Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Fisika
Elastisitas dan Hukum Hooke
MATERI
Pengertian Elastisitas
Penggaris akan terayun ke bawah kemudian ke atas dan ke bawah lagi berulang-ulang. Penggaris selalu berusaha ke keadaan semula.
Atau pernahkah kalian meloncat di atas spring bed? kalian akan mendapat gaya yang membuat kalian terpental ke atas. Ada gaya yang seolah menolak kalian. Gejala- gejala tadi menunjukan elastisitas.
Untuk memahami arti kata elastisitas, kita ambil dua contoh karet gelang dan peren karet. Jika karet gelang tersebut ditarik, maka panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu. Kemudian, apabila tarikan dilepaskan panjang karet gelang akan kembali seperti semula.
Berbeda halnya dengan permen karet, Jika ditarik panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu tapi apabila tarikan dilepaskan panjang permen karet tidak akan kembali seperti semula. Hal ini dapat terjadi karena karet gelang bersifat elastis sedangkan permen karet bersifat plastis. Dimana benda-benda elastis memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk atau ukuran semula saat gaya yang diterapkan dihilangkan.
Namun, apabila karet gelang ditarik terus menerus adakalanya bentuk kareng gelang tidak kembali seperti semula yang artinya sifat elastisnya telah hilang. Sehingga diperlu tingkat kejelian yang tinggi untuk menggolongkan mana benda yang bersifat elastis dan plastis.
Kebalikannya, benda-benda plastis adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuk dan ukuran semula saat gaya yang diterapkan dihilangkan. Namun, apabila karet gelang ditarik terus menerus adakalanya bentuk kareng gelang tidak kembali seperti semula yang artinya sifat elastisnya telah hilang. Sehingga perlu tingkat kejelian yang tinggi untuk menggolongkan mana benda yang bersifat elastisitas. Berikut grafisk elastisitas suatu benda:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut dihilangkan. Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula akibat gaya yang diberikan terhadap benda terlalu besar disebut sebagai batas elastis.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji jumlah gaya maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya elastis (seringnya pegas) agar tidak melewati batas elastisnya dan menghilangkan sifat elastis benda tersebut. Bunyi Hukum Hooke adalah “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus atau sebanding dengan gaya tariknya”.
1.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apa yang dimaksud benda memiliki sifat elastis?
A. Benda memiliki kemampuan untuk meregang dan kembali kebentuk semula
B. Benda tidak memiliki kemampuan untuk meregang dan kembali ke bentuk semula setelah gaya itu dihilangkan
C. Benda memiliki daya serap yang tinggi
D. Benda yang wujudnya tetap atau tidak berubah meski wujud atau penampang wadahnya berubah
E. Benda yang partikel penyusunnya bebas bergerak atau tidak berbentuk padat
JAWABAN BENAR
A.
Benda memiliki kemampuan untuk meregang dan kembali kebentuk semula
PEMBAHASAN
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut dihilangkan. Benda yang memiliki sifat elastis menunjukkan benda itu memiliki kemampuan untuk meregang dan kembali kebentuk semula.
2.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Contoh benda yang memiliki sifat elastis diantaranya ....
A. Plastisin
B. Tanah liat
C. Bumper Hp
D. Kertas
E. Plastik
JAWABAN BENAR
C.
Bumper Hp
PEMBAHASAN
Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda elastis. Ketika Anda menarik pegas hingga bertambah panjang, pegas akan segera kembali ke ukuran semula setelah gaya tarik tersebut dihilangkan. Sebaliknya, benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda plastis. Contoh benda elastis antara lain karet, pegas, ikat rambut, bamper hape, ketapel
3.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apa bunyi hukum hooke!
A. Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya
B. Kelebaman suatu benda
C. Tarik menaik antar kutub
D. Gaya Tarik pegas dengan magnet
E. Gaya Tarik pegas berbanding terbalik
JAWABAN BENAR
A.
Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya
PEMBAHASAN
Bunyi Hukum Hooke adalah “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya”.
Konsep Hukum Hooke
Gambar pegas ditunjukkan pada gambar berikut ini. Jika pada ujung pegas kita sambungkan dengan sebuah benda yang memiliki berat w, letak berat w tadi atau ujung pegas kita beri tanda sebagai x = 0, lalu benda kita tarik sehingga bergeser posisinya sejauh delta x.
Ketika kita lepas beban yang memiliki berat w tersebut, akan ada dorongan dari pegas menuju ke bentuk semula. Gaya semacam itu dinamakan gaya pemulih karena gaya itu cenderung memulihkan atau mengembalikan pegas ke keadaan awalnya. Besarnya gaya yang dilakukan oleh pegas adalah dinyatakan oleh hukum Hooke yaitu:
Jadi Hukum Hooke menyatakan bahwa “jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya”.
4.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Berdasarkan demonstrasi penggaris pada materi, apa yang terjadi pada keadaan penggaris?....
A. Penggaris diam saja
B. Penggaris patah
C. Terayun dan kembali ke posisi semula
D. Terayun dan patah
E. Penggaris berjalan
JAWABAN BENAR
C.
Terayun dan kembali ke posisi semula
PEMBAHASAN
Penggaris akan terayun ke bawah kemudian ke atasdan ke bawah lagi berulang-ulang. Penggaris selalu berusaha ke keadaan semula
5.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apa perbedaan antara karet gelang dengan permen karet pada konsep Elastisitas?....
A. Karet kembali ke bentuk semula, permen karet tidak kembali ke bentuk semula
B. Karet patah, permen karet kembali kebentuk semula
C. Keduanya kembali ke bentuk semula
D. Keduanya patah
E. Karet ke bentuk semula, permen karet meletus
JAWABAN BENAR
A.
Karet kembali ke bentuk semula, permen karet tidak kembali ke bentuk semula
PEMBAHASAN
Jika karet gelang tersebut ditarik, maka panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu. Kemudian, apabila tarikan dilepaskan panjang karet gelang akan kembali seperti semula.
Berbeda halnya dengan permen karet, Jika ditarik panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu tapi apabila tarikan dilepaskan panjang permen karet tidak akan kembali seperti semula.
6.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apa arti simbol "x" pada rumus hukum Hooke?
A. Pertambahan panjang pegas dari posisi normalnya
B. Pertambahan lebar pegas dari posisi normalnya
C. Pecahnya pegas dari posisi normalnya
D. Pegasnya copot
E. Pegas harus ganti baru
JAWABAN BENAR
A.
Pertambahan panjang pegas dari posisi normalnya
PEMBAHASAN
X = Pertambahan panjang pegas dari posisi normalnya
7.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Tentukanlah nilai konstanta pegasnya!
A. 100 N/m
B. 200 N/m
C. 300 N/m
D. 400 N/m
E. 500 N/m
JAWABAN BENAR
E.
500 N/m
PEMBAHASAN
Diketahui:
F = 40 N
x = 0,08 m
Ditanya k?
Jawab:
F = k. x
40 = k. 0,08
k = 500 N/m
Jadi konstanta pegasnya 500 N/m
8.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Seorang anak yang massanya 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Tetapan pegas bernilai…
A. 5000 N/m
B. 4000 N/m
C. 3000 N/m
D. 2000 N/m
E. 1000 N/m
JAWABAN BENAR
A.
5000 N/m
PEMBAHASAN
Diketahui:
m = 50 kg
x = 10 cm = 0,1 m
Ditanya k?
Jawaban:
F = k.x
m.g = k.0,1
50.10 = 0,1 (k)
500 = 0,1 (k)
k = 5000 N/m
9.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apa yang dimaksud dengan gaya pemulih?....
A. Gaya pegas patah
B. Gaya pegas ke bawah
C. Gaya memulihkan pegas ke semula
D. Gaya memulihkan hati
E. Gaya menghilangkan kegalauan
JAWABAN BENAR
C.
Gaya memulihkan pegas ke semula
PEMBAHASAN
Ketika kita lepas beban yang memiliki berat w tersebut, akan ada dorongan dari pegas menuju ke bentuk semula. Gaya semacam itu dinamakan gaya pemulih karena gaya itu cenderung memulihkan atau mengembalikan pegas ke keadaan awalnya.
10.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Contoh penerapan hukum Hooke adalah.....
A. Balon tiup
B. Payung
C. Pegas
D. Kemoceng
E. Sandal
JAWABAN BENAR
C.
Pegas
PEMBAHASAN
Penerapan hukum Hooke di aplikasi pada sebuah pegas
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved