APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Kinematika

MATERI

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Hai Sobat Pintar, Gerak benda dapat dibedakan berdasarkan bentuk lintasannya menjadi tiga jenis, yaitu gerak lurus, gerak lengkung (parabola/peluru), dan gerak melingkar. Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus.

Gerak lurus beraturan (GLB) didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap, baik itu besarnya maupun arahnya. Sebagai contoh, jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 50 km/jam, berarti setiap jam mobil tersebut berpindah sejauh 50 km. Jika selama bergerak arahnya tetap, maka dapat dikatakan bahwa mobil tersebut menempuh jarak sejauh 50 km setiap jam.

Pada Gerak Lurus Beraturan, tidak terdapat kecepatan sesaat karena kecepatannya selalu tetap. Oleh karena itu, kecepatan rata-rata juga sama dengan kecepatan sesaat.

Untuk posisi awal x, pada saat t = 0 maka

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Sobat Pintar, Perubahan kecepatan yang berlangsung secara teratur menunjukkan adanya percepatan tetap. Dalam Gerak Lurus Beraturan Berubah (GLBB), terdapat dua jenis, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.

GLBB dipercepat terjadi ketika kecepatan suatu benda bertambah secara teratur dalam setiap interval waktu tertentu. Artinya, besarnya kecepatan benda semakin bertambah setiap waktu, sehingga terjadi percepatan positif.

Sementara itu, GLBB diperlambat terjadi ketika kecepatan suatu benda berkurang secara teratur dalam setiap interval waktu tertentu. Dalam kasus ini, besarnya kecepatan benda semakin berkurang setiap waktu, sehingga terjadi percepatan negatif atau perlambatan.

Pada GLBB, percepatan tetap ini bisa dihitung menggunakan rumus percepatan yang didapatkan dari perubahan kecepatan terhadap waktu. Dalam GLBB, perubahan kecepatan setiap interval waktu selalu konstan, sehingga terjadi perubahan yang teratur dan dapat diukur secara matematis.

Jadi, GLBB merupakan jenis gerakan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur, dan membedakan GLBB dipercepat dan diperlambat berdasarkan arah perubahan kecepatan, apakah positif atau negatif.

Jarak Henti (Stopping Distance)

Sobat Pintar, Waktu reaksi adalah waktu yang diperlukan oleh seseorang atau suatu sistem untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap informasi yang diterima dari panca indra. Misalnya, ketika kita mendengar suara klakson di jalan, waktu yang dibutuhkan oleh otak kita untuk menyadari suara tersebut dan memberikan respons, seperti menginjak rem atau mengambil tindakan lainnya, disebut sebagai waktu reaksi.

Sementara itu, waktu pengereman adalah waktu yang diperlukan oleh suatu kendaraan untuk berhenti sepenuhnya setelah pengemudi menginjak rem. Ini mencakup waktu yang diperlukan oleh sistem pengereman kendaraan untuk merespons perintah pengemudi dan menghasilkan gaya pengereman yang memperlambat kendaraan hingga berhenti.

Waktu reaksi dan waktu pengereman merupakan faktor penting dalam keselamatan berlalu lintas dan pengendalian kendaraan. Semakin cepat waktu reaksi seseorang dan waktu pengereman kendaraan, semakin baik kemampuan untuk menghindari kecelakaan atau berhenti tepat waktu dalam situasi darurat. Oleh karena itu, pemahaman dan perhatian terhadap waktu reaksi dan waktu pengereman sangatlah penting dalam mengemudi dan beraktivitas di jalan raya.

Gerak Vertikal

Sobat Pintar, Gerak jatuh bebas adalah jenis gerakan di mana suatu objek hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Artinya, objek tersebut bergerak secara vertikal ke bawah tanpa adanya pengaruh gaya lain selain gaya gravitasi.

Dalam gerak vertikal, percepatan yang dialami oleh objek selalu searah dengan gaya gravitasi, yaitu menuju ke arah bumi. Percepatan ini memiliki besar sekitar 9,8 meter per detik kuadrat, yang biasa disebut sebagai percepatan gravitasi (g). Besarnya percepatan ini konstan dan tidak dipengaruhi oleh massa objek yang jatuh. Oleh karena itu, setiap objek yang jatuh bebas akan memiliki percepatan yang sama, yaitu sekitar 9,8 m/s².

Contoh umum dari gerak jatuh bebas adalah saat kita melemparkan benda ke udara dan benda tersebut bergerak kembali ke bawah menuju bumi karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Selama gerak vertikal, kecepatan objek akan terus bertambah karena adanya percepatan gravitasi yang selalu mengakselerasi objek ke bawah.

1.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Sebuah benda bergerak dengan percepatan 8 m/s2. Jika kecepatan awal benda 6 m/s, tentukan kecepatan benda setelah menempuh jarak 4 m!


A. 10 m/s
B. 15 m/s
C. 20 m/s
D. 25 m/s
E. 30 m/s

JAWABAN BENAR

A.

10 m/s

PEMBAHASAN

vt2 = v02 + 2 a . s
vt2 = 62 + 2. 8 . 4
vt2 = 36 + 64
vt2 = 100
vt = 10 m/s
Jadi, kecepatan benda setelah menempuh jarak 4 m adalah 10 m/s

2.

Jawablah pertanyaan berikut!

Dari gambar berikut, tentukan jarak tempuh dari A-B

 


A. 3 meter
B. 5 meter
C. 7 meter
D. 9 meter
E. 10 meter

JAWABAN BENAR

A.

3 meter

PEMBAHASAN

3.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Adit mengendarai mobil Ferrari yang pada mulanya diam kemudian kelajuan mobil bertambah menjadi 20 m/s setelah 10 sekon. Berapakah percepatan mobil Adit?


A. 2 m/s2
B. 4 m/s2
C. 6 m/s2
D. 8 m/s2
E. 9 m/s2

JAWABAN BENAR

A.

2 m/s2

PEMBAHASAN

Vo = 0 m/s
V1 = 10 m/s
V1 = Vo +a.t
20 = a.10
2   = a

4.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Terdapat mobil Lamborghini bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 40 m/s2, Berapakah kecepatan mobil tersebut setelah 5 sekon ?


A. 50 m/s
B. 80 m/s
C. 100 m/s
D. 150 m/s
E. 200 m/s

JAWABAN BENAR

E.

200 m/s

PEMBAHASAN

Vo = 0 m/s
a    = 40 m/s2
t    = 5 s
V1 = Vo +a.t
V1  = 40. 5
V1  = 200 m/s

5.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Sebuah pesawat terbang dipercepat dari kecepatan 20 m/s menjadi 60 m/s dalam waktu 10 sekon. Berapakah jarak yang ditempuh pesawat dalam waktu tersebut?


A. 100 m
B. 150 m
C. 200 m
D. 350 m
E. 400 m

JAWABAN BENAR

E.

400 m

PEMBAHASAN

v0  =  20 m/s,
vt  = 60 m/s
t    =  15 s
vt   =  v0 + a t
60  =  20 + a . 10
a    = 4 m/s2
s    = vo.t + ½ at2
s    = 20.10 + ½. 4. 102
s    = 200 + 200
s    = 400 m

redesain-navbar Portlet