APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Ketahanan Pangan Nasional, Penyediaan Bahan Industri, serta Potensi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia

MATERI

Industri di Indonesia

 Industri di Indonesia

Industri di Indonesia
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

Berdasarkan SK Menperin No 19 M/SK/1986

  • Industri kimia dasar, yaitu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Contoh : industri kertas, semen, pupuk, selulosa dan karet.
  • Industri mesin dan logam dasar, yaitu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau barang setengah jadi. Contoh : industri elektronika, mesin, pesawat terbang, perkakas, alat berat.
  • Aneka industri, yaitu industri yang menghasilkan beragam kebutuhan konsumen. Contoh : industri pangan, tekstil, kimia dasar, aneka industri bahan bangunan.
  • Kelompok industri kecil, yaitu industri dengan modal kecil atau peralatan yang masih sederhana. Contoh : industri rumah tangga.

Berdasarkan Tempat Bahan Baku

  • Industri ekstraktif, yaitu industri yang memperoleh bahan baku langsung dari alam. Contoh : pertambangan, pertanian, dan penangkapan ikan.
  • Industri non ekstraktif, yaitu industri yang memperoleh bahan baku dari industri lain. Contoh : industri tekstil.
  • Industri fasilitatif, yaitu industri yang berupa pelayanan jasa kepada masyarakat. Contoh : perbankan, pariwisata.

Berdasarkan Modal

  • Industri padat modal, yaitu industri dengan modal besar dan banyak menggunakan tenaga mesin.
  • Industri padat karya, yaitu industri yang memerlukan banyak tenaga manusia.

Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

  • Industri rumah tangga, yaitu industri yang karyawannya < 5 orang.
  • Industri kecil, yaitu industri yang karyawannya 5-19 orang.
  • Industri sedang/menengah, yaitu industri yang karyawannya 20-99 orang.
  • Industri besar, yaitu industri yang karyawannya > 100 orang.

Berdasarkan Lokasi Unit Usaha

  • Market oriented Industry, yaitu industri yang berorientasi pada pasar (konsumen).
  • Power oriented industry, yaitu industri yang berorientasi pada tenaga kerja.
  • Supply oriented industry, yaitu industri yang berorientasi pada tempat pengolahan.
  • Raw material oriented industry, yaitu industri yang berorientasi pada bahan baku.
  • Footloose oriented industry, yaitu industri yang tidak berorientasi pada hal-hal tersebut di atas

Berdasarkan Tahapan Proses Produksinya

  • Industri hulu, yaitu industri yang mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi.
  • Industri hilir, yaitu industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi.

Berdasarkan Produktifitas Perorangan

  • Industri Primer, yaitu industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih lanjut.
  • Industri Sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang-barang yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut
  • Industri Tersier, yaitu industri yang bergerak di bidang jasa.
  • Industri Kwartier, yaitu industri jasa yang berbasis teknologi tinggi.

Berdasarkan Pengelolaannya

  • Industri rakyat, yaitu industri yang diusahakan oleh rakyat.
  • Industri negara, yaitu industri yang diusahakan oleh negara dan umumnya merupakan BUMN.

Berdasarkan Asal Modal

  • PMPD (Penanaman Modal Dalam Negeri), yaitu industri yang modal keseluruhan berasal dari penanaman modal dalam negeri oleh pemerintah atau pengusaha nasional.
  • PMA (Penanaman Modal Asing), yaitu industri yang modal keseluruhan berasal dari penanaman modal asing.
  • Patungan (Joint Venture), yaitu industri kerjasama antara swasta nasional dengan swasta asing.

Berdasarkan Hasil Produksi

  • Industri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin dan alat produksi.
  • Industri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang jadi atau barang yang siap pakai dan langsung dikonsumsi oleh masyarakat.

Berdasarkan Bahan Dasar

  • Industri campuran, yaitu industri yang memproduksi lebih dari satu barang.
  • Industri trafik, yaitu industri yang seluruh bahan mentahnya diperoleh dari impor.
  • Industri konveksi, yaitu industri yang membuat pakaian jadi.
  • Industri perakitan (assembling), yaitu industri yang kegiatannya merakit beberapa komponen menjadi barang jadi.

Berdasarkan Pemasarannya

  • Industri lokal (nonbasic), yaitu industri yang produknya hanya dipasarkan di dalam negeri.
  • Industri dasar (basic), yaitu industri yang hasilnya dipasarkan di dalam maupun di luar negeri. 

Berdasarkan Bahan Mentah

  • Industri agraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil agraria.
  • Industri nonagraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil tambang.

 

Yuk kita lanjut ke materi berikutnya!
 

Hasil Pertanian

Potensi dan Persebaran Bahan Industri Sumber Daya Pertanian

Jagung
Jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan. Jagung secara historis terkait erat dengan suku Indian, yang telah menjadikan jagung sebagai bahan makanan sejak 10.000 tahun yang lalu).

Jagung bisa dimanfaatkan untuk industri makanan ringan dan jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi ( gula non kalori).

Syarat-syarat agar tanaman jagung agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:

  • Tanah banyak mengandung unsur hara
  • Ketinggian tempat sampai 1.500 m dpl
  • Curah hujan sekitar antara 400-1.500 meter per tahun.
  • Waktu tumbuh dan menjelang panen tidak memerlukan banyak air. Daerah persebaran penghasil jagung antara lain Jawa, Madura, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.


Ketela Pohon
Ketela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan.

Kayunya bisa digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa sering digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak.
Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan.

Kedelai
Kedelai (Glycine Max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun Sebelum Masehi dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai berfungsi sebagai zat pembangun bagi tubuh, mengurangi gejala menopause, mencegah osteoporosis, mencegah atherosclerosis, mencegah kanker, meringankan diabetes.

Syarat-syarat agar tanaman kedelai agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:

  • Di daerah beriklim tropis
  • Waktu tumbuh dan masa tidak terlalu banyak air
  • Tumbuh di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian 500 mdpl. Daerah penghasil kedelai terbesar terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Padi
Syarat-syarat agar tanaman padi agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:

  • Tumbuh di daerah tropis basah
  • Kondisi tanah gembur
  • Saat tumbuh perlu air banyak dan saat masak hanya perlu air sedikit
  • Curah hujan tidak terlalu banyak. Daerah penghasil terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dan Lombok.
     

Hasil Perkebunan

Potensi dan Persebaran Sumber Daya Perkebunan

Lahan perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal dan bahan baku industri. Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman keras/industri seperti kakao, kelapa, dan teh, atau tanaman hortikultura seperti pisang, anggur, atau anggrek.

Karet
Sejarah karet bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1476. Saat itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ke tanah). Bola tersebut terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan suatu bahan (lateks) kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti bola.

Daerah - daerah penghasil karet adalah :
Sumatera : Aceh, Tapanuli, Riau, Jambi, Palembang, dan Lampung
Jawa : Banten, Bogor, Malang, dan Gunung Kidul.
Kalimantan : Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.

Syarat-syarat agar karet tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:

  • Tumbuh pada ketinggian 700 meter dpl
  • Di daerah tropis suhu rata-rata bulanan 24° C
  • Hujan merata sepanjang tahun minimum 1.500 mm per tahun

 Kopi

Syarat-syarat agar kopi tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:

  •  Memerlukan curah hujan yang cukup saat tumbuh
  •  Membutuhkan udara kering dan panas waktu mulai tua
  •  Terletak pada ketinggian 650-1.500 m dpl

Daerah penghasil kopi di Indonesia, antara lain sebagai berikut:

  • Jawa : priangan, Kedu Utara, Besuki, Malang, Kediri, Blitar, Jember.
  • Sumatera :Bengkulu, Lampung, Palembang, Aceh, Sumatera, Barat, Riau
  • Sulawesi :Minahasa  
  • Nusa Tenggara:Bali, Flores, dan Timor

Teh

Syarat-syarat agar teh tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:

  • Tumbuh di daerah pegunungan dengan ketinggian 800-3.000 mdpl
  • Terletak di daerah tropis dan subtropis yang sejuk
  • Curah hujan besar dan merata sepanjang tahun
  • Tanah termasuk vulkanis muda

Daerah penghasil teh di Indonesia, antara lain

  • Bogor, Priangan, Sukabumi,
  • Pekalongan, Wonosobo, Malang, Jember, Banyuwangi,
  • Bengkulu, Pematang Siantar, dan Sumatera Barat.

Tembakau
Tembakau (Tobacco) adalah sejenis tanaman herbal. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Syarat-syarat agar tembakau tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:

  • Tumbuh di dataran rendah dan pegunungan pada ketinggian 2.000 m dpal
  • Memerlukan musim kering waktu menanam
  • Jenis tanahnya vulkanik muda
  • Angin tidak terlalu kencang
  • Bisa tumbuh di daerah tropis dan di luar daerah tropis.

