APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Potensi Ekonomi Lingkungan

MATERI

Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga

Permintaan (Demand):

  • Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan meliputi harga barang itu sendiri, harga barang terkait, pendapatan konsumen, selera atau preferensi konsumen, harapan tentang harga di masa depan, dan faktor-faktor lainnya.

Penawaran (Supply):

  • Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran meliputi harga barang itu sendiri, harga bahan baku dan input produksi, teknologi produksi, jumlah produsen, dan kondisi ekonomi umum.

Pasar:

  • Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi barang atau jasa.
  • Pasar dapat berupa pasar fisik, seperti pasar tradisional, atau pasar virtual, seperti platform perdagangan online.

Harga:

  • Harga adalah jumlah uang atau nilai tukar lainnya yang harus dibayarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa.
  • Harga ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan melebihi penawaran, harga cenderung naik. Jika penawaran melebihi permintaan, harga cenderung turun.

Titik Kesetimbangan (Equilibrium):

  • Titik kesetimbangan terjadi ketika jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta pada suatu harga tertentu.
  • Pada titik kesetimbangan, harga dan jumlah transaksi barang tetap stabil, dan pasar berada dalam keseimbangan.

Perubahan Permintaan dan Penawaran:

  • Permintaan dan penawaran dapat berubah karena faktor-faktor seperti perubahan selera konsumen, teknologi produksi, harga bahan baku, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi.
  • Perubahan dalam permintaan atau penawaran dapat menyebabkan pergeseran titik kesetimbangan dan perubahan harga serta jumlah transaksi barang di pasar.

Permintaan, penawaran, pasar, dan harga adalah konsep-konsep ekonomi fundamental yang menentukan bagaimana barang dan jasa diperdagangkan dalam masyarakat. Pemahaman tentang dinamika interaksi antara permintaan dan penawaran membantu mengidentifikasi titik kesetimbangan dan membentuk harga yang sesuai dalam perekonomian.

Status dan Peran Sosial

Status Sosial:

  • Status sosial adalah posisi atau kedudukan individu dalam masyarakat yang mencerminkan bagaimana mereka dilihat oleh anggota masyarakat lainnya.
  • Status sosial dapat dipengaruhi oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, keluarga, etnisitas, dan faktor-faktor lainnya.
  • Ada dua jenis status sosial: status ascribed (diberikan) yang diperoleh sejak lahir atau karena keadaan tertentu, dan status achieved (dicapai) yang diperoleh melalui upaya dan prestasi individu.

Peran Sosial:

  • Peran sosial adalah kumpulan harapan, tanggung jawab, dan perilaku yang terkait dengan status sosial seseorang.
  • Setiap status sosial biasanya memiliki peran sosial yang melekat, dan individu diharapkan untuk memenuhi peran tersebut sesuai dengan norma dan nilai masyarakat.
  • Contohnya, status sebagai seorang guru membawa peran sosial untuk mengajar dan membimbing siswa.

Interaksi Status dan Peran Sosial:

  • Status sosial dan peran sosial saling berhubungan dan membentuk interaksi sosial dalam masyarakat.
  • Memahami status dan peran sosial membantu dalam menafsirkan perilaku orang lain dan mengidentifikasi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
  • Pemenuhan peran sosial dengan baik adalah kunci untuk berfungsi dengan efektif dalam lingkungan sosial.

Perubahan Status dan Mobilitas Sosial:

  • Status sosial seseorang dapat berubah seiring waktu melalui proses mobilitas sosial.
  • Mobilitas sosial dapat bersifat vertikal (naik atau turun dalam stratifikasi sosial) atau horizontal (berpindah antar posisi sejajar).
  • Faktor-faktor seperti pendidikan, karier, perubahan ekonomi, atau kesempatan dalam hidup dapat mempengaruhi mobilitas sosial.

Pentingnya Pemahaman tentang Status dan Peran Sosial:

  • Memahami status sosial dan peran sosial membantu dalam menginterpretasikan perilaku sosial dan interaksi antarindividu dalam masyarakat.
  • Pemahaman ini juga membantu mengidentifikasi ketidaksetaraan, diskriminasi, dan isu-isu sosial dalam masyarakat.
  • Mengetahui peran sosial juga membantu individu dalam mengintegrasikan diri ke dalam lingkungan sosial dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

 

Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial

Diferensiasi Sosial:

  • Diferensiasi sosial adalah proses di mana masyarakat membedakan dan mengelompokkan individu berdasarkan karakteristik dan status sosial mereka.
  • Faktor-faktor seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, etnisitas, jenis kelamin, dan usia dapat menyebabkan diferensiasi sosial.
  • Diferensiasi sosial dapat menciptakan kelompok-kelompok sosial dengan tingkat status yang berbeda-beda dalam masyarakat.

Stratifikasi Sosial:

  • Stratifikasi sosial adalah sistem hierarki atau tingkatan lapisan masyarakat berdasarkan perbedaan status sosial dan ekonomi.
  • Masyarakat cenderung memiliki struktur sosial yang terdiri dari lapisan-lapisan atau kelas-kelas sosial, di mana individu dan kelompok ditempatkan berdasarkan tingkat kekayaan, pendidikan, kekuasaan, dan prestise sosial.
  • Stratifikasi sosial mencerminkan ketidaksetaraan dalam masyarakat dan dapat mempengaruhi kesempatan dan akses terhadap sumber daya, kekuasaan, dan hak-hak sosial.

Contoh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial:

  • Dalam masyarakat, ada kelompok-kelompok dengan status tinggi, seperti elit politik dan ekonomi, yang memiliki akses ke sumber daya dan kekuasaan yang lebih besar daripada kelompok-kelompok dengan status rendah, seperti kelompok miskin atau marginal.
  • Perbedaan status juga dapat terlihat dalam akses terhadap pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja.

Dampak Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial:

  • Diferensiasi sosial dapat menyebabkan polarisasi dan perpecahan dalam masyarakat karena kelompok-kelompok dengan status yang berbeda cenderung hidup terpisah dan memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
  • Stratifikasi sosial dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial, diskriminasi, serta ketidakadilan dalam pelayanan dan perlakuan terhadap kelompok-kelompok tertentu.

Pentingnya Pemahaman tentang Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial:

  • Memahami diferensiasi dan stratifikasi sosial membantu kita mengenali kompleksitas dinamika sosial dan kesetaraan dalam masyarakat.
  • Pemahaman tentang perbedaan status dan lapisan masyarakat membantu dalam mengidentifikasi ketidakadilan dan ketidaksetaraan sosial, serta merumuskan kebijakan yang mendukung inklusivitas dan keadilan bagi seluruh anggota masyarakat.

 

1.

Jawablah soal berikut ini!

Apa yang menyebabkan peningkatan harga suatu barang atau jasa di pasar ?


A. Penawaran berkurang dan permintaan berkurang
B. Penawaran berkurang dan permintaan bertambah
C. Penawaran bertambah dan permintaan bertambah
D. Penawaran bertambah dan permintaan berkurang

JAWABAN BENAR

B.

Penawaran berkurang dan permintaan bertambah

PEMBAHASAN

Jika penawaran suatu barang berkurang dan permintaan meningkat, maka harga barang tersebut akan cenderung naik karena ketersediaan barang berkurang dan banyak konsumen yang ingin membeli.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Apa yang terjadi pada keseimbangan pasar jika penawaran suatu barang meningkat, sementara permintaannya tetap ?


A. Harga dan kuantitas akan naik
B. Harga dan kuantitas akan turun
C. Harga naik dan kuantitas turun
D. Harga turun dan kuantitas naik

JAWABAN BENAR

D.

Harga turun dan kuantitas naik

PEMBAHASAN

Jika penawaran meningkat sementara permintaan tetap, maka harga barang akan cenderung turun karena penawaran lebih banyak, tetapi kuantitas barang yang terjual akan meningkat karena banyaknya pasokan barang.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Contoh status ascribed (yang diberikan secara otomatis oleh kelahiran atau karakteristik personal) adalah....


A. Pekerjaan
B. Pendidikan
C. Keturunan
D. Hobi

JAWABAN BENAR

C.

Keturunan

PEMBAHASAN

Status ascribed adalah status sosial yang diberikan secara otomatis oleh kelahiran atau karakteristik personal, seperti keturunan atau ras. Keturunan, adalah contoh status ascribed.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Bagaimana perbedaan antara status dan peran sosial ?


A. Status sosial berkaitan dengan kedudukan seseorang, sementara peran sosial berkaitan dengan tindakan dan tanggung jawab yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya.
B. Status sosial berkaitan dengan serangkaian tindakan dan tanggung jawab yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya, sementara peran sosial berkaitan dengan kedudukan seseorang.
C. Status sosial berkaitan dengan tingkatan sosial dalam masyarakat, sementara peran sosial berkaitan dengan ciri-ciri fisik dan psikologis seseorang yang mempengaruhi statusnya.
D. Status sosial dan peran sosial memiliki arti yang sama dan digunakan secara bergantian dalam konteks sosial.

JAWABAN BENAR

A.

Status sosial berkaitan dengan kedudukan seseorang, sementara peran sosial berkaitan dengan tindakan dan tanggung jawab yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya.

PEMBAHASAN

Perbedaan utama antara status dan peran sosial adalah bahwa status sosial mengacu pada kedudukan seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran sosial mengacu pada tindakan dan tanggung jawab yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Dalam sistem kasta di India, stratifikasi sosial ditentukan oleh....


A. Tingkat pendidikan
B. Pekerjaan yang dipilih
C. Kelahiran atau keturunan
D. Hobi dan minat

JAWABAN BENAR

C.

Kelahiran atau keturunan

PEMBAHASAN

Dalam sistem kasta di India, stratifikasi sosial ditentukan oleh kelahiran atau keturunan seseorang. Individu secara otomatis menjadi bagian dari kasta tertentu berdasarkan kelahirannya, dan peran serta kesempatan dalam masyarakat ditentukan oleh kasta tersebut.

redesain-navbar Portlet