APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Sosiologi

Perubahan Sosial dan Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat

MATERI

Hakikat dan Karakteristik Perubahan Sosial


Sumber: https://www.kompasiana.com 
 

Pada dasarnya, perubahan merupakan proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat disebut sebagai perubahan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Di sini manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya, di mana manusia selalu mencari sesuatu yang baru untuk mengubah suatu keadaan agar menjadi lebih baik. 

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang. Kemudian, karakteristik perubahan sosial adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat mengalami perubahan.
  • Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang berada dalam satu mata rantai.
  • Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena ada penyesuaian diri.
  • Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja.
  • Dalam menghadapi perubahan, yang paling penting adalah bagaimana seseorang menyikapinya. 

Teori-Teori Perubahan Sosial

Teori-teori perubahan sosial digunakan sebagai dasar strategi pembangunan di suatu negara, teori perubahan sosial diantaranya adalah sebagai berikut:

Teori Siklus

Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Dalam pola perubahan ini tidak tampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional, dan modern. 

 


Sumber: https://www.masrafli.com/ 


Teori Perkembangan

Penganut teori perkembangan percaya bahwa perubahan dapat siarahkan ke titik tujuan tertentu, misalnya perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. 



Sumber: https://www.seokilat.com/ 


Teori Gerakan Sosial

Menurut teori gerakan sosial, ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu yang ada di dalam masyarakat adakalanya menimbulkan gerakan sosial, di mana sejumlah besar orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan perubahan. 


Teori Modernisasi

Teori modernisasi melihat bahwa perubahan negara-negara terbelakang akan mengikuti jalan yang sama dengan negara industri di Barat melalui proses modernisasi sehingga negara terbelakang menjadi negara maju. 
 

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial



Perubahan sosial memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut:

Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan lambat merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada perubahan lambat, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Di sini masyarakat hanya berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. 

Perubahan Cepat (Revolusi)

Perubahan cepat adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat, misalnya adalah revolusi industri di Inggris.

Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat, misalnya perubahan mode pakaian. 

Perubahan Besar

Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, misalnya urbanisasi ke kota yang menimbulkan berbagai perubahan seperti lahan menjadi sempit dan kesenjangan sosial. 

Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat, misalnya program KB untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.

Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. 

Perubahan Struktural dan Perubahan Proses

Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat, dan sedangkan perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar karena hanya menyempurnakan perubahan sebelumnya. 
 

Faktor Penyebab Perubahan Sosial



Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial di masyarakat adalah sebagai berikut:

Faktor Internal

  1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
  2. Penemuan-penemuan baru
  3. Pertentangan masyarakat
  4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Faktor Eksternal

  1. Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia
  2. Peperangan
  3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial



Perubahan sosial tidak dapat terjadi dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang menjadi pendorong dan penghambat terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor pendorong dan penghambat tersebut adalah sebagai berikut:

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

  • Kontak dengan kebudayaan lain
  • Sistem pendidikan formal yang maju
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  • Toleransi
  • Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
  • Penduduk yang heterogen
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
  • Orientasi ke masa depan
  • Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
  • Sikap masyarakat yang cenderung konservatif
  • Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
  • Sikap yang tertutup
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
  • Kebiasaan tertentu yang sukar diubah
  • Nilai bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki

1.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang dapat memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 

Pernyataan di atas merupakan pandangan mengenai perubahan sosial menurut….
 


A. William F. Ogburn
B. Samuel Koenig
C. Selo Soemardjan
D. George Ritzer
E. Kingsley Davis

JAWABAN BENAR

C.

Selo Soemardjan

PEMBAHASAN

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 

2.

Perhatikan pernyataan di bawah ini!

  1. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang
  2. Adanya penemuan-penemuan baru
  3. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja
  4. Dalam menghadapi perubahan, yang paling penting adalah bagaimana seseorang menyikapinya
  5. Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

Dari beberapa pernyataan di atas, karakteristik perubahan sosial ditunjukkan oleh nomor….


A. 1); 2) ;3)
B. 1); 3); 5)
C. 1); 3); 4)
D. 2); 3); 4)
E. 2); 4); 5)

JAWABAN BENAR

C.

1); 3); 4)

PEMBAHASAN

Karakteristik perubahan sosial adalah sebagai berikut:

  1. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat mengalami perubahan, baik lambat ataupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu diikuti pula oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang berada dalam satu mata rantai.
  3. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat. 
  4. Dalam menghadapi perubahan, yang paling penting adalah bagaimana seseorang menyikapinya sehingga tidak menjadi korban perubahan tersebut, tetapi penentu perubahan.
  5. Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena ada proses penyesuaian diri. Disorganisasi akan diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang baru.

3.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Masyarakat tidak akan pernah berhenti dengan perubahan, karena….
 


A. Pada dasarnya manusia memiliki keinginan yang sama dengan keadaan lingkungannya
B. Perubahan merupakan harga mutlak yang harus dilaksanakan oleh setiap individu
C. Pada hakikatnya manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya
D. Manusia memiliki akal untuk mengadakan perubahan
E. Banyak pengaruh dari luar yang mendorong terjadinya perubahan

JAWABAN BENAR

C.

Pada hakikatnya manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya

PEMBAHASAN

Masyarakat tidak akan pernah berhenti dengan perubahan karena pada hakikatnya manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Di sini manusia selalu mencari sesuatu yang baru, bagaimana mengubah suatu keadaan agar lebih baik. 
 

4.

Perhatikan pernyataan di bawah ini!

  1. Kontak dengan kebudayaan lain
  2. Sistem pendidikan formal yang maju
  3. Bertambah atau berkurangnya penduduk
  4. Penemuan-penemuan baru
  5. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju

Dari beberapa pernyataan di atas, faktor pendorong perubahan sosial ditunjukkan oleh nomor….


A. 1); 2); 5)
B. 2); 3); 4)
C. 3); 4); 5)
D. 1); 2); 3)
E. 2); 4); 5)

JAWABAN BENAR

A.

1); 2); 5)

PEMBAHASAN

Faktor pendorong perubahan sosial adalah sebagai berikut:

  1. Kontak dengan kebudayaan lain
  2. Sistem pendidikan formal yang maju
  3. Toleransi
  4. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
  5. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  6. Penduduk yang heterogen
  7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
  8. Orientasi masa depan
  9. Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

5.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Antara perubahan sosial dan gerakan sosial memiliki keterkaitan, seperti gerakan yang menginginkan perubahan secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan. Pernyataan tersebut termasuk dalam….


A. Gerakan konservatif
B. Gerakan radikal
C. Gerakan progresif
D. Gerakan revolusi
E. Gerakan evolusi

JAWABAN BENAR

D.

Gerakan revolusi

PEMBAHASAN

Gerakan revolusi menginginkan perubahan secara menyeluruh di segala aspek inti struktur masyarakat, baik politik, sosial, ekonomi, maupun budaya yang tujuannya pada transformasi total. Menurut Anthony Giddens, revolusi harus melibatkan gerakan massal, menghasilkan perubahan, dan menggunakan ancaman atau kekerasan.  

redesain-navbar Portlet