APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Potensi Sumber Daya Alam

MATERI

Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

 Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Sumber-sumber daya alam banyak sekali macamnya merupakan bahan dasar bagi pengelolaan untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila pemanfaatannya lebih menyangkut kebutuhan manusia. Pengelolaan yang kurang menyangkut kebutuhan manusia di samping akan merusak lingkungan sekitarnya juga akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri.

Oleh karena itu, dalam mengolah sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.

Berikut merupakan cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan:

Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
Menjaga kelestarian, untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
Menghemat,  Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam.
Memperbarui, Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain dengan cara sebagai berikut:

  1. Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
  2. Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
  3. Penanaman ladang secara bergilir.
  4. Pengolahan tanah pertanian dengan panca usaha pertanian.
     

Berbagai Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia

Mengolah Sumber Daya Alam Indonesia dengan Bijak.


Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui disebut sumber daya alam yang dapat diperbarui, sebab alam mampu mengadakan pembentukan sumber daya alam baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian sumber daya alam ini tidak habis.

Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Prinsip utama pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah menjaga keseimbangan antara produksi dengan proteksi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan pelestariannya.

Usaha untuk memaksimalkan hasil bila tidak dilandasi pandangan jauh ke depan tentang kemungkinan kerusakan lingkungan akan menyebabkan bencana. Tindakan tersebut akan memberikan dampak negatif yang akhirnya akan merugikan lingkungan fisik maupun lingkungan manusia itu sendiri.

Usaha-usaha pengelolaan sumber daya alam antara lain sebagai berikut.

  1. Pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian
    Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal ini dapat terjadi karena rusaknya lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus dan dapat menyebabkan terjadinya pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. Dengan demikian, perlu dijaga keseimbangan antara tuntutan untuk memperoleh hasil yang berlimpah dengan efek samping yang merusakkan lingkungan.
  2. Pengelolaan sumber daya alam di bidang kehutanan
    Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan lindung. Hutan tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan berperan dalam menjaga iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan berperan untuk menyimpan air tanah agar tanah tetap mengandung air dan dapat mencegah banjir serta erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan hutan perlu diperhatikan keseimbangan antara penebangan pohon dan penanamannya kembali.
  3. Pengelolaan sumber daya alam di bidang perikanan
    Hasil perikanan laut tahun 2003 cenderung menunjukkan adanya penurunan jumlah. Untuk memperoleh hasil yang sama dengan waktu sebelumnya, diperlukan waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena makin menurunnya populasi ikan yang disebabkan tertangkapnya ikan-ikan yang masih kecil. Disamping itu, tidak ada kesempatan bagi ikan dewasa untuk berkembang biak. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pengelolaan perikanan di Indonesia baik melalui pembudidayaan ikan melalui keramba dan kolam. Ataupun melalui peningkatan kelestarian sumber daya perikanan baik yang ada di darat maupun di laut dengan memperketat regulasi penangkapan ikan. Sehingga antara pengeksploitasian dan pengelolaan berjalan seimbang. 


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya ini terdapat dalam jumlah yang relatif tetap sebab tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat dibanding dengan umur manusia. Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya pemakaian yang terus-menerus akan menyebabkan sumber daya alam ini dapat habis. Contoh: minyak bumi, batu bara, dan mineral-mineral.

Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan.

  1. Sumber daya alam yang cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam jumlah yang banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan. Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
  2. Sumber daya alam yang tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia hanya memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang sehingga tidak cepat habis. Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas).

Dalam Undang Undang No. 11 Tahun 1976 tentang Pertambangan di Indonesia mengacu PP No. 25 Tahun 2000, secara rinci telah menjelaskan mengenai kewenangan pemerintah dan provinsi sebagai daerah otonomi termasuk di bidang pertambangan terdapat klasifikasi bahan galian menurut kepentingannya bagi pemerintah, yaitu sebagai berikut.

  1. Golongan A, yaitu golongan bahan galian yang strategis. Artinya bahan galian tersebut penting untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh: semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif tambang aluminium (bauksit), timah putih, mangaan, besi, dan nikel.
  2. Golongan B, yaitu golongan galian yang vital, yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes.
  3. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B.


Kenaikan jumlah populasi dan kenaikan jumlah konsumsi per kapita akan menurunkan persediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Meskipun dilakukan pembatasan, tetapi apabila jumlah penduduk dan konsumsi per kapita meningkat maka penurunan jumlah sumber daya alam ini tetap terjadi.

Di Indonesia pengontrolan terhadap penambahan penduduk, efisiensi pemakaian serta jumlah konsumsi perlu diawasi. Usaha penggantian dengan bahan lain atau dengan sumber daya alam yang nonkonvensional, serta usaha tersebut merupakan pengelolaan yang diharapkan dapat mengendalikan penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
 

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Sumber daya alam tanah liat dimanfaatkan untuk industri berikut ini, kecuali...


A. Gerabah
B. Genteng
C. Semen
D. Batu bata
E. Bauksit

JAWABAN BENAR

C.

Semen

PEMBAHASAN

Uang tidak menggunakan bahan dasar tanah liat adalah semen karena semen menggunakan bahan dasar batu kapur

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini yang merupakan bahan tambang golongan A menurut Undang-Undang RI No.11 Tahun 1976 adalah...


A. minyak bumi, batu bara, timah dan besi
B. pasir, batu dan batu kapur
C. emas, perak, wolfram, dan batu permata
D. magnesium, batu bara, seng dan wolfram
E. emas, perak, magnesium dan seng

JAWABAN BENAR

A.

minyak bumi, batu bara, timah dan besi

PEMBAHASAN

Golongan A adalah golongan bahan galian yang strategis meliputi: minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam, bitumen padat, aspal; antrasit, batubara, batubara muda; uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioaktif lainnya; nikel, kobalt;timah.

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaharui sumber daya alam adalah dengan kegiatan…


A. Crop rotation
B. contour farming
C. contour plowing
D. terasering
E. Strip Cropping

JAWABAN BENAR

A.

Crop rotation

PEMBAHASAN

Crop rotation (penanaman bergilir) merupakan metode pertanian yang dilakukan dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam setiap tahunnya. Upaya tersebut melakukan salah satu metode untuk memperbaharui sumber daya alam (lahan) agar tidak rusak ataupun kandungan unsur haranya habis oleh satu jenis tanaman saja. 

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini yang merupakan bahan tambang golongan B (vital) menurut Undang-Undang RI No.11 Tahun 1976 adalah…


A. mika
B. alumunium
C. batu bara
D. nikel
E. radioaktif

JAWABAN BENAR

A.

mika

PEMBAHASAN

Menurut Undang-Undang RI No.11 Tahun 1976, Golongan B, yaitu golongan galian yang vital, yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes.
 

redesain-navbar Portlet