APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

MATERI

Definisi Pembangunan Ekonomi


Definisi Pembangunan Ekonomi

Sumber: jojonomic

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan diartikan sebagai proses dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang terbiasa, dan lembaga nasional termasuk pula percepatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolut.

Nah, sekarang sudah paham bukan mengenai pembangunan ekonomi? 
Lalu apakah perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi?

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.

Indikator Pembangunan Ekonomi

Indikator telah terjadinya pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Terjadinya peningkatan pendapatan nasional
  2. Terjadinya Peningkatan Produk Nasional (PNB)
  3. Terbukanya kesempatan kerja
  4. Perekonomian stabil
  5. Surplus neraca pembayaran luar negeri
  6. Distribusi pendapatan merata

Tahapan Pembangunan Ekonomi
Secara umum, negara melalui tiga tahapan pembangunan ekonomi sebagai berikut: 

  1. Tahap Pertanian (Agraris). Pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja dalam bidang pertanian.
  2. Tahap Manufaktur (Industri). Pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja di bidang industri.
  3. Tahap Ketiga (Bidang Jasa). Pada tahap ini terjadi perpindahan tenaga kerja ke sektor jasa.

Masalah dan Strategi Pembangunan Ekonomi

Masalah Pembangunan Ekonomi
Kemiskinan
Kemiskinan disebabkan karena adanya siklus yang terjadi secara berulang dan sulit terselesaikan, yang sering diistilahkan dengan lingkaran kemiskinan yang merupakan serangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi secara sedemikian rupa, sehingga menimbulkan keadaan dimana suatu negara akan tetap miskin dan akan tetap mengalami banyak kesukaran untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.
Pengangguran
Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Adanya pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat berkurang, sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi juga akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan investor untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian, tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terpacu.
Ketimpangan/Kesenjangan Sosial
Ketimpangan dapat disebabkan oleh ketidaksetaraan Sumber Daya Alam (SDA), keahlian, bakat, dan kapital (sistem ekonomi dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar, pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya), serta strategi pembangunan yang tidak tepat yang berorientasi pada pertumbuhan.
Tingginya angka pertumbuhan penduduk
Tingginya angka pertumbuhan penduduk disebabkan karena tingginya angka kelahiran di suatu negara. Tingginya angka kelahiran disebabkan karena pada saat ini banyaknya atau maraknya pernikahan dini yang mengakibatkan kehamilan dini pula. Sehingga akan menyebabkan tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Sumber: sobatmateri

Strategi Pembangunan Ekonomi

  1. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang diikuti oleh stabilitas harga dan nilai tukar rupiah, penyelesaian utang negara, penumbuhan kredibilitas dan kepercayaan, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan pengangguran, dan kemiskinan
  2. Memperjelas koordinasi, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara terkait dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.
  3. Menghindari ekonomi biaya tinggi melalui penataan kelembagaan negara, reformasi birokrasi, pemberantasan segala bentuk pungutan liar dan KKN.
  4. Memperbaiki peran negara sebagai regulator dan fasilitator dalam kegiatan ekonomi kecuali cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
  5. Memperbaiki struktur perekonomian nasional dengan memperluas partisipasi dan emansipasi masyarakat termasuk kesetaraan gender dalam rangka mendorong dan meningkatkan perekonomian rakyat serta menata kembali sistem distribusi kebutuhan masyarakat sebagai produsen dan konsumen untuk mendorong peningkatan produktivitas.
  6. Pengelolaan ekonomi diprioritaskan kepada pemerataan akses terhadap sumber daya ekonomi nasional dengan mengutamakan penyediaan infrastruktur ekonomi yang terintegrasi, penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perbaikan distribusi pendapatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sistem Perencanaan


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (disingkat RPJP Nasional) adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun. RPJP Nasional untuk tahun 2005 sampai dengan 2025 diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007. Pelaksanaan RPJP Nasional 2005-2025 terbagi dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah nasional 5 (lima) tahunan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, (disingkat RPJM Nasional), adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang terdiri dari:

  1. RPJM Nasional I Tahun 2005–2009, dikenal sebagai indonesia sehat 2009,
  2. RPJM Nasional II Tahun 2010–2014, dikenal sebagai indonesia smart 2014,
  3. RPJM Nasional III Tahun 2015–2019, dikenal sebagai permata indonesia 2019,
  4. RPJM Nasional IV Tahun 2020–2024. RPJM tersebut kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya.

Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah (disingkat RKP) adalah rencana pembangunan tahunan nasional, yang memuat prioritas pembangunan nasional, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. RKP merupakan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (disingkat RPJP Daerah) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh). RPJP Nasional untuk tahun 2005 sampai dengan 2025 diatur dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJP Daerah yang memuat visi, misi, dan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah disusun mengacu kepada RPJP Nasional.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, (disingkat RPJM Daerah) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

1.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Tujuan utama negara mengadakan pembangunan ekonomi adalah ….


A. Meningkatkan kesempatan kerja
B. Menekan pertambahan penduduk dan mendorong pendapatan nasional
C. Menyejahterakan rakyatnya
D. Meningkatkan akumulasi modal dalam jangka panjang
E. Meningkatkan output dalam jangka panjang

JAWABAN BENAR

C.

Menyejahterakan rakyatnya

PEMBAHASAN

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

2.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Kemajuan teknologi mempengaruhi pembangunan karena kemajuan teknologi berarti ….


A. Terjadi penghematan modal
B. Naiknya pendapatan per kapita penduduk
C. Terjadinya inefisiensi
D. Terjadinya keadaan ekonomi yang stabil
E. Terbukanya kesempatan kerja

JAWABAN BENAR

A.

Terjadi penghematan modal

PEMBAHASAN

Teknologi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi modal.

3.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Ciri-ciri umum pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi antara lain:

  1. Terjadinya peningkatan GNP dan pendapatan perkapita dari tahun ke tahun
  2. Peningkatan GNP dan pendapatan per kapita disertai pemerataan
  3. Mengalami perubahan struktur ekonomi
  4. Ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat didayagunakan dengan baik
  5. Adanya inovasi dan penguasaan teknologi baru serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Berdasarkan ciri-ciri di atas, yang termasuk ciri-ciri pembangunan ekonomi adalah ….
 


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

JAWABAN BENAR

E.

2, 3, dan 5

PEMBAHASAN

Pembangunan diartikan sebagai proses dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang terbiasa, dan lembaga nasional, termasuk pula percepatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolut.

4.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Berikut ini adalah tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi, kecuali ….


A. kenaikan GNP
B. pendapatan per kapita
C. kekayaan alam
D. laju inflasi
E. tingkat pengangguran

JAWABAN BENAR

C.

kekayaan alam

PEMBAHASAN

Indikator telah terjadinya pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Terjadinya peningkatan pendapatan nasional
  2. Terjadinya Peningkatan Produk Nasional (PNB)
  3. Terbukanya kesempatan kerja
  4. Perekonomian stabil
  5. Surplus neraca pembayaran luar negeri
  6. Distribusi pendapatan merata

5.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Faktor yang menentukan dalam proses pembangunan ekonomi yaitu …


A. Teknologi
B. SDM
C. SDA
D. Modal
E. Luas Pasar

JAWABAN BENAR

B.

SDM

PEMBAHASAN

Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

redesain-navbar Portlet