Materi Bahasa Indonesia (Wajib) - Teks Anekdot Kelas 10 MIA - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Bahasa Indonesia bab ketiga.
Yuk, mulai belajar bersama!
Definisi dan Tujuan Teks Anekdot
Berikut penjelasan tentang teks anekdot!
Sumber: Guru Berbagi Kemdikbud
Teks Anekdot merupakan teks berisi cerita humor singkat untuk memberikan kritik atau sindiran.
Pada umumnya, teks anekdot banyak mengangkat topik tentang sosial, politik, dan lingkungan.
Sobat, teks anekdot memiliki tujuan, yaitu:
- Memberikan kesan humor atau hiburan kepada pembaca.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan kritikan atau sindiran.
Yuk, Sobat Pintar. Kita lanjut ke materi berikutnya.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot disusun oleh struktur berikut ini!
Abstrak
Pada struktur bagian abstrak berisi gambaran umum teks anekdot agar pembaca memiliki gambaran tentang hal yang akan disampaikan.
Orientasi
Pada struktur bagian orientasi berisi permulaan cerita yang menjelaskan latar belakang peristiwa dalam cerita terjadi.
Krisis
Pada struktur bagian krisis berisis inti atau pokok permasalahan dalam cerita yang dibuat secara unik dan menarik.
Reaksi
Pada struktur bagian reaksi berisi penyelesaian masalah yang terjadi dalam cerita.
Bagian reaksi penyelesaian masalah disampaikan dengan cara unik dan menarik.
Koda
Pada struktur bagian koda berisi penutup atau akhir cerita dalam teks anekdot.
Contoh teks anekdot:
Pak Kepala tampak sangat kebingungan menghadapi berbagai permasalahan yang bergejolak di negeri ini. Hal yang paling memusingkannya adalah bagaimana lembaganya selalu tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di negeri ini. Saking bingungnya ia akhirnya bertanya pada sosok mentor yang telah lama ia anggap sebagai sosok yang paling berjasa dalam karir politiknya. Sosok tersebut tak lain adalah Mbah Tedjo yang selalu memberikannya berbagai petuah yang arif dan bijaksana.
Pak Kepala: “Mbah Tejo saya mau minta tolong, belakangan saya pusing dengan lembaga saya sendiri”
Mbah Tedjo: “Pusing gimana Pak?”
Pak Kepala: “Lembaga saya ini kesulitan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di negeri ini, saya tidak tahu lagi harus berbuat apa”
Mbah Tedjo: “Oh begitu, kalau begitu saya punya saran untuk menyelesaikannya”
Pak Kepala: “Saran apa Mbah?”
Mbah Tedjo: “Bagaimana kalau lembaga Pak Kepala dibubarkan saja?”
Pak Kepala: “Waduh… mbah ini.. ada-ada saja”
Mbah Tedjo: “Lho, kalau dibubarkan masalahnya juga hilang kan? Tidak ada yang harus dipikirkan lagi”
Pak Kepala: “Hilang juga kepala saya Mbah”
Mereka berdua tertawa dan Mbah Tedjo melanjutkan perbincangannya ke taraf serius. Rupanya gurauan tersebut dimulai untuk melemaskan pikiran Pak Kepala.
Inilah mengapa Pak Kepala selalu mempercayai Mbah Tedjo sebagai mentor dan bahkan boleh dikatakan guru spiritualnya.
(Sumber: Serupa.id)
Materi Bahasa Indonesia (Wajib) SMA - 10 MIA Lainnya
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved