APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Gelombang Cahaya

MATERI

Cahaya Merambat Lurus


 

Sifat cahaya merambat lurus dapat kita buktikan dengan mengamati cahaya pada kendaraan bermotor yang kita gunakan. Garis perambatan cahaya ini disebut dengan sinar. Karena sifat cahaya yang merambat lurus ini manusia dapat memanfaatkan cahaya untuk banyak keperluan seperti dalam pembuatan senter, lampu, dll.

Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Benda bening atau transparan merupakan benda tembus pandang yang dapat dilewati oleh cahaya. Benda bening atau transparan ini dapat meneruskan semua cahaya yang diterimanya. Contoh benda bening adalah kaca, air jernih, dll. Berdasarkan penembusan cahaya yang dapat dilakukannya, benda dibagi menjadi tiga, yaitu :

  • Benda bening atau transparan (dapat meneruskan semua cahaya)
  • Benda Translusens (hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, contohnya air keruh, kaca dop, dll)
  • Benda Opaque (Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali, contohnya kayu, batu, dll)

Cahaya dapat Dipantulkan


 

Cahaya termasuk ke dalam salah satu gelombang dalam fisika, yaitu termasuk gelombang elektromagnetik. Nah sebagai gelombang cahaya dapat dipantulkan (direfleksikan). Pemantulan cahaya akan terjadi ketika cahaya mengenai sebuah bidang pantul (benda-benda yang dapat memantulkan cahaya) contohnya cermin.

 

Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Pemantulan teratur

Pemantulan teratur merupakan pemantulan yang menghasilkan berkas cahaya pantul sejajar. Pemantulan teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda dengan permukaan rata yang mengkilap atau licin. Cermin merupakan salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya secara sempurna. Banyangan benda yang terbentuk dari pemantulan teratur sangat baik dan sesuai dengan benda aslinya.

2. Pemantulan baur

Pemantulan baur merupakan pemantulan yang menghasilkan berkas cahaya ke seluruh arah dan tidak teratur. Pemantulan baur biasanya terjadi ketika cahaya mengenai benda pantul dengan permukaan yang tidak rata, bergelombang dan kasar. Contoh pemantulan baur adalah ketika cahaya memantul dari gelombang air yang akan membentuk banyangan benda tidak terlihat seperti aslinya.

Berdasarkan sifat cahaya yang dapat dipantulkan ini, terdapat hukum pemantulan cahaya yang diuraikan sebagai berikut :

  • Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
  • Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya sebagai gelombang fisika juga dapat dibiaskan (direfraksikan). Pembiasaan cahaya merupakan pembelokkan arah gelombang cahaya ketika melewati dua medium dengan kerapatan yang berbeda. Pembiasaan ini dapat terjadi karena perbedaan laju atau kecepatan cahaya pada kedua medium tersebut. Perbedaan laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu zat disebut indeks bias.

Syarat – Syarat Terjadinya pembiasan cahaya adalah :

  • Cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya
  • Cahaya datang tidak tegak lurus dengan bidang batas (artinya sudut cahaya datang lebih kecil dari 90 derajat)

Ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada proses pembiasaan cahaya, yaitu :

a. Arah Pembiasan Mendekati Garis Normal

Arah berkas cahaya bias akan mendekati garis normal apabila cahaya tersebut merambat dari medium optik yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat. Contohnya cahaya dari udara ke air.

b. Arah Pembiasan Menjauhi Garis Normal

Arah berkas cahaya bias akan menjauhi garis normal apabila cahaya tersebut merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat. Contohnya cahaya dari air ke udara.

Cahaya dapat Diuraikan


 

Penguraian atau dispersi cahaya adalah penguraian cahaya polikromatik (cahaya putih) menjadi cahaya monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) pada prisma melalui proses pembiasaan. Cahaya putih adalah cahaya yang terbentuk dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Oleh karena itu cahaya putih dapat diuraikan menjadi cahaya warna melalui sebuah prisma (benda bening yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu). Nah contoh sederhana dari penguraian cahaya adalah terbentuknya pelangi setelah hujan.

 

1.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .


A. memantulnya cahaya pada cermin
B. cahaya menembus benda bening
C. terbentuknya pelangi pada saat hujan
D. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
E. bentuk bayangan pada spion

JAWABAN BENAR

D.

rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

PEMBAHASAN

Cahaya matahari arah rambatannya menurut garis lurus ketika melewati genting kaca.

2.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Terjadi 2 kejadian berikut:

  1. cahaya merambat lurus
  2. cahaya mengenai benda gelap

Dari kejdian tersebut, apa yang akan terjadi?


A. bayang-bayang benda
B. pembelokan cahaya oleh benda
C. dispersi cahaya
D. pemantulan cahaya
E. penembusan cahaya kepada benda

JAWABAN BENAR

A.

bayang-bayang benda

PEMBAHASAN

Ketika sebentuk cahaya merambat lurus dan mengenai benda, maka akan terbentuk bayang-bayang dari benda tersebut.

3.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . .


A. bayangan bersifat nyata
B. bayangan terbalik
C. bayangan lebih kecil daripada benda aslinya
D. bayangan lebih besar daripada benda aslinya
E. jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin

JAWABAN BENAR

E.

jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin

PEMBAHASAN

Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.

  1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
  2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
  3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
  4. Bayangan tegak seperti bendanya.
  5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

4.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . .


A. terbentuknya warna pada gelembung sabun
B. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya
C. terbentuknya bayangan oleh cermin
D. terjadinya halo cincin
E. sampainya cahaya matahari di permukaan bumi

JAWABAN BENAR

B.

dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya

PEMBAHASAN

Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar sungai  terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air.

5.

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah  . . . .


A. menjauhi garis normal
B. mendekati garis normal
C. menjauhi garis normal
D. sejajar garis normal
E. berlawanan arah dengan garis normal

JAWABAN BENAR

B.

mendekati garis normal

PEMBAHASAN

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.

redesain-navbar Portlet