Materi Geografi - Potensi Sumber Daya Alam Kelas 11 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama geografi di Bab ketiga!
Yuk, mulai belajar bersama kita!
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah sesuatu yang masih terdapat di dalam maupun di luar bumi yang belum dilibatkan dalam proses produksi barang dan jasa, guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Dalam memanfaatkan SDA diperlukan pengolahan terlebih dahulu. Melalui proses produksi akan dihasilkan peningkatan kualitas nilai barang dan jasa. SDA berhubungan dengan ketersediaan barang di alam yang digunakan sebagai alat dalam memenuhi kebutuhan manusia untuk mempertahankan kehidupannya.
Klasifikasi Sumber Daya alam
Macam-Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Asalnya
Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya alam yang berasal dari kehidupan.
Contoh: batu bara, minyak bumi.
Sumber daya alam anorganik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan.
Contoh: timah, bauksit, besi, dan gas alam.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Kelestariannya
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource), yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis karena bagian-bagian yang telah terpakai dapat diganti dengan yang baru.
Contoh: udara, angin, tenaga air terjun, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources), yaitu sumber daya alam yang akan habis karena tidak dapat dibuat yang baru. Contoh: timah, besi, bauksit, batu bara, dan minyak bumi.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatannya
- Sumber daya alam ruang, yaitu tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk maka sumber daya alam ruang semakin sempit dan sulit diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat berarti ruang untuk areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat tinggal, ruang arena bermain anak-anak, dan sebagainya.
- Sumber daya alam materi, yaitu bila yang dimanfaatkan oleh manusia adalah materi sumber daya alam itu sendiri. Contoh: Mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, diantaranya untuk kerangka beton, kendaraan, alat rumah tangga, dan lain-lain.
- Sumber daya alam energi, yaitu energi yang terkandung dalam sumber daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah), batu bara, gas alam, dan kayu bakar merupakan sumber daya alam energi karena manusia menggunakan energinya untuk memasak, menggerakkan kendaraan, dan mesin industri.
- Sumber daya alam hayati, yaitu sumber daya alam berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedang kan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.
Klasifikasi Bahan Tambang
Pengelolaan Bahan Tambang Berdasarkan Kegunaannya dan Pemanfaatannya
Usaha pertambangan tentu saja tidak boleh dilakukan sembarangan mengingat ada bahan-bahan tambang yang tidak dapat diperbarui, maksudnya bahan tambang tersebut akan habis apabila diambil sekali dan dalam jumlah yang besar.
Berdasarkan kegunaannya, bahan tambang dapat dibagi menjadi pertambangan bijih, energi, dan mineral.
Pertambangan Bijih/Logam
Pertambangan ini meliputi bijih besi, bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, dan perak.
Bijih Besi
Beberapa macam bijih besi antara lain sebagai berikut.
- Bijih besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
- Bijih besi magnetik hematit terdapat di Kalimantan Tengah.
- Bijih besi titan terdapat di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Setelah digali dan disemprot dengan air, akan dihasilkan konsentrat besi. Pabrik pelebur besi baja Indonesia terdapat di Cilegon, yaitu PT Krakatau Steel.
Bauksit (Biji Aluminium)
Bauksit merupakan mineral yang ringan, kuat, dan tidak berkarat. Tambang bauksit dihasilkan di Kepulauan Riau, Pulau Bintan, Pulau Bintan, dan Singkawang.
Timah
Timah termasuk salah satu hasil mineral yang terpenting di Indonesia. Manfaat timah, yaitu untuk kaleng, patri, huruf cetak, tube, kertas timah, dan lain-lain. Tambang timah terdapat di pulau Singkep, Bangka, Belitung, dan lepas pantai di sekitarnya.
Hasil tambang timah di darat disebut timah primer, sedangkan yang di lepas pantai disebut timah sekunder. Di Indonesia banyak dihasilkan timah sekunder dan menjadi pabrik peleburan timah terbesar ketiga setelah Bolivia dan Malaysia.
