APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan)

Teks Gurindam

MATERI

Pengertian & Ciri-Ciri Teks Gurindam

Salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia adalah sastra Nusantara yang berbentuk gurindam. Oleh sebab itu, mengenali, memahami, dan mengapresiasi gurindam perlu kita lakukan sebagai upaya untuk melestarikannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gurindam diartikan sebagai sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat (misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan).

Tokoh Gurindam yang paling terkenal adalah Raja Ali Haji, dengan karyanya yang berjudul Gurindam XII. Disebut Gurindam XII karena gurindam tersebut terdiri atas 12 pasal dan berbahasa Melayu lama.

Karya sastra gurindam tentu saja dibuat untuk memberikan makna dan pesan yang mendalam. Selain itu, gurindam juga memiliki beberapa fungsi, berikut ini fungsi gurindam.

  • Gurindam memiliki fungsi menghibur bagi para pendengar atau pembacanya.
  • Menyampaikan pesan, nasihat atau amanat sebab sebagian besar gurindam berisi pesan penulis kepada pembaca, seperti pesan keagamaan, kemanusiaan, filosofi hidup, dan masih banyak lagi.
  • Merekam kondisi sosial masyarakat, gurindam berfungsi untuk mengamati kondisi sosial budaya masyarakat, karena gurindam mampu merekam kejadian dalam beberapa kalimat pendek.
  • Mendidik jiwa, sebagian besar karya sastra gurindam berupa petuah dan agama yang mampu mendidik jiwa manusia untuk lebih baik.

Untuk membedakannya dengan teks lain, Gurindam memiliki ciri-ciri seperti berikut ini.

  • Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya.
  • Gurindam memiliki hubungan sebab akibat pada tiap barisnya.
  • Pada setiap baris memiliki rima maupun sajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
  • Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua.
  • Gurindam memiliki isi kesimpulan atau maksud berbentuk nasihat, filosofi, pelajaran, dan sebagainya.

Contoh & Evaluasi Gurindam


Setelah mengetahui apa itu gurindam, ciri-ciri dan fungsinya, selanjutnya kita akan menyimak contoh gurindam dan mengevaluasinya. Mengevaluasi adalah memberikan penilaian terhadap sesuatu. Hasil dari evaluasi adalah diperolehnya suatu kesimpulan apakah sesuatu itu baik atau buruk, benar atau salah, layak atau perlu perbaikan, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk evaluasi kali ini, kita juga akan menyimak pesan yang terkandung dalam gurindam tersebut dan menentukan apakah pesan tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini.

Berikut ini adalah contoh gurindam


 

Dan di bawah ini adalah analisis dari gurindam tersebut


Seseorang yang dipenuhi dengan kemarahan, pikirannya tidak akan bisa tenang dan akan berbuat semena-mena. Nasihat ini disampaikan oleh Raja Ali Haji pada masa lalu yang disampaikannya melalui Gurindam XII Pasal ke-4. Dalam zaman apa pun, nasihat itu akan tetap ada dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

1.

Tentukan jawaban yang benar!

Pernyataan gurindam yang tidak sesuai adalah ….


A. Gurindam dapat dijadikan sebagai media dalam menyampaikan nasihat
B. Sajak dalam gurindam adalah a-a
C. Larik pertama sampiran, sedangkan larik kedua adalah isi
D. Satu bait terdiri atas dua larik
E. Gurindam mengandung kesimpulan pada larik kedua

JAWABAN BENAR

C.

Larik pertama sampiran, sedangkan larik kedua adalah isi

PEMBAHASAN

Gurindam tidak sama dengan pantun yang memiliki sampiran dalam tiap baitnya, baris atau larik pertama gurindam adalah syarat dan larik keduanya adalah hasil atau simpulan.

2.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat disebut ….


A. Pantun
B. Gurindam
C. Sajak
D. Syair
E. Karmina

JAWABAN BENAR

B.

Gurindam

PEMBAHASAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gurindam diartikan sebagai sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.

3.

Jawablah soal berikut!

Salah satu tokoh gurindam yang terkenal adalah Raja Ali Haji yang menciptakan Gurindam XII dengan menggunakan bahasa .…


A. Melayu lama
B. Jawa kuno
C. Sanskerta
D. Indonesia
E. Arab

JAWABAN BENAR

A.

Melayu lama

PEMBAHASAN

Tokoh Gurindam yang paling terkenal adalah Raja Ali Haji, dengan karyanya yang berjudul Gurindam XII. Disebut Gurindam XII karena gurindam tersebut terdiri atas 12 pasal dan berbahasa Melayu lama.

4.

Pilih jawaban yang tepat!

Gurindam dapat dijadikan sebagai media dakwah karena .…


A. Ditulis oleh alim ulama
B. Diajarkan dan disebarkan di lingkungan yang agamis
C. Memiliki dasar atau hukum yang jelas
D. Dapat berisi pesan keagamaan
E. Membahas sejarah penyebaran agama-agama

JAWABAN BENAR

D.

Dapat berisi pesan keagamaan

PEMBAHASAN

Salah satu fungsi gurindam adalam menyampaikan pesan kepada pembaca, misalnya pesan keagamaan sehingga tentu gurindam dapat dijadikan sebagai media dakwah.

5.

Jawablah soal di bawah ini!

Dalam satu bait gurindam terdapat ... larik


A. 6
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

JAWABAN BENAR

D.

2

PEMBAHASAN

Gurindam terdiri atas dua baris atau larik dalam setiap baitnya.

redesain-navbar Portlet