APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Keberagaman Lingkungan Sekitar

MATERI

Melestarikan Lingkungan Alam


Melestarikan alam adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga keberlanjutan planet ini. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk berkontribusi dalam pelestarian ketiga komponen lingkungan tersebut:

Melestarikan Lingkungan Udara:

  1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan memilih berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
  2. Tingkatkan efisiensi energi di rumah dan kantor, misalnya dengan menggunakan peralatan hemat energi dan lampu LED.
  3. Kurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan memanfaatkan energi terbarukan seperti panel surya atau tenaga angin.
  4. Dukung program penanaman pohon dan pelestarian hutan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penyerapan karbon dioksida.

Melestarikan Lingkungan Air:

  1. Kurangi penggunaan air dengan memperbaiki keran yang bocor, menggunakan shower hemat air, dan menghemat air saat mencuci.
  2. Pertimbangkan penggunaan air hujan untuk menyiram tanaman dan menghemat air dari sumber-sumber alam.
  3. Hindari pembuangan limbah dan bahan kimia berbahaya ke sungai atau selokan, dan pastikan untuk membuang sampah dengan benar.
  4. Dukung program perlindungan dan pembersihan sumber air, seperti sungai dan danau, di komunitas Anda.

Melestarikan Lingkungan Tanah:

  1. Praktikkan pertanian berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya.
  2. Gunakan metode pengolahan tanah yang ramah lingkungan seperti metode konservasi tanah dan tanaman penutup.
  3. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih memilih penggunaan kantong belanja kain atau produk yang ramah lingkungan.
  4. Dukung daur ulang dan pengelolaan limbah yang tepat, sehingga mengurangi limbah yang mencemari tanah.

Aktifitas Manusia pada Zaman Praaksara


Aktivitas manusia pada Zaman Praaksara mencakup berbagai periode, mulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana hingga masa perundagian. Berikut adalah gambaran singkat tentang aktivitas manusia dalam periode tersebut:

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan:

  • Pada awal Zaman Praaksara, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan (hunter-gatherer). Mereka mengandalkan berburu hewan liar, seperti mammoth, bison, rusa, dan ikan, serta mengumpulkan buah-buahan, akar-akaran, dan tanaman liar sebagai sumber makanan.
  • Alat-alat yang digunakan pada masa ini adalah alat-alat batu sederhana seperti kapak tangan, tombak, dan beliung. Alat-alat ini digunakan untuk berburu, memotong daging, dan keperluan lainnya.

Masa Pertanian Awal:

  • Pada masa ini, manusia mulai beralih dari pola hidup berburu dan mengumpulkan makanan menuju pertanian. Mereka mulai menanam tanaman seperti gandum, jelai, dan jagung, serta mendomestikasi hewan seperti sapi, domba, dan kambing.
  • Pertanian memungkinkan manusia untuk tinggal secara tetap di suatu tempat dan membentuk permukiman tetap. Mereka juga mulai membuat alat pertanian seperti cangkul dan sabit.

Masa Perundagian:

  • Pada masa perundagian, manusia mengembangkan kemampuan untuk membuat alat-alat dari logam seperti tembaga dan perunggu. Perunggu, yang merupakan campuran tembaga dan timah, menjadi bahan yang sangat berharga karena kekuatan dan ketahanannya.
  • Kemampuan mengekstraksi dan memproses logam memberi dorongan besar dalam pembuatan alat-alat dan senjata yang lebih efisien dan tahan lama. Masa perundagian ditandai dengan perkembangan peradaban dan kemajuan teknologi.

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia

Asal-usul leluhur bangsa Indonesia adalah topik yang kompleks dan masih menjadi bahan penelitian yang aktif oleh para ilmuwan. Terdapat beberapa teori dan informasi yang memberikan gambaran tentang asal-usul leluhur bangsa Indonesia. Berikut beberapa bukti asal-usul leluhur bangsa Indonesia:

Bukti Arkeologis:

  • Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia modern telah berada di wilayah Indonesia sejak setidaknya 1,5 juta tahun yang lalu. Beberapa situs arkeologi terkenal yang menunjukkan kehadiran manusia prasejarah di Indonesia termasuk Situs Sangiran di Jawa Tengah dan Situs Liang Bua di Pulau Flores.
  • Artefak seperti alat-alat batu, keramik, dan lukisan dinding telah ditemukan di situs-situs ini, yang memberikan wawasan tentang kehidupan dan kebudayaan leluhur bangsa Indonesia.

