNPMB Pusat yang dalam hal ini hadir Dr. Ismaini Zain untuk memberikan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan proses PMB tahun ini. Sudah barang tentu terdapat informasi-informasi baru terkait kebijakan dari Kementerian yang telah ditetapkan dalam PMB Tahun 2024.  “Dalam kegiatan ini juga sekaligus kami sosialisasikan program studi serta jalur PMB di Universitas Udayana yang akan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja. Di tahun 2024 ini, Universitas Udayana juga berencana untuk membuka kembali jalur prestasi yaitu Penelusuran Jalur Mandiri Prestasi (PJMP) yang informasinya akan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. I Ketut Sudarsana,” ujar Rektor. Pihaknya berharap pada sosialisasi ini, apabila terdapat hal-hal yang belum jelas atau belum diketahui terkait PMB tahun 2024 ini, peserta agar menggali informasi sebanyak-banyaknya dari narasumber yang hadir. Narasumber Panitia SNPMB Pusat Dr. Ismaini Zain dalam paparannya mengungkapkan bahwa ada ketentuan tambahan dalam PMB 2024 yakni siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024. Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN Manapun. Kemudian peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan telah terdaftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi Jalur Mandiri 2024 di PTN Manapun. Untuk pelaksanaan UTBK jalur SNBT dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN dan Sub Pusat UTBK yang menjangkau lebih luas di beberapa wilayah. Lokasi kota dan tanggal tes dapat dilihat di laman resmi SNPMB. Sumber :  Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat UNUD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

UPT Perpustakaan Universitas Udayana Gandeng Penerbit Bentang Pustaka Selenggarakan Kegiatan Bincang Buku dan Penulisan Fiksi

UPT Perpustakaan Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan penerbit Bentang Pustaka, Yogyakarta selemggarakan kegiatan Bincang Buku dan Penulisan Fiksi, Senin (12/02/2024) bertempat di Ruang Priyono, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Kegiatan ini dihadiri oleh 80 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3 Universitas Udayana, dan beberapa mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Bali, pustakawan, dan petugas perpustakaan. Narasumber yang hadir dalam Bincang Buku dan Penulisan Fiksi ini adalah penulis novel “Racun Puan”, Ni Nyoman Ayu Suciarini. Novel tersebut telah mendapatkan penghargaan “Naskah yang menarik perhatian Juri dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021”.  Kepala UPT Perpustakaan Universitas Udayana, Dr. Ida Ayu Laksmita Sari menyambut baik kerjasama yang pada awalnya diinisiasi oleh pihak Bentang Pustaka dan juga narasumber yang merupakan penulis asal Bali.  Kegiatan Bincang Buku dan Penulisan Fiksi ini memang merupakan salah satu program utama UPT Perpustakaan Unud dalam bidang akademik, sejalan dengan usaha Unud untuk meningkatkan budaya baca dan literasi. Kegiatan pelatihan penulisan fiksi seperti ini juga akan sangat bermanfaat bagi civitas akademika Universitas Udayana yang ingin mengembang karirnya sebagai penulis fiksi, baik novel maupun karya sastra lainnya. Perwakilan PT Bentang Pustaka, Dilla menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi memajukan dunia literasi di Indonesia dengan menerbitkan buku-buku berkualitas. Tujuan dari kelas penulisan fiksi ini di antaranya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan mahasiswa, untuk dapat memotivasi mahasiswa berkarya melalui berbagai platform yang tersedia, dan menjadikan keterampilan menulis sebagai sebuah kebiasaan untuk menemukan jati diri. Sumber : Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat UNUD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

FKH Unud Tuan Rumah International Symposium in Veterinary Science

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan “The 4th International Symposium in Veterinary Science”, Kamis (13/2/2020). Kegiatan ini rutin diselenggarakan atas kerjasama Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dengan perguruan tinggi asal Jepang. Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia terdiri dari perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan di seluruh Indonesia yang saat ini totalnya 11 perguruan tinggi. Sedangkan, perguruan tinggi asal Jepang yang menjalin kerjasama adalah Yamaguchi University, Kagoshima University, Tottori University, Gifu University, dan Miyazaki University. Kegiatan ini dibuka oleh Vice President of Foreign Affairs, Yamaguchi University, Prof. Fusanori Miura. Turut hadir pembicara kunci Prof. Nyoman Mantik Astawan, guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Di hadapan peserta, ia memaparkan perkembangan rabies di wilayah Bali. Selain membahas kerjasama, kegiatan ini turut membahas isu terkini terkat kesehatan hewan di kedua negara. Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia Prof. Srihadi Agungpriyono menuturkan terdapat tiga isu kesehatan hewan yang menjadi garis besar bahasan, antara lain kecukupan pangan, bahan makanan sehat bagi hewan, dan penyakit zoonosis. "Hewan dan manusia karena begitu dekat ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan ke manusia, Diskusi ini juga membahas bagaimana peran kita meminimalkan kemungkinan tersebut terjadi," jelasnya. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Nengah Kerta Besung, penyakit zoonosis menjadi bahasan penting. Mengingat ada beberapa penyakit pada hewan yang dapat diinfeksi pada manusia, sehingga perlu ada bahasan mendalam terkait masalah ini. Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi asal Jepang melalui pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, hingga pendampingan bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Tentunya kolaborasi yang lebih intens, yang selama ini kita coba adalah pengiriman mahasiswa dan dosen ke Jepang untuk belajar di sana, dan beberapa ada yang berkolaborasi riset dengan kita. Ke depan dibahas bagaimana pendampingan secara menyeluruh di bidang edukasi dan riset," tambah Prof. Srihadi. (unud.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Pemprov Apresiasi Langkah Unud Dorong Budidaya Jeruk Keprok Tejakula

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) menargetkan mengembalikan kejayaan Jeruk Keprok Tejakula dengan menanam 1.000 bibit pohon jeruk keprok Tejakula di desa wilayah Kecamatan Tejakula, seperti Desa Tejakula, Desa Sembiran, Desa Bon Dalem, dan Desa Les, Kabupaten Buleleng Bali. Kejayaan jeruk keprok Tejakula di tahun 1980-an acap kali dirindukan masyarakat wilayah Buleleng Timur. Kombinasi rasa manis dan asam serta warna kulit oranye cerah membuat jeruk keprok Tejakula menjadi primadona yang digemari masyarakat. Namun, akibat serangan penyakit CVPD (citrus vein phloem degeneration), popularitas jeruk menurun bahkan punah sejak tahun 1983. Setelah sebelumnya dilakukan penanaman yang sama di Desa Tejakula, Tim LPPM Unud bersama petani setempat menanam 345 bibit jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran Buleleng, Minggu (19/1/2020). Penanaman dilakukan dengan dengan sistem tanam tumpang sari antara tanaman jeruk keprok Tejakula dengan tanaman turi yang diberi nama Sijuri (Sistem Integrasi Jeruk dan Turi). LPPM Unud melalui Laboratorium Biopestisida optimis langkah ini akan berhasil setelah ditemukan formula biostimulan yang mengandung bakteri Stenotrophomonas maltophilia. Bakteri ini dinilai mampu membantu keseimbangan dan menginduksi ketahanan tanaman terhadap patogen. Tim ini terdiri dari Prof. Dewa Ngurah Suprapta, Prof. I Gede Rai Maya Temaja, dan Dr. Khamdan Khalima. Upaya budidaya jeruk keprok Tejakula oleh tim peneliti LPPM Unud disambut baik Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Bali, Nyoman Suastika berjanji senantiasa mengawal tumbuh kembang jeruk keprok khas Tejakula ini. “Kita akan sinergikan dan mengawal kondisi tanaman, identifikasi, lihat perkembangannya, amati, dan kalau pun ada serangan hama penyakit, akan kita kawal dengan penyediaan sarana prasarana yang ada,” tegas Suastika. Kelian Banjar Dinas Dukuh Desa Sembiran, Nengah Ardana berharap uji coba akan berhasil dan dapat mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran serta untuk kesejahteraan petani. “Masalahnya curah hujan yang kurang dan penyakit CVPD ini. Ditanam 1 atau 2 tahun sudah mati. Ditanam 2 hingga 3 kali juga sudah kuning kena penyakit,” tutur Nengah Berbeda dengan desa lainnya, Desa Sembiran yang memiliki kontur tanah berbukit cenderung mengalami kesulitan air terutama di musim kemarau. Meski demikian, Prof. Dewa Ngurah Suprapta bersama tim optimis tanaman turi yang ditanam bersama bibit jeruk keprok ini membantu pertumbuhan jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran. “Terutama pada musim kemarau tidak ada sumber air, tapi kami optimis penanaman turi bisa membantu menjaga kelembaban kebun dan menyuburkan tanah,” tuturnya. Tanaman turi merupakan jenis legum yang berfungsi membantu mengikat udara dan menyimpannya dalam bentuk bintil akar. Dengan fungsinya ini, tanaman turi mampu menjaga kelembaban kebun dan mengurangi tingkat stres pada tanaman akibat kekeringan. Selain itu, bunga, buah, dan daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Tanaman turi pun dapat meningkatkan keragaman hayati serangga yang bermanfaat baik bagi tanaman. “Turi juga disukai serangga, sehingga keragaman hayati serangga meningkat dan penyebaran penyakit yang dilakukan serangga kepada jeruk bisa kita hambat,” pungkas Prof. Dewa Ngurah Suprapta. Tidak sekadar menanam, LPPM Unud turut melakukan monitoring dan melibatkan mahasiswa untuk mempelajari kesuburan tanah, keanekaragaman hayati serangga, dan penelitian lainnya. “Kita akan melakukan monitoring, kegiatan ilmiah untuk mahasiswa seperti keragaman hayati serangga, kesuburan tanahnya, membandingkan jeruk yang ditanam tanpa turi untuk melihat kemungkinan penyakit yang timbul,” tambah Prof. Dewa lagi. (unud.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Universitas Udayana Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Balai Taman Nasional Bali Barat

Sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Udayana dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang dilaksanakan pada 10 Oktober 2019, Dekan FMIPA, Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, dan Direktur Pascasarjana Unud melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Ruang BPPS Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (28/11/2019). Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Unud, Prof. IB Wyasa Putra, Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (PIKA) Ditjen KSDAE, Wakil Dekan Fakultas, Kepala Museum Patung Burung Unud, Dosen dan pegawai serta jajaran dilingkungan Direktorat PIKA. Prof. IB Wyasa Putra dalam penandatanganan tersebut menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan KSDAE berhubungan dengan kegiatan konservasi sumber daya alam di Bali dalam hal ini dengan Fakultas MIPA, FKP dan Program Pascasarjana. Dalam mengemban tugas Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tentunya membutuhkan kerjasama, dan melalui kerjasama ini diharapkan ada eksekusi berupa program-program nyata yang diselenggarakan sehingga kedepan Universitas Udayana dapat terlibat penuh dalam konservasi sumber daya alam. Sementara Direktur PIKA Ir. Tandya Cahyana, M.Sc menyampaikan bahwa kerjasama ini ditujukan untuk penguatan fungsi konservasi di lingkungan suaka alam dan kawasan pelestarian alam khususnya yang berada di TNBB. Melalui kerjasama ini diharapkan para pihak lebih memahami konsep konservasi sumber daya alam hayati, lebih mengenal sumber daya alam yang kaya raya di negeri kita. Diharapkan juga terjadi transfer ilmu dari Universitas Udayana kepada staf yang bertugas di lapangan dan sekaligus bisa bersama-sama mengeksplor berbagai potensi yang ada. Melalui penandatanganan PKS antara Balai TNBB dengan Fakultas MIPA, Pascasarjana dan FKP ini diharapkan bisa diperoleh output antara lain inventarisasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati di TNBB, pengelolaan lingkungan dan suasana kerja yang ergonomis dan pengelolaan kawasan perairan TNBB. (unud.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Universitas Udayana Selenggarakan International Conference on Sustainability Science and Management Advanced Technology in Environmental Research

Universitas Udayana selenggarakan International Conference on Sustainability Science and Management Advanced Technology in Environmental Research, Kamis-Jumat (14-15/11/2019), bertempat di Hotel Werdhapura Village Center Sanur Denpasar. Konferensi ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi, SE, M.Si. Konferensi ini terselenggara atas kerja sama Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Program Pascasarjana Universitas Udayana, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Brawijaya dan Chiba University Jepang. 230 peserta berasal dari 12 negara baik dari Asia, Eropa dan Amerika hadir dalam konferensi internasional ini yang menghadirkan para keynote speaker di bidang penelitian, yakni Prof. Ocky Karna Radjasa selaku Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, Japan, Prof. Sei-Ichi Saitoh sebagai Head of the Arctic Research Centre, Hokkaido University-Japan, Dr. Stefano Vignudelli dari Consiglio Nazionale delle Ricerche, Instituto di Biofica, Pisa, Italy, Prof. Ming-An Lee dari Departement of Environmental Biology and Fisheries Science, NTOU and TGEO, Taiwan dan Prof. John Lynham sebagai Director of Graduate Ocean Policy Certificate, Universitas Hawaii. Rektor Universitas Udayana yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum menyampaikan, konferensi ini merupakan suatu bagian dari kerja sama Internasional yang bertujuan untuk memperkenalkan riset lingkungan. Konferensi ini adalah tempat untuk berbagi hasil riset dan pengalaman-pengalaman dalam penggunaan temuan baru dalam bidang teknologi, “teknologi ini tidak hanya menjadi milik negara-negara maju, tetapi bisa kita serap di Indonesia untuk kita di dalam mengatasi berbagai masalah”. Konferensi berskala internasional ini terus ditumbuhkan di Universitas Udayana yang nantinya diharapkan bisa bermanfaat tidak saja bagi para pengajar tetapi juga bagi para mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Ketua panitia I Wayan Gede Astawa Karang, Ph.D dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini nantinya dapat digunakan sebagai ajang promosi berbagai inovasi dan solusi dalam penanganan masalah lingkungan di tingkat international. Bagi Universitas Udayana yang bertindak sebagai tuan rumah, kesempatan ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan komitment Universitas Udayana dalam meningkatkan intensitas dalam permasalahan lingkungan serta sebagai ajang untuk meningkatkan kerja sama international di bidang tri dharma perguruan tinggi antara Universitas Udayana dengan berbagai universitas dan lembaga lainnya dari seluruh dunia. (unud.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

