APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Protista

MATERI

Zoomastigophora & Rhizopoda


Sobat Pintar, Tau gak kenapa protozoa yang berukuran kecil bisa dikatakan mirip dengan hewan tetapi tidak termasuk dalam mikroba atau bakteri, Kita cari tau bersama yuk....

Gambar Triconympha sp.

Protozoa artinya hewan pertama (protos = pertama; zoon = hewan), digambarkan sebagai organisme mirip hewan karena dapat bergerak dan mengambil makanan dari organisme lain. Protozoa dibagi ke dalam 6 filum, yaitu Zoomastigophora, Rhizopoda, Apicomplexa, Ciliophora, Foraminifera, dan Actinopoda.

Semuanya termasuk organisme uniseluler, eukariotik, dan heterotrofik. Perbedaan utama enam filum ini hanya dalam cara pergerakannya.

Zoomastigophora (Zooflagellata)

Semua Zooflagellata memiliki minimal satu flagellum. Organel serbaguna ini dapat mendorong organisme bergerak, merasakan lingkungannya, dan menjerat mangsa. Zooflagellata sangat beragam, banyak yang hidup bebas di habitat tanah atau air, bersimbiosis, hidup di dalam organisme lain dengan hubungan mutualisme atau parasitisme.

Salah satu contoh simbiosis mutualisme yaitu Triconympha sp. yang hidup dalam usus rayap. Kemampuan Triconympha sp. mengurai selulosa, memberi kemampuan pada rayap untuk mengonsumsi kayu.

Rhizopoda (Amoeba)

Rhizopoda memiliki membran plasma yang fleksibel dan dapat melebar ke arah mana pun, membentuk pseudopodia (kaki semu) yang digunakan untuk bergerak dan mendapatkan makanan. Rhizopoda yang dikenal dengan sebutan Amoeba biasanya ditemukan di danau atau di kolam.

Amoeba tidak mempunyai organel-organel sel yang banyak, seperti pada Zooflagelata ataupun Ciliophora. Akan tetapi, Amoeba memiliki struktur internal kompleks dan memiliki kemampuan yang baik dalam merasakan serta menangkap mangsa.

Actinopoda & Apicomplexa

Sobat, lanjut yuk... Kita kenalan dengan kelompok Actinopoda dan Apicomplexa.

Gambar Heliozoa

Actinopoda (Heliozoa dan Radiozoa)

Actinopoda artinya kaki sinar. Pemberian nama ini mengacu pada bentuk pseudopodia runcing yang seolah memancar dari tubuh Actinopoda. Pseudopodia tipe ini disebut axopodia. Axopodia membantu organisme ini mengapung dan memangsa organisme yang lebih kecil.

Heliozoa umumnya hidup di air tawar dan menggunakan axopodia untuk memangsa, sedangkan Radiozoa umumnya hidup di laut dengan cangkang bersilikat yang berbeda-beda pada setiap spesies.

Apicomplexa (Sporozoa)

Semua organisme Apicomplexa, sebelumnya disebut sporozoa, bersifat parasitit dan hidup di dalam tubuh atau sel inang mereka. Mereka memiliki kemampuan membentuk spora, suatu struktur tetap yang penyebarannya melalui makanan, air, atau gigitan serangga.

Sporozoa tidak memiliki alat gerak, namun mengandung organel kompleks yang membantunya menempel dan menyerang inang. Banyak anggotanya memiliki siklus hidup yang kompleks. Oleh karena itulah filum ini disebut Apicomplexa. Salah satu contoh Sporozoa yang terkenal adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plasmodium. Terdapat beberapa spesies Plasmodium.

  1. Plasmodium falciparum yang memiliki masa sporulasi tidak menentu, antara 1–3 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria tropika.
  2. Plasmodium vivax yang memiliki masa sporulasi setiap 2 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria tertiana.
  3. Plasmodium malariae yang memiliki masa sporulasi setiap 3 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria kuartana.

Ciliophora & Foraminifera

Masih ada lagi kelompok protozoa yang perlu Sobat Pintar ketahui, yuk kita pelajari bersama....

Gambar Paramecium caudatum

Ciliophora (Ciliata)

Anggota Filum Ciliophora merupakan organisme uniseluler soliter yang umumnya hidup di air tawar. Ciliata memiliki banyak organel yang terspesialisasi, termasuk cilia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek di luar tubuhnya. Cilia mungkin menutupi seluruh bagian tubuh Ciliata atau terlokalisasi. Pada genus Paramecium, cilia menutupi seluruh bagian permukaan tubuh.

