APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

MATERI

Sejarah Kemaritiman Indonesia

 Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia 


Indonesia merupakan negara maritim, yaitu negara yang mampu memanfaatkan dan menjaga wilayah lautnya. Pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, bangsa Indonesia sudah memiliki kemampuan besar untuk menguasai laut dan armadanya yang besar dan mampu mengarungi samudera.

Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaan pada abad ke – 6 sampai dengan 10 M. Kerajaan ini menguasai seluruh jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara.

Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok sebagai negara benua yang kaya akan komoditas perdagangan. Hal ini dilakukan dengan menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda.

Sriwijaya menjadikan kerajaannya sebagai pengendali rute perdagangan lokal dengan mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya menguasai pelabuhan dan mendirikan gudang-gudang perdagangan untuk pasar Tiongkok dan India.

Kemunduran terbesar Indonesia sebagai bangsa maritim terjadi pada saat VOC mulai menguasai jalur perdagangan terpenting di Nusantara. Setelah VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda, Batavia diprogramkan sebagai pusat perkapalan dan perdagangan internasional di Asia Tenggara. Program ini diimbangi oleh Inggris dengan membangun Singapura sebagai pelabuhan paling bebas di dunia.

Pada masa pendudukan Jepang, jaringan pelayaran antar pulau diambil alih dan dikuasai Jepang. Sebagian kapal-kapal KPM disita oleh Jepang dan sebagian lagi keluar dari perairan Indonesia. Kapal-kapal Tiongkok dan Singapura juga tidak banyak lagi berlayar di perairan Nusantara.


Setelah Indonesia merdeka, laut Nusantara kembali ditata. Deklarasi Djuanda menjadi tonggak sejarah pengakuan terhadap pentingnya sektor ekonomi maritim. Pemerintah juga mengeluarkan aturan tentang nasionalisasi perusahaan maritim Belanda.

Perairan laut Indonesia memiliki beberapa jalur laut utama, yaitu Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku, dan Laut Banda.

Potensi Sumber Daya Kelautan di Indonesia

 Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan di Indonesia


Potensi Fisik
Indonesia dari segi fisik memiliki luas laut teritorial pedalaman seluas 284.210,900 km², luas Zona Ekonomi Eksklusif seluas 2.981.211 km² dan luas laut 12 mil seluas 279.322,000 km². Luasnya wilayah Indonesia tentu menyimpan potensi yang luar biasa.

Potensi Pembangunan
Potensi wilayah pesisir dan laut Indonesia dipandang dari segi pembangunan adalah sebagai berikut:

  1. Sumber daya yang dapat diperbaharui seperti ; perikanan (tangkap, budidaya, dan pasca panen), hutan mangrove, terumbu karang, industri bioteknologi kelautan dan pulau-pulau kecil
  2. Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti ; minyak bumi dan gas, bahan tambang dan mineral lainnya
  3. Energi kelautan seperti pasang surut, gelombang, angin, OTEC ( Ocean Thermal Energy Conversion)
  4. Jasa-jasa lingkungan seperti : pariwisata, perhubungan, dan pelabuhan, serta penampung (penetralisir) limbah.

Potensi Sumber Daya Pulih
Potensi wilayah pesisir dan lautan Indonesia dipandang dari segi perikanan meliputi hal berikut:

  1. Perikanan laut ( tuna/cakalang, udang, demersal, pelagis kecil, dan lainnya sekitar 4.948.824 ton/tahun
  2. Marikultur ( rumput laut, ikan, dan kerang-kerangan serta mutiara) sebanyak 528.403ton/tahun
  3. Perairan umum 356.020 ton/tahun
  4. Budi daya tambak 1.000.000 ton/tahun
  5. Budi daya air tawar 1.039,100 ton/tahun

Potensi Sumber Daya Tidak Pulih (Non renewable Resource)
Pesisir dari laut Indonesia memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, serta bahan tambang yang besar. Potensi minyak dari keseluruhan cekungan berpotensi menghasilkan 106,2 miliar barel. Untuk potensi sumber daya gas bumi, cadangan yang dimiliki Indonesia mencapai 136,5 Triliun kaki kubik.

Adapun potensi kekayaan tambang dasar laut seperti alumunium, mangan, tembaga, nikel, kobalt, biji besi non titanium, dan vanadium belum teridentifikasi dengan baik dan memerlukan teknologi tinggi.

Potensi Geopolitik
Indonesia berada di posisi yang strategis. Posisi ini menjadikan Indonesia sebagai penghubung antar benua. Hal ini memberikan peluang Indonesia sebagai jalur perekonomian. Potensi ini dapat digunakan sebagai kekuatan dalam percaturan politik dan ekonomi antarbangsa.

Potenis Sumber Daya Manusia 
Sekitar 60% penduduk Indonesia bermukim di wilayah pesisir. Oleh sebab itu kita perlu mnegembangkan pusat-pusat kegiatan perekonomian, baik perdagangan, transportasi laut, dan pariwisata bahari di wilayah pesisir. Potensi penduduk di pulau-pulau merupakan aset strategis untuk peningkatan aktivitas ekonomi antar pulau sekaligus pertahanan dan keamanan negara.
 

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Indonesia disebut sebagai poros maritim dunia, hal tersebut dilatarbelakangi oleh...


