APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Sosiologi

Masalah Sosial Akibat Globalisasi dan Era Digital

MATERI

Neokolonialisme


Sumber: //www.kompas.com/ 

Neokolonialisme adalah bentuk kontrol ekonomi, politik, dan budaya yang dilakukan oleh negara atau perusahaan multinasional terhadap negara berkembang meskipun negara tersebut secara formal merdeka.

Mengapa Disebabkan oleh Globalisasi dan Era Digital:

  • Kontrol Ekonomi: Globalisasi memungkinkan perusahaan multinasional untuk beroperasi di banyak negara, seringkali menguasai sumber daya alam dan tenaga kerja lokal. Contoh di Indonesia adalah perusahaan tambang asing yang menguasai sumber daya mineral.
  • Pengaruh Budaya: Era digital mempermudah penyebaran budaya dari negara maju ke negara berkembang. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya identitas budaya lokal dan dominasi budaya asing.
  • Ketergantungan Ekonomi: Negara berkembang seringkali tergantung pada investasi dan teknologi dari negara maju, yang dapat memperkuat posisi dominan negara maju.

Contoh di Indonesia:

  • Eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing.
  • Pengaruh budaya asing dalam kehidupan sehari-hari melalui media sosial dan platform digital.

Ketertinggalan dan Ketimpangan Budaya

Ketertinggalan budaya (cultural lag) adalah kondisi di mana perubahan teknologi lebih cepat daripada kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Ketimpangan budaya terjadi ketika ada perbedaan signifikan dalam akses dan penerimaan budaya antara berbagai kelompok sosial.

Mengapa Disebabkan oleh Globalisasi dan Era Digital:

  • Akses Tidak Merata: Meskipun teknologi digital telah menyebar luas, akses terhadap teknologi ini tidak merata. Di Indonesia, misalnya, masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses yang lebih baik dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini menciptakan ketimpangan dalam pemanfaatan teknologi.
  • Kesenjangan Informasi: Informasi dan inovasi lebih cepat diterima oleh mereka yang memiliki akses internet dan perangkat digital, sedangkan kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ini tertinggal. Akibatnya, ada ketimpangan dalam pengetahuan dan kesempatan antara kelompok yang berbeda.
  • Adaptasi Budaya: Globalisasi membawa perubahan budaya yang cepat. Masyarakat yang tidak siap atau tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini mengalami ketertinggalan budaya. Misalnya, masyarakat tradisional mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan pola konsumsi dan gaya hidup yang dibawa oleh era digital.

Contoh di Indonesia:

  • Ketimpangan Akses Internet: Di daerah terpencil di Indonesia, akses internet masih sangat terbatas, sedangkan di perkotaan, akses internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menyebabkan ketimpangan dalam akses informasi dan peluang ekonomi.
  • Ketidakmampuan Beradaptasi dengan Teknologi: Beberapa kelompok masyarakat, terutama yang lebih tua atau tinggal di daerah pedesaan, mungkin kesulitan beradaptasi dengan teknologi baru seperti pembayaran digital atau e-commerce, sehingga tertinggal dalam hal efisiensi dan kesempatan ekonomi.
  • Perubahan Gaya Hidup: Budaya konsumsi yang dibawa oleh globalisasi dan era digital seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya lokal yang lebih sederhana dan hemat.

Konsumerisme dan Hedonisme

Konsumerisme adalah pola hidup yang menitikberatkan pada pembelian dan konsumsi barang dan jasa secara berlebihan. Hedonisme adalah pandangan hidup yang mengutamakan pencarian kesenangan dan kenikmatan sebagai tujuan utama hidup.

Mengapa Disebabkan oleh Globalisasi dan Era Digital:

  • Pemasaran Global: Globalisasi memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk mereka ke seluruh dunia. Melalui media digital, iklan dan kampanye pemasaran terus-menerus disajikan kepada konsumen, mendorong pola hidup konsumtif.
  • Budaya Populer: Era digital menyebarkan budaya populer yang seringkali mengedepankan gaya hidup mewah dan konsumtif. Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok memperlihatkan gaya hidup glamor yang menjadi panutan banyak orang, terutama generasi muda.
  • Kemudahan Akses: Teknologi digital mempermudah akses untuk berbelanja online, yang sering kali membuat konsumen membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, hanya karena tergiur oleh iklan atau tren.

Contoh di Indonesia:

  • Meningkatnya Konsumerisme: Maraknya pusat perbelanjaan dan e-commerce di Indonesia menunjukkan peningkatan perilaku konsumtif di kalangan masyarakat. Banyak orang yang membeli barang-barang mewah sebagai simbol status sosial.
  • Budaya Hedonisme di Kalangan Remaja: Pengaruh media sosial yang mempromosikan gaya hidup mewah dan hedonistik, seperti liburan mewah, makan di restoran mahal, dan penggunaan produk-produk branded.
  • Dampak Ekonomi: Konsumerisme yang berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan bagi individu, seperti utang yang menumpuk akibat penggunaan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

 

Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan adalah degradasi lingkungan alam akibat aktivitas manusia, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Mengapa Disebabkan oleh Globalisasi dan Era Digital:

  • Eksploitasi Sumber Daya: Globalisasi meningkatkan permintaan global untuk sumber daya alam. Perusahaan multinasional sering kali mengeksploitasi sumber daya alam di negara berkembang tanpa memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, misalnya, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sering kali menyebabkan deforestasi.
  • Produksi dan Konsumsi Berlebihan: Era digital memfasilitasi produksi massal dan distribusi barang secara global. Konsumsi yang berlebihan meningkatkan limbah dan polusi. Banyak produk elektronik yang cepat usang dan menjadi sampah elektronik yang sulit diolah.
  • Transportasi dan Logistik: Globalisasi meningkatkan aktivitas transportasi dan logistik yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Contoh di Indonesia:

  • Deforestasi: Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan pertambangan menyebabkan kerusakan hutan yang signifikan di Indonesia. Hal ini mengakibatkan hilangnya habitat satwa liar dan penurunan kualitas udara.
  • Polusi Plastik: Indonesia adalah salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Sampah plastik mencemari laut dan mengancam kehidupan laut.
  • Dampak Industri: Pabrik-pabrik yang tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik sering kali membuang limbah beracun ke sungai dan lahan, menyebabkan pencemaran air dan tanah.

 

Kejahatan Siber

Kejahatan siber adalah tindakan kriminal yang dilakukan melalui komputer atau jaringan internet, yang mencakup penipuan, pencurian identitas, peretasan, dan penyebaran malware.

Mengapa Disebabkan oleh Globalisasi dan Era Digital:

  • Akses Global: Internet menghubungkan orang dari seluruh dunia, memudahkan penjahat siber untuk menargetkan korban di berbagai negara tanpa perlu berada di lokasi yang sama.
  • Anonimitas: Era digital memungkinkan penjahat siber untuk beroperasi dengan tingkat anonimitas yang tinggi, membuat mereka sulit dilacak dan ditangkap.
  • Peningkatan Aktivitas Online: Semakin banyak aktivitas yang dilakukan secara online, seperti perbankan, belanja, dan komunikasi, semakin besar risiko kejahatan siber. Penjahat siber dapat mencuri data pribadi dan keuangan, atau menyusup ke sistem komputer untuk mencuri informasi sensitif.

Contoh di Indonesia:

  • Penipuan Online: Kasus penipuan online yang meningkat, seperti phishing dan scam, di mana penjahat siber mencoba mendapatkan informasi pribadi dan finansial dengan menyamar sebagai institusi tepercaya.
  • Pencurian Data Pribadi: Pencurian data pribadi dari pengguna internet di Indonesia, yang kemudian dijual di pasar gelap atau digunakan untuk melakukan kejahatan lebih lanjut.
  • Serangan Siber terhadap Institusi: Serangan siber terhadap institusi pemerintah dan perusahaan besar, yang dapat mengganggu operasi dan merugikan banyak pihak.

 

1.

Jawablah soal berikut ini!

Neokolonialisme dapat terjadi karena adanya pengaruh besar dari perusahaan multinasional yang menguasai sumber daya di negara berkembang. Di Indonesia, contoh neokolonialisme ini dapat dilihat pada....


A. Pengembangan infrastruktur oleh pemerintah lokal
B. Penguasaan tambang mineral oleh perusahaan asing
C. Peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah
D. Perkembangan pariwisata lokal
E. Program pendidikan gratis oleh pemerintah

JAWABAN BENAR

B.

Penguasaan tambang mineral oleh perusahaan asing

PEMBAHASAN

Neokolonialisme merujuk pada dominasi ekonomi yang dilakukan oleh negara atau perusahaan multinasional terhadap negara berkembang. Penguasaan tambang mineral oleh perusahaan asing di Indonesia adalah contoh nyata di mana sumber daya alam lokal dieksploitasi oleh entitas luar, menunjukkan adanya kontrol dan dominasi ekonomi yang merupakan ciri khas neokolonialisme.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Fenomena konsumerisme yang meningkat di era digital dapat dilihat dari kecenderungan berikut, kecuali:


A. Meningkatnya jumlah transaksi e-commerce
B. Penurunan signifikan dalam jumlah iklan digital
C. Gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif
D. Maraknya promosi produk di media sosial
E. Peningkatan pengeluaran masyarakat untuk barang-barang mewah

JAWABAN BENAR

B.

Penurunan signifikan dalam jumlah iklan digital

PEMBAHASAN

Fenomena konsumerisme di era digital ditandai oleh meningkatnya jumlah transaksi e-commerce, gaya hidup konsumtif, promosi produk di media sosial, dan peningkatan pengeluaran untuk barang-barang mewah. Penurunan iklan digital justru bertentangan dengan tren konsumerisme di era digital.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Kerusakan lingkungan sebagai dampak dari globalisasi dapat ditandai oleh fenomena berikut, kecuali:


A. Deforestasi besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit
B. Peningkatan emisi karbon dari aktivitas industri
C. Pencemaran air akibat limbah industri
D. Hilangnya keanekaragaman hayati karena ekspansi lahan pertanian
E. Teknologi pengolahan limbah oleh perusahaan multinasional

JAWABAN BENAR

E.

Teknologi pengolahan limbah oleh perusahaan multinasional

PEMBAHASAN

Kerusakan lingkungan sebagai dampak globalisasi biasanya ditandai oleh deforestasi, peningkatan emisi karbon, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Penerapan teknologi ramah lingkungan justru merupakan langkah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Di sebuah desa terpencil di Indonesia, akses internet sangat terbatas. Akibatnya, masyarakat di desa tersebut kesulitan mendapatkan informasi terbaru dan tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi seperti masyarakat di kota besar.

Masalah yang dihadapi desa tersebut merupakan contoh dari...


A. Ketimpangan akses teknologi
B. Peningkatan literasi digital
C. Pengaruh budaya global
D. Kemajuan teknologi yang merata
E. Peningkatan akses pendidikan

JAWABAN BENAR

A.

Ketimpangan akses teknologi

PEMBAHASAN

Kasus ini menggambarkan ketimpangan akses teknologi di mana masyarakat di desa terpencil tidak memiliki akses yang sama terhadap internet dan teknologi dibandingkan dengan masyarakat di kota besar, yang menyebabkan kesenjangan informasi dan peluang.

5.

Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

Manakah yang merupakan bentuk kejahatan siber?

  1. Penggunaan internet untuk mencari informasi akademis
  2. Phishing untuk mencuri informasi pribadi
  3. Penipuan online melalui platform e-commerce
  4. Pemanfaatan media sosial untuk kampanye sosial

A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

JAWABAN BENAR

B.

2 dan 3

PEMBAHASAN

Bentuk kejahatan siber mencakup phishing untuk mencuri informasi pribadi dan penipuan online melalui platform e-commerce, yang keduanya merupakan aktivitas ilegal dan merugikan pengguna internet.

6.

Jawablah soal berikut ini!

Neokolonialisme dapat dilihat sebagai bentuk kolonialisme baru yang tidak lagi menggunakan kekuatan militer, melainkan melalui kekuatan ekonomi, budaya, dan politik. Salah satu contoh nyata dari neokolonialisme di era digital adalah...


A. Penyebaran budaya lokal ke seluruh dunia melalui internet
B. Penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk dalam negeri
C. Peningkatan ekspor produk dalam negeri ke pasar internasional
D. Penguatan sektor ekonomi domestik melalui inovasi teknologi
E. Ketergantungan negara berkembang pada teknologi dari negara maju

JAWABAN BENAR

E.

Ketergantungan negara berkembang pada teknologi dari negara maju

PEMBAHASAN

Neokolonialisme dalam konteks globalisasi digital sering terlihat dalam ketergantungan negara berkembang pada teknologi dari negara maju. Negara-negara berkembang menjadi sangat bergantung pada produk teknologi, perangkat lunak, dan layanan digital yang berasal dari negara maju, sehingga menciptakan ketergantungan yang dapat memengaruhi kedaulatan ekonomi dan budaya mereka.

7.

Jawablah soal berikut ini!

Fenomena konsumerisme dan hedonisme meningkat di era digital, terutama karena....


A. Dorongan dari media digital untuk terus membeli dan mengonsumsi barang dan jasa
B. Peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesadaran akan pengelolaan keuangan
C. Penyebaran informasi tentang hidup sederhana melalui media sosial
D. Penurunan standar hidup di negara-negara maju
E. Kebijakan pemerintah yang mendukung konsumsi dalam negeri

JAWABAN BENAR

A.

Dorongan dari media digital untuk terus membeli dan mengonsumsi barang dan jasa

PEMBAHASAN

Media digital, terutama melalui iklan dan media sosial, mendorong gaya hidup konsumtif dan hedonistik, di mana individu terus-menerus diajak untuk membeli dan mengonsumsi produk untuk mencapai kebahagiaan. Fenomena ini semakin diperkuat oleh akses mudah ke e-commerce dan pembayaran digital.

redesain-navbar Portlet