APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan SIG

MATERI

Pengertian Pengindraan Jauh

Sobat Pintar, apa sih pengindraan jauh itu ?

Indraja adalah singkatan dari pengindraan jauh atau remote sensing. Menurut Lillesand dan Kiefer (1979), pengindraan jauh berarti ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi tentang objek, area, atau gejala dengan jalan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, area, atau gejala yang dikaji.

Pada gambar di atas, matahari merupakan sumber tenaga, sedangkan udara atau atmosfer sebagai zat pengantarnya. Objek di muka bumi akan memantulkan sumber tenaga ke sensor.

Pada objek yang mempunyai tenaga pancaran, jumlah tenaga yang mencapai sensor tergantung pada suhu dan daya pancar objek, pada sensor inilah objek tersebut direkam, diproses lalu menghasilkan data pengindraan jauh yang berupa data digital atau citra. Data tersebut ditafsirkan sehingga menjadi data informasi yang akan dimanfaatkan oleh pengguna data.

Sobat Pintar, yuk lanjut ke materi berikutnya !

Wahana dan Sistem Penginderaan Jauh

Sobat Pintar, bagaimana mendapatkan potret Bumi ?

Dalam pengindraan jauh, bumi dipotret dari ruang angkasa dengan menggunakan pesawat atau satelit. Pesawat atau satelit inilah yang disebut dengan wahana.

Jarak pemotretan terbagi menjadi tiga tingkat ketinggian;

  • Ketinggian 1.000 m sampai 9.000 m dari permukaan laut, pemotretan dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang rendah sampai medium (low to medium altitude aircraft). Citra yang dihasilkan adalah citra foto (foto udara).
  • Ketinggian sekitar 18.000 m dari permukaan bumi, pemotretan dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang tinggi (high altitude aircraft). Citra yang dihasilkan adalah foto udara dan multispectral scanners data.
  • Ketinggian 400 km sampai 900 km dari permukaan bumi, pemotretan dilakukan dengan menggunakan satelit. Citra yang dihasilkan adalah citra satelit.

Proses pemotretan objek yang sedang diteliti, baik melalui pesawat terbang maupun satelit, merupakan tahap pengumpulan data yang hasilnya berupa citra foto udara atau citra satelit.

Tahap pengumpulan data ini memerlukan lima komponen pendukung, yaitu:

  • sumber tenaga (energi),
  • atmosfer,
  • objek, sensor,
  • dan produk (data yang diperoleh). 

Manfaat Citra Penginderaan Jauh

Sobat Pintar, apa saja keunggulan dan manfaat dari citra pengindraan jauh ?

Keunggulan pengindraan jauh.

  • Daerah atau kota yang semula tidak tampak dapat direkam sehingga terwujud dalam bentuk citra yang akhirnya dapat dikenali.
  • Setiap gambar dapat meliputi daerah yang luas, misalnya sampai setengah bola bumi.
  • Merupakan cara yang paling cepat dan tepat untuk memetakan daerah bencana. Misalnya, daerah gempa dan daerah banjir.
  • Pembuatannya dapat diulang-ulang dalam waktu yang pendek.
  • Merupakan alat yang baik untuk pembuatan peta karena dapat menggambarkan objek secara lengkap dan mirip dengan wujud yang sebenarnya.
  • Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.

Manfaat citra pengindraan jauh

  • Sebagai alat penerima Citra merupakan alat yang baik dalam memberikan rekaman objek, sehingga citra sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran geografi, juga merupakan alat pendukung dalam penelitian geografi.
  • Untuk mendapatkan kenyataan terbaru setiap saat dan dalam cuaca apapun, pengambilan citra dapat dilakukan. Citra merupakan sumber data dan dapat menyajikan gambar secara lengkap.
  • Alat penjelasan Citra merupakan alat yang baik untuk memahami letak dan susunan gejala di muka bumi, karena citra menyajikan gambar yang lengkap dan wujud yang sebenarnya.
  • Alat bantu menyusun teori Foto udara merupakan penghubung yang baik antara fakta dan teori. Teori disusun berdasarkan penelitian yang dibuat dengan tingkat kepercayaan antara fakta dan teori.

Mengenali Objek Citra

Sobat Pintar, bagaimana mengenali objek dalam Citra Satelit ?

Pengenalan objek merupakan bagian penting dalam interpretasi citra. Tanpa dikenali identitas dan jenis objek yang tergambar pada citra, tidak mungkin dilakukan analisis untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Unsur-unsur interpretasi citra terdiri atas sembilan jenis, sebagaimana runtutan pada gambar berikut:

a. Rona dan warna
b. Bentuk
c. Ukuran
d. Tekstur
e. Pola
f. Bayangan
g. Situs
h. Asosiasi
i. Konvergensi bukti

Keterangan:

Tanaman padi (a) bertekstur halus, tanaman tebu (b) yang tampak pada tepi kanan dan tepi atas foto bertekstur sedang, tanaman pekarangan (c) dan kebun kelapa bertekstur kasar.