SUKSES TIDAK HARUS JADI PEGAWAI: SEMNAS FTP UNUD, “TEKNOLOGI PERTANIAN KINI DAN NANTI”

Dalam rangka merayakan ulang tahun Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana gelar Seminra Nasional di Auditorium Widya Sabha Mandala, Jimbaran. Seminar nasional yang  baru pertama kali diselenggarakan oleh BEM FTP ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa FTP Unud. “Seminar nasional ini adalah seminara yang pertama diselenggarakan oleh mahasiswa FTP, biasanya hanya berupa symposium oleh dosen, dan memang diperuntukkan oleh seluruh mahasiswa FTP Unud.” Kata Intan ketua panitia Agitechfast saat ditemu disela-sela kesibukkannya. Selain mahasiswa, Seminar nasional yang bertajuk Teknologi Pertanian Masa Kini dan Nanti ini juga dihadiri oleh para dosen, Wakil Dekan III FTP, serta Wakil Rektor III yang sekaligus membuka acara. “Banyak mahasiswa lulusan FTP yang kerja di Bank, dan sedikit yang membuka usaha dalam bidang pertanian. Ini adalah salah satu faktor mengapa teknologi pertanian di Bali tidak mengalami kemajuan pesat, padahal di usia yang sudah dewasa 22 tahun harusnya mampu memberikan inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan bidang pertanian di Bali.” Jelasnya dalam memberikan sambutan  Selain itu Wakil Rektor III Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. Sudharma, M.S. berpesan kepeda seluruh peserta untuk selalu mengasah soft skill. “Ilmu tidak hanya didapatkan dari bangku perkuliahan saja, namun juga dapat dipelajari dalam lingkungan sosial masyarakat. Mahasiswa harus mampu mengasah soft skill dan keterampilannya dalam menjalin komunikasi dan hubungan bermasyarakat.” Bila saat ini masih banyak yang membingungkan profesi apa yang dapat ditekuni oleh seorang sarjana Teknologi Pertanian, Prof. Wisnu Gardjito adalah jawabannya. Wisnu Gardjito adalah seorang dosen di Institute Pertanian Bogor yang juga sekaligus berprofesi sebagai pengusaha. Pemilik The Green Coco Island ini menuturkan alangkah beruntunya mereka-mereka yang menekuni ilmu dalam bidang Teknologi Pertanian. “Berbanggalah kalian yang sedang mengenyam pendidikan dalam bidang Ilmu Teknologi Pertanian, Banyak ilmu yang kalian dapatkan dari teknologi pertanian yang akan mengantarkan kalian dalam kesusksesan. Melalui Teknologi Pertanian saya dapat memperoleh penghasilan dengan omset besar dari olahan kelapa, menjadi 1.600 produk dan sudah tembus di pasar internasional seperti Jepang dan Singapore.”  tuturnya saat memberikan penjelasan pada seminara nasional FTP. Menurutnya mindset mahasiswa masa kini haruslah banyak dirubah, dari oroentasi pegawai menjadi pengusaha yang dapat memberikan penghasilan yang lebih menguntungkan dan bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga dalam lingkungan masyarakat. Wisnu Gardjito selain mengolah perusahaannya , ia juga membina kelompok-kelompok masyarakat kecil untuk membuat usaha-usaha kreatif, yang tentunya dapat menambah penhasilan masyarakat itu sendiri.  Lebih dari itu Wisnu menyampaikan siap menjalin kerjasama dengan pihak Unud apabila ada mahasiswa yang belajar dengannnya mengambangkan usaha-usaha kreatif. (www.unud.ac.id)

Baca Selengkapnya