Materi Bahasa Indonesia (Wajib) - Cerita Rakyat Kelas 10 MIA - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada peta belajar bersama Bahasa Indonesia di bab keempat.
Yuk, kita mulai belajar bersama!
Pengertian Cerita Rakyat
Halo, Sobat Pintar, pernahkah kalian membaca cerita rakyat? Sobat pintar sudah tahu belum apa itu cerita rakyat? Jika belum, yuk kita simak definisi cerita rakyat berikut ini ya, sobat!
Definisi Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas di setiap bangsa dan mencerminkan kultur yang ada pada masyarakat di wilayah tersebut. Pada awalnya cerita rakyat disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut dan turun temurun. Menurut A. Ikram, dalam bukunya Filologi Nusantara (Jakarta: Pustaka Jaya 1991, hal. 220) Akan tetapi, sekarang cerita rakyat ditulis dan diterbitkan menjadi buku, seperti halnya cerpen atau novel. Teks cerita rakyat termasuk dalam kategori teks narasi, sebab menceritakan kehidupan seorang tokoh yang berada di dalamnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian cerita rakyat adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan. Pada umumnya, teks cerita rakyat menceritakan mengenai suatu kejadian pada suatu tempat atau asal-usul suatu tempat. Tokoh-tokoh yang berada dalam cerita rakyat biasanya diwujudkan dalam bentuk manusia, dewa, dan binatang. Adapun contoh cerita rakyat yang ada dan popular di Indonesia adalah Lutung Kasarung, Naga Rawa Pening, dan Danau Toba
Unsur Intrinsik Cerita Rakyat
Pada materi sebelumnya kita pernah membahas mengenai definisi cerita rakyat lengkap dengan fungsi dan ciri-cirinya. Kali ini kita akan mendalami unsur unsur dalam cerita rakyat. Pada suatu cerita baik itu cerita rakyat, legenda maupun cerita anak, akan terkandung unsur-unsur didalamnya. Unsur-unsur cerita rakyat sendiri secara umun terbagi dua yaitu unsur intrinsik dan unsur ektrinsik. Untuk lebih jelasnya, kita pelajari satu per satu ya, Sobat!
Unsur Intrinsik cerita rakyat
Tema
Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.
Latar atau setting pada cerita rakyat
Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi dimana cerita rakyat itu berlangsung.
Tokoh
Tokoh merupakan pemeran atau individu yang terlibat pada sebuah cerita rakyat. Tokoh pada cerita rakyat dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, para dewa dll.
Menurut sifatnya penokohan dibagi tiga yaitu :
• Tokoh utama (umumnya protagonis) adalah tokoh yang menjadi sentral pada cerita. Tokoh ini berperan pada sebagian besar rangkaian cerita, mulai dari awal sampai akhir cerita. Pada umumnya, tokoh utama ditampilkan sebagai tokoh tokoh yang memiliki sifat baik. Tetapi tidak jarang ditemukan tokoh utama diceritakan lucu, unik atau jahat sekalipun.
• Tokoh lawan (umumnya antagonis). antagonis secara pengertian merupakan tokoh yang selalu berlawanan dengan tokoh protagonis. Pada umunya, tokoh antagonis ditampilkan sebagai tokoh ”hitam”, yaitu tokoh yang bersifat jahat.
• Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan tokoh pendukung.
Alur
Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita rakyat. Biasanya cerita rakyat meliputi lima rangkaian peristiwa yaitu saat pengenalan (pembukaan) , saat pengembangan, saat pertentangan (konflik), saat peleraian (rekonsiliasi), dan tahap terakhir adalah saat penyelesaian. Secara umum alur dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
• Alur maju
• Alur mundur
• Alur campuran
Sudut pandang
Sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita, atau dengan kata lain dari sudut mana penulis memandang cerita tersebut. Sudut pandangan memiliki pernanan yang sangat penting terhadap kualitas dari sebuah cerita. Sudut pandang secara umum dibagi dua yaitu
• Sudut pandang orang pertama : penulis berperan sebagai orang pertama yang bisa menjadi tokoh utama maupun tokoh tambahan pada cerita
• Sudut pandang orang ketiga : Penulis berada di luar cerita serta tidak terlibat secara langsung pada cerita. Penulis menjelaskan para tokoh didalam cerita dengan menyebut nama tokoh atau kata orang ketiga yaitu “dia, mereka”.
Amanat atau pesan moral
merupakan nilai-nilai yang terkandung didalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.
Majas (Gaya Bahasa)
Majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas disebut juga kiasan. Majas diciptakan untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi pembacanya. Semua karya sastra menggunakan majas dalam penyampaiannya, tidak terkecuali cerita rakyat.
Materi Bahasa Indonesia (Wajib) SMA - 10 MIA Lainnya
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved