APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

MATERI

Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujudnya

Pasar Konkret

Secara garis besar pasar konkret adalah pasar tradisional karena pasar ini secara nyata lokasi atau tempatnya jelas terlihat dengan ditunjukkan adanya bangunan fisik, pihak-pihak yang melakukan transaksi jual beli, dan barang atau jasa yang diperdagangkan berada di lokasi yang sama. Selain itu jenis pasar ini pihak yang mengadakan transaksi jual beli dapat dibedakan secara langsung dan jelas dan ada aktifitas tawar menawar antara kedua belah pihak.

Fungsi

Dengan mengacu pada ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu sistem perekonomian yang didalamnya terdapat serangkaian prosedur, interaksi sosial, dan aktifitas yang terkait dengan masalah ekonomi. Sehingga, pasar konkret juga berfungsi antara lain sebagai berikut:

1. Tempat transaksi barang dan jasa yng diperdagangkan secara nyata;

2. Tempat terjadinya tawar menawar barang dan jasa secara langsung;

3. Tempat jual beli barang-barang produksi dan hasil pertanian; dan

4. Tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung.

Contoh Pasar Konkret

Dari penjelasan mengenai pengertian dan fungsinya tersebut di atas, pasar konkret dapat ditunjukkan dari jenis barang atau jasa yang diperdagangkan, baik yang bersifat heterogen maupun yang homogen, seperti contoh berikut ini:

1. Pasar Sayur-sayuran, seperti wortel, kentang, kubis, bayam, sawi, kembang kol, tomat, buncis, kacang-kacangan, palawija, dan lain sebagainya;

2. Pasar Daging dan telur, seperti daging ayam, daging sapi, daging kambing, dan lain sebagainya;

3. Pasar Tradisional pada umumnya, seperti Pasar Beringharjo (Yogyakarta), PasarKlewer (Solo), Pasar Johar (Semarang), Pasar Apung (Samarinda, Balikpapan, Martapura, Palangka Raya), dan lain sebagainya;

4. Pasar Hewan, seperti pasar sapi dan kambing, pasar kerbau, dan pasar aneka burung; Pasar Sepeda;

5. Pasar Ketela dan Jagung;

6. Pasar Batik;

Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

Pasar abstrak ialah sebuah pasar dimana suatu proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai suatu kesepakatan tentang harga dan barang tidak terjadi secara fisik. Pasar abtrak yang ada dan sering ditemui antara lain yaitu pasar modal, pasar valuta asing pasar tenaga kerja, dan pasar komoditas. Pasar abstrak sering juga disebut dengan sebagai bursa.

Ciri-Ciri Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

a. Wujud dan lokasinya yang tidak nyata dan tidak akan pernah dapat dilihat di dunia ini.

b. Sih Pembeli dan penjual juga tidak bertatap muka secara langsung. Mereka hanya berkomunikasi melalui surat, telepon, faksimile, internet, atau melalui perantara orang lain.

c. Barang yang diperjual belikan juga tidak berada di tempat bertemunya pembeli dan penjual. Barang tersebut hanya dapat dilihat dalam bentuk brosur, iklan, dan lain-lain.

Macam-Macam Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

1. Pasar uang

Pasar uang ialah pasar yang memperjual belikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), misalnya seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange market.

2. Pasar modal

Pasar modal ialah sebuah tempat perdagangan saham, yakni bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut juga surat berharga. Saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut dengan efek.
Efek sebenarnya sebuah istilah yang penggunaannya sangat luas. Semua yang termasuk surat berharga biasa disebut dengan efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker yaitu untuk penghubung atau perantara perdagangan antara penjual dan pembeli.

3. Pasar barang berjangka

Pasar barang berjangka merupakan suatu badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan dengan kontrak berjangka seperti Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan sebutan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yang dijual di JFE yaitu kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula.

4. Pasar tenaga kerja

Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja merupakan suatu kegiatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja supaya penghidupan pencari kerja lebih layak.
Selain Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada biro-biro jasa yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran tenaga kerja dan untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri.

5. Pasar valuta asing

Pasar valuta asing sering disebut dengan bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs. Kurs ialah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi keuntungan untuk para penjual valuta asing.