Koordinasi yang baik pada cilia menyebabkan mereka dapat bergerak dengan cepat, sekitar satu milimeter per detiknya. Walaupun merupakan sel tunggal, Paramaecium dapat merespons lingkungan sekitarnya dengan baik. Jika bertemu dengan bahan kimia berbahaya atau penghalang, sel secara cepat akan mundur dengan gerakan cilia menuju arah yang berbeda.

Foraminifera

Foraminifera merupakan Protozoa yang hidup di air laut. Anggota filum ini umumnya hidup di pasir atau menempel pada batu dan alga. Akan tetapi, beberapa terdapat juga sebagai plankton. Foraminifera memiliki cadangan yang terbuat dari kalsium karbonat. Dari semua spesies Foraminifera yang teridentifikasi, 90% adalah fosil. Cangkang Foraminifera yang telah menjadi fosil, merupakan komponen penyusun sedimen laut.

 

Nah, Sobat Pintar sekarang bisa membedakan antara filum satu dengan yang lainnya. Kalau ada yang ditanyakan, kita diskusikan di kolom komentar yaa....

1.

Ciri-ciri protozoa antara lain:

  1. Uniseluler
  2. Sel bersifat eukariotik
  3. Mempunyai pseudopodia (kaki semu)
  4. Mempunyai alat gerak berupa bulu getar
  5. Mempunyai makronukleus dan mikronukleus

Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri Ciliophora adalah nomor....


A. 1, 2, dan 4
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

JAWABAN BENAR

B.

1, 4, dan 5

PEMBAHASAN

Ciliophora atau Ciliata mempunyai ciri-ciri yaitu uniseluler, mempunyai alat gerak yang berupa bulu getar dan memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.

2.

Seseorang mengalami diare dan oleh dokter diidentifikasi telah terjadi infeksi oleh protozoa di dalam usus halusnya. Protozoa yang menyebabkan diare tersebut adalah....


A. Entamoeba histolytica
B. Entamoeba gingivalis
C. Leishma donovani
D. Euglena viridis
E. Paramecium caudatum

JAWABAN BENAR

E.

Paramecium caudatum

PEMBAHASAN

Paramecium caudatum merupakan jenis Ciliata yang hidup di usus besar dan menyebabkan diare.

3.

Beberapa ciri protozoa antara lain :

  1. Tubuhnya mempunyai bulu getar
  2. Alat untuk bergerak berupa bulu cambuk
  3. Mempunyai dua buah inti
  4. Berkembang biak dengan cara membelah diri dan konjugasi
  5. Hidup secara bebas dan parasit

Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri Flagellata adalah....

 


A. 1, 3, 5
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 2, 4, 5

JAWABAN BENAR

E.

2, 4, 5

PEMBAHASAN

Ciri-ciri Flagellata antara lain:

  1. Bersel satu (uniseluler)
  2. Eukariotik
  3. Bergerak dengan bulu cambuk (flagel)
  4. Berkembang biak secara vegetatif dengan pembelahan transversal dan generatif dengan kunjugasi
  5. Hidup secara bebas atau parasit.

 

4.

Protozoa yang tidak memiliki alat gerak digolongkan dalam kelas ….


A. Rhizopoda
B. Ciliata
C. Flagellata
D. Mastigophora
E. Sporozoa

JAWABAN BENAR

E.

Sporozoa

PEMBAHASAN

  1. Rhizopoda bergerak dengan kaki semu (pseudopodia). Rhizopoda juga biasa disebut dengan Sarcodina.
  2. Ciliata bergerak dengan rambut getar.
  3. Flagellata bergerak dengan flagel/cambuk. Nama lain dari flagellata yaitu Mastigophora.
  4. Sporozoa tidak memiliki alat gerak

 

5.

Perbedaan organisme dalam kelas Ciliata dengan kelas Rhizopoda adalah pada Ciliata ….


A. Memiliki vakuola kontraktil
B. Memiliki dua tipe nukleu
C. Bereproduksi dengan cara membelah diri
D. Bergerak dengan bulu cambuk
E. Mengambil makanannya dengan pseudopodia

JAWABAN BENAR

B.

Memiliki dua tipe nukleu

PEMBAHASAN

Vakuola kontraktil sama-sama dimiliki oleh Ciliata dan Rhizopoda, berfungsi dalam pencernaan. Ciliata memiliki dua tipe nukleus yaitu makronukleus dan mikronukleus, yang tidak dimiliki oleh Rhizopoda. Ciliata dan juga Rhizopoda melakukan reproduksi dengan cara membelah diri. Bergerak dengan bulu cambuk merupakan ciri Flagellata. Mengambil makanan dengan pseudopodia adalah ciri Rhizopoda.

redesain-navbar Portlet