Di samping bertekstur sedang, tanaman tebu juga ditandai dengan tekstur yang seragam untuk daerah cukup luas. Hal ini disebabkan karena penggarapannya dan penanaman dapat dilakukan secara serentak. Bagi tekstur tanaman lain pada sawah yang diusahakan oleh petani, teksturnya berbeda dari petak yang satu ke petak lainnya.

Pada (d) terdapat pohon kelapa yang dapat dikenali berdasarkan tajuknya yang berbentuk binatang. Berbeda dengan bagian lain yang tanaman pekarangannya berupa campuran berbagai jenis pohon, pada bagian (d) ini yang dominan adalah pohon kelapa. Bayangan juga merupakan salah satu unsur interpretasi citra yang penting.

Di dalam contoh tersebut, bayangan dapat digunakan untuk mengetahui beda tinggi relatif antara tanaman tebu, tanaman kelapa, dan tanaman pekarangan. Tinggi pohon kelapa tampak sekitar 5 – 6 kali tinggi tanaman tebu.

1.

Manfaat citra:

  1. memetakan daerah aliran sungai
  2. mengamati beda ketinggian tempat
  3. mengetahui sistem pola angin permukaan
  4. membantu analisis dan prakiraan cuaca
  5. pengamatan jenis dan pola gerakan

Pemanfaatan penginderaan jauh di bidang meteorologi terdapat pada angka….


A. 1, 2 dan 4
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

JAWABAN BENAR

E.

3, 4 dan 5

PEMBAHASAN

Meteorologi berkaitan dengan gejala yang terdapat di atmosfer/ cuaca. Manfaat penginderaan jauh di bidang meteorologi diantaranya:

  • Mengetahui sistem pola angin permukaan
  • Membantu analisis dan prakiraan cuaca
  • Pengamatan jenis dan pola gerakan awan

2.

Karakteristik objek pada citra:

  1. bentuk dan ukuran rumah sama
  2. pola perumahan memanjang mengikuti jalan tanah
  3. jarak rumah satu sama lain sama
  4. sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya sama
  5. tampaknya ada tanaman dari bertekstur sedang sampai kasar.

Objek wisata yang tergambar kemungkinan pemukiman di daerah….


A. pedesaan
B. pantai
C. transmigrasi
D. perkotaan
E. pegunungan

JAWABAN BENAR

C.

transmigrasi

PEMBAHASAN

Berdasarkan karakteristik yang berupa.

  • Bentuk dan ukuran rumah sama
  • Pola perumahan memanjang mengikuti jalan tanah
  • Jarak rumah satu sama lain sama
  • Sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya sama
  • Tampak ada tanaman dari bertekstur sedang sampai kasar.

Karakteristik tersebut menggambarkan pemukiman di daerah transmigrasi.

3.

Pada foto udara jalan kereta api seperti pita kecil dengan tikungan tidak tajam, bagian hilir sungai tampak seperti pita yang lebih besar dan berkelok-kelok, dan atap rumah seperti segi empat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur….


A. warna
B. bayangan
C. rona
D. tekstur
E. bentuk

JAWABAN BENAR

E.

bentuk

PEMBAHASAN

Bentuk atau gambar yang terdapat pada foto udara merupakan konfigurasi atau kerangka suatu objek. Contoh pengenalan bentuk objek yang terdapat pada foto udara.

  • Stadion olahraga pada umumnya terlihat berbentuk lingkaran atau persegi panjang.
  • Meander sungai bentuknya berkelok-kelok

4.

Hasil penginderaan jauh yang berupa citra memiliki karakteristik yang khas. Konfigurasi objek citra dapat dipahami dari….


A. rona
B. ukuran
C. bayangan
D. bentuk
E. pola

JAWABAN BENAR

D.

bentuk

PEMBAHASAN

Konfigurasi objek citra artinya bentuk objek berupa gambar yang mudah dikenali. Contoh : gedung sekolah pada umumnya berbentuk huruf I, L dan U, atau persegi panjang.

5.

Bila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal ini disebabkan oleh….


A. tekstur objek halus
B. tekstur objek kasar
C. intensitas sinar besar
D. situs objek terpencil
E. pantulan sinar dari objek sedikit

JAWABAN BENAR

E.

pantulan sinar dari objek sedikit

PEMBAHASAN

Bila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal ini disebabkan karena pantulan sinar dari objek sedikit. Sebaliknya jika objek terlihat cerah, hal itu karena pantulan sinar dari objek banyak.

redesain-navbar Portlet