APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Gelombang Bunyi

MATERI

Besaran Jarak (s)

Jarak adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dalam lintasan tertentu. Satuan Internasional (SI) untuk jarak adalah meter (m), dalam kehidupan sehari hari di indonesia, kita lebih sering menggunakan satuan kilometer (km), sedangkan di Amerika sering digunakan satuan mil atau kaki. Hasil dari Jarak dapat diperoleh dari perkalian kecepatan dengan waktu tempuh.

Penting untuk diketahui kalau “jarak” itu berbeda dengan “perpindahan”. Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dengan mengkur lintasan yang dilaluinya. Sedangkan perpindahan adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dengan mengabaikan panjang lintasan yang dilaluinya.

Contohnya, Sebuah mobil balap melaju dari titik start, mengelilingi 1 lintasan yang panjangnya 2 kilometer, kemudian berhenti kembali di titik start pada posisi yang sama sebelum ia mulai melintas. “Jarak” yang dilalui mobil itu adalah 2 km, sedangkan perpindahannya adalah 0 (karena dia memulai dan berhenti pada lokasi yang sama).


 

Besaran Waktu Tempuh (t)

 


 

Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berpindah dari suatu posisi ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu. Satuan Internasional untuk Waktu Tempuh adalah sekon (s), sedangkan simbol yang dipakai untuk melambangkan waktu tempuh adalah t (huruf kecil). Waktu tempuh dapat diperoleh dari hasil pembagian jarak dengan kecepatan.

Frekuensi (f)

Secara umum frekuensi adalah besaran ukuran jumlah putaran ulang suatu peristiwa dalam waktu tertentu. Dalam gelombang bunyi, frekuensi adalah jumlah gelombang bunyi yang melewati titik tertentu dalam satu detik. Satuan internasional yang dipakai untuk frekuensi adalah Hertz (Hz). Simbol yang digunakan untuk melambangkan frekuensi adalah f (huruf kecil).

Dapat dinyatakan dengan persamaan :


 

dengan :
n = jumlah getaran
t = waktu (s)
T = periode (s)


 

Periode (T)

Periode adalah waktu yang ditempuh untuk melakukan suatu peristiwa. Dalam gelombang, periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu satu gelombang. Satuan yang sering digunakan untuk periode adalah detik atau sekon (s). Simbol yang digunakan untuk melambangkan periode adalah T (huruf besar).

 

Dapat dinyatakan dengan persamaan :

T = t / n atau T = 1 / f  

dengan :
n = jumlah getaran
t = waktu (s)
f = frekuensi (Hz)

Panjang Gelombang

 

Panjang Gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh satu gelombang.

  • Untuk gelombang transversal, satu gelombang terdiri dari satu bukit dan satu lembah.
  • Untuk gelombang longitudinal, satu gelombang terdiri dari satu rapatan dan satu renggangan.

Dapat dinyatakan dengan persamaan :


dengan

 

Resonansi dan Pemantulan Bunyi

Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya getaran dari benda lain sebagai pemicunya. Sedangkan pemantulan adalah peristiwa dikembalikannya gelombang bunyi ke arah data karena menabrak bidang pantul tertentu.

Sama seperti prinsip pemantulan pada gelombang lainnya. Sudut yang dibentuk antara gelombang bunyi datang dengan garis normal sama dengan sudut yang dibentuk oleh gelombang bunyi pantul dengan garis normal.

1.

Benda A bergetar 75 getaran tiap sekon, dan benda B bergetar 60 getaran tiap sekon. Perbandingan frekuensi benda A dengan benda B adalah …


A. 3 : 4
B. 4 : 5
C. 5 : 4
D. 5 : 6
E. 6 : 5

JAWABAN BENAR

C.

5 : 4

PEMBAHASAN

Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap sekon.
Frekuensi benda A = 75/sekon = 75 Hertz
Frekuensi benda B = 60/sekon = 60 Hertz
Perbandingan frekuensi benda A dan benda B adalah :
75 : 60
75/15 : 60/15
5 : 4

2.

Banyak getaran dalam waktu 1 detik disebut …


A. Amplitudo
B. Frekuensi
C. Perioda
D. Interval
E. Panjang gelombang

JAWABAN BENAR

B.

Frekuensi

PEMBAHASAN

Banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik disebut frekuensi getaran, sedangkan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran disebut periode.

3.

Tintin mendengar bunyi yang memiliki panjang gelombang sebesar 5 meter. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. Berapakah frekuensi sumber bunyi yang didengar Tintin?


A. 34 Hz
B. 42 Hz
C. 56 Hz
D. 68 Hz
E. 70 Hz

JAWABAN BENAR

D.

68 Hz

PEMBAHASAN

Untuk menentukan kecepatan, dapat ditentukan dengan perkalian panjang gelombang dengan frekuensi.

4.

Pipa organa A menghasilkan frekuensi fA = 1005 Hz, pipa organa B menghasilkan frekuensi fB = 1000 Hz. Berapakah frekuensi pelayangannya?


A. 5 Hz
B. 10 Hz
C. 15 Hz
D. 20 Hz
E. 30 Hz

JAWABAN BENAR

A.

5 Hz

PEMBAHASAN

Untuk menentukan frekuensi pelayangannya maka dapat ditentukan dengan cara :

5.

Jika sumber bunyi bergerhak dengan kecepatan v mendekati pendengar yang diam, dibandingkan dengan sumber bunyi diam dan pendengar mendekati sumber bunyi dengan kecepatan yang sama, maka terdengar bunyi ....


A. yang pertama lebih tinggi daripada yang kedua
B. yang pertama lebih keras daripada yang kedua
C. sama tinggi
D. yang pertama lebih lemah daripada yang kedua
E. yang pertama lebih rendah daripada yang kedua

JAWABAN BENAR

A.

yang pertama lebih tinggi daripada yang kedua

PEMBAHASAN

Berdasarkan Efek Doppler :

Frekuensi yang didengar oleh pendengar yang diam ( sumber mendekati ) akan lebih tinggi daripada frekuensi yang didengar pendengar yang bergerak mendekati ( sumber diam )

redesain-navbar Portlet