Contoh Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

1. pasar uang

2. pasar modal

3. pasar valuta asing

4. pasar tenaga kerja

5. bursa komoditi

Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya

Sobat Pintar Apa Saja Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya ?

Menurut luas pemasarannya, pasar dibagi ke dalam empat jenis pasar, yaitu sebagai berikut.

a. Pasar lokal

Pasar lokal adalah pasar yang menjual barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran, pasar bunga, dan pasar ikan.

b. Pasar daerah

Pasar daerah adalah pasar yang menjual hasil produksi pada daerah tertentu. Biasanya dalam pasar ini berkumpul para pedagang menengah yang melayani pedagang-pedagang kecil atau eceran. Misalnya, pasar sepatu di Cibaduyut.

c. Pasar nasional

Pasar nasional adalah pasar yang memperdagangkan barangbarang yang konsumennya meliputi seluruh wilayah negara. Misalnya, pasar modal, bursa efek, dan bursa tenaga kerja.

d. Pasar internasional

Pasar internasional adalah pasar yang yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasional. Misalnya, pasar internasional karet di Singapura, pasar wol di Sidney, pasar kopi di Santos (Brazil), dan pasar gandum di Kanada.

Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara jumlah Pembeli dan Penjual

Selanjutnya sobat pintar kita akan membahas bentuk-bentuk pasar. Pada dasarnya bentuk pasar terbagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sebuah mobilitas yang sempurna dari sumber daya yang ada serta dilengkapi oleh pengetahuan yang baik dari penjual dan pembeli, sehingga hasil dari interaksi tersebut yang berupa harga pasar benar-benar rill dari interaksi antara keduanya. Selain itu pasar persaingan sempurna bisa didefinisikan sebagai pasar yang dimana penjual dan pembeli tidak ada yang bisa mempengaruhi harga, sehingga harga yang terbentuk benar-benar hasil dari interaksi antara keduanya. Pasar persaingan bebeas memiliki beberapa ciri, yaitu :

1. Pembeli dan penjual dalam jumlah yang sangat banyak

2. Produk baik barang dan jasa yang diperjual belikan bersifat sejenis (homogen)

3. Untuk penjual dan pembeli memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk dalam pasar.

4. Tidak pernah ditemui hambatan pada mobilitas sumber ekonomi dari satu usha dengan usaha yang lain.

5. Garis lurus horizontal dalam kurva permintaan menunjukkan permintaan seorang produsen, artinya harga yang ada cenderung stabil meskipun jumlah produk yang terjual mengalami sebuah perubahan.

6. Penjual dan pembeli masing-masing mengetahui dan memehami tentang harga dan keadaan pasar secara keseluruhan dan sempurna.

7. Penjual dan pembeli bebas mengadakan perjanjian ataupun transaksi tanpa harus ada campur tangan pemerintah.

8. Penetapan harga tidak dipengaruhi oleh pemerintah baik secara langsung maupun tak langsung.

9. Penjual dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut atau pengambil harga (price taker).

Itulah ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna, dari ciri tersebut kita bisa mencari contoh pasar yang termasuk ke dalam pasar persaingan sempurna, yaitu

a. Pasar modal dan pasar uang

b. Bursa efek

Pasar persaingan sempurna ini memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya :

A. Kelebihan pasar persaingan sempurna :

1. Harga suatu produk yang dihasilkan bersifat logis.

2. Persaingan antar produsen terjadi secara sehat, karena produk yang diperjual belikan bersifat homogen.

3. Pembeli atau konsumen memahami dan mengetahui betul tentang keadaan pasar sehingga kerugian atau kekecewaan kemunngkinan kecil bisa terjadi.

4. Konsumen atau pembeli memiliki keleluasaan untuk keluar masuk pasar secara bebas.

5. Kestabilan harga pasar terjaga karena keadaan pasar bisa diketahui sebelumnya.

6. Dengan ongkos yang rendah bisa memproduksi suatu produk dengan mudah.

7. Mudah dalam memilih dan menentukan produk baik barang atau jasa yang akan diperjual belikan.

B. Kelemahan pasar persaingan sempurna :

1. Pilhan terhadap produk baik barang atau jasa sangat kurang karena produknya bersifat homogen.

2. Inovasi dari produsen sangat kurang karena produk yang dijual sama.

3. Hanya terjadi dalam keadaan atau kondisi perekonomian yang ideal.

4. Hanya terdapat satu atau dua industri yang mengalami persain gan sempurna namun sektor lainnya belum tentu.

5. Tidak ada produk pengganti atau substitusi karena produk yang ada bersifat homogen.

6. Terdapat faktor eksternal yang tidak disadari akan menganggu kesejahteraan seorang konsumen.

Itulah beberapa ulasan tentang pasar persaingan sempurna yang pada intinya penjual dan pembeli tidak bisa menetapkan atau mempengaruhi harga. Selanjutnya kita akan membahas tentang bentuk pasar yang ke dua yakni pasar persaingan tidak sempurna.

 

Apa Yang DImaksud Pasar Persaingan Tidak Sempurna ?

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut.

1. Monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual/produsen di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli/konsumen.

Sebab-sebab tumbuhnya monopoli adalah sebagai berikut.

a. Adanya perlindungan hukum, yaitu diperolehnya hak paten untuk suatu produk.

b. Pemberian lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal.

c. Memiliki modal yang sangat besar sehingga tidak dapat disaingi oleh perusahaan lainnya.

d. Menguasai bahan mentah yang cukup strategis.

e. Produk diperoleh secara alamiah karena sangat digemari konsumen.

f. Pasar tidak luas hanya ada satu penjual yang dapat melayani konsumen secara optimal.

Ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut.

1. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.

2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.

3. Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli, baik dari segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang tidak efesiensi hingga peraturan dari pemerintah.

4. Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang.

5. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.

Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.

1. Keuntungan penjual cukup tinggi.

2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.

Kelemahan pasar monopoli adalah sebagai berikut.

1. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.

2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.

3. Terjadi eksploitasi pembeli.

 

2. Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.

a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).

c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.

d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.

Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut.

1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.

2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut.

a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.

b. Timbul inefisiensi produksi.

c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.

d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.

Kebijakan dalam mengatasi oligopoli adalah sebagai berikut.

1. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru ke dalam pasar untuk menciptakan persaingan.

2. Diberlakukannya undang-undang antikerja sama antarprodusen.

 

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang di dalamnya terdapat sejumlah besar penjual/produsen yang menawarkan barang yang sama, tetapi masing-masing memiliki ciri-ciri khusus.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.

1. Terdapat banyak penjual/produsen di pasar.

2. Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated product.

3. Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu, harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama, tetapi berbeda corak.

4. Untuk memenangkan persaingan, setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi iklan.

5. Keluar masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar oligopoli.

6. Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan output total.

Kelebihan pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.

1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.

2. Produsen terpacu untuk berkreativitas.

3. Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.

Kelemahan pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.

1. Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset dan pengembangan produk.

 

4. Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh suatu orang/badan/lembaga pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen.

 

5. Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah suatu bentu pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen.

Menurut Waktu Penyelenggaraannya

Apa Saja Pasar Menurut Waktu ? Yuk Kita Bahasa Sobat Pintar

Menurut waktunya, pasar dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.

a. Pasar harian

Pasar harian adalah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.

b. Pasar mingguan

Pasar mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.

c. Pasar bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti pasar hewan.

Pasar Burung yang Merupakan Pasar Bulanan

d. Pasar tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi promosi terhadap suatu produk/barang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta, Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain.

Menurut Jenis Barang yang Diperjual belikan

Jenis Pasar Menurut Jenis Barang yang Diperjual belikan

a. Pasar barang produksi

• Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktorfaktor produksi.

Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain.

b. Pasar barang konsumsi

• Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barangbarang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai.

Contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.

1.

Dalam pasar persaingan sempurna, harga pasar akan ....


A. Mengarah sama dengan biaya produksi
B. Tidak terpengaruh biaya produksi
C. Tidak ada hubungannya dengan biaya produksi
D. Ditentukan pemerintah
E. Mengarah lebih rendah daripada biaya produksi

JAWABAN BENAR

D.

Ditentukan pemerintah

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli. Sehingga harga ditentukan oleh pasar (pemerintah).

2.

Apabila penyelenggaraan pasar dilakukan setiap hari disebut pasar ....


A. Harian
B. Mingguan
C. Bulanan
D. Tahunan
E. Setengah Hari

JAWABAN BENAR

A.

Harian

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari

redesain-navbar Portlet