APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Ekologi

MATERI

Komponen Biotik


Hewan, tumbuhan, maupun manusia, dan semua makhluk hidup di dunia ini tidak dapat hidup sendiri. Semuanya akan saling berinteraksi, sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk suatu ekosistem.

Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen hidup yang ada di alam meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Di dalam ekosistem, makhluk hidup autotrof berperan sebagai produsen.

a. Organisasi Kehidupan

Satuan organisasi kehidupan dalam Biologi dimulai dari yang kecil dan sederhana sampai yang besar dan kompleks. Urutannya adalah sel-jaringan- organ-sistem organ-organisme. Sementara itu, jika kita lihat satuan organisasi dalam ekosistem maka urutannya adalah individu-populasi-komunitas- ekosistem.

b. Interaksi Antarkomponen Biotik

Meskipun penyebaran makhluk hidup pada umumnya dipengaruhi oleh adaptasi terhadap lingkungan biotik, makhluk hidup juga dipengaruhi oleh interaksi biotik dengan individu lainnya. Dalam bahasan kali ini hanya akan dijelaskan mengenai interaksi antarspesies, yaitu interaksi antarpopulasi yang terjadi dalam suatu komunitas. Jika interaksi yang terjadi menyebabkan individu berbeda spesies tersebut hidup secara permanen dalam jangka waktu yang lama, dapat disebut simbiosis. Kemungkinan interaksi antarspesies yang hidup dalam suatu komunitas dirangkum dalam Tabel dibawah ini.

Predasi merupakan interaksi predator dan mangsa. Contohnya predasi, yaitu hubungan antara serigala dan kambing. Pada predasi, terdapat individu yang diuntungkan dan yang dirugikan.

Kompetisi adalah interaksi yang menyebabkan persaingan pada kedua individu. Kompetisi yang terjadi pada hewan. Contohnya macan tutul dan macam kumbang yang sama-sama memangsa kerbau liar. Apakah kompetisi juga terjadi pada tumbuhan?

Komensalisme merupakan interaksi antara dua individu yang menguntungkan salah satu pihak, namun yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contohnya, alga yang hidup di atas cangkang penyu laut dan barnakel yang hidup di kulit ikan paus.

Mutualisme merupakan interaksi antara dua individu dan menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya, interaksi antara Triconympha dan rayap. 

Komponen Abiotik


Sobat, komponen abiotik merupakan segala sesuatu di luar makhluk hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Tahukah kamu faktor-faktor abiotik apa saja memengaruhi faktor biotik dalam ekosistem? berikut penjelasannya.

a. Cahaya Sinar

Matahari merupakan faktor abiotik yang memengaruhi hampir semua makhluk hidup yang ada di bumi, terutama tumbuhan dan makhluk hidup berklorofil lainnya. Selain sebagai faktor utama dalam fotosintesis, sinar matahari memiliki kaitan yang penting dengan faktor abiotik lain, yaitu suhu.

Sinar matahari memengaruhi adaptasi hewan dengan adanya hewan yang melakukan aktivitas lebih banyak pada siang hari (hewan diurnal) dan pada malam hari (hewan nokturnal). Apakah kelelawar termasuk hewan nokturnal? Sebutkan contoh hewan diurnal.

b. Suhu

Suhu memengaruhi makhluk hidup dalam ekosistem. Pada makhluk hidup yang motil (dapat bergerak), jika suhu lingkungan tidak sesuai, ia dapat berpindah tempat. Hal ini dilakukan contohnya pada burung alap-alap nipon (Accipiter gularis) yang melakukan migrasi pada saat musim dingin dari daerah Jepang menuju daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Pada makhluk hidup yang sesil (tidak dapat bergerak), misalnya pada tumbuhan, jika suhu lingkungannya tidak sesuai, tumbuhan tersebut harus beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal tersebut dilakukan agar dapat bertahan dan tidak mati. Contohnya, pohon jati. Pohon ini saat suhu lingkungannya tinggi, akan beradaptasi dengan menggugurkan daunnya yang bertujuan mengurangi penguapan.

c. Air

Air memengaruhi ekosistem karena diperlukan oleh makhluk hidup. Tumbuhan yang hidup di tempat dengan curah hujan yang rendah, memiliki adaptasi akar yang panjang, lapisan lilin pada daun yang tebal, dan daun yang kecil untuk mengurangi penguapan.

Bagaimana ciri- ciri tumbuhan yang hidup dengan curah hujan yang tinggi?

Pada hewan, ketersediaan air dapat menyebabkan hewan-hewan bermigrasi ke tempat yang lebih banyak air. Bagi hewan atau tumbuhan yang hidup di air, komposisi kimiawi dan kimia air sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya.

d. Udara

Faktor udara erat kaitannya dengan faktor abiotik lainnya, seperti suhu dan air. Udara yang bergerak (angin) dapat juga menjadi faktor yang memengaruhi dalam ekosistem. Suhu udara, kelembaban, dan angin, memengaruhi ekosistem secara bersamaan dan memengaruhi jenis makhluk hidup yang mendiami ekosistem tertentu.

e. Topografi

Topografi atau ketinggian tempat berpengaruh langsung terhadap kadar oksigen dan tekanan udara. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan udara dan kadar oksigen akan semakin berkurang. Kondisi ini sangat memengaruhi vegetasi tumbuhan yang mampu hidup pada keadaan tersebut. Hal ini berpengaruh juga terhadap hewan-hewan yang mampu beradaptasi pada lingkungan tersebut.

f. Tanah

Tanah merupakan tempat hidup dan media bagi makhluk hidup. Bagi tumbuhan, tanah merupakan substrat tempat hidup dan sumber nutrisi. Bagi hewan, terutama hewan yang hidup di darat, tanah merupakan tempat melakukan berbagai aktivitas hidup.

Sifat-sifat tanah seperti keasaman, tekstur, dan kandungan unsur hara sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang menghuninya. Karena beberapa tumbuhan memiliki rentang hidup pada faktor kimia yang berbeda, beberapa spesies tumbuhan dapat digunakan sebagai bioindikator.

Sobat Pintar, jika masih bingung memahami penjelasan di atas, bisa langsung kita diskusikan di kolom komentar ya....

Ekosistem Darat


Setelah Sobat Pintar mempelajari ekosistem beserta komponen biotik dan abiotiknya, yuk sekarang kita pelajari jenis-jenis ekosistem.

Ekosistem darat dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan wilayah tersebut menjadi beberapa bioma. Meskipun batas wilayah penyebaran bioma-bioma di muka bumi tidak terlalu jelas, namun berdasarkan vegetasi tumbuhan dominannya dapat dibedakan menjadi bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, bioma savana (padang rumput), bioma gurun, dan bioma hutan gugur.

a. Bioma Tundra

Bioma tundra terdapat di bumi bagian utara, yaitu di kutub utara yang memiliki curah hujan yang rendah. Oleh karena itu, hutan tidak dapat berkembang di daerah ini. Pada musim dingin, air dalam tanah dingin dan membeku sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh besar. Produsen utama di bioma ini adalah lichenes dan lumut. Binatang yang dapat ditemui di bioma ini, antara lain beruang kutub, reindeer (rusa kutub), serigala, dan burung-burung yang bermigrasi ketika musim-musim tertentu.

b. Bioma Taiga

Bioma taiga dikenal sebagai hutan konifer, merupakan bioma terluas di bumi. Bioma ini memiliki curah hujan 35 cm sampai dengan 40 cm per tahun. Daerah ini sangat basah karena penguapan yang rendah. Tanah di bioma taiga bersifat asam.

c. Bioma Hutan

Hujan Tropis Bioma hutan hujan tropis terdapat di kawasan garis khatulistiwa di seluruh dunia, seperti Asia tengah termasuk Indonesia, Amerika tengah dan selatan, Afrika, serta Australia. Hutan hujan tropis memiliki temperatur dengan kisaran 25°C per tahun dan curah hujan yang tinggi sekitar 200 cm per tahun.

Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma ini paling beragam dibandingkan dengan tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma-bioma lainnya. Tumbuhan yang khas yang hidup di bioma ini adalah tumbuhan liana (tumbuhan merambat) seperti rotan dan tumbuhan epifit seperti anggrek. Hewan yang khas di bioma ini adalah harimau, badak, babi hutan, dan orangutan. Sebutkan hewan dan tumbuhan khas bioma ini.

d. Bioma Savana

Bioma savana (padang rumput) terdapat di wilayah beriklim sedang sampai tropis dengan curah hujan 25 cm sampai 75 cm per tahun. Tumbuhan yang dominan di bioma ini adalah rumput. Hewan yang hidup di bioma ini adalah hewan-hewan yang bisa bertahan di kondisi padang rumput, di antaranya adalah kuda, zarafah, dan singa. Di Indonesia bioma savana dapat ditemukan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

e. Bioma Gurun

Bioma gurun terdapat di Asia, Afrika, India, Amerika, dan Australia. Tanah yang tandus dan kandungan air yang sangat rendah membuat tumbuhan dan hewan-hewan tertentu saja yang dapat bertahan di daerah ini. Tumbuhan yang dapat bertahan di gurun di antaranya kaktus, sedangkan hewan yang dapat bertahan di gurun dintaranya adalah unta dan ular.

f. Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang dan tersebar di Amerika Timur, Eropa Tengah, dan Asia Timur. Bioma ini memiliki ciri-ciri suhu yang sangat rendah pada musim dingin dan sangat panas pada musim panas (-30°C hingga 30°C). Curah hujan tinggi dan merata, serta jenis pohon yang dapat menggugurkan daunnya pada saat musim panas (pada hutan gugur daerah tropis) dan pada saat musim dingin (pada hutan gugur iklim sedang).