Bukti Linguistik (Kebahasaan):

  • Bukti linguistik menunjukkan bahwa bahasa-bahasa di wilayah Indonesia termasuk dalam keluarga besar bahasa Austronesia. Kelompok bahasa Austronesia ini meliputi bahasa-bahasa yang tersebar luas di kepulauan Indonesia, Pasifik, dan bahkan Madagaskar.
  • Berdasarkan penelitian bahasa, perkiraan waktu pemisahan kelompok bahasa Austronesia di wilayah Indonesia dapat ditelusuri ke sekitar 4.000-6.000 tahun yang lalu.

Bukti Genetik:

  • Penelitian genetik telah memberikan wawasan tentang pergerakan manusia kuno di wilayah Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan genetik antara penduduk Indonesia modern dengan populasi kuno seperti Homo floresiensis di Pulau Flores dan Denisova di Siberia.
  • Studi DNA mitokondria dan DNA nuklir telah memberikan informasi tentang garis keturunan dan migrasi manusia di wilayah ini.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Salah satu cara untuk melestarikan lingkungan air adalah dengan....


A. Menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan di pertanian
B. Mengabaikan limbah industri yang dibuang ke sungai
C. Meningkatkan pembuangan limbah rumah tangga tanpa pengolahan
D. Menggunakan teknologi efisiensi air di rumah dan industri

JAWABAN BENAR

D.

Menggunakan teknologi efisiensi air di rumah dan industri

PEMBAHASAN

Menggunakan teknologi efisiensi air di rumah dan industri membantu mengurangi konsumsi air dan meminimalkan pembuangan air limbah yang tidak terkontrol ke lingkungan.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Salah satu metode yang paling efektif untuk melestarikan lingkungan udara adalah dengan....


A. Meningkatkan pembakaran sampah terbuka
B. Mengurangi penggunaan energi terbarukan
C. Meningkatkan konsumsi daging dan produk hewani
D. Menerapkan kebijakan pengendalian emisi industri

JAWABAN BENAR

D.

Menerapkan kebijakan pengendalian emisi industri

PEMBAHASAN

Menerapkan kebijakan pengendalian emisi industri membantu mengurangi polusi udara dari sektor industri, yang berkontribusi pada perbaikan kualitas udara.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Pada zaman prasejarah, manusia pada masa Paleolitikum hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Apa yang menjadi sumber utama makanan mereka ?


A. Pertanian dan peternakan
B. Hasil pertambangan logam
C. Hewan liar dan tumbuhan alam
D. Perdagangan dengan suku-suku lain

JAWABAN BENAR

C.

Hewan liar dan tumbuhan alam

PEMBAHASAN

Pada masa Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Sumber utama makanan mereka adalah hewan liar yang mereka buru untuk daging, serta tumbuhan alam seperti buah-buahan dan akar-akaran yang mereka kumpulkan.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Aktivitas manusia pada zaman prasejarah yang ditandai dengan berpindah dari tempat satu ke tempat lain untuk mencari sumber daya alam disebut sebagai....


A. Nomaden
B. Agraris
C. Pastoralis
D. Sedentaris

JAWABAN BENAR

A.

Nomaden

PEMBAHASAN

Aktivitas manusia pada zaman prasejarah yang berpindah dari tempat satu ke tempat lain untuk mencari sumber daya alam seperti makanan dan air disebut sebagai kelompok nomaden. Mereka tidak tinggal menetap di satu tempat, tetapi terus bergerak sesuai dengan musim dan keberadaan sumber daya alam.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Bukti arkeologis, linguistik, dan genetika membantu dalam memahami sejarah migrasi manusia dan pola pemukiman di Indonesia. Mengapa bukti dari ketiga bidang ini penting untuk dipadukan ?


A. Untuk menentukan bahasa yang paling banyak digunakan di masa lalu
B. Untuk mengidentifikasi wilayah asal leluhur bangsa Indonesia
C. Untuk mengukur usia dan keaslian artefak purbakala
D. Untuk mengetahui detail sejarah politik bangsa Indonesia

JAWABAN BENAR

B.

Untuk mengidentifikasi wilayah asal leluhur bangsa Indonesia

PEMBAHASAN

Kombinasi bukti arkeologis, linguistik, dan genetika membantu dalam mengidentifikasi wilayah asal leluhur bangsa Indonesia dan memahami sejarah migrasi manusia serta pola pemukiman di wilayah-wilayah tersebut.

redesain-navbar Portlet