APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Kalor

MATERI

Pengertian Suhu dan Alat Ukurnya

Halo Sobat Pintar! Suhu adalah istilah yang sering kita gunakan sehari-hari untuk menggambarkan keadaan panas atau dingin suatu benda. Konsep suhu berdasarkan pada pengamatan indera sentuhan terhadap benda tersebut. Namun, sebenarnya tangan atau kulit kita tidak dapat mengukur perbedaan suhu dua benda secara tepat dalam waktu bersamaan. Kita hanya bisa membandingkan bahwa suatu benda lebih panas atau lebih dingin dari benda lainnya. Oleh karena itu, metode ini kurang akurat untuk mengukur suhu secara pasti.

Pengertian sebenarnya tentang suhu adalah besaran fisika yang menunjukkan keadaan panas atau dingin suatu sistem jika dibandingkan dengan sistem lainnya dalam kondisi setimbang termal. Suhu juga menggambarkan rata-rata energi kinetik partikel-partikel materi, yaitu gerakan getaran atau translasi dan rotasi dari atom atau molekul. Ketika suatu materi dipanaskan, energi kinetik atom atau molekulnya akan meningkat.

Untuk mengukur suhu dengan lebih akurat, digunakan alat ukur bernama termometer. Prinsip kerja termometer didasarkan pada perubahan sifat fisis suatu materi yang dipengaruhi oleh perubahan suhu. Beberapa sifat termometrik yang dimanfaatkan antara lain perubahan volume, perubahan hambatan listrik, perubahan sifat kemagnetan, dan perubahan sifat optik. Ketika terjadi kesetimbangan termal antara zat yang ingin diukur suhunya dengan termometer, skala suhu pada termometer akan menunjukkan besaran suhu yang sama dengan suhu zat yang diukur.

Sekarang kita lebih memahami bahwa suhu adalah indikator seberapa panas atau dinginnya suatu benda dibandingkan dengan acuan tertentu. Melalui penggunaan alat ukur seperti termometer dengan berbagai sifat termometrik, kita dapat mengukur suhu dengan lebih tepat dan akurat.

Skala Suhu

Sobat Pintar, dalam pembuatan termometer memerlukan penentuan suhu acuan, dan salah satu suhu acuan yang sering digunakan adalah titik didih dan titik beku air murni pada tekanan udara 1 atm. Berbagai skala termometer yang dikenal saat ini mencakup skala Celsius, skala Rearmur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin. Ketika ingin mengonversi pembacaan suatu skala termometer ke skala termometer lainnya, kita dapat menggunakan prinsip skala linier, yang berarti perbandingan panjang skala antar termometer bersifat linier.

  1. Skala Celsius: Skala ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan penelitian ilmiah. Titik beku air dalam skala ini adalah 0 derajat C, sedangkan titik didih air adalah 100 derajat C pada tekanan atmosfer normal.
  2. Skala Rearmur: Skala ini kurang umum digunakan, terutama di beberapa negara tertentu. Pada skala Rearmur, titik beku air adalah 0 derajat R dan titik didih air adalah 80 derajat R pada tekanan atmosfer normal.
  3. Skala Fahrenheit: Skala ini lebih umum digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Titik beku air dalam skala ini adalah 32 derajat F, sementara titik didih air adalah 212 derajat F pada tekanan atmosfer normal.
  4. Skala Kelvin: Skala ini digunakan dalam bidang ilmu fisika dan penelitian yang melibatkan suhu mutlak. Nol Kelvin (0 K) mewakili nol mutlak, di mana semua gerakan partikel berhenti.

Dengan memahami berbagai skala termometer ini, kita dapat melakukan konversi suhu antar skala dengan menggunakan hubungan linier yang disediakan oleh masing-masing skala termometer.

1.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Sebatang logam dipanaskan sehingga suhunya 80 derajat C panjangnya menjadi 115 cm. Jika koefisien muai panjang logam 3.10-3 derajat C-1 dan suhu mula-mula logam 30 derajat C, maka panjang mula-mula logam adalah….


A. 100 cm
B. 101,5 cm
C. 102 cm
D. 102,5 cm
E. 103 cm

JAWABAN BENAR

A.

100 cm

PEMBAHASAN

2.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Suhu suatu zat bila diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukkan angka 62 derajat F. Berapakah suhu suatu zat tersebut jika diukur dengan termometer Celcius ?


A. 16,7 derajat C
B. 20,4 derajat C
C. 35,6 derajat C
D. 48,7 derajat C
E. 50,2 derajat C

JAWABAN BENAR

A.

16,7 derajat C

PEMBAHASAN

C = 5/9 (F-32)
C = 5/9 (62-32)
C = 5/9 (30)
C = 16,7 derajat C

3.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Bagaimana cara untuk membedakan derajat panas atau dingin pada suatu benda?


A. Diukur dengan termometer
B. Diukur dengan timbangan
C. Diukur dengan transmitter
D. Diukur dengan Venturimeter
E. Diukur dengan resistor

JAWABAN BENAR

A.

Diukur dengan termometer

PEMBAHASAN

Cara membedakan antara suhu panas dan dingin yaitu Dengan alat ukur thermometer

4.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Termometer dibuat berdasarkan prinsip apa?


A. Perubahan Wujud
B. Perubahan Gas
C. Perubahan Massa
D. Perubahan Volume
E. Perubahan Bentuk

JAWABAN BENAR

D.

Perubahan Volume

PEMBAHASAN

Termometer dibuat berdasarkan prinsip perubahan volume.

5.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Apa yang dimaksud dengan titik tetap suhu pada termometer?


A. Suhu tetap
B. Suhu benda
C. Suhu benda pada saat perubahan wujud
D. Perubahan wujud benda
E. Suhu benda saat diam

JAWABAN BENAR

C.

Suhu benda pada saat perubahan wujud

PEMBAHASAN

Titik tetap merupakan suhu ketika benda mengalami perubahan wujud, misalnya saat benda mencair dan mendidih.

redesain-navbar Portlet