Ekosistem Perairan


Sobat, ekosistem perairan terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Pembagian ini berdasarkan perbedaan fisik dan kimiawi yang memengaruhi komunitas perairan tersebut. Bioma air tawar umumnya memiliki konsentrasi garam kurang dari 1%, sedangkan bioma laut umumnya memiliki konsentrasi garam 3%.

a. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar umumnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu lentik dan lotik. Lentik merupakan habitat air yang tidak terdapat arus air yang mengalir terus, contohnya adalah danau. Adapun lotik adalah habitat air yang mengalir, contohnya adalah sungai.

Danau memiliki ciri khas air yang tenang sehingga kondisi biotik dan abiotiknya relatif stabil. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari memungkinkan terjadinya fotosintesis disebut daerah fotik. Adapun daerah yang tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari disebut daerah afotik.

Pada umumnya, danau memiliki tiga zona, yaitu zona litoral, zona limnetik, dan zona profundal. Zona litoral merupakan daerah dangkal berdekatan dengan tepi danau dan dapat ditembus cahaya dengan optimal. Tumbuhan yang berakar dan alga yang mengapung merupakan ciri-ciri zona litoral. Zona limnetik adalah wilayah akuatik yang terletak di bagian bawah dari zona litoral. Zona profundal terletak lebih dalam dari zona limnetik dan bisa dibilang merupakan zona terdalam dari zona ekosistem perairan mengalir.

b. Ekosistem Laut

Ekosistem laut biasa juga dinamakan sebagai ekosistem bahari. Ekosistem bahari merupakan ekosistem paling luas di permukaan bumi. Lebih dari dua pertiga bagian bumi ini merupakan ekosistem laut. Ekosistem ini meliputi ekosistem perairan laut dalam, ekosistem perairan laut dangkal (litoral), dan ekosistem daerah pasang surut.

Apa ada pertanyaan Sobat Pintar Tipe-Tipe Ekosistem? jika ada bisa langsung ditanyakan di kolom komentar ya....

1.

Jawablah soal di bawah ini!

Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut....


A. Ekologi
B. Komunitas
C. Populasi
D. Ekosistem
E. Bioma

JAWABAN BENAR

D.

Ekosistem

PEMBAHASAN

Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Komunitas merupakan hubungan antara populasi dalam area yang sama.

Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Populasi merupakan sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama(spesies) yang hidup di tempat yang sama.

Bioma merupakan wilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang sama.

2.

Jawablah soal di bawah ini!

Kumpulan dari beberapa individu yang sejenis disebut....


A. Individu
B. Spesies
C. Populasi
D. Ekosistem
E. Ekologi

JAWABAN BENAR

C.

Populasi

PEMBAHASAN

Individu = Makhluk tunggal

Spesies = Jenis

Populasi = Kumpulan dari individu yang sejenis

3.

Jawablah soal di bawah ini!

Contoh organisme autotrof yang hidup di perairan adalah....


A. Kelompok ganggang
B. Kelompok ikan mas
C. Kelompok udang
D. Kelompok bentos
E. Kelompok kepiting

JAWABAN BENAR

A.

Kelompok ganggang

PEMBAHASAN

Organisme autotrof merupakan makhluk hidup yang mampu menyusun makanan – makanan sendiri dengan bantuan energy dari luar. DI perairan yang termasuk autotroph adalah tanaman air seperti hydrilla, teratai dan kelompok tumbuhan rendah aneka ganggang.

4.

Jawablah soal di bawah ini!

Keanekaragaman hayati terkompleks banyak dijumpai pada kondisi alam di....


A. Bioma padang pasir
B. Bioma padang rumput
C. Bioma hutan tropis basah
D. Bioma hutan musiman
E. Bioma savana

JAWABAN BENAR

C.

Bioma hutan tropis basah

PEMBAHASAN

Keanekaragaman sumber daya alam hayati berupa keragaman jenis tumbuhan banyak dijumpai di bioma hujan tropis basah. Sedangkan keanekaragaman hewani banyak dijumpai di bioma padang rumput sabana di afrika.

5.

Jawablah soal di bawah ini!

Ciliata yang berperan sebagai predator dalam ekosistem air tawar adalah ….


A. Vorticella
B. Balantidium
C. Stentor
D. Didinium
E. Paramecium

JAWABAN BENAR

D.

Didinium

PEMBAHASAN

Didinium merupakan predator dalam ekosistem air tawar karena memakan golongan Ciliata lainnya, misalnya Paramecium.

redesain-navbar Portlet