Materi Fisika - Gejala Kuantum Kelas 12 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo Sobat Pintar, ini nih apa saja yang akan kita pelajari pada Bab ini...
Radiasi Benda Hitam
Nah salah satunya yaitu Radiasi Benda Hitam!
Ayo, siapa yang belum tahu tentang benda hitam? Benda hitam adalah benda yang akan menyerap seluruh radiasi yang mengenainya (tidak ada yang dipantulkan). Radiasi yang dipancarkan benda hitam disebut dengan radiasi benda hitam.
Berdasarkan Hukum Stefan-Boltzmann, “Jumlah energi yang dipancarkan benda hitam per satuan luas permukaan per satuan waktu akan berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur termodinamikanya”.
Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut:
atau
Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik ialah peristiwa keluarnya elektron dari permukaan logam karena radiasi gelombang elektromagnetik. Efek fotolistrik pertama kali ditemukan oleh Hertz.
Agar terjadi Efek fotolistrik, maka:
- Energi radiasi foton (Ef) lebih besar dari energi ambang (Wo)
- Panjang gelombang radiasi foton lebih kecil dari panjang gelombang ambang
- Frekuensi radiasi foton (f) lebih besar dari frekuensi ambang (fo)
Frekuensi ambang (frekuensi batas) adalah frekuensi terkecil gelombang elektromagnetik yang mengakibatkan elektron dapat lepas dari logam. Besaran yang berkaitan adalah fungsi kerja. Fungsi kerja adalah energi ambang logam yang persamaannya sebagai berikut.
Keterangan:
W0 = Energi ambang (J)
h = Tetapan planck (6,63x10-34 Js)
f0 = Frekuensi ambang (Hz)
Nah, elektron dapat keluar dari logam karena elektron tersebut menyerap energi elektromagnetik yang diradiasikan pada logam. Energi kinetik elektron yang terlepas dari logam yaitu:
Keterangan:
Ek=Energi kinetik elektron (J)
h = Tetapan planck (6,63x10-34 Js)
f = Frekuensi foton (Hz)
f0 = Frekuensi ambang (Hz)
Energi kinetik elektron dipengaruhi oleh fungsi kerja (energi ambang logam).
Eksperimen Compton
Compton melakukan eksperimen penembakan sinar-X terhadap suatu material atau bahan, akibatnya terjadi hamburan seperti gambar dibawah ini.
Berdasarkan hasil pengamatan ternyata sinar-X yang terhambur memiliki panjang gelombang yang lebih besar dari panjang gelombang sinar X semula. Hal ini dikarenakan sebagian energinya terserap oleh elektron. Jika energi foton sinar-X mula-mula hf dan energi foton sinar-X yang terhambur menjadi (hf – hf') dalam hal ini f > f'.
Jadi Sobat pintar, gejala compton merupakan gejala hamburan (efek) dari penembakan suatu materi dengan sinar-X.
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi berhasil menunjukkan bahwa perubahan panjang gelombang foton terhambur dengan panjang gelombang semula, yang memenuhi persamaan:
Keterangan
h = konstanta Planck (6,625 × 10-34 Js)
m0 = massa diam elektron (9,1 × 10-31 kg)
c = kecepatan cahaya (3 × 108 m/s)
Besaran h/m0 c sering disebut dengan panjang gelombang Compton. Jadi jelaslah sudah bahwa dengan hasil pengamatan Compton tentang hamburan foton dari sinar-X menunjukkan bahwa foton dapat dipandang sebagai partikel, sehingga memperkuat teori kuantum yang mengatakan bahwa cahaya mempunyai dua sifat, yaitu cahaya dapat sebagai gelombang dan cahaya dapat bersifat sebagai partikel yang sering disebut sebagai dualisme gelombang cahaya.
Materi Fisika SMA - 12 Lainnya
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved