UTBK - SNBT

Bentuk Penalaran Induktif

Generalisasi

Generalisasi adalah proses menarik kesimpulan umum dari pengamatan terhadap sejumlah anggota kelompok tertentu. Berdasarkan banyaknya data yang diamati, generalisasi dibagi menjadi:

1. Generalisasi Sempurna

Dilakukan dengan mengamati semua anggota populasi.
Kesimpulan yang diambil biasanya dianggap mutlak benar selama data populasi tidak berubah.

Contoh:
Setelah memeriksa semua 500 siswa di sekolah A dan menemukan bahwa semua siswa mengenakan seragam putih, maka kesimpulannya adalah:
"Semua siswa di sekolah A mengenakan seragam putih."

• Kelebihan: Data lengkap dan kesimpulan valid.
• Kekurangan: Memerlukan observasi penuh yang tidak selalu praktis.

2. Generalisasi Tidak Sempurna

Dilakukan dengan mengamati sebagian anggota populasi.
Kesimpulan bersifat probabilistik dan dapat berubah jika ditemukan data baru.

Contoh:
Setelah mengamati 100 burung pipit di taman dan menemukan bahwa semuanya berwarna cokelat, maka dapat disimpulkan bahwa:
"Burung pipit di taman ini berwarna cokelat."

• Kelebihan: Praktis dan dapat dilakukan dengan data terbatas.
• Kekurangan: Risiko kesimpulan tidak valid jika sampel tidak representatif.

 

Analogi

Analogi adalah proses menarik kesimpulan berdasarkan kesamaan karakteristik antara dua hal atau lebih. Jika dua objek memiliki beberapa kesamaan, diasumsikan bahwa objek-objek tersebut memiliki kesamaan lainnya.

Ciri-ciri analogi:

• Melibatkan perbandingan antara dua hal.
• Berguna untuk memprediksi atau menjelaskan fenomena baru.
• Kesimpulan bersifat dugaan (belum pasti benar).

Contoh:
Burung memiliki sayap dan dapat terbang.
Kelelawar memiliki sayap, maka diasumsikan kelelawar juga dapat terbang.

• Kelebihan: Berguna untuk memecahkan masalah berdasarkan pengalaman serupa.
• Kekurangan: Tidak selalu akurat, terutama jika kesamaan antara dua hal tidak relevan.

 

Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah penalaran yang berfokus pada sebab dan akibat antara dua peristiwa atau lebih. Hubungan ini memiliki tiga bentuk utama:

• Sebab ke Akibat
  Menarik kesimpulan dari sebuah sebab untuk memperkirakan akibatnya.
  Contoh: Jika seseorang tidak sarapan pagi, maka ia mungkin merasa lemas di siang hari.
• Akibat ke Sebab
  Menarik kesimpulan dari sebuah akibat untuk menentukan penyebabnya.
  Contoh: Jika jalanan basah, kemungkinan sebelumnya telah terjadi hujan.
• Hubungan Timbal Balik (Sebab dan Akibat Bersamaan)
  Menunjukkan bahwa dua hal saling memengaruhi.
  Contoh: Harga bahan bakar naik menyebabkan biaya transportasi naik, dan kenaikan biaya transportasi memperburuk inflasi.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Seorang mahasiswa X harus bekerja tambahan setelah pulang kuliah. Pekerjaan tambahan tersebut menyebabkan waktu belajarnya berkurang. Meskipun X hanya bekerja di waktu malam, perkuliahannya tetap terganggu karena waktu belajarnya berkurang.

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR?"

A. X bekerja pada malam hari karena perkuliahannya terganggu
B. Pekerjaan tambahan menyebabkan perkuliahan X terganggu
C. Jam kerja di malam hari menyebabkan X mencari pekerjaan tambahan
D. X mencari pekerjaan tambahan ketika jam belajarnya berkurang
E. Waktu belajar X berkurang ketika perkuliahannya terganggu

2.

Jawablah soal berikut ini!

• Pakar energi X menyatakan, “Walaupun ramah lingkungan, mobil listrik masih membutuhkan energi batu bara.”
• Pakar energi S menyatakan, “Penggunaan mobil listrik efektif mengurangi tingkat polusi di ibu kota.”
• Data menunjukkan penggunaan mobil listrik masih belum meningkat karena harganya yang mahal.

Manakah pernyataan berikut yang PALING TEPAT mengenai data tersebut?

A. Memperkuat pernyataan pakar energi X
B. Memperlemah pernyataan pakar energi X.
C. Memperkuat pernyataan pakar energi S.
D. Memperlemah pernyataan pakar energi S.
E. Tidak relevan dengan pernyataan pakar energi X dan S.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Ketika sering belajar di perpustakaan, siswa X dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Namun, ketika X belajar di rumah, hasil belajarnya cenderung kurang optimal.

Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua kondisi tersebut?

A. Siswa X merasa lebih nyaman belajar di rumah daripada di perpustakaan.
B. Siswa X sering terganggu oleh kebisingan di sekitar perpustakaan.
C. Perpustakaan menyediakan lebih banyak buku pelajaran.
D. Siswa X dapat berinteraksi dengan teman sebaya ketika belajar di rumah.
E. Selain buku pelajaran, perpustakaan juga menyediakan novel legendaris.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Hadiah wisata ke Jepang diberikan oleh perusahaan Z jika pekerjanya memiliki penilaian kinerja sangat baik dua tahun berturut-turut dan dinominasikan oleh rekan kerja dan atasannya. Pekerja C disukai oleh rekan kerjanya serta mendapatkan penilaian kinerja sangat baik tahun kemarin. Simpulan berdasarkan informasi tersebut adalah pekerja C layak mendapat hadiah wisata ke Jepang di perusahaan Z.

Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan kualitas simpulan tersebut?

A. Simpulan tersebut pasti benar.
B. Simpulan tersebut mungkin benar.
C. Simpulan tersebut pasti salah.
D. Simpulan tidak relevan dengan informasi yang diberikan.
E. Simpulan tidak dapat dinilai karena informasi tidak cukup.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Berjemur di pagi hari memberikan banyak manfaat bagi kesehataan, antara lain meredakan gejala alergi dan infeksi saluran pernapasan, serta membantu pemenuhan kebutuhan vitamin D bagi tubuh. Vitamin D berguna dalam menghindarkan tubuh dari resiko penyakit tulang. Namun demikian, paparan sinar matahari yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan penyakit kanker kulit.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan beikut yang PASTI BENAR?

A. Berjemur dibawah sinar matahari lebih bermanfaat pada orang tua daripada anak-anak.
B. Berjemur di siang hari dengan paparan sinar matahari yang menyengat dapat menyebabkan kanker kulit.
C. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari berjemur, kita perlu memilih waktu berjemur yang tepat.
D. Selain berjemur, kebutuhan vitamin D dapat dipenuhi dari makanan
E. Tidak ada dampak negatif dari berjemur di bawah sinar matahari pagi.