APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

UTBK - SNBT

Pemahaman Bacaan dan Menulis

Daftar Materi

MATERI

Konjungsi Intrakalimat dan Antarkalimat

Konjungsi bisa juga disebut dengan kata hubung. Berdasarkan letaknya, konjungsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi intraklimat adalah konjungsi yang letaknya di dalam satu kalimat yang sama. Konjungsi ini akan menghubungkan kata, frasa, atau klausa di dalam satu kalimat yang sama. Biasanya, konjungsi intrakalimat terletak di tengah-tengah kalimat. Meski begitu, konjungsi jenis ini sebenarnya bisa diletakkan di awal kalimat dengan catatan harus ada anak kalimat (keterangan) yang mengikuti di belakangnya.
Berikut ini adalah contoh konjungsi intrakalimat beserta contoh penggunaannya:

  • Konjungsi dan (menunjukkan hubungan penambahan atau aditif). Misalnya "Ia menanam pohon mangga dan Nangka". 
  • Konjungsi atau (menunjukkan hubungan pemilihan). Misalnya "Belajar dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas".
  • Konjungsi karena (menunjukkan hubungan kausalitas). Misalnya "Cuaca pagi ini terasa dingin karena sejak malam hujan tidak berhenti".
  • Konjungsi jika (menunjukkan hubungan persyaratan). Misalnya "Jika belajar dengan tekun, kita akan lolos SNBT".

Sementara itu, konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang letaknya di antara dua kalimat. Biasanya, konjungsi ini diletakkan di awal kalimat dan disertai dengan tanda (,). Fungsi konjungsi ini adalah memadukan informasi antarkalimat dan/atau paragraf sebelumnya.

Berikut ini adalah contoh konjungsi antarkalimat beserta contoh penggunaannya 

  • Konjungsi oleh sebab itu, oleh karena itu (menunjukkan hubungan kausalitas). Misalnya "Aliran sungai itu tersumbat. Oleh sebab itu, air sungainya meluap ke jalanan". 
  • Konjungsi namun dan akan tetapi (menunjukkan hubungan pertentengan). Misalnya "Rasa pare memang pahit. Namun, manfaat yang terkandung di dalamnya cukup besar.
  • Konjungsi sementara itu (menunjukkan informasi lain). Misalnya "Adik baru saja pulang sekolah. Sementara itu, Ibu tengah menyiapkan makan siang".
  • Konjungsi selain itu (menunjukkan hubungan penambahan). Misalnya "Kopi arabika dikenal dengan cita rasanya yang sedikit asam. Selain itu, kopi jenis ini memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan robusta".

Catatan penting!
Konjungsi namun dan akan tetapi hanya bisa digunakan di awal kalimat (sebagai konjungsi antarkalimat). Sebaliknya, konjungsi tetapi hanya bisa digunakan di tengah kalimat (sebagai konjungsi intrakalimat. Begitu pun dengan konjungsi sementara itu, hanya bisa digunakan untuk antarkalimat, sedangkan sementara hanya bisa digunakan sebagai intrakalimat (bisa di tengah atau di awal). 

Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Konjungsi koordinatif dan subordinatif merupakan jenis dari konjungsi intrakalimat. Artinya, dua konjungsi ini menghubungan bagian-bagian dari satu kalimat yang sama. Meskipun demikian, mereka memiliki perbedaan, yakni konjungsi koordinatif digunakan untuk menghubungkan bagian setara. Sementara itu, konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan bagian yang tidak setara atau bertingkat. 

Dikatakan bertingkat karena bagian tersebut akan menjadi anak kalimat atau keterangan yang sebenarnya dapat dihilangkan. Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh kalimat di bawah ini

  1. Andi dan budi belajar di sekolah. 
  2. Andi belajar karena besok ujian.

Kata dan pada kalimat (1) merupakan konjungsi koordinatif yang menghubungkan bagian setara. Jadi, kata yang terletak sebelum dan setelah konjungsinya akan memiliki struktur yang sama. Berarti, kata Andi dan Budi sama-sama menempati struktur subjek pada kalimat (1).

Sementara itu, kata karena pada kalimat (2) merupakan konjungsi subordinatif yang menghubungkan bagian bertingkat. Jadi, mulai dari kata karena hingga ujian, berkedudukan sebagai anak kalimat atau keterangan dalam kalimat (2).

Cara membedakan apakah itu konjungsi koordinatif atau subordinatif adalah peletakannya. Jika konjungsi dan bagian setelahnya dapat diletakkan di awal atau akhir kalimat, dia konjungsi subordinatif. Jika hanya bisa di tengah kalimat, artinya dia koordinatif, kecuali maka dan sehingga.  Kata maka dan sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat, tetapi keduanya merupakan bagian dari konjungsi subordinatif. 

Perhatikan kembali kalimat (2) 
"Andi belajar karena besok ujian" 
Kalimat tersebut dapat diubah menjadi "Karena besok ujian, Andi belajar".
Artinya, kata karena termasuk konjungsi subordinatif dan bagian setelahnya akan menjadi anak kalimat (keterangan).

Konjungsi Korelatif


Konjungsi korelatif sering kali disebut dengan konjungsi berpasangan. Hal itu dapat disimpulkan dari pengertiannya, yakni sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Ya, jadi, konjungsi korelatif masih termasuk ke dalam jenis konjungsi koordinatif (setara). Itu artinya, konjungsi ini masih bagian dari konjungsi intrakalimat.  
Berikut ini merupakan contoh konjungsi korelatif dalam Bahasa Indonesia 

  • Apa (kah) … atau
  • baik …. maupun 
  • tidak  (hanya) …., tetapi (juga)
  • bukan (hanya) ..., melainkan (juga)
  • demikian ... sehingga 
  • sedemikian rupa sehingga 
  • entah ... entah
  • jangankan ..., ...pun

catatan penting 
konjungsi korelatif di atas bersifat tetap, artinya pasangan dari konjungsi tersebut tidak dapat ditukar atau diganti dengan kata lainnya.

1.

Bacalah kalimat berikut!

Pada peringatan 17 Agustus, baik guru [....] siswa harus mengikuti upacara bendera di sekolah. 
Kata penghubung yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut adalah.... 


A. maupun
B. atau
C. dengan
D. serta
E. dan

JAWABAN BENAR

A.

maupun

PEMBAHASAN

Kalimat di atas mengandung konjungsi korelatif, yakni kata baik. Konjungsi baik berpasangan dengan kata maupun.

2.

Pilihlah jawaban yang benar!

Penggunaan konjungsi korelatif yang tepat pada kalimat di bawah ini, kecuali... 


A. Kerajinan tangan itu disusun sedemikian rupa sehingga harganya juga tidak murah.
B. Baik kelinci maupun kucing, aku suka keduanya.
C. Jungkook terlihat bingung, apa ia akan membeli sepatu atau kaus baru.
D. Tidak hanya Seok Jin yang terlihat kecewa, namun juga orang tuanya.
E. Aku tidak tahu barang kesukaannya, apakah buku atau tas, aku masih memikirkannya sampai saat ini.

JAWABAN BENAR

D.

Tidak hanya Seok Jin yang terlihat kecewa, namun juga orang tuanya.

PEMBAHASAN

Kata tidak hanya seharusnya berpasangan dengan tetapi juga.

3.

Perhatikan kalimat berikut!

Ibu terpaksa mencubit adik … ia terus merengek ingin pergi ke luar.
Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat di atas adalah...


A. setelah
B. Ketika
C. walaupun
D. karena
E. saat

JAWABAN BENAR

D.

karena

PEMBAHASAN

Untuk menentukan kata hubung yang tepat, kita perlu memahami informasi yang dihubungkan. Informasi pertama adalah ibu terpaksa mencubit adik, sedangkan informasi kedua berupa alasannya, yakni ia atau si adik yang terus merengek ingin pergi keluar. Jadi, kata yang tepat untuk mengisi bagian rumpang adalah konjungsi yang menunjukkan hubungan kausalitas atau sebab-akibat, seperti kata karena. 

4.

Perhatikan soal di bawah ini!

Berikut ini yang kalimat mengandung konjungsi pertentangan antarkalimat adalah ....


A. Jeno telah selesai mengisi soal ujian. Namun, ia belum berani mengumpulkannya ke depan.
B. Meskipun hujan, Ritsuki tetap berangkat les ke Aku Pintar.
C. Langit tidak turun hujan walaupun mendung sudah terlihat.
D. Sekalipun tidak masuk sekolah, Sandy tetap mengulang materi pelajaran di rumah.
E. Doo Na dikenal sebagai sosok yang pendiam. Oleh karena itu, banyak warga yang segan untuk menyapanya.

JAWABAN BENAR

A.

Jeno telah selesai mengisi soal ujian. Namun, ia belum berani mengumpulkannya ke depan.

PEMBAHASAN

Kata namun merupakan bagian dari konjungsi antarkalimat yang menunjukkan hubungan pertentangan. Opsi B, C, dan D salah karena kata-kata tersebut bukanlah konjungsi pertentangan antarkalimat, melainkan intrakalimat. Sementara itu, opsi E, kata oleh karena itu merupakan konjungsi antarkalimat yang menunjukkan hubungan kausalitas, bukan pertentangan.

5.

Pilihlah jawaban yang tepat!

Jagalah kesehatan ... tidak terserang virus Covid-19.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah....


A. tetapi
B. namun
C. kalau
D. agar
E. jadi

JAWABAN BENAR

D.

agar

PEMBAHASAN

Bagian kalimat tidak terserang virus Covid-19 merupakan pernyataan yang menunjukkan tujuan dari bagian sebelumnya, yakni jagalah Kesehatan sehingga konjungsi yang tepat untuk menghubungkan keduanya adalah konjungsi agar sebab konjungsi tersebut berfungsi untuk merangkai kata, frasa, atau klausa yang menyatakan informasi tujuan.

redesain-navbar Portlet