APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Vektor

MATERI

Komponen Vektor

Hai Sobat Pintar, vektor dapat direpresentasikan dengan dua cara, yaitu menggunakan anak panah yang menyatakan besar dan arahnya, serta dalam bentuk komponen pembentuknya yang diuraikan dari vektor tersebut.

Sebuah vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi dua vektor yang saling tegak lurus. Penguraian vektor ini dilakukan pada sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal). Gambar menunjukkan contoh gaya F yang diurai menjadi Fx dan Fy dengan diproyeksikan pada sumbu x dan sumbu y.

Dalam sistem koordinat Cartesius, komponen vektor merupakan proyeksi vektor tersebut pada sumbu-sumbu sistem koordinat. Komponen vektor bisa bernilai negatif atau positif. Suatu vektor A dapat dituliskan sebagai A = Axi + Ayj, dengan Ax adalah nilai komponen horizontal vektor A dan Ay adalah nilai komponen vertikal vektor A. Notasi i dan j adalah vektor satuan dalam arah horizontal dan vertikal.

Untuk vektor berdimensi tiga, berlaku A = Axi + Ayj + Azk, dimana i, j, dan k adalah vektor satuan dalam arah sumbu -x, sumbu -y, dan sumbu -z.

"Sebuah vektor satuan adalah vektor tanpa dimensi yang memiliki besar satu dan menunjuk ke arah tertentu."

Penguraian Vektor Berdasarkan Aturan Trigonometri

Sobat Pintar, jika ada sebuah pesawat terbang yang terlihat berada 300 km dari sebuah bandara dengan arah 30 derajat dari timur ke utara dan Sobat perlu mencari berapa jauh pesawat tersebut dari bandara ke arah timur dan ke arah utara. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan trigonometri. Sobat dapat menguraikan vektor F menjadi dua komponen, yaitu Fx dalam arah sumbu x dan Fy dalam arah sumbu y.

Komponen vektor F dalam arah sumbu x adalah Fx, yang besarnya Fx = F cos alpha.
Komponen vektor F dalam arah sumbu y adalah Fy, yang besarnya Fy = F sin alpha.

1.

Jawablah pertanyaan berikut!

Damar menarik sebuah balok dengan beberapa gaya berikut. Apabila gaya tersebut diuraikan akan seperti pada gambar berikut. Jika satu petak mewakili 0,5 newton. Berapakah resultan kedua vektor?


A. 5 Newton
B. 8 Newton
C. 10 Newton
D. 20 Newton
E. 300 Newton

JAWABAN BENAR

A.

5 Newton

PEMBAHASAN

F1x = 3 x 0,5 = 1,5 N

F1y =4 x 0,5 = 2,0 N

F2x = 5 x 0,5 = 2,5 N

F2y = 2 x 0,5 = 1,0 N

Fx = F1x + F2x = 1,5 + 2,5 = 4 N

Fy = F1y + F2y = 2,0 + 1,0 = 3 N

R2 = Fx2 + Fy2 = 5 N 

 

 

2.

Sobat Pintar, yuk kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Adit menyebrang sungai menggunakan perahu dengan kecepatan 5 m/s. Sungai tersebut memiliki lebar 180 m sedangkan kecepatan arus sungai sebesar 4 m/s. Lintasan perahu Adit seperti pada gambar berikut. Berapakah panjang lintasan yang ditempuh Adit hingga ke seberang sungai?


A. 300 m
B. 400 m
C. 500 m
D. 550 m
E. 600 m

JAWABAN BENAR

A.

300 m

PEMBAHASAN

Perahu bergerak lurus beraturan menempuh lintasan AD sehingga resultan kecepatan perahu dan air adalah 5 m/s

Dengan memnggunakan perbandingan sisi-sisi segitiga ABC dan ADE :

 

3.

Sobat Pintar, yuk kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Dua buah vektor memiliki besar yang sama, yaitu F. Bila besar kedua vektor itu sama dengan F, berapakah sudutnya?


A. 30o
B. 45o
C. 60o
D. 90o
E. 120o

JAWABAN BENAR

E.

120o

PEMBAHASAN

4.

Jawablah pertanyaan berikut!

Sebuah perahu yang menyeberangi sebuah sungai Bengawan Solo yang memiliki lebar nya 120 m dan kecepatan air nya 3 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 4 m/s. Berapakah panjang lintasan yang dapat ditempuh perahu tersebut agar sampai ke seberang sungai ?


A. 150 m
B. 200 m
C. 350 m
D. 400 m
E. 450 m

JAWABAN BENAR

A.

150 m

PEMBAHASAN

 

5.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

 


A.
B.
C.
D.
E.

JAWABAN BENAR

B.

PEMBAHASAN

redesain-navbar Portlet