APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

MATERI

Pengertian, Faktor, Jenis, Hukum dan Fungsi dan Kurva Permintaan

C:\Users\Ester\Pictures\Cover AP\bab 4 modul 2.jpg

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar. Biasanya, tinggi permintaan akan mempengaruhi harga. Sebaliknya, rendahnya permintaan juga akan membuat harga semakin rendah.

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan barang tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif). Permintaan yang terjadi di pasar ini dipengaruhi beberapa faktor lho, antara lain:

1. Harga barang itu sendiri

Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

2. Harga barang lain yang terkait

  • Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus)

  • Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik)

3. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut.

4. Selera Masyarakat

Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat. Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model celana panjang cenderung meningkat.

5. Jumlah Penduduk

Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang untuk harga tertentu.

6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

Jenis-Jenis Permintaan

Permintaan primer

Permintaan primer (primary demand) diarahkan untuk kategori atau jenis produk tertentu. Itu tidak mengarah pada merek tertentu. Sehingga, itu fokus pada pada manfaat yang lebih luas tanpa menyoroti manfaat menggunakan barang dari satu merek tertentu. Sehingga, ketika perusahaan mempromosikan, mereka bertujuan untuk mendorong minat pada kategori produk atau jenis produk tertentu, tanpa mengarahkan pemirsa ke merek tertentu. Misalnya, sebuah produsen mobil listrik meluncurkan kampanye iklan untuk mendorong konsumen beralih dari mobil berbahan bakar karbon. Perusahaan mengajak konsumen berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.

Permintaan sekunder

Permintaan sekunder (secondary demand) berarti diarahkan untuk merek atau produk tertentu dalam kategori produk yang lebih luas. Misalnya, permintaan untuk kategori produk minuman ringan adalah permintaan primer. Sedangkan, permintaan untuk minuman ringan merek Coca-Cola adalah permintaan sekunder. Promosi untuk menciptakan permintaan sekunder mengarah pada persaingan merek. Perusahaan saling bersaing untuk menonjolkan merek masing-masing dan berusa menciptakan preferensi. Sehingga, konsumen memilih merek mereka daripada merek pesaing.

Permintaan laten

Permintaan laten (latent demand) berarti belum tidak aktif, tidak dapat diamati, atau belum terealisasi. Itu muncul karena beberapa alasan. Pertama, konsumen menginginkan suatu produk, tapi mereka tidak memiliki uang untuk membeli. Sehingga, keinginan mereka tidak terealisasi. Atau, mereka memiliki hasrat tersembunyi dan tidak diungkapkan. Itu membutuhkan pemasar untuk menggali lebih dalam melalui riset pemasaran.

Permintaan langsung

Permintaan langsung (direct demand) mengacu pada permintaan untuk tujuan konsumsi langsung. Mereka tidak tergantung pada permintaan produk lain. Contohnya adalah permintaan terhadap produk pakaian, makan kaleng dan smartphone.

Permintaan turunan

Permintaan turunan (derived demand) mengacu pada permintaan terhadap suatu produk, yang mana itu muncul dan tergantung pada permintaan produk lainnya. Contohnya adalah permintaan bensin. Itu tergantung pada permintaan mobil. Ketika permintaan mobil meningkat, itu juga akan meningkatkan permintaan terhadap bensin. Contoh lainnya adalah permintaan kayu. Itu tergantung pada permintaan furniture.

Permintaan negatif

Permintaan negatif (negative demand) adalah ketika produk cenderung dihindari atau tidak disukai oleh konsumen. Misalnya, perawatan medis cenderung memiliki permintaan negatif. Konsumen cenderung mengambil tindakan pencegahan penyakit daripada harus membeli layanan medis. Begitu juga, polis asuransi juga mirip. Orang cenderung berhati-hati daripada harus mengeluarkan uang rutin untuk membayar polis.

Permintaan historis

Permintaan historis (historical demand) berasal dari pelanggan yang telah membeli produk atau layanan di masa lalu. Pemasar biasanya menggunakan datanya sebagai panduan untuk memperkirakan permintaan di masa depan. Selain itu, data tersebut juga digunakan untuk memeriksa pola permintaan, karakteristik pembeli, dan volume pembelian.

Permintaan saat ini

Permintaan saat ini (current demand) merujuk pada kuantitas yang bersedia dan mampu beli pada tingkat harga saat ini. Kita bisa menghitungnya dengan mengalikan jumlah total pembeli dengan rata-rata kuantitas atau nilai yang dibeli oleh setiap konsumen. Misalnya, di harga $10 saat ini, konsumen bersedia membeli 10 unit barang. Jika di pasar ada 3.000 konsumen, maka volume permintaan saat ini adalah 30.000 unit. Jika harga berubah, volume juga akan berubah.

Permintaan potensial

Permintaan potensial (potential demand) adalah permintaan yang diperkirakan berdasarkan pada pelanggan yang mungkin membeli produk dan layanan jika kriteria tertentu dipenuhi. Misalnya, konsumen memiliki kemampuan membeli tetapi belum melaksanakan pembelian. Mereka mungkin masih menunggu saat yang tepat. Misalnya, mereka menunggu harga turun sedikit dari yang sekarang.

