APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

MATERI

Faktor Internal

Ternyata Sobat, faktor internal bisa menghambat dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman lho, gimana ya?

Faktor internal ini berasal dari dalam tumbuhan, Sobat. Nah, ada dua faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

Gen

Tanaman satu dengan tanaman yang lain memiliki sifat yang berbeda-beda meskipun dalam satu spesies yang sama, apalagi spesies yang berbeda.

Misalnya nih Sobat, perbedaan antara warna bunga bougenvillea berikut ini.

Gambar bunga bougenvillea yang memiliki berbagai warna

Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik. Antar jenis yang ada tersebut memiliki faktor genetik yang berbeda-beda. Gen pada tumbuhan berperan penting dalam pengaturan metabolisme sel sehingga menghasilkan fenotip yang berbeda-beda.

Hormon

Hormon pada tanaman atau juga dikenal dengan fitohormon merupakan zat spesifik berupa zat organik yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangannya.

Berikut adalah lima jenis fitohormon yang berperan penting dalam metabolisme tanaman.

Auksin

Auksin alami meliputi indole acetic acid (IAA), indole butyric acid (IBA), auksin sintetis meliputi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan 2, 4-Dichlorophenoxyacetic acid (2, 4-D).

Keguanaan Auksin:

  • memicu pembelahan sel
  • banyak digunakan dalam propagasi
  • memicu pembungaan pada nanas
  • pembentukan akar pada proses pencangkokan
  • menghambat rontoknya daun dan buah muda
  • memicu pengguguran daun tua dan buah yang sudah masak
  • dapat digunakan untuk pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
  • menghambat pertumbuhan tunas lateral, banyak ditemukan pada daerah pucuk tanaman

Giberelin

Hormon giberelin terdapat pada meristem akar, batang, dan daun. Terdiri atas GA1, GA2, GA3.

Kegunaan Giberelin:

  • mempercepat pertumbuhan tinggi tumbuhan
  • memicu pemanjangan axis tanaman
  • memacu dan merangsang pembungaan
  • meningkatkan volume buah
  • menghambat penuaan buah
  • memicu penuaan biji

Sitokinin

Memiliki sifat yang berlawanan dengan auksin, banyak ditemukan di ujung akar, pucuk tanaman, dan buah.

Keguanaan Sitokinin:

  • memicu sitokinesis sel
  • menghambat dominasi apikal sehingga memicu pertumbuhan lateral dan kuncup adventif
  • menghambat penuaan daun
  • mengakhiri masa dorman biji
  • pembentukan rambut akar
  • memicu pembungaan pada mangga, nanas, dan mentimun

Asam absisat (ABA)

Merupakan fitohormon yang dikenal dengan hormon stress, memiliki fungsi yang berlawanan dengan giberelin.

Keguanaan Asam absisat:

  • memicu dormansi dan absisi pada saat cuaca buruk
  • penutupan stomata daun pada saat kekeringan

Etilen

Etilen dihasilkan oleh buah yang sudah tua dan bearada di alam dalam bentuk gas.

Kegunaan Etilen:

  • mempercepat pematangan buah dengan meningkatkan kecepatan respirasi
  • memicu pengguguran bunga dan daun

Berdasarkan pengaruhnya, kelima fitohormon dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama.

  • Promotor pertumbuhan, auksin, giberelin, sitokinin
  • Inhibitor pertumbuhan, asam absisat
  • Promotor dan inhibitor, etilen

Nah... untuk memudahkan Sobat pintar mengingat, coba cermati tabel berikut ini!

Faktor Eksternal

 

Sekarang kita pelajari faktor eksternal yuk! Faktor ekternal merupakan faktor dari luar tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan pada tanaman.

Cahaya    
Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Proses Fotosintesis menghasilkan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Zat makanan inilah yang digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi untuk melakukan metabolisme. Cahaya dapat memicu pembentukan klorofill, perkembangan akar, dan pembukaan daun.

Oksigen
Oksigen diperlukan oleh tanaman baik pada bagian tanaman yang ada di permukaan tanah maupun bagian yang ada di dalam tanah, misalnya akar. Aerasi tanah yang cukup memberikan kesempatan sel-sel akar untuk melakukan respirasi sehingga peredaran unsur-unsur hara dapat meningkat. Oleh karena itu, para petani sering melakukan upaya penggemburan tanah.

Dengan adanya oksigen dalam tanah, organisme aerob mampu hidup sehingga proses penyediaan unsur-unsur hara tumbuhan meningkat.

Suhu udara
Beberapa proses yang terjadi di dalam tumbuhan sangat tergantung kerja enzim. Enzim bekerja dipengaruhi oleh suhu. Proses respirasi, transpirasi, dan fotosintesis dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan tumbuhan tidak tumbuh, bahkan mati.

Suhu yang tinggi menyebabkan ketersediaan O2 untuk respirasi rendah, dan CO2 dalam sel tinggi, sehingga menghambat respirasi selanjutnya. Suhu yang tinggi juga menyebabkan transpirasi tumbuhan meningkat. Pengaruh suhu pada fotosintesis lebih banyak pada kerja enzim-enzim fotosintetik.

Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang kaya humus mampu menyimpan air lebih banyak, sehingga tanaman tumbuh lebih baik. Tanaman yang tumbuh dengan baik menghasilkan seresah lebih banyak dan meningkatkan bahan organik tanah.

Udara mampu menyimpan air. Kadar air yang ada di udara disebut kelembaban udara. Kadar air di udara yang tinggi, berpeluang untuk menjadi awan dan hujan. Air hujan masuk ke dalam tanah dan akan disimpan dalam tanah, menjamin ketersediaan air bagi tumbuhan.
 

1.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah....


A. Cahaya
B. Hormon
C. Kelembaban
D. Unsur mikro
E. Oksigen

JAWABAN BENAR

B.

Hormon

PEMBAHASAN

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah hormon tumbuh dan faktor genetik.

2.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Yang tidak termasuk manfaat air dalam pertumbuhan tumbuhan adalah....


A. Fotosintesis.
B. Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim.
C. Membantu proses perkecambahan biji.
D. Menjaga (mempertahankan) kelembapan.
E. Mempengaruhi pembentukan organ.

JAWABAN BENAR

E.

Mempengaruhi pembentukan organ.

PEMBAHASAN

Fungsi air antara lain:

  1. Untuk fotosintesis.
  2. Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim.
  3. Membantu proses perkecambahan biji.
  4. Menjaga (mempertahankan) kelembapan.
  5. Untuk transpirasi.
  6. Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pembelahan sel.
  7. Menghilangkan asam absisi.

3.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Biji kecambah diletakan pada dua tempat dengan kondisi berbeda, kecambah yang satu pada area dengan sumber cahaya langsung sedangkan yang lain ditempatkan pada area gelap tanpa cahaya. Kecambah yang diletakan di tempat gelap jauh lebih panjang daripada kecambah yang diletakan di tempat yang terang. Hal tersebut menunjukan bahwa....


A. Cahaya tidak diperlukan tumbuhan saat berkecambah
B. Cahaya menghambat proses perkecambahan biji
C. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
D. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
E. Cahaya memperlambat kecepatan pertumbuhan

JAWABAN BENAR

D.

Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan

PEMBAHASAN

Berdasarkan eksperimen pada soal, dapat disimpulkan bahwa cahaya merupakan faktor eksternal yang menghambat pertumbuhan tanaman, Hal tersebut berkaitan dengan produksi auksin yang menurun saat intensitas cahaya tinggi.

4.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Berikut adalah ciri-ciri etiolasi, kecuali....


A. Kandungan air pada batang rendah
B. Batang tidak kokoh dan pucat
C. Daun berwarna pucat
D. Memiliki sedikit serabut akar
E. Batang tumbuh lebih cepat

JAWABAN BENAR

A.

Kandungan air pada batang rendah

PEMBAHASAN

Etiolasi adalah proses pertumbuhan tanaman yang begitu cepat ketika tanaman tersebut diletakkan di tempat yang gelap atau tempat-tempat yang kekurangan cahaya matahari. Hal tersebut menyebabkan tanaman memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Batang tanaman tersebut terlihat lebih panjang akibat kandungan air yang melimpah dalam tanaman tersebut, akan tetapi batang tersebut tidak kokoh (batang terlihat kurus)
  • Tanaman terlihat lemah dan berwarna pucat
  • Memiliki daun yang kecil-kecil, tipis, dan berwarna pucat, kondisi ini dikarenakan kandungan klorofil yang terlalu sedikit.
  • Memiliki akar yang kurang lebat.

5.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Solusi untuk mengatasi klorosis pada tanaman adalah memberi pupuk yang mengandung....


A. Urea dan Nitrogen
B. ZA dan Sulfur
C. Sulfur dan Magnesium
D. Zat Besi dan Magnesium
E. Nitrat dan Nitrit

JAWABAN BENAR

D.

Zat Besi dan Magnesium

PEMBAHASAN

Klorosis adalah keadaan daun yang pucat akibat kekurangan klorofil, dapat disebabkan dari buruknya drainase, kerusakan perakaran, alkali tanah yang tinggi, dan kekurangan unsur hara pada tanaman. Klorosis dapat diatasi dengan pemberian zat besi (Fe) dan Magnesium (Mg).

6.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Tanaman kerdil dapat dipacu menjadi tanaman normal dengan memberikan perlakuan hormon....


A. Auksin
B. Giberelin
C. Etilen
D. Sitokinin
E. Asam Absisat

JAWABAN BENAR

B.

Giberelin

PEMBAHASAN

Fungsi giberelin antara lain:

  • mempercepat pertumbuhan tinggi tumbuhan
  • memicu pemanjangan axis tanaman
  • memacu dan merangsang pembungaan
  • meningkatkan volume buah
  • menghambat penuaan buah
  • memicu penuaan biji

7.

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

Dalam pembuatan bonsai sering dilakukan pemotongan akar sehingga produksi salah satu hormon tumbuhan menurun, yaitu hormon....


A. Sitokinin
B. Auksin
C. Giberelin
D. Etilen
E. Absisi

JAWABAN BENAR

A.

Sitokinin

PEMBAHASAN

Sitokinin di produksi di bagian akar sehingga jika dipotong akarnya maka akan mengalami penurunan produksi.

redesain-navbar Portlet