APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Pengukuran

MATERI

Pengukuran Panjang dengan Mistar

Sobat pintar, untuk melakukan pengukuran diperlukan alat-alat ukur. Nah terdapat beberapa tiga alat ukur besaran pokok yaitu panjang, massa dan waktu

Nah pada modul ini, kita akan belajar terkait pengukuran panjang.

Pengukuran Menggunakan Mistar

Taukah Sobat Pintar jika alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran benda?

Misalnya saja, untuk mengukur lebar buku kita gunakan pengaris.

Penggaris atau mistar memiliki berbagai macam jenis, seperti penggaris yang berbentuk lurus, penggaris siku berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu yang berbentuk roll, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.

Yuk Sobat kita simak cara membaca skala mistar dibawah ini...

Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.

Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong

Selain menggunakan mistar, pengukuran panjang juga dapat dilakukan menggunakan jangka sorong.

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa.

Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu :

  1. Rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
  2. Rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.

Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong

• Jepit benda yang akan diukur dengan rahang jangka sorong.

Mari kita perhatikan gambar berikut ini Sobat

• Lihat angka pada skala utama. Pada gambar terlihat nilainya 2,4 cm.

• Lihat garis pada skala nonius yang segaris lurus dengan garis pada skala utama. Pada gambar terlihat nilainya 0,07 cm.

• Jadi, diameter benda itu adalah 2,4 cm + 0,07 mm = 2,47 cm.

Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup

Sobat sekarang kita lanjut yuk ke pengukuran mikrometer skrup

Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.

Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar bagian-bagian dari mikrometer.

Cara Mengukur Menggunakan Mikrometer Sekrup :

• Benda yang akan diukur dijepit pada rahang mikrometer sekrup.

• Lihat angka pada skala utama.

• Lihat angka pada skala putar yang membentuk garis lurus dengan sumbu skala utama.

1.

Yuk Sobat Pintar, kerjakan latihan berikut ini!

Berikut adalah gambar hasil pengukuran sepotong kayu menggunakan mistar.


Panjang kayu tersebut adalah….


A. 35 mm
B. 36 mm
C. 37 mm
D. 38 mm
E. 39 mm

JAWABAN BENAR

C.

37 mm

PEMBAHASAN

Panjang kayu dapat dilihat dari skala yang ditunjukkan oleh ujung-ujung benda tersebut.
p = 37 mm - 0 mm = 37 mm

2.

Yuk Sobat Pintar, kerjakan latihan berikut ini!

Perhatikan hasil pengukuran ketebalan meja kaca berikut ini.


Ketebalan meja kaca tersebut adalah…


A. 8,10 mm
B. 8,16 mm
C. 8,18 mm
D. 8,36 mm
E. 8,46 mm

JAWABAN BENAR

B.

8,16 mm

PEMBAHASAN

Hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius, sehingga:

d = 8,00 + 0,16 = 8,16 mm

redesain-navbar Portlet