Permintaan efektif

Permintaan efektif (effective demand) merujuk pada keinginan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar untuk harga yang diberikan. Jadi, konsumen menginginkan dan memiliki uang untuk membeli barang tersebut.

Permintaan yang menurun 

Permintaan yang menurun (declining demand) adalah ketika permintaan menunjukkan tren yang lebih rendah dari waktu ke waktu. Itu biasanya merupakan bagian akhir dari siklus hidup produk. Konsumen mungkin tidak lagi menyukai produk karena mereka menemukan alternatif yang lebih baik.

Permintaan tidak reguler

Permintaan tidak reguler (irregular demand) terjadi ketika itu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Itu mungkin musiman seperti peningkatan produk pariwisata selama masa liburan. Atau, peningkatan permintaan coklat saat Valentine. Dalam kasus ini, permintaan meningkat selama musim puncak dan menurun selama musim normal.

Permintaan bersama

Permintaan bersama (joint demand) adalah ketika permintaan dua atau lebih barang saling tergantung. Mereka biasanya saling melengkapi. Misalnya permintaan bensin dengan mobil atau permintaan printer dengan tinta. Satu barang mungkin aksesori untuk barang yang lain seperti ban dengan mobil.

Permintaan komposit

Permintaan komposit (composite demand) adalah ketika sebuah produk bisa kita gunakan untuk memenuhi dua atau lebih tujuan atau penggunaan. Misalnya, kita bisa menggunakan jagung sebagai pakan ternak, memakannya langsung, atau sebagai bahan baku etanol.

Permintaan jangka pendek

Permintaan jangka pendek (short-run demand) mengacu pada permintaan ketika konsumen mengambil reaksi relatif lambat terhadap perubahan harga. Itu mungkin karena mereka tidak memiliki alternatif lain. Atau, alternatif lain mungkin belum tersedia.

Permintaan jangka panjang

Permintaan jangka panjang (long-run demand) adalah permintaan ketika konsumen sepenuhnya fleksibel dalam menanggapi perubahan harga. Itu relatif elastis. Misalnya, dalam kasus diet di atas, konsumen telah sepenuhnya beradaptasi dengan menu diet. Selera mereka telah berubah total dan tidak lagi melakukan kebiasaan lama. Selain itu, dalam jangka panjang, berbagai variasi menu diet mungkin telah tersedia di pasar. Atau, mereka telah sepenuhnya menyesuaikan anggaran belanja.

Permintaan kompetitif

Permintaan kompetitif (competitive demand) muncul ketika kita memiliki beberapa alternatif produk untuk di pilih. Dan, ketika kita memilih yang satu, kita meninggalkan yang lain. Dengan kata lain, produk-produk tersebut saling mensubstitusi dan memenuhi kebutuhan kita yang sama.

Permintaan pasar

Permintaan pasar (market demand) mewakili jumlah dari permintaan individu di sebuah pasar suatu barang. Konsumen tersebut tidak hanya menginginkan barang tapi juga memiliki kemampuan untuk membeli pada tingkat harga yang diberikan.

Permintaan individu

Permintaan individu (individual demand) adalah kuantitas yang diminta oleh seseorang pada tingkat harga tertentu, di mana mereka tidak hanya memiliki keinginan untuk membeli tapi juga memiliki uang untuk melakukannya. Secara singkat, itu datang dari satu orang.

Hukum Permintaan 

Dalam konteks ekonomi, permintaan merupakan sejumlah barang atau jasa yang dibeli atau diminta pada suatu tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan merepresentasikan kebutuhan atau keinginan konsumen akan barang dan jasa yang ingin dipenuhi.

Lantas, apa yang dimaksudkan dengan hukum permintaan? Hukum permintaan adalah suatu kaidah yang menjelaskan tentang hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Jika harga naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun. Demikian pula sebaliknya, jika harga turun, maka permintaan terhadap jumlah barang atau jasa akan meningkat. Itulah bunyi dari hukum permintaan yang berlaku asumsi cateris paribus, yang artinya hukum tersebut berlaku apabila faktor-faktor selain harga tidak mengalami perubahan atau dalam keadaan tetap. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ceteris paribus, yaitu:

  1. Jumlah produsen atau penjual tetap.

  2. Penjual tidak memerlukan harga tunai.

  3. Penjual tidak khawatir jika suatu saat harga mengalami kenaikan

  4. Teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa tetap.

Sebagaimana telah menjadi ketetapan dalam hukum permintaan, tingkat harga suatu barang atau jasa akan mempengaruhi tingkat permintaan konsumen terhadap barang atau jasa tersebut. Ketika harga naik, maka konsumen enggan untuk melakukan pembelian, sehingga permintaan terhadap barang atau jasa turun. Konsumen cenderung lebih memilih untuk mencari barang atau jasa substitusi atau pengganti yang harganya lebih murah.

