APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Wilayah Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Kaitannya Pembangunan Berkelanjutan

MATERI

Batas Wilayah Pertumbuhan

Sobat Pintar, kali ini kita akan mempelajari materi tentang batas wilayah pertumbuhan!

Akibat luasnya wilayah Indonesia maka pembangunan industri menggunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan sektoral dan regional. Dengan memperhatikan potensi sumber daya yang terbesar di wilayah Indonesia, pemerintah membentuk kesatuan wilayah industri dengan urutan sebagai berikut.

Keterangan:

Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI), yaitu suatu benteng alam yang terdiri atas beberapa daerah yang berpotensi untuk tumbuh dan berkembangnya kegiatan industri dan memiliki keterkaitan ekonomi yang bersifat dinamis karena didukung oleh sistem perhubungan yang mantap. 

Zona industri, ialah wilayah di dalam WPPI yang memiliki daya ikat spesial dalam kegiatan ekonomi pada umumnya dan kegiatan industri khususnya dalam batasan jarak tertentu.

Kawasan industri, ialah kompleks tertentu bagi berbagai industri dasar yang berperan sebagai pendorong pertumbuhan zona industri. Kegiatan industri kecil terdapat di dalam dan di luar kawasan industri. d. Lingkungan/pemukiman industri kecil, yaitu wilayah atau tempat berlangsungnya kegiatan industri kecil.

Sentral industri kecil, yaitu tempat pusat dalam kegiatan industri kecil.

Peta wilayah pusat pembangunan di Indonesia

Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan akan menarik tenaga kerja yang dilihat dari arus mobilitas penduduk dari desa ke kota maupun antar-provinsi. Mobilitas penduduk dari pedesaan menuju kota besar di Indonesia menunjukkan angka yang terus meningkat sejalan dengan pesatnya pertumbuhan kota.

Pengaruh pusat-pusat pertumbuhan itu secara umum memiliki multidimensi, misalnya persebaran sumber daya, perkembangan ekonomi, dan perubahan sosial budaya masyarakat.

Kawasan Industri dan Kawasan Berikat

Sobat Pintar, selanjutnya kita akan mendiskusikan tentang kawasan industri dan kawasan berikat!

Kawasan Industri

Kawasan industri adalah sebagai kawasan tempat kegiatan pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan fasilitas penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri.

Tujuan pembangunan kawasan industri, yaitu untuk mempercepat pertumbuhan industri yang dimaksudkan pula untuk memberikan kemudahan bagi industri dan mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan industri. Dalam suatu kawasan industri tersedia fasilitas tenaga listrik, air, fasilitas komunikasi, fasilitas pemadam kebakaran, dan fasilitas kebutuhan konsumsi.

Menurut Keppres Nomor 33 Tahun 1990 pemberian izin pembebasan tanah bagi setiap perusahaan kawasan industri dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Tidak mengurangi areal lahan pertanian.
  2. Tidak dilakukan di atas lahan yang mempunyai fungsi utama untuk melindungi sumber alam dan warisan budaya.
  3. Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Amatilah peta kawasan industri di Indonesia berikut ini!

Kawasan Berikat

Kawasan berikat adalah tempat menyimpan, penimbunan, dan pengolahan barang-barang yang berasal dari dalam dan luar negeri. Suatu wilayah ditetapkan sebagai kawasan berikat berdasarkan Keputusan Presiden dan diselenggarakan oleh BUMN.

Contoh kawasan berikat di Indonesia ialah sebagai berikut.

  1. Di Cilincing (Jakarta), yang merupakan kawasan berikat terluas di Indonesia.
  2. Di Tanjung Emas, Export Processing Zone (TEPS) terdapat di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Kebijaksanaan Lingkungan Dalam Hubungannya dengan Pembangunan dan Industri

Sobat Pintar, kali ini kita akan membahas materi tentang kebijaksanaan lingkungan dalam hubungannya dengan pembangunan dan industri! 

Tujuan pembangunan di Indonesia harus mencakup berbagai gagasan berkelanjutan di semua bidang. Setiap negara perlu merancang strategi yang memungkinkan proses pertumbuhan dan pembangunan yang ber kelanjutan.

Persyaratan kebijaksanaan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan mencakup:

  1. menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan sumber daya;
  2. mereorientasi teknologi dan mengelola risiko;
  3. menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan setiap keputusan;
  4. menggiatkan kembali pertumbuhan;
  5. mengubah kualitas pertumbuhan;
  6. memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, pangan, sandang, rumah, energi, air, dan sanitasi; dan
  7. memastikan dicapainya jumlah penduduk yang berimbang.

Perkembangan industri, umumnya terjadi di kota-kota, dan akan berdampak positif bagi daerah di sekitarnya. Dampak positif itu terlihat pada terciptanya lapangan kerja yang baru, harga barang murah, mudah terjangkau, mudah diperoleh, kondisi ekonomi jadi dinamis, tempat-tempat hiburan bermunculan dan pendapatan masyarakat meningkat.

Berkembangnya industri tersebut ternyata juga membawa dampak negatif bagi pemerintah daerah dan masyarakat antara lain sebagai berikut.

a. Meningkatnya urbanisasi, berarti perpindahan atau pergeseran penduduk dari desa ke kota. Permasalahan ini sangat terasa terutama di kota-kota besar yang industrinya maju. Fenomena atau gejala ini dapat dilihat suasana kota menjelang hari raya yang sepi dan tenang karena sebagian penduduk kota pulang menengok daerah asalnya.

b. Bergesernya tata nilai kehidupan sosial masyarakat. Sering timbul tindak kejahatan yang disebabkan oleh tingginya persaingan dan kesenjangan hidup antara yang kaya dan yang miskin.

c. Tingginya frekuensi kenakalan remaja. Misalnya perkelahian antarpelajar, hubungan seks bebas, penggunaan narkoba, kebut-kebutan di jalan, dan lain-lainnya.

d. Munculnya pengaruh lingkungan yang tidak sehat. Misalnya pesatnya pengaruh budaya barat yang mereka tiru lewat buku-buku, majalah, poster, televisi, video, dan film yang dampaknya dapat merusak citra dan akhlak generasi muda.

1.

Sebuah pabrik kimia diprotes oleh masyarakat setempat, karena mencemari lahan pertanian. Akhirnya, pabrik ditutup dan tidak berproduksi lagi. Kasus ini tidak akan terjadi apabila pabrikā€¦.


A. Mengolah limbah
B. Mempekerjakan masyarakat
C. Patungan modal dengan masyarakat
D. Mendirikan serikat kerja
E. Memproduksi sumber daya alam

JAWABAN BENAR

A.

Mengolah limbah

PEMBAHASAN

Persyaratan kebijaksanaan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan mencakup:

a. menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan sumber daya;

b. mereorientasi teknologi dan mengelola risiko;

c. menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan setiap keputusan;

d. menggiatkan kembali pertumbuhan;

e. mengubah kualitas pertumbuhan;

f. memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, pangan, sandang, rumah, energi, air, dan sanitasi; dan

g. memastikan dicapainya jumlah penduduk yang berimbang.

2. Kualitas air sungai di pulau Jawa terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Tangerang dan Surabaya cenderung menurun, faktor penyebab utamanya adalah...
A. limbah industri dan rumah tangga
B. limbah industri dan kegiatan tambak ikan
C. limbah rumah tangga dan pembangunan waduk
D. limbah industri dan penebangan hutan di hulu sungai
E. penebangan kayu di hulu sungai dan kegiatan tambak ikan

JAWABAN BENAR

A.

limbah industri dan rumah tangga

PEMBAHASAN

Aktivitas industri dan rumah tangga menghasilkan limbah yang termasuk dalam kategori B3. Dampak limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan industri maupun rumah tangga (domestik) menjadi faktor utama pencemaran

redesain-navbar Portlet