Teks Narasi : Cinta Tanah Air

Pengertian dan Ciri-ciri Teks Narasi

Setiap hari manusia berbuat sesuatu : makan, minum, bekerja, belajar, membangun gedung pencakar langit, membangun jembatan, sekolah, rumah sakit, maupun yang lainnya. Maka, sebenarnya tiap hari  mereka membuat cerita dengan diri sendiri yang menjadi tokohnya, tempat dan waktu sebagai latarnya yang kemudian dapat diabadikan dengan menyusunnya ke dalam bentuk teks narasi. Teks narasi merupakan suatu cerita karangan yang menyajikan rangkaian peristiwa dan disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktunya.

Kata narasi berasal dari bahasa Inggris, narration. Teks narasi mengandung tiga hal utama, yaitu tokoh, peristiwa, dan latar. Jika ketiga hal itu benar-benar ada dalam dunia, narasinya disebut faktual sementara jika ketiga hal tersebut tidak akan pernah ada di dunia, narasinya disebut narasi imajinatif.

Teks narasi memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Adapun ciri-ciri teks narasi yaitu sebagai berikut:

• Berisi tentang kisah, cerita, atau peristiwa dengan tema tertentu. 
• Mempunyai alur yang jelas dan kronologis dari awal hingga akhir.
• Mengandung suatu isu atau konflik.
• Terdapat unsur-unsur pembentuk, seperti tokoh, tema, alur, latar, karakter, dan sudut pandang.

Setelah mengetahui ciri-ciri dan tujuan dari teks narasi, mari telisik fungsi dari teks tersebut. Adapun fungsi teks narasi adalah sebagai berikut:

• Memaparkan suatu kisah melalui rangkaian cerita atau peristiwa beserta unsur-unsur pelengkapnya
• Berfungsi untuk memperluas pengetahuan pembaca atau tentang suatu hal.
• Menyampaikan pesan sosial atau amanat melalui perwatakan tokoh atau kejadian yang terjadi di dalam teks.
• Mengisahkan kejadian atau cerita untuk kepentingan tertentu.

Langkah Menulis Narasi

Kita telah belajar tentang teks narasi. Selain itu, kita juga memahami unsur pembentuk narasi, serta contoh teks narasi yang bertemakan cinta tanah air. Selanjutnya kita akan belajar bagaimana langkah-langkah menulis teks narasi, berikut adalah penjelasan lengkapnya

Menentukan Topik Teks Narasi

Teks narasi merupakan teks yang menyajikan kisah tertentu, misalnya kisah tentang R.A. Kartini yang membela hak-hak perempuan di masa penjajahan ataupun kisah yang lainnya. Berikut ini adalah contoh topik yang dapat dikembangkan menjadi teks narasi 

1.    Cinta tanah air 

2.    Hormat pada orang tua 

3.    Keadilan yang diimpikan 

4.    Semangat mencari nafkah 

5.    Menjaga budaya 

Topik-topik tersebut dapat dikembangkan menjadi tema, selanjutnya kita bisa menentukan unsur pembentuknya, seperti tokoh, latar, dan peristiwa. 

Menentukan Jenis Teks Narasi

Teks narasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu narasi faktual dan imajinatif. Narasi faktual adalah narasi yang didasarkan pada fakta-fakta yang pernah terjadi sehingga pada teks ini penulis harus menyampaikan apa adanya, tanpa unsur imajinatif di dalamnya. Sementara itu, teks narasi imajinatif adalah teks narasi yang mengisahkan cerita faktual, tetapi dikemas dengan imajinasi penulis. 

Menentukan Tokoh, Latar, dan Peristiwa

setelah menentukan topik dan jenis teks narasi yang dipilih, selanjutnya kita harus menentukan tokoh, latar, dan peristiwa. Ketiga unsur tersebut harus memiliki kesinambungan, misalnya nama tokoh yang diambil adalah Ujang, Asep, Dedi, dapat dipastikan latar cerita dan tradisi yang dikisahkan seputar Sunda.

Mengembangkan Topik dan Unsur Tokoh, Latar, Peristiwa 

Langkah terakhir dalam menulis teks narasi adalah mengembangkan topik, dan unsur tokoh, latar, peristiwa ke dalam bentuk narasi. Kita bisa mulai dengan menyebutkan tokoh dan kegiatan yang dilakukannya, misal “di pagi yang sinarnya menjulang, Sumarni duduk termenung, tatapannya kosong, hatinya seperti tidak berada di tempat kini ia berada”.