Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan)
Kelas Kata
MATERI
Kelas Kata dan Ciri-Cirinya

Kelas kata dalam bahasa Indonesia, meliputi:
Kelas kata Verba (Kata Kerja)
Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.
Ciri kata kerja:
1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah
Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang
2. Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak makan, tidak tidur.
3. Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS
Contoh: Pergi dengan adik, menulis dengan cepat.
Macam-macam kata kerja (verba):
1. Verba dasar bebas, seperti: duduk, makan, mandi, minum, pergi, pulang, tidur
2. Verba turunan, terdiri atas:
-Verba berafiks
Contoh: ajari, bernyanyi, bertaburan.
-Verba bereduplikasi
Contoh: bangun-bangun, ingat-ingat, makan-makan, marah-marah.
3. Verba berproses gabung
Contoh: bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, makan-makan.
4. Verba majemuk
Contoh: cuci mata, campur tangan, unjuk gigi.
5. Verba transitif (kata kerja yang membutuhkan objek)
Contoh: -Saya menulis surat.
S P O
-Adik membeli balon.
S P O
6. Verba intransitif (kata kerja yang tak memerlukan objek)
Contoh: -Mereka duduk di taman.
S P K
-Anak-anak itu bersepeda di sepanjang pantai.
S P K
Kelas Kata Adjektiva (Kata sifat)
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda. Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek.
Ciri-ciri kata sifat:
1. Dapat diberi keterangan pembanding lebih, kurang, dan paling
Contoh: lebih indah, kurang bagus, paling kaya.
2. Dapat diberi keterangan penguat: sangat, amat, benar, terlalu, dan sekali
Contoh: sangat senang, amat keras, mahal benar, terlalu berat, sedikit sekali.
3. Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak benar, tidak halus, tidak sehat, dan sebagainya.
Kelas Kata Adverbia (Kata Keterangan)
Adverbia adalah suatu hal yang memberikan keterangan tambahan tentang verba, numeralia, adjektiva, atau bahkan seluruh kalimat.
Macam-macam adverbia:
1. Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, amat, nian, niscaya, tidak, paling, pernah, pula, saja, saling.
2. Adverbia turunan terbagi atas:
-Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi, lebih-lebih,paling-paling.
-Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah, atau tidak mungkin.
-Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya, sebaiknya, sebenarnya, secepat-cepatnya.
Kelas Kata Nomina (Kata Benda)
Nomina atau kata benda merupakan kata yang mengacu perbedaan (abstrak atau nyata). Kata benda dalam sebuah kalimat berperan sebagai S (subjek), O (objek), K (keterangan), Pel (pelengkap).
Kelas kata nomina atau benda memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Diikuti dengan gabungan kata yang ditambah dengan kata sifat, contoh: busana merah yang indah.
2. Dapat diingkari dengan diawali kata bukan, contoh: bukan buku gambar.
3. Terdiri dari beberapa macam, yaitu kata-kata yang menunjukan benda, contoh: buku, pensil, penggaris, dan lainnya.
Kelas Kata Pronomina (Kata Ganti)
Kata ganti atau pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Pronomina berfungsi untuk mengganti kata benda atau nomina. contoh: saya, dia, mereka, aku.
Macam-macam pronomina
Ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia, yakni (1) pronominal persona, (2) pronomina penunjuk; dan (3) pronomina penanya.
1. Pronomina Persona
a). Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau.
b). Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu.
c). Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang) misalnya:
-Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal), dan kami, kita (jamak)
-Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, Anda (tunggal), dan kalian, Anda sekalian (jamak)
-Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan mereka (jamak)
d). Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu
Misalnya : sesuatu, seseorang, barangsiapa, siapa, apa-apa, anu, dan masing masing sendiri.
2. Pronomina Penunjuk Pronomina
Penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga macam.
a). Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.
b). Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana.
c). Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu.
3. Pronomina penanya
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan.Contoh: siapa, apa, dimana, mengapa, kapan, bagaimana, dan berapa.
Kelas Kata Numeralia (Kata Bilangan)
Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan benda.
Macam-macam kata bilangan:
1. Numeralia utama (kardinal), terdiri atas:
a). Bilangan penuh, misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta.
b). Bilangan pecahan, misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam.
c). Bilangan gugus, misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton.
d). Numeralia tingkat, yaitu numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur Misalnya: pertama, kesatu, kedua, keempat, ketiga belas.
2. Numeralia kolektif, numeralia yang terbentuk oleh afiksasi, misalnya : ketiga (ke + Num), ribuan, ratusan (Num + -an), beratus-ratus, dan bertahun-tahun (ber- + Num)
Kelas Kata Konjungsi (kata penghubung)
Kelas kata konjungsi (kata penghubung merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung antar kata atau kalimat. Konjungsi berperan sebagai kata sambung.
Contoh kata penghubung, yaitu: dan, kalau, karena, tetapi, ketika, sehingga, agar.
Kata penghubung juga menghubungkan antar kalimat dengan konjungtor (kata hubung) di awal kalimat kedua.
Contohnya: akan tetapi, sehingga, walaupun demikian, setelah itu, selain itu, namun.
Contoh kalimat:
- Ibu penyayang dan penyabar terhadap anak-anaknya.
- Selain itu, juga perhatian.
- Adik rajin membaca, sehingga, dia mendapatkan juara 1.
Kelas Kata Interjeksi (kata seru)
Kelas kata interjeksi atau kata seru merupakan kata yang dipakai untuk mengungkapkan isi perasaan. Umunya, kata seru dipakai dalam kalimat perintah atau kalimat pernyataan. Contohnya: ayo, astaga, wah, aduh.
Contoh kalimat:
- Wah, indah sekali pemandangan itu!
- Aduh, sakit sekali kakiku.
- Ayo, semangat belajar.
Kelompok Kata Tugas
Kata tugas terdiri dari:
1. Kata Sandang (Artikel)
Kata sandang atau artikel atau artikulus adalah kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna jumlah orang atau benda.
Macam-macam artikel:
-Artikula/artikel bermakna tunggal, misalnya: sang guru, sang suami, sang juara.
-Artikula/artikel bermakna jamak, misalnya: para petani, para guru, para ilmuwan.
-Artikula/artikel bermakna netral, misalnya: si hitam manis, si dia, si terhukum.
-Artikula/artikel bermakna khusus, misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus (gelar kehormatan), Hang Tuah, dan Dang Halimah
2. Partikel Penegas
Partikel penegas merupakan morfem yang digunakan untuk menegaskan (Chaer, 2006:194). Partikel penegas dalam Bahasa Indonesia adalah -kah, -tah, -lah, - pun, dan -ter.
Contohnya:
Kah : apakah, kemanakah, bagaimanakah.
Lah : apalah, pergilah, ambilah.
Tah : apatah, siapatah.
Pun : kalah pun, apa pun, siapa pun.
Contoh kalimat:
- Sudahkah kamu membaca hari ini?
- Bukalah bukumu!
Yuk, Sobat, kerjakan latihan berikut!
1.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Kelas kata yang dipakai untuk mengungkapkan isi perasaan disebut….
A. konjungsi
B. adjektiva
C. interjeksi
D. artikulus
E. nomina
JAWABAN BENAR
C.
interjeksi
PEMBAHASAN
Kelas kata yang dipakai untuk mengungkapkan isi perasaan disebut interjeksi.
2.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Di bawah ini yang termasuk kelas kata adjektiva adalah….
A. adakah
B. namun
C. pandai
D. wah
E. pertama
JAWABAN BENAR
C.
pandai
PEMBAHASAN
Kelas kata adjektiva merupakan kata yang menunjukan sifat atau karakter suatu benda. Yang termasuk kelas kata adjektiva adalah pandai.
3.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
kata yang berfungsi sebagai penghubung antar kata atau kalimat disebut….
A. konjungsi
B. adjektiva
C. interjeksi
D. artikulus
E. nomina
JAWABAN BENAR
A.
konjungsi
PEMBAHASAN
Kelas kata yang berfungsi sebagai penghubung antar kata atau kalimat disebut konjungsi.
4.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Di bawah ini yang termasuk kata konjungsi adalah….
A. cerdik
B. namun
C. ayo
D. wah
E. sang
JAWABAN BENAR
B.
namun
PEMBAHASAN
Kata konjungsi merupakan kelas kata yang yang berperan sebagai penghubung antarkata atau antar kalimat. Yang termasuk kata konjungsi (penghubung), yaitu namun.
5.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Di bawah ini yang termasuk kelas kata artikulus adalah….
A. tetapi
B. dan
C. yang
D. wah
E. si
JAWABAN BENAR
E.
si
PEMBAHASAN
Kelas kata artikulus atau kata sandang merupakan kata yang berperan sebagai penentu nomina, adjektiva. Contohnya: sang, si.
6.
Kerjakan soal berikut ini!
Di bawah ini yang bukan termasuk jenis kata sandang adalah....
A. Tunggal
B. Jamak
C. Netral
D. Khusus
E. Kolektif
JAWABAN BENAR
E.
Kolektif
PEMBAHASAN
Macam-macam artikel atau kata sandang:
1) Artikula/artikel bermakna tunggal, misalnya: sang guru, sang suami, sang juara.
2) Artikula/artikel bermakna jamak, misalnya: para petani, para guru, para ilmuwan.
3) Artikula/artikel bermakna netral, misalnya: si hitam manis, si dia, si terhukum.
4) Artikula/artikel bermakna khusus, misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus (gelar kehormatan), Hang Tuah, dan Dang Halimah
7.
Jawablah soal berikut ini dengan benar!
Di bawah ini kalimat yang mengandung partikel penegas yaitu....
A. Belajarlah dengan giat.
B. Para guru sudah datang.
C. Sri Baginda Raja sedang sakit.
D. Adik menjadi sang juara.
E. Putri anak keempat.
JAWABAN BENAR
A.
Belajarlah dengan giat.
PEMBAHASAN
Partikel penegas merupakan morfem yang digunakan untuk menegaskan (Chaer, 2006:194). Partikel penegas dalam Bahasa Indonesia adalah -kah, -tah, -lah, - pun, dan -ter. Dari pilihan di atas kalimat yang terdapat partikel penegas adalah “belajarlah dengan giat.” Menggunakan partikel -lah.
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved