APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Wilayah Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Kaitannya Pembangunan Berkelanjutan

MATERI

Pendahuluan

Sobat Pintar, Apakah Fungsi Pusat Wilayah Pertumbuhan?

Bagian-bagian dari wilayah di permukaan bumi itu tidak tumbuh bersama-sama secara teratur, tetapi disengaja atau tidak disengaja ada bagian-bagian yang tumbuh dan maju atau berkembang lebih cepat dari bagian lain. Cepatnya pertumbuhan di tempat ini dapat menjadi pendorong bagi bagian lain yang tingkat pertumbuhannya kurang cepat.

Secara umum fungsi pusat pertumbuhan, yaitu sebagai berikut.

a. Memudahkan koordinasi dan pembinaan.
b. Melihat perkembangan wilayah maju atau mundur.
c. Meratakan pembangunan di seluruh wilayah.

Istilah pertumbuhan dalam geografi yang dimaksud, yaitu pertumbuhan pembangunan, baik pembangunan fisik wilayah maupun pembangunan sosial budaya. Dalam kerangka pendekatan perwakilan, Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa wilayah pembangunan.

Setiap wilayah pembangunan mempunyai sebuah kota yang menjadi pusat pertumbuhan yang disebut juga kutub pertumbuhan (growth pole).

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya wilayah pusat pertumbuhan antara lain sebagai berikut.

Faktor alam: pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, cuaca, iklim, rawa-rawa, dan kesuburan tanah.

Faktor ekonomi: perbedaan kebutuhan antara tempat yang satu dengan yang lain.

Faktor industri: kebutuhan tenaga kerja, tempat tinggal, dan peralatan rumah.

Faktor sosial: pendidikan, pendapatan, dan kesehatan.

Faktor lalu lintas: jenis transportasi, kondisi jalan, dan fasilitas lalu lintas.

Kaitan Wilayah Pusat Pertumbuhan dan Pengaruh Pusat Pertumbuhan

Sobat Pintar, selanjutnya kita akan mempelajari tentang pengaruh pusat-pusat wilayah pertumbuhan terhadap pemusatan dan persebaran sumber daya

Kepadatan di Kota Besar

Kemunculan pusat pertumbuhan akan menarik jumlah tenaga kerja yang banyak, dapat dilihat dari arus mobilitas dan migrasi penduduk dari desa ke kota maupun antarprovinsi. Arus migrasi penduduk dari pedesaan menuju kota besar maupun kota kecil di Indonesia, menunjukkan angka yang terus meningkat sejalan dengan pesatnya pertumbuhan kota.

Pengaruh Pusat-pusat Wilayah Pertumbuhan Terhadap Perkembangan Ekonomi

Terjadinya peluang kerja di berbagai sektor yang relatif terbuka dan adanya gerakan arus barang agar membawa dampak terjadinya peluang kerja di berbagai sektor yang relatif terbuka. Adanya gerakan arus barang agar membawa dampak terhadap alat transportasi, perhubungan, perdagangan, perkantoran, jasa, dan lain-lainnya.

Bertambah padatnya jumlah penduduk wilayah tersebut maupun pertambahan alami akan memacu tumbuhnya sarana-sarana dan fasilitas pemukiman, pemasaran, hiburan, kesehatan, dan lain-lain. Sektor-sektor ekonomi yang bersifat nonformal pun dapat ditempuh dan berkembang dengan pesat seiring bertambahnya penduduk dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Misalnya, munculnya rumahrumah kos dan kontrakan, perbengkelan, dan perdagangan kaki lima.

Pengaruh Pusat-pusat Wilayah Pertumbuhan di Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup

Semakin maraknya kemajuan pusat-pusat pertumbuhan akan mempengaruhi kondisi sosial dan lingkungan hidup masyarakat. Pengaruh kemajuan pusat pertumbuhan adalah sebagai berikut.

1) Terbukanya lapangan pekerjaan yang banyak dan luas akan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara otonomi sehingga status sosial mereka akan lebih baik.

2) Melatih masyarakat untuk mengatur waktu, disiplin, bersikap hemat, dan menyeleksi mana kebutuhan primer dan sekunder supaya tidak terpengaruh oleh tuntutan barang dan jasa yang berlebihan.

3) Akan memotivasi masyarakat untuk saling berlomba memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan untuk menghadapi perubahan sosial budaya.

4) Akibat mobilitas penduduk baik melalui migrasi maupun pertambahan alami dari berbagai latar belakang budaya, akan terjadi akulturasi dan asimilasi nilai budaya.

5) Terbukanya arus informasi dan komunikasi akan mempercepat laju pertumbuhan daerah tersebut.

6) Makin banyaknya penduduk yang datang akan berpengaruh terhadap keadaan lingkungan hidup di sekitarnya antara lain pemukiman, sanitasi, keamanan, lalu lintas, dan pencemaran.

1.

Kebutuhan tenaga kerja, tempat tinggal, dan peralatan rumah merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya wilayah pusat pertumbuhan dalam bidang ...


A. Alam
B. Ekonomi
C. Industri
D. Sosial
E. Lalu lintas

JAWABAN BENAR

C.

Industri

PEMBAHASAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya wilayah pusat pertumbuhan antara lain sebagai berikut.

Faktor alam: pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, cuaca, iklim, rawa-rawa, dan kesuburan tanah.

Faktor ekonomi: perbedaan kebutuhan antara tempat yang satu dengan yang lain.

Faktor industri: kebutuhan tenaga kerja, tempat tinggal, dan peralatan rumah.

Faktor sosial: pendidikan, pendapatan, dan kesehatan.

Faktor lalu lintas: jenis transport, kondisi jalan, dan fasilitas lalu lintas.

 

2.

Suatu lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis maksudnya ialah...


A. Tidak dapat dipisahkan dari lingkungan manusia
B. Tidak dapat dimanfaatkan kembali
C. Membentuk suatu lingkungan yang mempunyai kemampuan sendiri
D. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan maka akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya
E. Akan terlihat perbedaan komponen lingkungan dalam berinteraksi satu sama lain

JAWABAN BENAR

D.

Jika salah satu komponen mengalami kerusakan maka akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

PEMBAHASAN

"Suatu lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis".

Hal ini berarti jika salah satu komponen mengalami kerusakan, akan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen yang lain.

Sebab dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu sama lain. Artinya ada kesalingterhubungan antara komponen-komponen tersebut.

redesain-navbar Portlet