APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

MATERI

Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia

Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia


Pegunungan

Karakteristik wilayah daratan Indonesia dipengaruhi dua sirkum pegunungan dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Seperti sudah disinggung di atas, wilayah daratan Indonesia dipengaruhi oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. 

Selain itu, Indonesia memiliki jumlah pegunungan yang cukup banyak misalnya di Jawa terdapat jalur pegunungan Dieng, di pulau Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di bagian timur Indonesia yaitu pulau Papua ada pegunungan Jaya Wijaya. Pada umumnya daerah pegunungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan.

Gunung
Indonesia memiliki kurang lebih 100 buah gunung api dengan tiga golongan, yaitu padam (mati), istirahat, dan masih aktif. Gunung-gunung di wilayah daratan Indonesia ini menjadi bagian dari cincin api pasifik . Dampak positif dari gunung berapi yang tersebar suburnya tanah di Indonesia, menyebabkan curah hujan yang teratur dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan bagi manusia. 

Namun, dampak negative dari banyaknya gunung berapi ini adalah tingkat ancaman bencana alam yang cukup tinggi, sehingga mengintai keselamatan masyarakat sekitar.

Dataran tinggi
Terletak di antara pegunungan atau gunung-gunung. Wilayah dataran tinggi umumnya merupakan daerah yang padat penduduknya. Kepadatan tersebut disebabkan oleh tanahnya yang subur dan udara yang sejuk.
Dataran tinggi Indonesia di antaranya adalah dataran tinggi Bandung, dan dataran tinggi Malang di Pulau Jawa, dataran tinggi Agam, Karo , dan Gaya di Pulau Sumatera, dan dataran tinggi Toraja di Pulau Sulawesi, dan dataran tinggi Madi di Pulau Kalimantan.

Dataran rendah
Letaknya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut. Wilayah ini sering dijadikan pusat kegiatan perdagangan dan industri. Hal ini karena transportasi darat maupun laut lebih mudah.

Contoh dataran rendah di Indonesia terdapat di bagian timur Pulau Sumatera. Wilayah dataran rendah lainnya banyak di Pulau Kalimantan, Pulau Nusa Tenggara dan Maluku serta Papua. Di Nusa Tenggara misalnya tanah baik untuk peternakan, karena sebagian besar merupakan padang rumput.
 

Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia

Karakteristik Wilayah Perairan  Indonesia

Kedaulatan Indonesia sebagai Negara kepulauan meliputi wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial, termasuk ruang udara diatasnya serta dasar laut dan tanah dibawahnya, termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya.

Perairan Laut
Perairan laut Indonesia dapat dibagi menjadi dua yaitu perairan dangkal yang berupa paparan dan perairan laut dalam. Paparan adalah zona laut yang terhitung mulai garis surut terendah hingga kedalaman sekitar 120-200 m, yang kemudian disusul lereng yang lebih curam ke arah lautan dalam.

Paparan Sunda
Paparan Sunda merupakan paparan benua terluas di dunia. Luas wilayahnya mencapai 1,8 juta km2. Paparan ini menghubungkan Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatra dengan daratan di Asia, dan mencakup antara lain Laut Cina, Teluk Thailand, Selat Malaka, dan Laut Jawa.

Paparan Sahul
Paparan Sahul adalah bagian dari lempeng landas kontinen benua Sahul (benua Australia - Papua) yang terletak di lepas pantai utara Australia dan lautan selatan Papua. Paparan Sahul membentang dari Australia utara, meliputi Laut Timor menyambung ke Timur di laut Arafura yang menyambung dengan Papua.

Kepulauan Aru menonjol di atas paparan Sahul. Paparan Sahul juga mencakup Paparan Rowley yang terletak di sisi Samudra Hindia di Barat Laut Australia membentang hingga tanjung di barat laut Australia.

Perairan Laut Dalam
Indonesia Timur Perairan laut dalam yang terletak diantara paparan Sunda dan paparan Sahul mempunyai topografi yang kompleks dengan berbagai bentuk basin dan palung. Di sebelah barat daya terdapat basin Sulawesi yang sangat luas dengan dasar yang kurang mendatar pada kedalaman 5.100 m. Basin Sulawesi ini berhubungan dengan palung Makassar yang kedalamannya 2.300 m.

Bentukan selanjutnya adalah palung Weber. Palung ini memiliki kedalaman maksimum 7.440 m. Posisi diapit oleh dua punggung dan deretan pulau - pulau yang letaknya merupakan busur Banda dalam dan busur Banda luar.

Perairan Darat

Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan, mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. 

Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, pembangkit listrik, irigasi sawah, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.

