APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Potensi Sumber Daya Alam

MATERI

Klasifikasi Sumber Daya alam

 Macam-Macam Sumber Daya Alam 

Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Asalnya
Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya alam yang berasal dari kehidupan.
Contoh: batu bara, minyak bumi.

Sumber daya alam anorganik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan.
Contoh: timah, bauksit, besi, dan gas alam.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Kelestariannya
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource), yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis karena bagian-bagian yang telah terpakai dapat diganti dengan yang baru.
Contoh: udara, angin, tenaga air terjun, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources), yaitu sumber daya alam yang akan habis karena tidak dapat dibuat yang baru. Contoh: timah, besi, bauksit, batu bara, dan minyak bumi.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatannya 

  1. Sumber daya alam ruang, yaitu tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk maka sumber daya alam ruang semakin sempit dan sulit diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat berarti ruang untuk areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat tinggal, ruang arena bermain anak-anak, dan sebagainya.
  2. Sumber daya alam materi, yaitu bila yang dimanfaatkan oleh manusia adalah materi sumber daya alam itu sendiri. Contoh: Mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, diantaranya untuk kerangka beton, kendaraan, alat rumah tangga, dan lain-lain.
  3. Sumber daya alam energi, yaitu energi yang terkandung dalam sumber daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah), batu bara, gas alam, dan kayu bakar merupakan sumber daya alam energi karena manusia menggunakan energinya untuk memasak, menggerakkan kendaraan, dan mesin industri.
  4. Sumber daya alam hayati, yaitu sumber daya alam berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedang kan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.
     

Sumber Daya Alam Hutan

 Potensi dan Persebaran Sumber Daya Hutan

Menurut UU nomor 18 tahun 2013, “Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam komunitas alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain”.

Jenis-Jenis Hutan di Indonesia:

Berdasarkan Keadaan Iklim

  • Hutan Tropis, yaitu hutan yang terletak atau tumbuh di daerah hujan tropis. Hutan ini memiliki ciri terdiri atas berjenis-jenis pohon besar dan kecil, mahkota daun bertingkat-tingkat, keadaan di dalam remang-remang dan di bawah selalu lembab
  • Hutan musim, yaitu hutan yang terletak di daerah iklim musim (musim kemarau dan hujan), dan tumbuh-tumbuhannya sejenis, misalnya hutan jati dan sebagainya.
  • Sabana, adalah padang rumput yang diselingi pohon-pohonan.
  • Stepa (padang rumput), padang rumput tanpa pohon-pohonan.

Berdasarkan tumbuhan-tumbuhannya

  • Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Biasanya merupakan hutan hujan tropis atau hutan rimba.
  • Hutan homogen, yaitu hutan yang terdiri atas satu jenis tumbuh-tumbuhan, misalnya hutan jati, hutan pinus, hutan bakau, damar, dan rotan.

Berdasarkan Cara Terjadinya

  • Hutan primer, yaitu hutan alami yang belum pernah ditebang atau belum kena campur tangan manusia. Hutan rimba termasuk hutan primer, hutan ini sangat tebal, dan pohonnya dengan ketinggian bertingkat-tingkat.
  • Hutan sekunder, yaitu hutan primer yang pernah ditebang dalam kurun waktu kurang lebih 20 - 30 tahun, tumbuh hutan yang disebut hutan sekunder. Hutan sekunder tidak selebat hutan primer. Hutan primer dan hutan sekunder juga disebut hutan alam.
  • Hutan budidaya, yaitu hutan yang ditanam oleh manusia dengan tujuan tertentu. Hutan ini biasanya terdiri atas tumbuhan homogen misalnya, hutan jati, pinus, kayu putih, dan bumbu

Berdasarkan Tempat Tumbuhnya:

  • Hutan pantai, berupa hutan bakau (mangrove). Hutan tersebut banyak terdapat di Sumatera Timur, Irian Jaya, dan Kalimantan.
  • Hutan rawa, tumbuh di dataran berawa, tumbuh pada tempat rawa yang berair tawar. Hutan ini seperti yang terdapat di pantai Timur Sumatera, Kalimantan, dan Kalimantan Barat.
  • Hutan pegunungan adalah hutan yang tumbuh di daerah pegunungan. Pohon-pohon ditumbuhi lumut, karena suhu udara daerah pegunungan rendah dan sangat lembab.

Jenis Hutan Berdasarkan Fungsinya

  • Hutan produksi, yaitu hutan yang mampu menghasilkan kayu, rotan, dan getah. Hasil ini dapat dimanfaatkan untuk bermacam-macam kebutuhan seperti industri, perdagangan (sebagai sumber devisa), juga digunakan sebagai bahan bakar.
  • Hutan lindung, yaitu hutan yang dilindungi oleh pemerintah untuk melestarikan hewan dan tumbuhan. Hutan ini juga membentuk humus yang berarti dapat menambah kesuburan tanah, dan melindungi tanah dari erosi dan banjir, serta mengatur tata air. Pohon-pohon di hutan lindung tidak boleh ditebang.
  • Hutan rekreasi, yaitu hutan yang digunakan atau difungsikan untuk rekreasi/objek wisata.
  • Hutan cadangan adalah lahan hutan yang dicadangkan untuk dimanfaatkan menurut keperluan lewat pertimbangan yang seksama.

Potensi Sumber Daya Pertambangan

 Potensi dan Sebaran Sumber Daya Pertambangan


Pengertian pertambangan: Pertambangan pada dasarnya adalah usaha Pemanfaatan sumber daya alam berupa barang-barang galian yang terkandung di dalam dan di permukaan bumi.

Terdapat beberapa jenis barang tambang yang dihasilkan di tanah air kita, berikut diantaranya :

Minyak Bumi
Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut-laut dangkal. Sesudah mati, mikro plankton berjatuhan dan mengendap di dasar laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium.

Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
  • Pulau Sumatera : Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan Jambi (Dumai).
  • Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan.
  • Pulau Irian : Sorong.

Gas Alam
Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil, terutama metan, propan, dan butan yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG.

Batu Bara
Sebagian batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Tumbuh-tumbuhan tropis tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada dalam lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut dengan inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua, yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis.

Berikut ini adalah beberapa daerah tambang batu bara di Indonesia: 

  • Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat) menghasilkan batubara muda, yang sifatnya mudah hancur,
  • Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang) menghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma;
  • Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan; 
  • Jambi, Riau, Aceh dan Papua (Irian Jaya)

Emas dan Perak
Emas dan perak merupakan logam mulia.

Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut;

  • Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
  • Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
  • Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
  • Simau di Bengkulu
  • Logos di Riau
  • Meulaboh di Nanggroe Aceh Darussalam

Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah).

Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi dapat dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Besi Baja adalah besi yang kandungan/ campuran karbonnya rendah.

Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.

Potensi Sumber Daya Kelautan

Potensi dan Sebaran Sumber Daya Kelautan

Indonesia adalah negara kepulauan yang dipersatukan oleh wilayah lautan dengan luas seluruh wilayah teritorial adalah 8 juta km², mempunyai panjang garis pantai mencapai 81.000 km, hampir 40 juta orang penduduk tinggal di kawasan pesisir. Luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km² atau sama dengan 2/3 dari luas wilayah Indonesia, Secara fisiografi wilayah laut Indonesia dapat dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu:

  1. Daerah Paparan Sunda terletak di bagian barat Indonesia
  2. Daerah Paparan Sahul di bagian timur Indonesia
  3. Zona transisi.

Potensi pengembangan kelautan meliputi :

Perikanan
Potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia. 

Di samping itu terdapat potensi pengembangan untuk budidaya laut terdiri dari budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobis), budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput laut, dan bioteknologi kelautan, seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.

Hutan Mangrove
Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut
. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung di dalam air laut.

Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari.
  2. Manfaat ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi.
  3. Manfaat sosial ekonomi : sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.

Rumput Laut
Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan berbagai jenis rumput laut yang hidup di perairannya. Berbagai jenis rumput laut telah berhasil dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia. Berikut adalah manfaat rumput laut.

  1. Penghasil agar-agar; manfaat yang paling dikenal ini berasal dari rumput laut jenis Gracilaria spp, Gelidium spp., dan Gelidiopsis spp.
  2. Penghasil Peragian; proses kimia peragian dapat memanfaatkan rumput laut dari jenis Eucheuma spp.
  3. Penghasil algin atau alginat; alginat dapat dihasilkan dari rumput laut berjenis seperti Sargassum spp. 
  4. Manfaat lainnya, antara lain sebagai obat tradisional, bahan makanan dan sayuran, bahan kosmetik dan kecantikan, penyerap karbondioksida.

Potensi Pariwisata Indonesia

Potensi dan Sebaran Pariwisata Indonesia

Pariwisata merupakan sektor penting di Indonesia karena dapat meningkatkan devisa negara. Pariwisata juga merupakan sektor yang dapat menggerakkan sektor lainnya seperti sektor perdagangan, pertanian, dan ekonomi.

Wilayah Indonesia sebenarnya banyak yang memiliki potensi pariwisata. Oleh karenanya, perlu dikembangkan jenis-jenis pariwisata yang sesuai dengan kondisi daerahnya. Apakah wilayah tersebut lebih cocok dikembangkan untuk wisata alam, wisata bahari, wisata kuliner, wisata budaya, wisata belanja, wisata agama, agrowisata, atau wisata pendidikan.

Wisata alam, yaitu kegiatan pariwisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang elok. Beberapa contoh objek wisata indonesia di antaranya:

  • Danau Toba di Sumatera Utara,
  • Kawah Ijen di Jawa Timur,
  • Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur,
  • Pulau Seram di Maluku,
  • Green Canyon Jawa Barat,
  • Danau Kakaban di Kalimantan Timur,
  • Taman Nasional Baluran jawa Timur,
  • dan Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat.

Wisata bahari, yaitu sebuah usaha wisata dan olahraga air yang dilakukan di perairan laut. Kegiatan yang dapat dilakukan ketika berwisata bahari yaitu ski air, berenang, menyelam, dan menikmati keindahan bawah laut. Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan di antaranya:

  • Bunaken di Sulawesi Utara,
  • Wakatobi Sulawesi Tenggara,
  • Anambas Aceh,
  • Raja Ampat Papua,
  • dan Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat.

Wisata sejarah berkaitan dengan kunjungan ke tempat-tempat yang dinilai bersejarah. Contohnya berkunjung ke rumah dinas walikota, atau berkunjung ke tempat pembacaan naskah proklamasi berkunjung ke gedung merdeka, dan lain-lain. Sementara wisata arkeologi yaitu wisata yang berkaitan dengan situs-situs kebudayaan yang pernah ada pada masa lalu, contohnya:

  • wisata ke candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah,
  • Candi Prambanan di Yogyakarta,
  • situs Sangiran di Sragen Jawa Tengah
  • dan Museum Nasional di Jakarta.

Wisata agama adalah wisata yang berkaitan dengan agama yang dianut oleh manusia. Contoh objek wisata agama yang ada di Indonesia adalah:

  • Masjid istiqlal Jakarta Klenteng Kwang Sing Bio di Tuban,
  • Gua Maria Lourdes di Kediri,
  • Pura Tanah Lot di Bali,
  • Gereja Blenduk di Semarang,
  • dan Maha Vihara Maitreya di Medan.

Wisata agama juga sangat erat kaitannya dengan wisata ziarah. Tempat-tempat yang sering dijadikan wisata ziarah oleh masyarakat diantaranya:

  • Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon (Jawa Barat),
  • Makam Sunan Muria di Jawa Timur
  • dan makam-makam tokoh agama atau sejarah lainnya.
     

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Sumber daya alam yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain….


A. minyak bumi, batu bara, emas
B. tembaga, nikel, timah putih
C. pasir besi, mangan, kapur
D. gas alam, marmer, gips
E. kayu, batu bara, kapur

JAWABAN BENAR

C.

pasir besi, mangan, kapur

PEMBAHASAN

Sumber daya alam di DIY diantaranya besi dan mangan di kulon Progo, serta kapur di Gunung Kidul.

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Di bawah ini merupakan fungsi terumbu karang adalah….


A. sumber batu bara
B. mencegah abrasi pantai
C. wilayah strategis untuk budidaya
D. tempat perkembangbiakan organisme laut
E. tempat jebakan minyak bumi

JAWABAN BENAR

D.

tempat perkembangbiakan organisme laut

PEMBAHASAN

Terumbu karang berfungsi untuk tempat perkembangbiakan ikan-ikan kecil, fitoplankton, zooplankton dan organisme-organisme laut lainnya.

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Daerah persebaran minyak bumi di Indonesia adalah ....


A. Cepu dan Sorong
B. Ombilin dan Bangka
C. Belitung dan Singkep
D. Tanjung Enim dan Balikpapan
E. Samarinda dan Banjarmasin

JAWABAN BENAR

A.

Cepu dan Sorong

PEMBAHASAN

Minyak bumi ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya di Cepu (Jawa Tengah) dan Sorong (Papua).

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini merupakan daerah penambangan gas alam di Kalimantan, yaitu ....


A. Balikpapan
B. Samarinda
C. Banjarmasin
D. Bontang
E. Palangkaraya

JAWABAN BENAR

D.

Bontang

PEMBAHASAN

Di Kalimantan gas alam dihasilkan di daerah Bontang (Kalimantan Timur) yang dikelola oleh PT Badak LNG.

5.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B adalah .…


A. emas
B. perak
C. besi
D. aluminium
E. kapur

JAWABAN BENAR

E.

kapur

PEMBAHASAN

Penggolongan bahan galian:

  • Golongan A, yaitu bahan galian yang penting untuk perekonomian negara, di antaranya gas alam, minyak bumi, batu bara.
  • Golongan B, yaitu bahan galian vital, seperti emas, perak, intan, permata.
  • Bahan galian tidak termasuk golongan A maupun B, yaitu bahan galian untuk industri, seperti kapur, pasir, belerang.

6.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini yang merupakan daerah tambang  intan terbesar di Indonesia adalah…


A. Tanjung Enim
B. Logos
C. Simau
D. Martapura
E. Wonokromo

JAWABAN BENAR

D.

Martapura

PEMBAHASAN

Daerah tambang intan terbesar di Indonesia terdapat di Martapura Kalimantan Selatan. 
 

7.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan dan keindahan alam. Oleh sebab itu, sangat potensial untuk mengembangkan objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang terdapat di Indonesia adalah…


A. Green Canyon
B. Wakatobi
C. Gili Trawangan
D. Lombok
E. Bunaken

JAWABAN BENAR

A.

Green Canyon

PEMBAHASAN

Wisata alam yaitu kegiatan pariwisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang elok. Beberapa contoh objek wisata indonesia di antaranya: Green Canyon (Jawa Barat), Kawah Ijen (Jawa Timur),Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Pulau Seram (Maluku), Green Canyon (Jawa Barat), Danau Kakaban (Kalimantan Timur).
 

redesain-navbar Portlet