Nikel
Bijih nikel terdapat dalam tanah hasil pelapukan peridotit atau serpentin. Daerah-daerah pertambangan nikel di Indonesia antara lain Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau Halmahera, Pulau Gag di Irian Jaya, di sekitar Kolaka (Sulawesi Tenggara) berpusat di Ponalo, dan Pegunungan Verbeek berpusat di Soroako.
Tembaga
Tembaga terdapat di Cikotok (Banten Selatan), Songkarapi (Sulawesi Selatan), dan Kompara (Irian Jaya). Tembaga yang sudah ditambang baru terdapat di Irian Jaya, diusahakan dengan modal Jepang dan Amerika.
Bijih tembaga tersebut diolah di pabrik (di Kota Tembagapura) yang didirikan pada ketinggian 2.600 m dan menghasilkan konsentrat dengan kadar 26%. Konsentrat itu diangkut ke pelabuhan dekat muara Sungai Tipuka dengan saluran pipa yang panjangnya 100 km. Tembaga banyak diekspor ke Jepang.
Emas dan Perak
Tambang emas dan perak terdapat di Rejang Lebong (Bengkulu) dan Banten Selatan (Jawa Barat). Penambangannya dilakukan oleh PN Aneka Tambang di Cikotok, kemudian diangkut ke Jakarta, dan diolah oleh PN Logam Mulia menjadi emas/perak batang.
Pertambangan yang Menghasilkan Energi
Pertambangan ini terdapat pada minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Minyak Bumi
Minyak bumi menurut Sujiran Resosudarmo terbentuk dari plankton atau mikroorganisme yang tertimbun berjuta-juta tahun di dasar laut. Hal ini terjadi karena penguraian secara kimia yang tidak sempurna. Mikro organisme yang banyak mengandung lemak berubah menjadi lumpur busuk yang berada di antara lapisan pasir dan tanah kedap yang disebut sapropelium.
Akibat tekanan yang semakin besar dan temperatur yang semakin tinggi maka sapropelium berubah menjadi minyak bumi. Pada peta berikut kita dapat mengamati lokasi ladang minyak bumi di Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua.
Peta Persebaran Ladang Minyak Indonesia
Gas Alam
Gas alam dapat ditemukan bersama-sama dengan minyak bumi. Gas alam didapatkan di lapangan minyak Arun (Aceh), Badak (di Bontang, Kalimantan Timur), dan di Kepulauan Natuna. Sesudah dicairkan disebut LPG (Liquid Petroleum Gas) dan LNG (Liquid Natural Gas) yang kemudian diekspor ke Jepang, USA, dan Singapura.
Batu Bara
Batu bara Indonesia menurut Sujiran Resosudarmo terbentuk pada zaman tersier. Batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun. Semakin tua umur batu bara kadar bakarnya juga semakin tinggi. Batu bara yang terbentuk pada zaman karbon merupakan batu bara yang bermutu tinggi, sedangkan yang terbentuk pada zaman tersier mutunya kurang baik dan disebut batu bara muda.
Daerah-daerah pertambangan batu bara di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
- Pertambangan Bukit Asam (Sumatera Selatan), di sepanjang Sungai Lematang, Pusatnya Tanjung Enim.
- Pertambangan Umbilin (Sumatera Barat) dengan pusatnya di Sawahlunto. Cadangan batu bara ditemukan pula di Sungai Berau (Kalimantan Timur), Pulau Laut, Lampung, dan muara Bungo (Jambi).
Pertambangan Mineral Industri
Macam-macam pertambangan mineral industri di antaranya sebagai berikut.