A. kekayaan sumber daya Indonesia yang melimpah
B. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
C. nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung
D. letak geografis Indonesia yang strategis
E. kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah

JAWABAN BENAR

D.

letak geografis Indonesia yang strategis

PEMBAHASAN

Kata maritim dapat diartikan dengan sesuatu yang berkaitan dengan laut atau berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan. Latar belakang yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah letak geografis Indonesia yang sangat strategis yaitu di antara dua Samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik) dan dua benua (Benua Asia dan Benua Australia).

Karena posisinya yang strategis ini, membuat Indonesia menjadi poros jalur perdagangan dan pelayaran negara-negara di dunia. 

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah...


A. membangun fasilitas untuk mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia
B. merawat dan melengkapi pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada
C. membangun fasilitas penangkapan ikan bagi masyarakat perkotaan
D. mengadakan kerja sama dengan negara lain dalam bidang kebudayaan
E. membangun perusahaan perkapalan di Indonesia

JAWABAN BENAR

B.

merawat dan melengkapi pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada

PEMBAHASAN

Untuk mendukung kebijakan Indonesia sebagai poros maritim dunia, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah membangun pelabuhan-pelabuhan secara merata di seluruh perairan Indonesia.

Selain itu, pelabuhan-pelabuhan yang telah ada perlu dirawat dan dilengkapi fasilitasnya agar jalur transportasi laut dapat berjalan lancar, tidak ada lagi kapal yang menunggu lama di pelabuhan.

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Pernyataan :

  1. sering dilanda bencana alam di daerah pesisir
  2. memancing wisatawan mancanegara (biota laut/keragaman ikan)
  3. memiliki kekayaan flora dan fauna
  4. batas laut Indonesia selalu dilanggar
  5. kerap kali kapal asing menumpang lewat begitu saja tanpa melaporkan ke pihak Indonesia terlebih dahulu

Kerugian letak maritim Indonesia adalah....


A. 4 dan 5
B. 3 dan 4
C. 2 dan 5
D. 1 dan 2
E. 1 dan 3

JAWABAN BENAR

A.

4 dan 5

PEMBAHASAN

Selain mendapat keuntungan letak Indonesia terhadap poros maritim dunia juga ada kerugiannya yaitu:

  • Batas laut Indonesia selalu dilanggar
  • Kerap kali kapal asing menumpang lewat begitu saja tanpa melaporkan ke pihak Indonesia terlebih dahulu.

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Dalam dunia perdagangan Indonesia memiliki sejarah yang panjang sebagai negara dagang pada masa lalu, diantaranya banyak saudagar Bugis yang menjadi pioneer perdagangan dan pelayaran dunia. Indonesia menjadi poros maritim dunia pada masa lalu transportasi dan perdagangan karena....


A. pada masa lalu Indonesia dikenal dalam perdagangan rempah-rempah
B. sumber daya kelautan Indonesia sudah sangat terkenal dan dicari oleh pedagang Eropa
C. komoditi minyak bumi Indonesia sangat dicari para pedagang Eropa
D. pada masa lalu Indonesia dikenal sebagai penghasil kakao terbesar di dunia
E. barang dagang emas sangat dicari oleh para pedagang Eropa

JAWABAN BENAR

A.

pada masa lalu Indonesia dikenal dalam perdagangan rempah-rempah

PEMBAHASAN

Indonesia menjadi poros maritim masa lalu dikarenakan Indonesia dikenal dalam perdagangan rempah-rempah.

5.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan potensi sumber daya kelautan karena....


A. Indonesia memiliki posisi yang strategis diantara jalur perdagangan dunia diantara samudera Pasifik dan Samudera Hindia dan diantara dua benua Asia dan Australia dan berhadapan dengan negara maju di Amerika dan Afrika.
B. kondisi iklim Indonesia sangat mendukung bagi aktivitas pertanian sehingga menjadikan Indonesia menjadi negara agraris yang diperhitungkan di kawasan Asia.
C. Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.
D. Indonesia memiliki 16.000 pulau yang unik dengan potensi alam yang sangat indah dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai keragaman yang ada di dalamnya.
E. Indonesia memiliki keragaman budaya tradisi yang khas dan sangat unik yang dapat mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai pelosok dunia.

JAWABAN BENAR

C.

Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.

PEMBAHASAN

Berdasarkan potensi kelautan Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.

6.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Perhatikan selat-selat berikut.
1) Selat Sunda
2) Selat Karimata
3) Selat Makassar
4) Selat Bali
5) Selat Madura
6) Selat Lombok
Selat di Indonesia yang menjadi jalur-jalur strategis perdagangan dunia ditunjukkan oleh nomor…


A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 6)
D. 2), 4), dan 6)
E. 3), 4), dan 5)

JAWABAN BENAR

C.

1), 3), dan 6)

PEMBAHASAN

Indonesia memiliki empat titik strategis yaitu : Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makasar.
 

7.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini yang tidak termasuk potensi sumber daya laut marikultur adalah…


A. Mutiara
B. terumbu karang
C. ikan
D. kerang-kerangan
E. rumput laut

JAWABAN BENAR

B.

terumbu karang

PEMBAHASAN

Sumber daya laut Marikultur meliputi rumput laut, ikan, dan kerang-kerangan serta mutiara.
 

redesain-navbar Portlet