APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Matematika

Bilangan

MATERI

Penjumlahan Bilangan Rasional

Untuk mengetahui penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama, sobat pintar dapat menyimak contoh soal dibawah ini
Contoh :
Tentukan hasil dari 1/3 +2/3
Penyelesesaian :
Penjumlahan  1/3 +2/3   dapat diilustrasikan menggunakan pita pecahan berikut.
 

Pita Pecahan

Perhatikan bahwa 1 objek utuh (keseluruhan) pada pita pecahan di atas tersusun dari 3 bagian yang sama Sepertiga
Jadi 1/3 +2/3= 3/3 = 1
3/3   bermakna 3 bagian dari 3 bagian yang sama dan berarti 1 objek utuh.
Untuk mengetahui penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut yang tidak sama, sobat pintar dapat menyimak contoh soal dibawah ini
Contoh :
Tentukan hasil dari 2/3 + 1/2  

Penyelesesaian :
Penjumlahan   2/5+ 1/2  tidak dapat langsung dijumlahkan karena kedua pecahan tersebut memiliki bagian keseluruhan yang berbeda.
 

Pita Pecahan

Untuk menjumlahkan kedua pecahan tersebut kita harus mengubah menjadi pecahan ekuivalen yang penyebutnya sama. Dalam hal ini 2/5+ 1/2 dapat ditulis 4/10 + 5/10 , karena 4/10  ekuivalen dengan 2/5 , sedangkan 5/10  ekuivalen (senilai) dengan  1/2  . Perhatikan ilustrasi menggunakan pita pecahan berikut.

Pita Pecahan

Pita Pecahan
Perhatikan bahwa 1 objek utuh (keseluruhan) pada pita pecahan ini tersusun dari 10 bagian yang sama (sepersepuluhan).
Jadi   2/5 +1/2=4/10 + 5/10 = 9/10
9/10   bermakna 9 bagian yang sama dari 1  objek utuh (10 bagian yang sama).

Penjumlahan desimal dapat dikerjakan tanpa mengubah ke bentuk pecahan. Teknik bersusun ke bawah seperti pada penjumlahan bilangan bulat dapat digunakan. Jumlahkan sesuai dengan nilai tempatnya.

Contoh:

Pengurangan Bilangan Rasional

Untuk mengetahui pengurangan bilangan pecahan dengan penyebut yang tidak sama, sobat pintar dapat menyimak contoh soal dibawah ini
Contoh :
Tentukan hasil dari   1/2 -2/5
Untuk menentukan hasil dari 1/2 - 2/5 ,Kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu
 

Pita Pecahan

Dalam hal ini   1/2 -2/5   dapat ditulis  5/10-5/10 , karena  5/10  ekuivalen dengan  1/2  , sedangkan 4/10  ekuivalen dengan  2/5  Perhatikan ilustrasi menggunakan pita pecahan berikut.

Pita Pecahan

Jadi 1/2 -2/5=5/10-4/10=1/10

Pengurangan desimal dapat dikerjakan tanpa mengubah ke bentuk pecahan. Teknik bersusun ke bawah seperti pada pengurangan bilangan bulat dapat digunakan. Kurangkan sesuai dengan nilai tempatnya.

Contoh:

1.

Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar!

Naufal mendapat 1/3 bagian roti dari ayahnya, kemudian dia mendapat 1/5 bagian roti dari ibunya. Berapa bagian roti yang di dapat naufal dari ayah dan ibu nya?


A. 6/15
B. 7/15
C. 8/15
D. 9/15

JAWABAN BENAR

C.

8/15

PEMBAHASAN

dapat ditulis karena  ekuivalen dengan dan ekuivalen dengan

Jadi = =

2.

Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar!

Candra memiliki 7/8 bagian kue. Kemudian diberikan candra kepada adiknya sebanyak 2/5 bagian. Berapa bagian kue yang dimiliki candra sekarang?


A. 16/40
B. 17/40
C. 18/40
D. 19/40

JAWABAN BENAR

D.

19/40

PEMBAHASAN

=, karena ekuivalen dengan dan ekuivalen dengan

Sehingga

3.

Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar!

Raisa memiliki 2/5 bagian Pizza kemudian ibu Raisa memberikan lagi 1/2 bagian Pizza. Berapa bagian Pizza yang dimiliki Raisa sekarang?


A. 1/2
B. 8/10
C. 9/10
D. 12/20

JAWABAN BENAR

C.

9/10

PEMBAHASAN

Pizza Raisa sekarang = 2/5 bagian + 1/2 bagian = 4/10 bagian 5/10 bagian= 9/10 bagian 
Jadi Pizza yang dimiliki Raisa sekarang adalah 9/10 bagian
 

4.

Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar!

Hasil dari Pengurangan pecahan 3/4  - 1/2 adalah....


A. 1/8
B. 4/8
C. 10/8
D. 2/8

JAWABAN BENAR

D.

2/8

PEMBAHASAN

Hasil pengurangannya = 3/4 – 1/2 = 6/8 – 4/8 = 2/8 
Jadi hasil pengurangannya adalah 2/8
 

redesain-navbar Portlet