Hukum permintaan tidak akan berlaku apabila faktor selain harga mengalami perubahan. Sebagai contoh ketika menjelang hari raya keagamaan, harga barang-barang komoditas dan harga baju cenderung meningkat. Meski demikian, permintaan akan barang-barang komoditas dan baju tetap saja tinggi. Hal ini memang barang-barang tersebut dibutuhkan oleh konsumen. Demikian pula untuk paket data internet, meski harganya cenderung naik, tetapi permintaannya tetap tinggi sebab dibutuhkan oleh konsumen.

Fungsi Permintaan

Karena seperti diketahui, permintaan adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen dalam berbagai tingkatan harga. Fungsi permintaan punya hubungan erat dengan hukum permintaan.

Rumus mencari fungsi permintaan

Rumus mencari fungsi permintaan

 

Dimana :
P = Harga
P1 = Harga diketahui (1)
P2 = Harga diketahui (2)
Q = Permintaan
Q1 = Permintaan diketahui (1)
Q2 = Permintaan diketahui (2)

Contoh 1:
Suatu fungsi permintaan jika diketahui a = 4, b = 2, dan P = Rp10,00. Berapakah jumlah barang yang diminta?
Fungsi permintaan:
Qd = a - bP
= 4 - 2P
= 4 - 2.10
= 16
Jadi, jumlah barang yang diminta adalah 16, dari suatu tingkat harga Rp10,00.
Qd = 4 - 2P
P = 0 maka Q = 4 Jika, Q = 0 maka P = 2
Jika digambarkan, hasil grafiknya adalah seperti berikut ini:

Grafik fungsi permintaan

Contoh 2:

Jika, diketahui tingkat P1 = 1, P2 = 2 , dan Q1 = 13, Q2 = 11. Tentukan fungsi permintaan!

Contoh fungsi permintaan

2P + 2 = Q - 13

15 = Q - 2P

Q = 15 - 2P

Sehingga fungsi permintaan adalah Q = 15 - 2P

Kurva Permintaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, permintaan akan meningkat jika harga turun. Nah, kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang nantinya berupa gambar agar lebih mudah memahaminya. Pada kurva ini mempunyai kemiringan negatif, artinya kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah dan menunjukkan harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.

Kurva permintaan dan penawaran

Pergeseran kurva permintaan

Penggambaran kurva permintaan dapat terjadi akibat 2 hal yaitu : Pertama, semakin banyak permintaan maka penjualan semakin banyak. Namun, tidak perlu memperhatikan kualitas produk yang dibuat sehingga harga menjadi turun dikarenakan kompetitor dapat masuk ke pasar yang sama dengan produk yang sama pula. Misalnya: Kamu menjual pakaian wanita berwarna lilac, disitu banyak produsen yang membuat jenis dan warna pakaian yang sama. Dari situ terlihat bahwa seiring permintaan konsumen meningkat maka semakin banyak pula kompetitor dengan produk yang sama. Nah, persaingan harga tidak dapat disaingi. Karena disini yang terpenting adalah konsumen mencari  harga mana yang lebih murah, maka dari itu produsen bersaing siapa yang bisa memberikan harga termurah. Kedua, banyaknya permintaan membuat penjualan meningkat. Ini dikarenakan pengaruh kualitas produk sehingga harga produk meningkat juga. Disini kompetitor tidak mempengaruhi harga dan loyalitas konsumen.

1.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu disebut ....


A. penawaran
B. permintaan
C. hukum permintaan
D. hukum penawaran
E. harga pasar

JAWABAN BENAR

B.

permintaan

PEMBAHASAN

Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

2.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli, tetapi belum melakukan transaksi disebut permintaan!


A. Selektif
B. Pasar
C. Efektif
D. Absolut
E. Potensial

JAWABAN BENAR

E.

Potensial

PEMBAHASAN

Permintaan potensial adalah Permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli, tetapi belum melakukan transaksi.

3.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Hukum permintaan di antaranya berbunyi ...


A. bila harga tetap permintaan naik
B. bila harga naik permintaan turun
C. bila harga naik permintaan naik
D. bila harga naik permintaan tetap
E. bila harga turun permintaan turun

JAWABAN BENAR

B.

bila harga naik permintaan turun

PEMBAHASAN

Hukum permintaan diantaranya berbunyi bila harga naik maka permintaan turun.

4.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Yang merupakan faktor yang memengaruhi permintaan adalah ...


A. tingkat elastisitas
B. biaya produksi
C. pendapatan pembeli
D. jumlah produsen
E. tujuan tertentu produsen

JAWABAN BENAR

C.

pendapatan pembeli

PEMBAHASAN

Yang merupakan faktor yang memengaruhi permintaan adalah pendapatan pembeli

5.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Permintaan dan penawaran berlaku dengan syarat ceteris paribus yang berarti ...


A. faktor-faktor lain harus berkurang
B. faktor-faktor lain harus ada
C. faktor-faktor lain harus jelas
D. faktor-faktor lain harus dinamis
E. faktor-faktor lain harus konstan/tetap

JAWABAN BENAR

E.

faktor-faktor lain harus konstan/tetap

PEMBAHASAN

Permintaan dan penawaran berlaku dengan syarat ceteris paribus artinya hukum permintaan tidak berubah (dianggap tetap)

redesain-navbar Portlet