Daerah penghasil tembakau di Indonesia, antara lain:

  • Bojonegoro (Jawa Timur),
  • Temanggung (Jawa Tengah),
  • Deli Serdang (Sumatera Utara)
  • dan Klaten (Jawa Tengah)

Tebu
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun).

Daerah-daerah penghasil tebu, antara lain :

  • Aceh Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, dan DI Yogyakarta.
  • Tebu dapat diolah menjadi gula pasir. Pabrik gula terdapat di : Cot Girek (Aceh), Madukismo (Jawa Tengah) Mojokerto (Jawa Timur)

Syarat-syarat agar tebu dapat tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:

  • Ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 500 mdpl
  • Intensitas matahari cukup
  • Berada di daerah angin musim
  • Banyak memerlukan air waktu tumbuh
  • Memerlukan musim kering dan panas waktu mulai tua
     

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berdasarkan bahan mentah, industri dibagi menjadi...


A. industri campuran dan industri agraris
B. industri konveksi dan industri perakitan
C. industri lokal dan industri konveksi
D. industri perakitan dan industri nonagraris
E. industri agraris dan industri nonagraris

JAWABAN BENAR

E.

industri agraris dan industri nonagraris

PEMBAHASAN

Berdasarkan bahan mentah industri dibagi menjadi: industri agraris dan industri nonagraris.

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Tanaman jagung berasal dari negara....


A. Amerika Tengah atau Amerika Selatan
B. Amerika Latin dan Amerika Utara
C. Amerika Latin dan Brasil
D. Amerika Utara dan Amerika Tengah
E. Amerika Selatan dan Brasil

JAWABAN BENAR

A.

Amerika Tengah atau Amerika Selatan

PEMBAHASAN

Jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Diantara fenomena di bawah ini manakah yang termasuk faktor cuaca memengaruhi ketahanan pangan Indonesia….


A. penggunaan pupuk kimia
B. fenomena el nino
C. teknik contour strip
D. pembudidayaan bibit unggul
E. intensifikasi pertanian

JAWABAN BENAR

B.

fenomena el nino

PEMBAHASAN

El nino merupakan faktor cuaca memengaruhi ketahanan pangan karena menyebabkan kekeringan di wilayah Indonesia, sehingga cuaca untuk tanam dan panen tidak menentu.

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Tanah yang tergenang air lama akan cenderung asam. Untuk mengatasinya maka diperlukan upaya….


A. memberikan kapur
B. penggunaan mulsa
C. pembuatan terasiring
D. membuat saluran irigasi memanjang
E. menggunakan pupuk kimia

JAWABAN BENAR

A.

memberikan kapur

PEMBAHASAN

Tanah yang memiliki kondisi asam seperti wilayah rawa-rawa agar bisa menjadi netral maka diberi kapur yang memiliki sifat basa.

5.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Harga pangan yang berbeda jauh di Jawa dengan di Papua diakibatkan oleh faktor….


A. cuaca
B. politik
C. ongkos angkut
D. el nino
E. gagal panen

JAWABAN BENAR

C.

ongkos angkut

PEMBAHASAN

Di wilayah Jawa bahan pangan lebih mudah didistribusikan karena morfologinya yang datar sehingga biaya angkut lebih murah, sedangkan di Papua bahan pangan lebih susah didistribusikan karena morfologinya pegunungan sehingga biaya angkutnya mahal.

6.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Perhatikan pernyataan berikut.
(1) industri pengalengan ikan
(2) pertambangan timah
(3) industri tekstil
(4) minimarket
(5) perbankan
Dari pernyataan tersebut yang termasuk industri ekstraktif ditunjukkan oleh nomor…


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

JAWABAN BENAR

A.

1 dan 2

PEMBAHASAN

Industri ekstraktif, yaitu industri yang memperoleh bahan baku langsung dari alam. Contoh : pertambangan, pertanian, dan penangkapan ikan.

7.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

suatu kegiatan industri yang sangat berorientasi pada kualitas sumber daya tenaga kerjanya dinamakan dengan industri…


A. Market oriented Industry
B. Power oriented industry
C. Supply oriented industry
D. Raw material oriented industry
E. Footloose oriented industry

JAWABAN BENAR

B.

Power oriented industry

PEMBAHASAN

Power Oriented Industry yaitu industri yang berorientasi pada tenaga kerja.

redesain-navbar Portlet