Materi IPS - Keluarga Awal Kehidupan Kelas 7 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo Sobat Pintar, berikut ini peta belajar yang akan kita pelajari pada bab ini nih!
Keluarga
Keluarga merupakan salah satu lingkungan sosial utama dalam kehidupan seseorang. Keberadaan diri dalam keluarga memiliki peran penting dalam membentuk identitas, perkembangan emosional, dan kesejahteraan individu.
Anggota keluarga adalah individu-individu yang termasuk dalam lingkup keluarga dan memiliki hubungan darah atau hubungan hukum dengan anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga dapat bervariasi tergantung pada struktur keluarga yang dimiliki, tetapi umumnya meliputi beberapa peran berikut:
- Ayah (Bapak): Ayah adalah seorang pria yang merupakan kepala keluarga (dalam beberapa budaya) dan berperan sebagai figur otoritas dan dukungan bagi anggota keluarga lainnya.
- Ibu (Ibu Rumah Tangga): Ibu adalah seorang wanita yang berperan sebagai pengurus rumah tangga dan biasanya bertanggung jawab atas perawatan anak-anak.
- Anak: Anak adalah keturunan biologis atau anggota keluarga yang lebih muda dari orang tua mereka. Mereka dapat memiliki peran berbeda tergantung pada usia dan tahap perkembangan mereka.
- Kakak: Kakak adalah anak yang lebih tua dalam keluarga. Mereka dapat bertindak sebagai sosok panutan atau pelindung bagi adik-adik mereka.
- Adik: Adik adalah anak yang lebih muda dalam keluarga. Mereka sering kali mengandalkan kakak-kakak mereka untuk dukungan dan bimbingan.
- Kakek/Nenek: Kakek dan nenek adalah orang tua dari orang tua Anda. Mereka memiliki peran khusus dalam memberikan nasihat dan pengalaman hidup kepada anggota keluarga yang lebih muda.
- Paman/Bibi: Paman dan bibi adalah saudara dari orang tua Anda. Mereka dapat menjadi anggota keluarga yang dekat dan berperan sebagai figura keluarga yang penting.
- Sepupu: Sepupu adalah keturunan dari saudara-saudara orang tua Anda. Mereka dapat menjadi teman dan sahabat dalam keluarga yang lebih besar.
- Cucu: Cucu adalah anak dari anak Anda sendiri. Sebagai kakek dan nenek, mereka adalah generasi berikutnya dari keluarga Anda.
- Mertua: Mertua adalah orang tua dari pasangan Anda. Hubungan dengan mertua bisa beragam dan tergantung pada dinamika keluarga.
- Menantu: Menantu adalah pasangan dari anak Anda. Mereka menjadi anggota keluarga melalui pernikahan.
- Saudara Tiri: Saudara tiri adalah anak dari salah satu orang tua Anda dari pernikahan sebelumnya.
Setiap keluarga bisa memiliki konfigurasi yang unik, dan hubungan di antara anggota keluarga ini bisa beragam tergantung pada kebudayaan, tradisi, dan nilai-nilai keluarga yang dianut.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial dapat diartikan bahwa manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Manusia memiliki keterbatasan sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya sehingga manusia saling bergantung satu dengan lainnya.
Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat manusia melakukan berbagai cara agar tujuan kebutuhannya dapat terpenuhi. Keinginan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya merupakan perwujudan manusia sebagai makhluk ekonomi. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia setidaknya memiliki lima ciri-ciri sebagai berikut:
- Melakukan tindakan rasional.
- Fokus pemenuhan kebutuhan untuk kepentingan diri sendiri tanpa mengabaikan norma/nilai/aturan yang berlaku di masyarakat.
- Pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan tujuan.
- Sulit merasa puas.
- Ada preferensi pribadi dalam menentukan aktivitas pemenuhan kebutuhan.
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang diperlukan atau diinginkan oleh individu atau kelompok manusia untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan, dan memenuhi potensi penuh sebagai makhluk sosial. Kebutuhan manusia bersifat universal dan beragam, dan mereka terus berubah seiring perkembangan zaman dan perubahan lingkungan.
Jenis-jenis kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan:
- Kebutuhan Primer: Kebutuhan dasar untuk bertahan hidup, seperti makanan, air, pakaian, tempat tinggal, dan tidur.
- Kebutuhan Sekunder: Kebutuhan untuk kenyamanan, keamanan emosional, dan hubungan sosial, contohnya rasa aman, persahabatan, cinta, dan hiburan.
- Kebutuhan Tersier: Kebutuhan untuk pengembangan diri dan mencapai potensi penuh, seperti aktualisasi diri, makna hidup, karir, dan kreativitas.
Jenis-jenis kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhan:
- Kebutuhan Mendesak: Harus segera dipenuhi, seperti makanan saat bencana.
- Kebutuhan Jangka Pendek: Dipenuhi dalam beberapa minggu atau bulan, misalnya membayar tagihan bulanan.
- Kebutuhan Menengah: Memerlukan beberapa bulan hingga beberapa tahun, seperti pendidikan atau pelatihan.
- Kebutuhan Jangka Panjang: Memerlukan waktu bertahun-tahun atau seumur hidup, contohnya persiapan dana pensiun atau investasi jangka panjang.
Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia meliputi:
- Faktor Biologis: Usia, jenis kelamin, kesehatan fisik.
- Faktor Sosial dan Budaya: Nilai dan norma sosial, budaya.
- Faktor Ekonomi: Kondisi ekonomi individu atau masyarakat.
- Faktor Psikologis: Motivasi, kepuasan emosional, persepsi.
- Faktor Lingkungan: Iklim, cuaca, lingkungan fisik.
- Faktor Teknologi dan Kemajuan Sosial: Perkembangan teknologi, kemajuan sosial.
- Faktor Sejarah dan Perkembangan: Perubahan sosial, politik, dan ekonomi.
- Faktor Lingkungan Kerja dan Pendidikan: Lingkungan kerja dan pendidikan yang dijalani.
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved