APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Sistem Pernapasan

MATERI

Organ Penyusun Sistem Respirasi


Sobat Pintar, pada dasarnya, pengertian respirasi adalah penggunaan oksigen sebagai pengoksidasi dalam berbagai proses metabolisme tubuh.

Sistem respirasi mengacu kepada pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan oleh sistem pernapasan. Oleh karena itu, pernapasan dapat diartikan sebagai proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan keluarnya karbondioksida melalui sistem pernapasan. Paru-paru merupakan organ terbesar pada sistem pernapasan.

Paru-paru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pernapasan karena merupakan tempat pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).

Karena memiliki fungsi yang sangat penting, paru-paru harus senantiasa dijaga kesehatannya agar terhindar dari gangguan ataupun terserang penyakit. Olahraga renang merupakan salah jenis olahraga yang dapat menjaga kesehatan paru-paru.

Pada kondisi normal, paru-paru dapat mengembang dan berelaksasi kembali ke bentuk semula sebanyak 12 – 20 kali per menit.

Sobat Pintar, organ apa saja yang menyusun sistem pernapasan?

Pada mamalia, paru-paru terdiri dari beberapa gelambir. Pada paru-paru terdapat bronkus yang bercabang-cabang sampai akhirnya ke bagian yang menggelembung berdinding tipis, disebut alveoli, selalu basah dan banyak mengandung kapiler darah. Selain pembuluh darah, di dalam paru-paru juga terdapat pembuluh limfa.

Bagian-bagian dalam paru-paru pada mamalia

Alveoli merupakan tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Jumlah alveoli pada satu paru-paru sangat banyak mencapai puluhan juta sampai ratusan. Jumlah alveolus yang banyak memperluas area pertukaran gas di paru-paru. Dengan demikian, permukaan paru-paru yang sangat luas memungkinkan pengambilan oksigen dengan leluasa.

Sebagai salah satu anggota mamalia, manusia memiliki paru-paru dengan ciri seperti yang telah diutarakan di atas. Jumlah alveolusnya 300 juta buah, dengan luas jika dibentangkan sekitar 70 m2. Dengan keadaan luas paru-paru seperti itu, maka respirasi menjadi lebih efisien dan perolehan oksigen akan menjamin hidup manusia.

Paru-paru manusia dibatasi oleh pleura yang sangat elastis. Demikian pula dengan dinding rongga dada bagian dalam, dibatasi oleh pleura. Di antara pleura paru-paru dengan pleura rongga dada terdapat cairan intrapleura. Tekanan intrapleura lebih rendah daripada tekanan udara luar. Hal ini memudahkan pemasukan volume udara ke rongga dada.

Organ Penyusun Sistem Respirasi


 

Sobat, sebelum udara masuk ke dalam memasuki rongga dada, udara masuk ke rongga hidung. Rambut hidung menyaring partikel kotoran, debu, atau serangga kecil. Selanjutnya, udara dihangatkan, dilembabkan agar oksigen terlarut, dan dibersihkan sekali lagi oleh mukus (lendir) yang terdapat di permukaan dinding rongga hidung.

Membran mukosa yang terdapat di sepanjang rongga hidung sangat banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah. Keadaan ini sekaligus untuk mendeteksi gas kimiawi yang berasal dari bau-bauan. Dalam hal ini hidung berperan sebagai alat indra.

Selanjutnya, udara yang telah hangat dan lembab memasuki faring, sebuah saluran sepanjang kurang lebih 10 cm. Faring merupakan penghubung antara rongga mulut, kerongkongan, dan rongga hidung.

Meskipun faring merupakan tempat bertemunya saluran pencernaan (esofagus), dari mulut ke lambung dengan saluran udara (trakea, dari hidung ke paru-paru), tidak terdapat masalah yang menyebabkan makanan salah masuk ke tenggorokan atau udara masuk ke kerongkongan, sebab terdapat mekanisme refleks yang mengatur penyalurannya.

Jika kita menelan sesuatu, jalan masuk udara ke faring tertutup. Anak tekak atau uvula melipat ke belakang dan menutup bagian atas faring. Sebaliknya jika menarik napas, uvula bergerak ke tempat semula.

Dengan demikian, antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan tidak saling mengganggu. Namun, adakalanya ketika kita makan sambil berbicara, makanan secara tidak sengaja masuk ke saluran pernapasan sehingga menyebabkan peristiwa tersedak.

Saat terjadinya peristiwa tersedak, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan kembali makanan yang masuk secara refleks. Mekanisme menelan dan bernapas diatur sedemikian rupa oleh katup epiglotis serta gerakan ke atas oleh laring sewaktu menelan sehingga saluran ke rongga hidung tertutup rapat dan berjalan normal kembali.

Saluran pernapasan berikutnya adalah laring. Ketika menelan, epiglotis pada laring menutup dan ketika bernapas epiglotis membuka. Oleh karena itu, sulit sekali seseorang menelan makanan sambil bicara. Laring juga menghasilkan suara pada saat udara dihembuskan dari paru-paru.

Suara yang merupakan getaran udara muncul dari getaran pita suara yang melintang pada lubang laring, dibantu oleh mulut dan lidah.

Dari laring, udara menuju trakea (tenggorokan) yang tersusun atas cincin-cincin tulang rawan. Di ujungnya, trakea bercabang dua menjadi bronkus menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di paru-paru, bronkus masih bercabang-cabang secara dikotomis menjadi cabang-cabang halus disebut bronkiolus. Dari trakea  sampai alveoli terdapat sekitar 23 kali percabangan.

Apakah sobat pintar sudah paham? kalau belum paham bisa kita diskusikan di kolom komentar yaa...

1.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Alat pernapasan manusia terdiri atas ....


A. hidung, trakea, laring, dan paru-paru
B. hidung, faring, trakea, dan paru-paru
C. hidung, faring, laring, trakea, dan paru- paru
D. hidung, laring, dan paru-paru
E. hidung, faring, laring, dan paru-paru

JAWABAN BENAR

C.

hidung, faring, laring, trakea, dan paru- paru

PEMBAHASAN

Urutan saluran pernapasan

Hidung --> Faring --> Laring --> Bronkus --> Bronkeolus --> Alveolus

2.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Berikut ini adalah ciri-ciri alat pernapasan:

  1. berbentuk sekumpulan kantong
  2. berdinding tipis
  3. terdiri atas satu lapis sel yang diliputi oleh kapiler darah

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, fungsi alat pernapasan yang dimaksud adalah....


A. terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida
B. terjadinya pengeluaran CO2
C. terjadinya pengamjikan oksigen lewat darah
D. menghangatkan udara
E. menyaring udara

JAWABAN BENAR

A.

terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida

PEMBAHASAN

Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal merupakan ciri dari alveolus. Alveolus merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.

3.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Insang trakea adalah alat pernapasan yang terdapat pada....


A. laba-laba
B. katak
C. serangga air
D. belalang
E. nyamuk

JAWABAN BENAR

C.

serangga air

PEMBAHASAN

Serangga air bernapas dengan insang trakea.

4.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Pernapasan dada dan perut terdapat pada hewan yang tergolong ke dalam kelas berikut....


A. aves
B. amfibia
C. mamalia
D. reptilia
E. pisces

JAWABAN BENAR

C.

mamalia

PEMBAHASAN

Pernapasan dada ditemukan pada vertebrata dari kelas amfibi, reptilia, aves, dan mamalia sedangkan pernapasan perut hanya ditemukan pada hewan yang memiliki diafragma yaitu mamalia.

5.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Organ pernapasan yang berperan sebagai alat penyaring dan penghangat adalah ….


A. alveolus
B. bronkiolus
C. bronkus
D. hidung
E. trakea

JAWABAN BENAR

D.

hidung

PEMBAHASAN

Organ-organ pernapasan:

  • alveolus: pertukaran gas oksigen dan karbondioksida
  • bronkiolus: cabang bronkus
  • bronkus: cabang dari trakea
  • hidung: tempat penyaringan dan penyesuaian suhu
  • trakea: saluran yang menghubungkan laring dengan paru-paru

redesain-navbar Portlet