APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Karakteristik Gelombang Mekanik

MATERI

Refleksi (Dapat Dipantulkan)


 

Sobat pintar untuk sifat pertama yakni Refleksi

Refleksi (Pemantulan) adalah pembalikan arah rambat gelombang karena membentur suatu medium yang tidak dapat ditembus oleh gelombang tersebut. Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang yaitu :

  • Besar sudut datangnya gelombang sama dengan besar sudut pantul gelombang
  • Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.


 

Refraksi (Dapat Dibiaskan)

Refraksi (Pembiasan) adalah pergeseran arah rambat gelombang karena melalui medium yang dapat ditembus, tetapi berbeda kerapatannya dengan medium pembawa gelombang tersebut. Contohnya adalah pada gelombang bunyi ketika berteriak di lahan terbuka pada siang hari, 
orang yang berada cukup jauh dari kita tidak akan dapat mendengar teriakan cukup jelas.


 

Difraksi (Dapat Dibelokkan)


 

Difraksi (Pembelokkan/Penyebaran) gelombang adalah pembelokkan atau penyebaran gelombang ketika melalui suatu celah tertentu. Semakin sempit celah yang dilewati, difraksi yang terjadi akan semakin tampak. 

Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik dan gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk. lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya. Contohnya yaitu aliran air sungai yang mengalami celah kecil cenderung putus aliran 
normalnya. 

Dispersi (Dapat Perubahan Bentuk)


 

Dispersi adalah terjadinya perubahan bentuk gelombang ketika gelombang tersebut melalui suatu medium tertentu.  

Medium dispersi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pada gelombang, contohnya yaitu tali, slinki, air, dan sebagainya. Sedangkan medium non-dispersi tidak menyebabkan adanya perubahan bentuk pada gelombang, contohnya yaitu udara, untuk kasus gelombang mekanik, dan ruang vakum untuk kasus gelombang elektromagnetik. 


 

Interfensi (dapat Digabungkan)


 

Interfensi adalah perpaduan dua buah gelombang. Jika kedua gelombang yang dipadukan memiliki fase sama, maka mereka akan saling menguatkan sehingga disebut Interfensi Konstruktif, sedangkan jika fasenya berlawanan, maka kedua gelombang tersebut akan saling melemahkan sehingga disebut Interfensi Destruktif.


 

Polarisasi (dapat Diserap Arah Getarannya)


 

Polarisasi adalah penyerapan sebagian arah getaran dari gelombang ketika melalui medium tertentu. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Itu artinya, polarisasi tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi. Polarisasi dapat terjadi karena pemantulan, pembiasan, bias kembar, absorpsi selektif, dan peristiwa bidang getar.

Peristiwa polarisasi dapat divisualisasikan dengan membayangkan gelombang transversal pada seutas tali.
Seutas tali digetarkan dengan melewati sebuah celah sempit vertikal.

Tali melewati celah, hanya arah getar vertikal saja yang masih tersisa, sedangkan arah getar horizontal diredam atau diserap oleh celah sempit tersebut. Gelombang yang keluar dari tai disebut gelombang linear


 

1.

Sifat umum dari gelombang adalah sebagai berikut :

  1. tidak dapat merambat dalam ruang hampa
  2. merambat dengan lurus dalam medium yang berbeda
  3. mengalami refleksi
  4. mengalami difraksi
  5. mengalami interferensi

Dari sifat gelombang di atas, yang sesuai dengan ciri-ciri gelombang cahaya adalah…


A. (1) dan (2) saja
B. (3) dan (4) saja
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)
E. (1), (3), (4), dan (5)

JAWABAN BENAR

D.

(3), (4), dan (5)

PEMBAHASAN

  1. Gelombang cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium perambatan. Karena tidak membutuhkan medium perambatan maka gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
  2. Apabila gelombang cahaya yang sedang merambat dalam suatu medium memasuki medium yang baru, gelombang cahaya juga mengalami pembiasan. Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambatan gelombang cahaya. Pembiasan terjadi karena adanya perbedaan kecepatan gelombang cahaya dalam setiap medium yang berbeda.
  3. Selain mengalami pembiasan, gelombang cahaya juga mengalami pemantulan atau refleksi. Pemantulan cahaya oleh cermin datar merupakan salah satu contoh peristiwa pemantulan cahaya. Adanya pemantulan cahaya oleh cermin datar memungkinkan dimanfaatkannya cermin datar sebagai alat rias.
  4. Difraksi tidak hanya dialami oleh gelombang elektromagetik seperti gelombang cahaya, tetapi dialami juga oleh gelombang mekanik seperti gelombang gelombang air dan gelombang bunyi.
  5. Selain dialami oleh gelombang elektromagnetik seperti gelombang cahaya, interferensi dialami juga oleh gelombang mekanik seperti gelombang air, gelombang tali atau gelombang bunyi.

2.

Perhatikan sifat-sifat gelombang berikut!

  1. mengalami difraksi
  2. mengalami refleksi
  3. tidak dapat merambat dalam ruang hampa
  4. dapat mengalami polarisasi
  5. bergerak lurus bila melewati dua medium yang berbeda

Dari sifat gelombang di atas yang sesuai dengan ciri-ciri gelombang bunyi adalah….


A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (3), (4) dan (5)

JAWABAN BENAR

A.

(1), (2) dan (3)

PEMBAHASAN

  1. Difraksi tidak hanya dialami oleh gelombang elektromagnetik seperti gelombang cahaya, tetapi dialami juga oleh gelombang mekanik seperti gelombang bunyi.
  2. Refleksi atau pemantulan dialami oleh gelombang elektromagnetik seperti gelombang cahaya dan gelombang mekanik seperti gelombang bunyi atau gelombang air. Contoh peristiwa pemantulan gelombang bunyi adalah gema.
  3. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium perambatan agar bisa merambat. Jika tidak ada medium seperti dalam ruang hampa maka gelombang bunyi tidak dapat merambat.
  4. Polarisasi dialami oleh gelombang transversal seperti gelombang tali, gelombang permukaan air dan gelombang elektromagnetik seperti gelombang cahaya. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal karenanya tidak dapat mengalami polarisasi.
  5. Ketika merambat dari suatu medium ke medium yang berbeda, gelombang bunyi mengalami pembiasan atau pembelokkan arah rambatan. Pembiasan terjadi ketika gelombang mulai memasuki medium yang berbeda.

3.

Sepotong tali yang panjangnya 5 meter, salah satu ujungnya terikat kuat sedangkan ujung yang lainnya digerakkan secara kontinu dengan amplitudo 10 cm dan frekuensi 4 Hz. Jika cepat rambat gelombang pada tali itu 8 m/s, tentukanlah amplitudo yang terletak 1,5 meter dari ujung terikat !


A. 0,18 m
B. 0,24 m
C. 0,28 m
D. 0,32 m
E. 0,40 m

JAWABAN BENAR

B.

0,24 m

PEMBAHASAN

4.

Seutas dawai yang panjangnya 2,5 m, massanya 250 gram diberi tegangan 250 N. Kemudian dipetik sehingga pada dawai tersebut membentuk pola 2,5 gelombang. Tentukan berapa Hz frekuensi nada yang dihasilkan !


A. 25 Hz
B. 50 Hz
C. 75 Hz
D. 80 Hz
E. 100 Hz

JAWABAN BENAR

B.

50 Hz

PEMBAHASAN

5.

Pipa organa terbuka panjangnya 40 cm, menghasilkan nada dasar dan membuat layangan bunyi dengan garputala yang frekuensinya 420 Hz. Apabila cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Tentukan berapa banyaknya layangan bunyi tiap detiknya!


A. 300 Hz
B. 375 Hz
C. 425 Hz
D. 475 Hz
E. 500 Hz

JAWABAN BENAR

C.

425 Hz

PEMBAHASAN

redesain-navbar Portlet