APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Keluarga Awal Kehidupan

MATERI

Keluarga

Keluarga merupakan salah satu lingkungan sosial utama dalam kehidupan seseorang. Keberadaan diri dalam keluarga memiliki peran penting dalam membentuk identitas, perkembangan emosional, dan kesejahteraan individu. 

Anggota keluarga adalah individu-individu yang termasuk dalam lingkup keluarga dan memiliki hubungan darah atau hubungan hukum dengan anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga dapat bervariasi tergantung pada struktur keluarga yang dimiliki, tetapi umumnya meliputi beberapa peran berikut:

  1. Ayah (Bapak): Ayah adalah seorang pria yang merupakan kepala keluarga (dalam beberapa budaya) dan berperan sebagai figur otoritas dan dukungan bagi anggota keluarga lainnya.
  2. Ibu (Ibu Rumah Tangga): Ibu adalah seorang wanita yang berperan sebagai pengurus rumah tangga dan biasanya bertanggung jawab atas perawatan anak-anak.
  3. Anak: Anak adalah keturunan biologis atau anggota keluarga yang lebih muda dari orang tua mereka. Mereka dapat memiliki peran berbeda tergantung pada usia dan tahap perkembangan mereka.
  4. Kakak: Kakak adalah anak yang lebih tua dalam keluarga. Mereka dapat bertindak sebagai sosok panutan atau pelindung bagi adik-adik mereka.
  5. Adik: Adik adalah anak yang lebih muda dalam keluarga. Mereka sering kali mengandalkan kakak-kakak mereka untuk dukungan dan bimbingan.
  6. Kakek/Nenek: Kakek dan nenek adalah orang tua dari orang tua Anda. Mereka memiliki peran khusus dalam memberikan nasihat dan pengalaman hidup kepada anggota keluarga yang lebih muda.
  7. Paman/Bibi: Paman dan bibi adalah saudara dari orang tua Anda. Mereka dapat menjadi anggota keluarga yang dekat dan berperan sebagai figura keluarga yang penting.
  8. Sepupu: Sepupu adalah keturunan dari saudara-saudara orang tua Anda. Mereka dapat menjadi teman dan sahabat dalam keluarga yang lebih besar.
  9. Cucu: Cucu adalah anak dari anak Anda sendiri. Sebagai kakek dan nenek, mereka adalah generasi berikutnya dari keluarga Anda.
  10. Mertua: Mertua adalah orang tua dari pasangan Anda. Hubungan dengan mertua bisa beragam dan tergantung pada dinamika keluarga.
  11. Menantu: Menantu adalah pasangan dari anak Anda. Mereka menjadi anggota keluarga melalui pernikahan.
  12. Saudara Tiri: Saudara tiri adalah anak dari salah satu orang tua Anda dari pernikahan sebelumnya.

Setiap keluarga bisa memiliki konfigurasi yang unik, dan hubungan di antara anggota keluarga ini bisa beragam tergantung pada kebudayaan, tradisi, dan nilai-nilai keluarga yang dianut.

Lokasi dan Kondisi Wiliayah Indonesia

Lokasi merupakan letak objek di permukaan bumi. Lokasi dibedakan menjadi lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut merupakan letak yang bersifat tetap terhadap sistem koordinat. Contoh yaitu Indonesia terletak pada 6oLU–11oLS dan 95oBT–141oBT. Lokasi relatif merupakan letak tempat yang dapat berubah karena keadaan di sekitarnya. Sebagai contoh, awalnya Kabupaten Tanatidung termasuk dalam Provinsi Kalimantan Timur, tetapi saat ini merupakan Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara. 

Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra yaitu Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Letak geografis tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia seperti: 

  • Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional
  • Memiliki kebudayaan yang beragam, salah satunya bahasa, karena adanya akulturasi budaya asing dan lokal.
  • Transportasi laut semakin berkembang dan mendapat perhatian karena sebagai jalur perdagangan internasional.

Letak astronomis merupakan posisi suatu tempat yang didasarkan pada garis lintang dan bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. Garis bujur merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal serta menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Dampak letak ini menyebabkan perbedaan waktu sehingga terdapat tiga pembagian zona waktu di Indonesia.


 

Berikut merupakan pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia:

  1. Waktu Indonesia Barat (WIB)
    Zona waktu ini berdasarkan garis meridian pangkal 105oBT. Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
  2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)
    Zona waktu ini didasarkan pada meridian pangkal 120oBT. Cakupan wilayahnya meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi.
  3. Waktu Indonesia Timur (WIT)
    Zona waktu yang didasarkan pada meridian pangkal 135oBT. Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Papua dan Maluku. 

Iklim dan Cuaca

Indonesia adalah negara tropis yang terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta berada di garis khatulistiwa. Kondisi geografis ini berpengaruh besar terhadap cuaca dan iklim di Indonesia. Karena berada di garis khatulistiwa, maka Indonesia digolongkan termasuk negara beriklim Tropis dan memiliki 2 macam musim, yaitu musim hujan, dan musim kemarau. Materi ini akan membahas perbedaan antara cuaca dan iklim, faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia, serta dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan.

Cuaca:
Cuaca merujuk pada kondisi atmosfer dalam waktu singkat, biasanya dalam skala harian atau mingguan.
Cuaca mencakup fenomena seperti suhu, kelembaban udara, hujan, awan, angin, dan keadaan atmosfer lainnya pada suatu waktu dan tempat tertentu.

Iklim:
Iklim adalah kondisi atmosfer rata-rata dan pola cuaca di suatu daerah dalam periode yang lebih lama, biasanya dalam skala tahunan atau dekade.
Iklim mencerminkan kondisi cuaca yang berulang-ulang dari tahun ke tahun dan menunjukkan karakteristik cuaca yang khas bagi suatu wilayah.

Pola Cuaca dan Iklim di Indonesia

Musim Hujan:
Musim hujan biasanya terjadi antara November hingga April, dengan curah hujan yang tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Musim Kemarau:
Musim kemarau terjadi antara Mei hingga Oktober, dengan curah hujan yang lebih rendah dan suhu yang lebih tinggi.

Kelembapan:
Indonesia memiliki tingkat kelembapan yang tinggi sepanjang tahun karena posisinya yang berdekatan dengan lautan.

Kondisi Geologis Indonesia

Kondisi geologis Indonesia merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan dan keberagaman sumber daya alam, topografi, dan kerentanannya terhadap bencana geologi. 

Struktur Geologi Indonesia

Cincin Api Pasifik:

  • Indonesia berada di Cincin Api Pasifik, yang merupakan daerah di sepanjang tepi Samudra Pasifik yang sering mengalami aktivitas vulkanik dan gempa bumi.
  • Aktivitas tektonik di wilayah ini mengakibatkan banyak gunung berapi aktif dan gempa bumi di Indonesia.

Lempeng Tektonik:

  • Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
  • Interaksi antara lempeng-lempeng ini menyebabkan aktivitas tektonik dan vulkanik yang intens di wilayah Indonesia.

Komposisi Tanah dan Batuan

Sumber Daya Mineral:

  • Kondisi geologis Indonesia kaya akan sumber daya mineral seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, nikel, tembaga, emas, dan lainnya.
  • Kekayaan alam ini menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi negara dan berperan penting dalam industri pertambangan.

Formasi Batuan:

  • Formasi batuan di Indonesia terdiri dari batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf.
  • Pegunungan dan lembah di Indonesia terbentuk karena interaksi antara berbagai jenis batuan ini.

Keberagaman Topografi

Pegunungan:

  • Indonesia memiliki banyak pegunungan, seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua, Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, dan Pegunungan Meratus di Kalimantan.
  • Pegunungan ini memiliki ekosistem yang unik dan menjadi tempat tinggal bagi flora dan fauna endemik.

Dataran Tinggi dan Dataran Rendah:

  • Selain pegunungan, Indonesia juga memiliki dataran tinggi seperti Dataran Tinggi Dieng di Jawa, serta dataran rendah dan pantai yang luas.

Risiko Bencana Geologi

Gempa Bumi:
Indonesia berada di Zona Subduksi, di mana lempeng tektonik bertemu dan saling menekan. Hal ini menyebabkan seringnya gempa bumi di wilayah Indonesia.

Letusan Gunung Berapi:
Kondisi geologis Indonesia yang kaya akan gunung berapi menyebabkan potensi letusan yang tinggi dan menjadi ancaman bagi masyarakat.

Tanah Longsor:
Topografi curam dan tingginya curah hujan di sebagian wilayah Indonesia meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor.

Peta

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar menggunakan skala tertentu. Pembuatan peta memerlukan pengetahuan khusus mengenai penggambaran permukaan bumi yang biasa disebut ilmu kartografi dan orang yang ahli membuat peta dinamakan kartografer. 

Judul peta
Judul peta merupakan identitas untuk mengetahui dan menginterpretasikan daerah yang tergambar dalam peta. 

Skala peta
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. 

  1. Membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya
  2. Membandingkan dengan peta lain yang telah diketahui skalanya

    d1: Jarak pada peta yang sudah ada skalanya
    d2: Jarak pada peta yang belum ada skalanya
    P1: Penyebut skala peta yang telah diketahui
    P2: Skala peta yang akan dicari 

Simbol peta
Simbol peta mewakili objek sebenarnya di lapangan. Berikut merupakan jenis-jenis simbol yang ada di peta:

  • Simbol titik: untuk menggambarkan tempat atau data personal. Contoh: Ibukota kabupaten
  • Simbol garis: untuk menggambarkan kenampakan yang ber hubungan dengan jarak. Contoh: rel kereta api, sungai
  • Simbol area: untuk menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu. Contoh: rawa, danau.

Warna peta
Warna peta menggambarkan kenampakan yang ada di peta. Berikut merupakan warna yang biasa digunakan untuk menggambarkan berbagai kenampakan dalam peta:

  • Biru : Perairan, daerah dingin
  • Kuning : Gurun, dataran tinggi, vegetasi yang kering
  • Hijau : Hutan, dataran rendah, vegetasi
  • Coklat : Daerah perbukitan, kontur
  • Merah : Gunung api, kota, jalan protokol
  • Hitam : Batas wilayah

Legenda
Legenda merupakan keterangan simbol-simbol yang ada dalam peta untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan menginterpretasikan peta. 

Orientasi
Orientasi adalah arah mata angin yang menunjukan arah utara, barat, selatan, dan timur daerah yang digambar.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu...


A. Benua Asia dan Benua Afrika
B. Benua Eropa dan Benua Australia
C. Benua Asia dan Benua Australia
D. Benua Afrika dan Benua Amerika

JAWABAN BENAR

C.

Benua Asia dan Benua Australia

PEMBAHASAN

Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Kondisi geologis Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung, disebabkan oleh...


A. Letak Indonesia di antara dua lempeng tektonik aktif
B. Iklim tropis yang lembap sepanjang tahun
C. Ketinggian permukaan laut yang rendah
D. Letak Indonesia di khatulistiwa

JAWABAN BENAR

A.

Letak Indonesia di antara dua lempeng tektonik aktif

PEMBAHASAN

Indonesia terletak di jalur Cincin Api Pasifik, di antara dua lempeng tektonik aktif yang sering bergerak, sehingga membuat Indonesia rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Letak geografis Indonesia yang berada di kawasan tropis menyebabkan...


A. Suhu udara yang rendah sepanjang tahun
B. Tidak adanya musim kemarau dan hujan
C. Cuaca yang kering dan dingin
D. Curah hujan yang tinggi sepanjang tahun

JAWABAN BENAR

D.

Curah hujan yang tinggi sepanjang tahun

PEMBAHASAN

Letak geografis Indonesia di kawasan tropis menyebabkan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun dan iklim yang lembap.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Jika rasio peta adalah 1:100.000, berarti...


A. Setiap 1 cm di peta mewakili 100.000 cm di permukaan bumi
B. Setiap 1 cm di peta mewakili 100.000 km di permukaan bumi
C. Setiap 100.000 cm di peta mewakili 1 cm di permukaan bumi
D. Setiap 100.000 km di peta mewakili 1 cm di permukaan bumi

JAWABAN BENAR

A.

Setiap 1 cm di peta mewakili 100.000 cm di permukaan bumi

PEMBAHASAN

Rasio peta 1:100.000 berarti setiap 1 cm di peta mewakili 100.000 cm (atau 1 km) di permukaan bumi.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Komponen peta yang memberikan keterangan atau penjelasan tentang simbol-simbol dan warna yang digunakan dalam peta disebut...


A. Skala
B. Legenda
C. Kompas
D. Garis bujur

JAWABAN BENAR

B.

Legenda

PEMBAHASAN

Legenda adalah komponen peta yang memberikan keterangan atau penjelasan tentang simbol-simbol dan warna yang digunakan dalam peta agar pengguna dapat menginterpretasikan informasi dengan benar.

redesain-navbar Portlet