APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Pengertian Puisi

Pengertian Puisi

Sobat pintar pernah membaca puisi? Atau justru kalian sangat gemar menulis puisi? Puisi memang termasuk ke dalam suatu karya tulis yang indah dan menarik untuk kita baca. Namun, sudah tahukah kamu apa itu pengertian puisi sebenarnya? Apa pula unsur-unsur pembentuk puisi? Buat yang penasaran, yuk baca terus.

Puisi adalah sebuah seni tulisan yang mengandung ungkapan kata-kata penuh kiasan yang diiringi dengan rima, irama, larik dan bait dengan gaya bahasa yang dipadatkan.

Puisi juga disebut sebagai ungkapan perasaan seorang penyair secara emosional yang mengandung buah pikir dan tanggapannya pada sesuatu yang dibalut dengan rima, irama dan kata kiasan (imajinatif).

Contoh Seorang Penyair

Puisi sangat berbeda dengan tulisan biasa dan kita dapat mengenalinya dengan mudah. biasanya puisi memiliki rima dan irama pada setiap larik (baris) dan baitnya. Selain itu, gaya bahasa pada sebuah puisi sangat padat dan menggunakan keindahan kata-kata kiasan atau imajinatif.

Tidak sedikit orang sulit menerjemahkan setiap bait pada puisi, apalagi jika puisi itu diciptakan hanya menekankan pada sebuah kata-kata saja tanpa menekankan pada sebuah makna, hal itu akan menyebabkan kebanyakan orang tidak akan mengerti.

Dengan adanya rima, irama dan pemilihan kata-kata kiasan pada puisi, menjadikan karya sastra ini memiliki sebuah keindahan bagi orang yang mendengarnya.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

1. Waluyo

Puisi yaitu suatu karya sastra dengan gaya bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberikan irama dengan suara bunyi yang padu dan pemilihan sebuah kata-kata kias (imajinatif).

2. SastraSudjiman

Puisi yaitu suatu ragam sastra yang bahasanya terikat oleh suatu irama, matra, rima, serta sesuatu dalam penyusunan larik dan bait.

3. Watt-Dunton

Puisi yaitu suatu ekpresi yang kongkret dan yang sifatnya artistik dari sebuah pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.

Pada pengertian puisi diatas bisa kita simpulkan bahwa puisi adalah sebuah seni tulisan dari ungkapan sang penyair secara emosional yang mengandung ungkapan kata-kata penuh kiasan yang diiringi dengan rima, irama, larik dan bait dengan gaya bahasa yang dipadatkan serta memiliki keindahan.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Ciri-ciri Puisi

Apa Saja Ciri-ciri Puisi ?

1. Puisi Baru

Jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh aturan yang memiliki bentuk lebih bebas dari puisi lama.

Ciri-ciri dari puisi baru yaitu :

a. Bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.

b. Memiliki sajak yang teratur.

c. Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun.

d. Umumnya berbentuk empat seuntai.

e. Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).

f. Disetiap gatara terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

2. Puisi Lama

Jenis puisi yang masih terikat oleh aturan/kaidah penulisan tertentu.

Ciri-ciri dari puisi lama yaitu :

a. Tidak diketahui siapakah nama pengarang dari puisi tersebut.

b. Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.

c. Sangat terikat dengan kaidah dan aturan-aturan yang masih berlaku seperti gaya bahasa, diksi, rima, intonasi dan sebagainya.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Jenis-jenis Puisi

Apa Saja Jenis-jenis Puisi ?

Jenis-Jenis Puisi Baru - Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.

Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

a. Balada

Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya.

Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul "Balada Matinya Seorang Pemberontak".

b. Himne

Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru, pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.

c. Romansa

Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis "Romantique).

d. Ode

Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.

e. Epigram

Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

f. Elegi

Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.

g. Satire

Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).

Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

a. Distikon

Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).

b. Terzina

Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).

c. Kuatrain

Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai).

d. Kuint

Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).

e. Sektet

Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).

f. Septime

Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).

g. Oktaf

Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).

h. Soneta

Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Syarat Penulisan Puisi

Syarat Menulis Puisi

Tidak berbeda dengan karya sastra yang lain, menulis puisi pun ada syarat-syaratnya. Syaratnya apa saja? Yuk, simak.

1. Menentukan tema.

Sudah menjadi hal mutlak bahwa karya sastra harus memiliki tema. Tema adalah pondasi dari sebuah tulisan, baik karya sastra maupun nonsastra. Dan puisi, yang termasuk dalam deretan karya sastra, jelas-jelas mengharuskan hadirnya tema di dalamnya.

2. Pemilihan diksi.

Ini yang sedikit membedakan dengan karya tulis yang lain. Dalam menulis puisi kita harus sangat memerhatikan diksinya. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap pembaca. Bila diksinya bagus, maka akan enak dibaca atau diperdengarkan. Namun, bila sebaliknya, pembaca atau pendengar tidak akan nyaman.

3. Memaksimalkan majas.

Penggunaan majas akan membuat kalimat dalam puisi sarat makna. Dengan begitu pembaca tidak perlu terkekang dengan makna yang dikehendaki penulis, tetapi bisa memaknai dengan makna yang lain.

4. Pengimajinasian.

Kita harus mampu mengimajinasikan yang seluruh indera kita rasakan menjadi kalimat-kalimat.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Contoh Puisi

Contoh Puisi 1

Seorang Pahlawan Pendidikan

Jika dunia kami yang dahulu kosong

tak pernah kau isi

Mungkin yang ada hanya warna hampa, gelap

tak bisa kemana-mana, tak bisa apa-apa

 

Tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan goresan garis-garis, serta kata

Yang dulu hanya jadi mimpi

Kini mulai terlihat menjadi nyata

 

Itu karena kau yang mengajarkan

Tentang mana warna yang indah

Tentang garis mana yang harus dilukis

Juga tentang kata apa yang harus dibaca

 

Terimakasih guruku dari hatiku

Untuk semua pejuang pendidikan

Karena dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa

Dengan pendidikan juga nasib kita bisa dirubah

 

Apa yang dulu tak mungkin kini kau jadikan mungkin

Hanya ucapan terakhir dari mulutku

Di hari pendidikan nasional indonesia ini

Gempitakanlah selalu jiwa, ragamu

wahai pejuang pendidikan Indonesia

Materi Bahasa Indonesia SMA - 11 Lainnya

redesain-navbar Portlet