- Batu kapur, terdapat pada pegunungan kapur di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali bagian selatan, dan Irian Jaya bagian selatan. Batu kapur juga dapat diambil dari batu-batu karang di dasar laut dangkal di dekat pantai. Cara pengambilan batu kapur dan karang pantai digali, kemudian diangkut hasilnya. Batu kapur yang digunakan sebagai bahan bangunan harus dibakar lebih dahulu.
- Yodium terdapat di dekat Mojokerto dan Semarang.
- Belerang terdapat di Gunung Welirang (Jawa Timur) dan Gunung Patuha (Jawa Barat).
- Tanah liat, yaitu tanah yang banyak mengandung liat (65%). Butir-butiranya sangat halus sehingga rapat dan sulit merembeskan air. Tanah ini banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Yuk lanjut belajar di materi berikutnya !
Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Sumber-sumber daya alam banyak sekali macamnya merupakan bahan dasar bagi pengelolaan untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila pemanfaatannya lebih menyangkut kebutuhan manusia. Pengelolaan yang kurang menyangkut kebutuhan manusia di samping akan merusak lingkungan sekitarnya juga akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri.
Oleh karena itu, dalam mengolah sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.
Berikut merupakan cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan:
Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
Menjaga kelestarian, untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
Menghemat, Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam.
Memperbarui, Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain dengan cara sebagai berikut:
- Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
- Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
- Penanaman ladang secara bergilir.
- Pengolahan tanah pertanian dengan panca usaha pertanian.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pelaksanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Dalam pembangunan perlu memasukkan antara pembangunan dengan lingkungan karena lingkungan berfungsi sebagai penopang pembangunan secara berkelanjutan. Jika pembangunan secara terus-menerus tidak memperhatikan faktor lingkungan maka lingkungan hidup akan rusak dan berkelanjutan pembangunan itu sendiri akan terancam.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan. Pada prosesnya, pembangunan ini mengoptimalkan manfaat sumber daya alam, sumber daya manusia, dan ilmu pengetahuan dengan menserasikan ketiga komponen tersebut sehingga dapat berkesinambungan.
Dalam memanfaatkan lingkungan sebagai penopang pembangunan harus pula memperhitungkan keterbatasannya, sehingga tidak boleh serakah agar tidak habis pada saat ini.
Hal-hal penting dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan antara lain sebagai berikut.
- Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan ditopang kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
- Pembangunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi yang akan datang.
- Lingkungan hidup memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan dan penyempitan.
- Semakin baik kualitas lingkungan maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap kualitas hidup yang tercermin antara lain pada meningkatnya usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian.
- Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, dilakukan sehemat mungkin dan dicari sumber daya alternatif lainnya sehingga dapat digunakan selama mungkin.
Sobat Pintar, sebagai generasi muda, kalian harus turut mengupayakan pelestarian lingkungan hidup.
Bagaimana cara kalian dalam mengupayakan pelestarian lingkungan hidup?
- Memilah-milah sampah menurut jenisnya: sampah organik (daun, sisa makanan, dan kertas) dan sampah anorganik (plastik, botol, dan kaleng) sehingga dapat didaur ulang.
- Menanam kembali pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang.
- Menghemat penggunaan kertas dan pensil, sebaiknya menggunakan kertas yang masih kosong meskipun bekas.
- Menggunakan air sehemat mungkin dengan cara jangan sampai kran air terbuka terus hingga air terbuang percuma, serta menggunakan air bekas mencuci untuk menyiram tanaman, tidak langsung dibuang.
- Tidak menggunakan semprotan untuk minyak wangi dan obat insektisida.
- Menggunakan saringan udara pada kendaraan bermotor, pabrik, dan dapur rumah tangga.
- Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya menghemat penggunaan minyak bumi dan gas bumi serta batubara.
- Menggunakan alat pendingin udara (AC) dan lemari es yang tidak mengandung freon.
- Mengurangi penggunaan busa untuk alas tidur, kursi, dan jok mobil.
Pembangunan berwawasan lingkungan ini juga dikenal dengan pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang.
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved