APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

MATERI

Kebutuhan Ekonomi

Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam. Setuju nggak, Sobat pintar? Misalnya, kebutuhan kamu adalah makan, minum, sekolah, dan pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi satu per satu, kamu pasti masih merasa belum puas. Nantinya, kamu akan membutuhkan hal-hal lain seperti handphone, motor, dan masih banyak lagi.

1. Kebutuhan menurut intensitas 

  1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
  2. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, lemari, sepatu, dan lainnya.
  3. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

2. Kebutuhan menurut waktu

  1. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika temanmu dahaga harus segera diberi minum.
  2. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
  3. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
  4. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh mudahnya belajar. Kamu harus menuntut ilmu sepanjang waktu.

3. Kebutuhan menurut sifat

  1. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
  2. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.

4. Kebutuhan menurut subjek

  1. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis. 
  2. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman.  Nah, contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.

Setelah kita sama-sama mengetahui macam-macam kebutuhan, maka kini kamu harus tahu bahwa semua kebutuhanmu itu bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan. Pertama, melalui barang yang berwujud dan bisa dilihat atau dirasakan. Kedua, melalui jasa yang wujudnya tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Kamu bisa memberi contoh barang dan jasa? Yup, barang itu seperti motor, makanan, atau seragam. Sementara, jasa contohnya adalah dokter, guru, atau supir angkutan umum. Sudah jelas, ya? Sekarang, kita bahas lebih rinci lagi ya tentang macam-macam benda pemenuhan kebutuhan.

macam-macam kebutuhan

Seorang Ibu membeli pakaian anak sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan (Sumber: future executives.org)

1. Benda menurut cara mendapatkannya

  • Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misalnya, Ibu Shabrina membeli 10 kg beras di Toko Koh Atong dan harus membayar Rp105.000. Maka, uang yang dikeluarkan oleh Ibu Shabrina dianggap sebagai bentuk pengorbanan untuk mendapatkan beras.  
  • Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya melimpah, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.
  • Benda illith jumlahnya sangat melimpah sehingga cenderung dapat merugikan manusia. Contohnya, menggunakan tampungan air hujan untuk mencuci motor, jika tidak maka parit di depan rumahmu akan mengalami banjir.

2. Benda menurut tujuan kegunaannya

  • Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses olah terlebih dahulu. Misalnya sepatu, pakaian, atau tas.
  • Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain, contohnya mesin dan alat baku.

3. Benda menurut proses pembuatannya

  • Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan mentah disebut juga bahan baku, contohnya adalah minyak bumi, tembakau, atau rotan.
  • Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi produk akhir. Contohnya, benang yang jika diolah akan menjadi kain. 
  • Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut, sendok, atau piring.

barang setengah jadi

Tumpukan balok kayu merupakan contoh barang setengah jadi. (Sumber: news.detik.com)

4. Benda menurut hubungannya dengan benda lain

  • Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka tidak akan dapat digunakan. Misalnya, motor dan bensin.
  • Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya penggunaan komputer mampu menggantikan peran mesin tik. 

5. Benda menurut segi jaminannya

  • Benda bergerak dapat dipindah tempatkan serta bisa digunakan sebagai jaminan kredit jangka pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
  • Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai sebagai jaminan kredit jangka panjang. Contohnya, lahan atau gedung perkantoran.

Skala Prioritas


 

Skala prioritas bisa diibaratkan sebagai berbagai upaya yang direncanakan agar Kamu bisa mencapai suatu tujuan dengan cara yang efektif.

Mari kita umpamakan hal tersebut dengan pemilihan rute untuk pergi ke suatu tempat. Katakanlah, di akhir pekan ini, Kamu harus menghadiri pesta pernikahan kawan dekat. Karena itu adalah acara kawan dekatmu, berarti sebisa mungkin, Kamu akan menjadi tamu undangan yang tiba tepat waktu. Untuk itu, pastinya Kamu akan membuat berbagai persiapan untuk menghadiri pesta tersebut dengan mempersiapkan busana yang akan dipakai dan rute manakah yang akan dipilih agar bisa hadir di acara tersebut sesuai waktu yang ditentukan. Namun sebelum menentukan rute, Kamu merasa bahwa mempersiapkan pakaian adalah hal yang harus dilakukan terlebih dahulu karena Kamu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukannya.

Berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan jika Kamu berhasil membuat daftar prioritas untuk mencapai suatu tujuan.

  1. Membantu seseorang untuk lebih fokus mencapai tujuan

Berdasarkan skala prioritas, kebutuhan seseorang harus berdasarkan pada suatu tujuan yang ditetapkan. Untuk itu, dengan menetapkan hal tersebut, Kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam mencapai tujuan tanpa terganggu.

  1. Mengerjakan sesuatu dengan lebih efektif

Berkaitan dengan manfaat yang pertama, pengaturan skala prioritas sejalan dengan pengerjaan tugas secara lebih efektif karena adanya fokus. Jika dikaitkan dengan tujuan pengembangan professional, tentunya hal ini diperlukan agar suatu tujuan bisa tercapai dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah.

  1. Membantu untuk mengukur progress dalam mencapai suatu tujuan

Dengan menyusun prioritas berdasarkan skalanya, seseorang mampu menentukan hal apa saja yang bisa segera dikerjakan untuk mencapai tujuannya.

Biaya peluang


 

1. Pengertian biaya peluang

Biaya peluang (opportunity cost) dapat diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan / dikorbankan dalam memperoleh sesuatu yang lain. Membahas biaya peluang ini sangat erat kaitannya dengan kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas dan tidak terukur. Ketidakterbatasan kebutuhan manusia inilah memunculkan terjadinya biaya peluang. Ketidakterbatasan kebutuhan manusia mewajibkan manusia itu sendiri untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan-pilihan yang muncul inilah yang menciptakan terjadinya biaya peluang (opportunity cost). Kita akan selalu bertemu dengan biaya peluang dalam kehidupan kita sehari-hari.

2. Ciri-ciri biaya peluang

  1. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lain-lain.

  2. Memiliki banyak kemungkinan penggunaan.

  3. Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan  situasi individu

  4. Suatu kebutuhan sekunder atau tersier.

3. Contoh biaya peluang

Berikut merupakan contoh dari biaya peluang :

  1. Bila Ayunda telah memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik maka Ayunda akan kehilangan kesempatan untuk bekerja sebagai karyawan mall. Biaya peluang dari kasus ini adalah bekerja sebagai karyawan mall.
  2. Bila Adam setiap malam hari lebih memilih untuk menghabiskan waktunya menonton pertandingan sepak bola maka Adam akan kehilangan waktu tidurnya. Biaya peluang dari pernyataan tersebut adalah kepuasan tidur semalam.

1.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Permasalahan pokok ekonomi terdapat dalam pernyataan


A. Produksi, konsumsi, distribusi
B.  apa, bagaimana, untuk siapa
C. untuk siapa, kapan, dimana
D. apa, konsumsi, untuk siapa
E. produksi konsumsi, pemerintah

JAWABAN BENAR

B.

 apa, bagaimana, untuk siapa

PEMBAHASAN

Permasalahan pokok ekonomi terdapat dalam pernyataan apa, bagaimana, dan untuk siapa

2.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia tidak terbatas.

  1. Tingkat pendidikan
  2. Kemajuan teknologi
  3. Jumlah penduduk
  4. Tingkat pendapatan
  5. Selera masyarakat

Faktor eksternal penyebab kebutuhan manusia tidak terbatas ditunjukkan pada nomor ...


A. 1 dan 2
B.  2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 4 dan 5

JAWABAN BENAR

D.

4 dan 5

PEMBAHASAN

Faktor eksternal merupakan faktor yang ditimbulkan dari luar diri pribadi jadi yang tepat itu adalah 2 dan 4.

3.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Sabun, sampo, dan udara adalah contoh kebutuhan manusia …


A. menurut sifatnya.
B. menurut intensitasnya.
C. berdasarkan subjeknya.
D. dari cara memperolehnya.
E. dari proses pembuatannya.

JAWABAN BENAR

B.

menurut intensitasnya.

PEMBAHASAN

Sabun, sampo, dan udara merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Kebutuhan primer, sekunder, dan tersier adalah jenis kebutuhan menurut intensitasnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

4.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Hal yang dipertimbangkan dalam penyusunan prioritas kebutuhan adalah:


A. Tingkat kebutuhan , apakah kebutuhan ini mendesak atau bisa ditunda
B. Kemampuan, untuk mengambil skala prioritas dari sekian alternatif yang ada harus diukur apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak.
C. Peluang, berupa berapa besar kemungkinan kesempatan untuk mendapatkan alat pemenuhan kebutuhan tersebut.
D. Pertimbangan masa depan dimana bila dihadapkan pada pilihan yang rumit maka dinilai manfat dan efek dari pilihan tersebut terhadap masa depan.
E. Semua benar

JAWABAN BENAR

E.

Semua benar

PEMBAHASAN

Skala prioritas dibutuhkan mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara itu alat pemenuh kebutuhan dan sumber daya yang ada sangat terbatas. Misalnya dalam memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan yang sifatnya penting, mendesak dan pokok pasti terpenuhi terlebih dahulu. Jadi pernyataan diatas semuanya benar

5.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp1.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp2.000.000,00.

Apabila Fani memilih menjadi wirausaha maka biaya peluang yang dikorbankan adalah ....


A. Rp1.200.000,00
B. Rp1.500.000,00
C. Rp2.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
E. Rp4.700.000,00

JAWABAN BENAR

E.

Rp4.700.000,00

PEMBAHASAN

Jadi, total biaya peluang yang dikorbankan Fani adalah 

Rp1.500.000,00 + Rp1.200.000,00 + Rp2.000.000,00

= Rp4.700.000

redesain-navbar Portlet