Danau
Danau merupakan cekungan daratan yang terisi air. Danau dapat terbentuk karena letusan gunung berapi atau danau vulkanik seperti Danau Kelimutu, Danau Batur, Danau Poso. Adapun danau yang terbentuk karena gaya keduanya atau disebut danau tekto vulkanik seperti Danau Toba. 

Dan ada juga yang terbentuk di daerah cekungan bukit kapur yang terisi air atau sering disebut danau karst seperti Lokva Bendogede di daerah Gunung Kidul, dan danau yang sengaja dibuat oleh manusia atau danau buatan seperti Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat.

Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau ini terletak 905 meter di atas permukaan laut. Danau Toba merupakan danau terdalam ke-9 di dunia. Danau ini merupakan danau tipe vulkanik kaldera terbesar di dunia. 

Danau terdalam di dunia adalah Danau Matano di Sulawesi. Danau ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa Pliosen. Danau Matano merupakan danau terdalam di Asia Tenggara dan terdalam ke-8 menurut WWF. Hampir di setiap provinsi di Indonesia memiliki Danau baik alami atau Danau buatan yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
 

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Wilayah Indonesia yang cocok untuk peternakan kuda dan sapi yaitu....


A. Nusa Tenggara
B. Papua
C. Kalimantan
D. Sulawesi
E. Bali

JAWABAN BENAR

A.

Nusa Tenggara

PEMBAHASAN

Di Nusa Tenggara tanahnya baik untuk peternakan, karena sebagian besar merupakan padang rumput, sebagai sumber bahan makanan hewan ternak.

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Wilayah laut yang merupakan batas air pasang dengan air surut adalah...


A. Zone Lithoral
B. Zone Neritis
C. Zone Bathial
D. Zone abisal
E. Zona Laut sangat dalam

JAWABAN BENAR

A.

Zone Lithoral

PEMBAHASAN

Zone Lithoral yaitu wilayah laut yang berbatasan langsung dengan daratan atau wilayah laut yang merupakan batas air pasang dengan air surut.

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Indonesia masuk kategori daerah tropis dan banyak vegetasi tumbuh di Indonesia. Manakah diantara vegetasi berikut yang bukan khas wilayah tropis Indonesia....


A. Jati
B. Sagu
C. Pisang
D. Tembakau
E. Kaktus

JAWABAN BENAR

E.

Kaktus

PEMBAHASAN

Kaktus merupakan vegetasi khas daerah gurun.

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Rumah di daerah tropis cenderung memiliki jendela yang besar-besar dan pakaian berbahan katun merupakan dampak letak astronomis terhadap… .


A. pengaruh letak astronomis terhadap aspek sosial
B. pengaruh letak astronomis terhadap aspek iklim
C. pengaruh letak astronomis terhadap aspek budaya
D. pengaruh letak astronomis terhadap aspek ekonomi
E. pengaruh letak astronomis terhadap aspek politik

JAWABAN BENAR

C.

pengaruh letak astronomis terhadap aspek budaya

PEMBAHASAN

Pengaruh letak astronomis terhadap aspek budaya contohnya seperti rumah yang memiliki jendela yang besar-besar dan pakaian berbahan katun.

5.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Tumbuh dan berkembangnya seni melayu hingga melahirkan musik dangdut karena mendapat pengaruh India dan Arab merupakan pengaruh letak ....


A. pengaruh letak astronomis terhadap aspek budaya
B. pengaruh letak astronomis terhadap aspek ekonomi
C. pengaruh letak geografis terhadap aspek budaya
D. pengaruh letak astronomis terhadap aspek iklim
E. pengaruh letak geografis terhadap aspek politik

JAWABAN BENAR

C.

pengaruh letak geografis terhadap aspek budaya

PEMBAHASAN

Secara geografis letak India dan Arab sangat mempengaruhi berkembangnya musik dangdut sebagai seni melayu.

6.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Laut dangkal kurang dari 200 m yang menghubungkan Indonesia dengan Benua Australia adalah…


A. Paparan Sunda
B. Paparan Sahul
C. Laut Halmahera
D. Laut Jawa
E. Selat Karimata

JAWABAN BENAR

B.

Paparan Sahul

PEMBAHASAN

Paparan sahul adalah bagian dari Lempeng Australia yang menghubungkan Benua Australia dan Pulau Papua.

7.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Palung yang memiliki kedalaman maksimum 7.440 m dan kedudukannya diapit oleh busur Banda dalam dan busur Banda luar, disebut palung…


A. Jawa
B. Weber
C. Makasar
D. Buton
E. Sangihe

JAWABAN BENAR

B.

Weber

PEMBAHASAN

Palung Weber memiliki kedalaman maksimum 7.440 m. Posisi diapit oleh dua punggung dan deretan pulau - pulau yang letaknya merupakan busur Banda dalam dan busur Banda luar.
 

redesain-navbar Portlet